Christine Marisa L.

XII IPS 2/07

Jurnal Umum

Pada awal 2014 Nyonya Nadia membuka usaha jasa salon dengan transaksi sebagai berikut.

a. Analisis Transaksi
1) Januari 1 Nyonya Nadia melakukan investasi untuk usaha salon kecantikan sebesar
Rp 90.000.000,00. Salonnya diberi Salon Nadia.

Analisisnya : Transaksi tersebut menambah nilai aset berupa kas sebesar Rp.
90.000.000,00 untuk sisi debit. Sementara sisi kredit yang terpengaruh atas transaksi
setoran ini adalah modal lebih tepatnya sebagai modal salon Nadia.
2) Januari 2 dibeli peralatan salon senilai Rp 30.000.000,00 dan perlengkapan salon
senilai Rp 5.000.000,00.

Analisisnya : Transaksi tersebut menyebabkan salon Nadia memiliki peralatan

dan perlengkapan salon, yang artinya sisi debit akun aset berupa peralatan salon
bertambah saldo senilai 30.000.000,00 dan perlengkapan salon 5.000.000,00
Sementara akun lain yang berpengaruh adalah kas. Akibat pembelian dilakukan
secara tunai maka akun kas berkurang saldonya sebesar 35.000.000,00.
3) Januari 3 dibeli perlengkapan kantor seharga Rp 2.000.000,00. Dibayar secara tunai
sebesar Rp 800.000,00 dan sisanya dibayar secara kredit.

Analisisnya : Transaksi tanggal 3 Januari ini menyebabkan salon Nadia

bertambah aset perlengkapan kantor (pada sisi debit) seharga 2.000.000,00 dengan
melakukan pembayaran secara tunai sebesar 800.000,00 maka akun kas disisi kredit
mengakibatkan berkurang saldo kas dan sisanya pembayaran dilakukan secara kredit
mengakibatkan bertambah juga utang usaha di sisi kredit 1.200.000,00.
4) Januari 4 dibayar sewa gedung untuk 2 tahun sebesar Rp 18.000.000,00.

Analisisnya : Transaksi tanggal 4 Januari menyebabkan aset pada kas berkurang

sebesar 18.000.000,00 pada sisi kredit, dan mengeluarkan biaya untuk sewa
18.000.000,00 pada sisi debit.
5) Januari 5 Nyonya Nadia memasang iklan di koran dan membayar biayanya sebesar
Rp 1.000.000,00.

Analisisnya : Transaksi tersebut menyebabkan pengeluaran untuk biaya iklan

sebagai bentuk promosi sebesar 1.000.000,00 disisi debit. Sehingga, pada sisi kas
(posisi kredit) akan berkurang senilai 1.000.000,00.
6) Januari 9 diterima pendapatan jasa salon sebesar Rp 10.000.000,00.

Analisisnya : Pada tanggal 9 januari telah diterima hasil dari jasa salon Nadia
sebesar 10.000.000,00 yang menyebabkan kas bertambah pada sisi debit.
Sementara itu disisi kredit pendapatan jasa salon sebesar 10.000.000,00.
7) Januari 15 dibayar gaji karyawan sebesar Rp 4.000.000,00.
 Analisisnya : Tanggal 15 salon Nadia mengeluarkan biaya untuk gaji karyawan
sebesar 4.000.000,00 pada sisi debit. Sementara itu menyebabkan kas berkurang
pada sisi kredit sebesar 4.000.000,00.
8) Januari 17 diterima pendapatan jasa salon sebesar Rp 15.000.000,00 dari acara
pesta pernikahan. Sebesar Rp 5.000.000,00 dibayar tunai dan sisanya akan dibayar
pada 8 Februari 2014.

Analisisnya : Transaksi tanggal 17 Januari ini pendapatan jasa salon Nadia

15.000.000,00 disisi kredit. Sementara itu menyebabkan salon Nadia juga
bertambah kas (pada sisi debit) sebesar 5.000.000,00 yang dibayar secara tunai dan
sisanya akan dibayar pada 8 Februari menyebabkan penambahan pada piutang
usaha sebesar 10.000.000,00 disisi debit.
9) Januari 20 dibayar rekening listrik dan telepon sebesar Rp 2.500.000,00.

Analisisnya : Tanggal 20 salon Nadia mengeluarkan biaya untuk rekening listrik

dan telepon sebesar 2.500.000,00 pada sisi debit. Sementara itu menyebabkan kas
berkurang pada sisi kredit sebesar 2.500.000,00.

b. Jurnal Umum
Salon Nadia
Jurnal Umum
Januari 2014

Tanggal Keterangan Re Debit Kredit

f
2014 1 Kas Rp 90.000.000,00
Januar Modal Rp 90.000.000,00
i (Investasi usaha salon)
2 Peralatan Rp 30.000.000,00
Perlengkapan Rp 5.000.000,00
Kas Rp 35.000.000,00
(Membeli Peralatan & Perlengkapan)
3 Perlengkapan Rp 2.000.000,00
Kas Rp 800.000,00
Utang Usaha Rp 1.200.000,00
(Membeli perlengkapan)
4 Sewa dibayar di muka Rp 18.000.000,00
Kas Rp 18.000.000,00
(Membayar Sewa Gedung 2 Tahun)