Anda di halaman 1dari 16

Kupas Seputar Kredit dan Debit Note

Beserta Contoh!
Posted on September 3, 2019 by Eka Nuramaliyain Uncategorized

Apakah kalian tau akan istilah  Debit Note? Nama tersebut terasa asing bukan ditelinga
kalian? Bagi kalian yang bergerak dibidang akuntansi sudah tidak asing lagi pasti mendengar
istilah debit.

Ya, dalam praktik tak jarang para pelaku usaha menerbitkan Nota Debit dan Nota Credit yang
merupakan bukti transaksi eksternal. Hal ini merupakan. Hal ini merupakan proses dari
akuntansi.
Pada artikel ini, kami ingin membagikan informasi yang banyak orang pada belum
mengetahui ataupun mengerti tentang apa itu debit note dan credit note. Namun, pertama-
tama kita akan membahas tentang pengertian debit dan kredit secara umum terlebih dahulu
silahkan dibaca yuk!

Apa itu Debit?


Debit dalam akuntansi berasal dari bahasa Latin, yaitu Debere. Debit adalah kebalikan dari
kredit, sebagai catatan pada akun pembukuan yang menambah nilai aset atau mengurangi
jumlah kewajiban.

Definisi Debit secara umum adalah pengurangan simpanan di rekening bank atau catatan
pembukuan yang meningkatkan nilai aset atau mengurangi jumlah kewajiban.

Debit dan kredit yaitu istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi keuangan. Debit
didefinisikan sebagai peningkatan uang dalam tabungan atau rekening dan juga dapat
diartikan sebagai peningkatan transaksi.

Sedangkan kredit didefinisikan sebagai pengeluaran uang saat bertransaksi. Namun, istilah
kredit lebih dikenal sebagai penyediaan uang untuk pinjaman dan perjanjian pinjaman antara
bank dan pelanggannya dan diharuskan melunasi dalam periode waktu tertentu.
Debit dan kredit tak hanya dapat diartikan sebagai menambah atau mengurangi uang dalam
tabungan. Karena guna kepentingan laporan keuangan perusahaan, debit dan kredit tidak
sesederhana itu. Debit juga dapat diartikan sebagai uang yang harus ditagih ke orang lain atau
piutang.

Contoh Debit

Berikut ini adalah contoh pemberitahuan transaksi debit melalui SMS,

<DEBIT IDR 5.500.000,00 pada 1 akun TB xxx 367 12/04/2017, pada 16: 33: 44- jika trancsi
… dan seterusnya.

Apa itu Kredit?


Kredit yaitu pencatatan akuntansi saat terjadi kondisi dimana liability dan equity mengalami
peningkatan (bertambah). Atau aset dan biaya mengalami penurunan (berkurang). Kredit
merupakan kebalikan dari debit, dan berada di sisi sebelah kanan.

Apa Makna Debit Kredit dalam Akuntansi?


Ditinjau dari sisi makna, istilah debit kredit sebenarnya tidak memiliki arti apa-apa pada
akuntansi. Kesalahpahaman yang sering terjadi terutama pada orang yang baru mempelajari
akuntansi adalah debit berarti “bertambah” sedangkan kredit “berarti” berkurang.

Definisi tersebut memang benar pada sebagian komponen akun dalam akuntansi yaitu assets
dan expenses. Akan tetapi pada komponen lain seperti liability, owner’s equity dan income
definisi tersebut jelas tidak tepat.

Sehingga, debit dan kredit tidak bisa diartikan atau dimaknai hanya dengan bertambah dan
berkurang, karena kondisinya berbeda untuk masing-masing kelompok akun.

Kesimpulan berdasarkan yang saya baca dari beberapa sumber adalah bahwa debit dan kredit
tidak memiliki arti apa-apa, selain posisi pencatatan suatu akun apakah ia berada di sisi debit
atau di sisi kredit, berdasarkan karakteristik masing-masing akun tersebut.

Apa itu Debit Note?


Debit Memorandum atau lebih dikenal dengan nota debit (debit note) adalah bukti transaksi
pengiriman barang kembali barang yang dibeli (retur pembelian) dan penurunan harga
barang. Biasanya terjadi karena barang yang dibeli ada yang mengalami kerusakan atau tidak
sesuai pesanan.

Nota debit dibuat untuk transaksi retur pembelian dan penurunan harga barang. Pembeli
membuat nota debit yang kemudian dikirimkan kepada penjual.

Dengan diterbitkannya Nota Debit dapat diartikan telah terjadi pengurangan utang usaha
pembeli yang harus dilunasi atau dibayar karena adanya pengembalian barang dagangan atau
penurunan harga barang. Pembeli mengirimkan lembar asli kepada penjual bersamaan
pengiriman kembali barang yang dibeli (jika melakukan retur pembelian).

Apa itu Credit Note?


Credit Memorandum atau lebih dikenal dengan nota kredit  (credit note) adalah bukti
transaksi penerimaan barang kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan),
atau pengurangan/penurunan harga pada invoice karena ada barang yang rusak atau kualitas
yang tidak sesuai dengan pesanan. Sehingga pembeli  mengembalikan barang tersebut. Nota
kredit dibuat oleh pihak penjual dan dikirmkan kepada pihak pembeli. Nota kredit
mengurangi piutang usaha penjual yang akan ditagih ke pembeli.
Serba-Serbi Debit dan Credit Note
Hal-hal yang perlu kamu ketahui adalah:

Nota debit/credit kurang lebih harus memuat:

 Nama pihak yang mengeluarkan nota debit


 Nomor nota debit/kredit
 Nama pihak yang dituju
 Nomor item barang
 Nama/jenis barang
 Banyaknya barang
 Harga satuan
 Jumlah harga
 Total jumlah
 Tempat dan Tanggal

Aspek Perpajakan debit/credit note


Nota kredit/debit dan retur merupakan hal yang berbeda. Jangan berpikir menerbitkan
kredit/debit akan mengurangi PPN kita. Saat penjual dan pembeli menerbitkan nota kredit
dan debit tidak dapat dijadikan alat untuk mengurangi PPN Keluaran dan masukan.

Karena pajak tidak mengakuinya. Pajak hanya mengakui nota retur dan nota pembatalan.

Dalam hal aspek perpajakan terdapat 2 situasi terkait debit/kredit note:

Hal yang perlu kamu ketahui dalam perpajakan terkait debit dan kredit note.

Saat terjadi retur pembelian/pengembalian barang

maka pembeli harus menerbitkan nota debit dan retur pembelian kepada penjual dan penjual
akan menerbitkan nota kredit. Retur Pembelian akan mengurangi PPN. Masukan pembeli dan
akan juga mengurangi PPN keluaran Penjual.

Saat terjadi merevisi/penurunan nominal harga penjualan

Dalam invoice karena adanya ketidaksesuaian barang dan/atau alasan lain yang sudah
disepakati antara penjual dan pembeli. Pembeli akan menerbitkan nota debit dan penjual akan
menerbitkan nota kredit.

Namun hal itu tidak akan berdampak apa-apa dari sisi pajak. Hal yang perlu dilakukan
penjual adalah dengan menerbitkan Faktur Pajak Pengganti. Dengan demikian jumlah PPN
akan mengikuti harga/nominal yang telah dirubah.
Berikut langkah-langkah untuk membuat Debit Note Credit Note dengan
Accurate

Untuk memotong nilai Piutang tanpa ada barang yang dikembalikan :

Debit Note

1. Buat Item baru dari List| Item| New, pilih type “Non Inventory Part” dengan nama
“Debit Note” dan semua GL akun dialokasikan ke akun mana yang akan menampung
Debit Note tsb, Purchase Discount atau HPP misalnya.
2. Aktifkan “” pada Retur PemCan enter any itembelian-nya melalui
menu Setup| Preferences| Sales/Purchase, pada bagian purchase-nya centang “can
enter any item”. Lalu Ok .
3. Buat Purchase Return dari Activity|Purchase | Purchase Return, lalu pilih nama
vendor dan select Inv.No = “None”
4. Pilih Item menggunakan item yang sudah dibuat tadi (point1), lalu isikan nilai retur-
nya. Kemudian Save & Close .
5. Buka Vendor Payment dari Activity| Purchase| Purchase Payment, pilih nama
vendornya maka otomatis akan muncul invoice senilai retur yang sudah dibuat tadi.

CATATAN PENTING TERKAIT DEBIT NOTE


 Jika print out form retur judulnya mau diganti menjadi credit note atau debit note

Silakan buat template baru atau edit template yang dimaksud, di bagian Header untuk title
kita bisa ganti menjadi credit note untuk sales return atau debit note untuk purchase return.

 Jika debit note mau dialokasikan untuk mengurangi cost perunit barang yang belum
terjual

Bisa lakukan inventory adjustment dan set adjustment account nya ke akun yang di setting
diatas di langkah 1, purchase Disc/HPP.

Credit Note

1. Buat Item baru dari List| Item| New, pilih type “Non Inventory Part” dengan nama
“Credit Note” dan semua GL akun dialokasikan ke akun mana yang akan
menampung Credit Note tsb,  Sales Discount misalnya.
2. Aktifkan “Can enter any item” pada Retur Penjualannya melalui
menu Setup| Preferences| Sales/Purchase, pada bagian sales-nya centang “can enter
any item”. Lalu Ok .
3. Buat Sales Return dari Activity|Sales | Sales Return, lalu pilih nama customer dan
select Inv.No = “None”
4. Pilih Item mengggunakan item yang sudah dibuat tadi (point 1), lalu isikan nilai retur-
nya. Kemudian Save & Close
5. Buka Customer Receipt dari Activity| Sales| Sales Receipt, pilih nama customernya
maka otomatis akan muncul invoice senilai retur yang sudah dibuat tadi dengan No
Faktur yang sama dengan Nomor Credit Note. Centang No Credit Note tersebut
berikut No Faktur yang akan dilunasi maka Nilai Credit Note yang minus tersebut
akan menjadi pengurang.
Apa Itu Nota Kredit?
Nota kredit adalah berkas atau dokumen yang membuktikan terjadi pengurangan piutang
usaha karena adanya pengembalian barang dagangan dikarenakan penurunan harga. Hal ini
disebabkan karena kerusakan kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan atau karena
pengembalian barang dagangan. Nota kredit kredit ini dibuat dan ditandatangani oleh penjual
serta memiliki fungsi bagi penjual untuk mengurangi piutang usaha yang akan ditagihkan
kepada pembeli. Sama seperti halnya nota debit, nota kredit umumnya terdiri dari dua
rangkap. Lembar pertama (dokumen asli) diberikan kepada pembeli, sementara lembar
lainnya akan disimpan penjual.

Apa itu Nota Kredit (Credit Note)?


Nota Kredit atau Memo Kredit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual
kepada pembeli untuk mengkredit barang yang telah dikembalikan oleh pembeli. 
Sebagian besar catatan kredit dalam format PDF digunakan ketika terdapat
kerusakan pada barang yang dikirim ke pelanggan. Kasus lainnya mungkin karena
kesalahan dalam jumlah atau jenis barang yang tidak sesuai dengan Purchase
Order  (PO) dari pembeli.

Format Nota Kredit Secara Umum


Sejatinya, setiap perusahaan atau bisnis bisa membuat template atau format Nota
Kredit secara bebas sesuai kebutuhan mereka. Namun, berikut bentuk format yang
biasa digunakan untuk membuat Nota Kredit secara umum:

 Terdapat kolom informasi produk, jumlah, harga yang dikembalikan dan


disepakati oleh kedua pihak dan dinyatakan dengan jelas.
 Nota kredit setidaknya harus memiliki Nomor Pesanan untuk tujuan
pelacakan (tracking).
 Tanggal, faktur tagihan, dan alamat pengiriman juga harus ada dalam Nota
Kredit.
 Dan juga penting untuk membubuhkan ketentuan pembayaran yang
dinyatakan secara jelas untuk menghindari permasalahan lebih lanjut.

Tujuan Pembuatan Nota Kredit


Dalam dunia bisnis, penting untuk mencatat dokumentasi dari semua transaksi
bisnis yang telah dilakukan. Tidak seperti faktur atau kartu ucapan terima kasih,
Nota Kredit dibuat untuk mengoreksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi dari
proses penjualan. Seperti kelebihan atau kekurangan dari pengiriman barang
kepada pembeli dan kerusakan barang ketika barang sampai di tangan pembeli.
Nota Kredit menginformasikan secara formal dan tertib atas kesalahan yang
dilakukan penjual. Dengan memanfaatkan kegunaan Nota Kredit, diharapkan
catatan akuntansi bisnis bersih dari segala kesalahan dan Laporan Keuangan bisa
terbuat secara reliabel. Dengan menggunakan Nota Kredit juga menunjukkan
kepada pembeli bahwa bisnis Anda bertanggung jawab secara penuh atas
kesalahan yang dilakukan.
Manfaat Nota Kredit
Dengan menggunakan Nota Kredit akan membantu bisnis dalam melacak kesalahan
penjualan yang terjadi. Tetapi apa manfaat lain yang dapat diperoleh bisnis dari
penggunaan Nota Kredit? Penggunaan Nota Kredit dapat menguntungkan bisnis
dalam banyak aspek. Berikut manfaat-manfaat dari penggunaan Nota Kredit:

 Bisnis dapat mempertahankan hubungan yang baik dengan klien atau


pelanggan mereka.
 Meningkatkan kinerja operasional bisnis secara menyeluruh dengan
memperbaiki kesalahan yang telah dibuat.
 Menyelamatkan bisnis dari kemungkinan konflik atau masalah teknis yang
berpotensi timbul.

Contoh Nota Kredit


Secara umum, berikut contoh Nota Kredit yang biasa digunakan dalam dunia bisnis:

Anda mungkin juga menyukai