Anda di halaman 1dari 22

SOSIALISASI PELAKSANAAN UJI

KOMPETENSI KENAIKAN
JENJANG FUNGSIONAL TAHAP I
PERIODE II TAHUN 2022
AGENDA

Rencana Pelaksanaan Uji Kompetensi

Metode Uji Kompetensi & Tools

SKTJ yang Digunakan


AGENDA

Rencana Pelaksanaan Uji Kompetensi

Metode Uji Kompetensi & Tools

SKTJ yang Digunakan


STATISTIK PESERTA

Jumlah Peserta Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak

Target Jenjang Jabatan

Pelaksana Jumlah
Madya* Muda Pertama Penyelia
Lanjutan

88 129 31 33 102 383

*) Belum termasuk peserta yang mengulang Ukom manajerial dari periode I tahun 2022
TIMELINE UKOM TAHAP I
PERIODE II TAHUN 2022

Timeline untuk Tahap II


akan diberikan saat
Sosialisasi Ukom Tahap II

Sosialisasi Ukom
Tahap I

Pelaksanaan Ukom
Tahap I
AGENDA

Rencana Pelaksanaan Uji Kompetensi

Metode Uji Kompetensi & Tools

SKTJ yang Digunakan


METODE UJI KOMPETENSI
PESERTA

Jenjang Jabatan Madya Selain Madya

➢ Pilihan Ganda (90 Soal) Hanya Peserta yang lolos


Tahap I ➢ Analisis Kasus (10 soal
Pilihan Ganda dari Tahap I yang dapat
Pilgan) (90 Soal) melanjutkan ke Tahap II

➢ Presentasi
➢ Wawancara Teknis ➢ Presentasi
Tahap II
➢ Ukom Manajerial dan ➢ Wawancara Teknis
Sosial Kultural
PELAKSANAAN UKOM TAHAP I
PERIODE II TAHUN 2022

Metode Hari, Tanggal Pukul Sarana

Pilihan Ganda 08.00 – 09.15 WIB


(semua jenjang) Kemenkeu Learning
(75 menit)
Selasa, 25 Oktober 2022 Center
Analisis Kasus 09.30 – 10.00 (KLC)
(khusus Madya) (30 menit)

Ujian Pilihan Ganda dan Analisis Kasus dilaksanakan menggunakan media KLC
Tautan KLC: https://klc2.kemenkeu.go.id/cat/login

PESERTA WAJIB HADIR 30 MENIT SEBELUM JADWAL PELAKSANAAN UJIAN


Meeting ID: 991 7706 0819 passcode: ukomJF
Format Penamaan Zoom: Nomor Urut_Nama Lengkap
PENGHITUNGAN NILAI

Dalam penghitungan nilai Pilihan Ganda, tidak menggunakan sistem minus.

Poin yang diperoleh peserta akan dikonversi menggunakan metode scoring


(0-100).
AGENDA

Rencana Pelaksanaan Uji Kompetensi

Metode Uji Kompetensi & Tools

SKTJ yang Digunakan


Standar Kompetensi Jabatan (SKJ)

Pasal 2
Dasar Hukum Pasal 16
(1) Dalam Standar Kompetensi ASN menjadi acuan
menyelenggarakan PERMENPAN 38 TAHUN paling sedikit untuk:
manajemen aparatur 2017 (1) perencanaan aparatur sipil
sipil negara berbasis TENTANG (2) pengadaan aparatur sipil negara
sistem merit, setiap STANDAR KOMPETENSI (3) pengembangan karier aparatur sipil
instansi pemerintah JABATAN APARATUR SIPIL negara;
harus menyusun NEGARA (4) pengembangan kompetensi aparatur
Standar Kompetensi sipil negara
ASN (5) penempatan aparatur sipil negara
(6) promosi dan/atau mutasi aparatur sipil
negara
Pasal 4 (7) uji kompetensi aparatur sipil negara
Kompetensi Jabatan terdiri (8) sistem informasi manajemen aparatur
atas: sipil negara
1. Kompetensi Teknis; (9) kelompok rencana suksesi (talent pool)
2. Kompetensi Manajerial; aparatur sipil negara.
dan
3. Kompetensi Sosial
Kultural
Kompetensi Teknis Disusun berdasarkan
adalah pengetahuan, pada Kamus
keterampilan, dan Kompetensi Teknis
sikap/perilaku yang Kemenkeu maupun
dapat diamati, diukur K/L lain.
dan dikembangkan
yang spesifik berkaitan KMK NOMOR 178/KMK.01/2021

dengan bidang teknis Standar Tentang Kamus Kompetensi Teknis


Urusan Keuangan Negara

jabatan Kompetensi
Teknis
Jabatan (SKTJ)

Penentuan Level
Setiap Jabatan Kompetensi pada
mempunyai 6 Unit setiap jenjang
Kompetensi Teknis berdasarkan pada
ketentuan Kemenkeu
Level Kompetensi Teknis
Jabatan Jenjang Jabatan Level (Kemenkeu) 1
Level of Description Utama 5 - 4 (Dominan 4)
Proficiency Madya 4 - 3 (Dominan 4)
Jabatan
Muda 4 - 3 (Dominan 3)
Applying Fungsional
1
Analyzing Keahlian Pertama 3 - 2 (Dominan 2)
2
3 Evaluating
Penyelia 4 - 3 (Dominan 3)
4 Improving Mahir 3 - 2 (Dominan 2)
Jabatan
Creating Terampil 2 - 1 (Dominan 2)
5 Fungsional
Keterampilan Pemula 2 - 1 (Fifty-fifty)

www.pajak.go.id
SKTJ JF PEMERIKSA PAJAK

SKTJ JF Pemeriksa Pajak

1 Advokasi Kebijakan Perpajakan

2 Pemeriksaan Pajak

3 Analisis Potensi Pajak

4 Analisis Kepatuhan Wajib Pajak

5 Profiling Wajib Pajak

6 Analisis Profil Risiko Wajib Pajak


SKTJ JF PEMERIKSA PAJAK

Analisis Analisis Profil


Advokasi Kebijakan Pemeriksaan Analisis Potensi Profiling Wajib
No Jabatan Kepatuhan Wajib Resiko Wajib
Perpajakan Pajak Pajak Pajak
Pajak Pajak

1 Pemeriksa Pajak Madya 3 4 4 4 3 4

2 Pemeriksa Pajak Muda 3 4 4 3 3 3

3 Pemeriksa Pajak Pertama 2 3 3 2 2 2

4 Pemeriksa Pajak Penyelia 3 4 3 3 3 3

5 Pemeriksa Pajak Pelaksana Lanjutan 2 3 2 2 2 2

6 Pemeriksa Pajak Pelaksana 1 2 2 2 2 1


SKTJ JF PEMERIKSA PAJAK
1. Advokasi Kebijakan Perpajakan
Level Deskripsi Indikator Kompetensi
1.1. Menjelaskan konsep, teori, dan/atau prinsip-prinsip dasar mengenai perpajakan, dan/atau tahapan kegiatan,
Mampu menjelaskan ketentuan mengenai perpajakan pendekatan, metode, dan teknik advokasi kebijakan;
1 1.2. Mengidentifikasi kebutuhan advokasi dari pemangku kepentingan;
dan/atau administrasi perpajakan
1.3. Mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan operasional berdasarkan kebijakan nasional sesuai lingkup tugas.
2.1. Menyusun program/rencana kerja, materi, instrumen/alat bantu, dan/atau kelengkapan pelaksanaan advokasi
kebijakan;
Mampu melakukan analisis kebutuhan advokasi
2.2. Mengidentifikasi aspek monitoring dan evaluasi atas kegiatan advokasi serta kebutuhan tindak lanjut advokasi
2 peraturan perpajakan dan/atau administrasi
yang spesifik dan intensif sesuai lingkup tugas;
perpajakan
2.3. Melakukan analisis bahan dalam rangka penyusunan kebijakan operasional berdasarkan konsep kebijakan
nasional sesuai lingkup tugas.
3.1. Mereviu materi, instrumen, dan/atau kelengkapan pelaksanaan advokasi kebijakan;
3.2. Menyusun rencana, strategi advokasi, dan/atau konsep kebijakan operasional berdasarkan kebijakan strategis
Mampu menyusun strategi advokasi peraturan
3 sesuai lingkup tugas;
perpajakan dan/atau administrasi perpajakan
3.3. Melakukan advokasi kebijakan dengan presentasi yang efektif yang bertujuan agar pemangku kepentingan
memahami dan dapat menerapkan kebijakan dimaksud.
4.1. Mengevaluasi strategi advokasi (teknik, metode, sistem kerja) kebijakan perpajakan dan/atau administrasi
perpajakan;
Mampu mengembangkan strategi advokasi peraturan
4 4.2. Melakukan perbaikan strategi advokasi kebijakan;
perpajakan dan/atau administrasi perpajakan
4.3. Mengevaluasi konsep kebijakan operasional berdasarkan kebijakan strategis sesuai lingkup tugas berdasarkan
perspektif yang luas.
5.1. Mengembangkan konsep, teori kebijakan operasional, dan metode advokasi berdasarkan kebijakan strategis
Mampu mengembangkan, konsep, teori, kebijakan
sesuai lingkup tugas;
5 serta advokasi peraturan perpajakan dan/atau
5.2. Memberikan solusi terbaik dalam menghadapi situasi masalah khusus atas advokasi kebijakan;
administrasi perpajakan
5.3. Menjadi sumber rujukan utama dalam rangka advokasi kebijakan.
SKTJ JF PEMERIKSA PAJAK
2. Pemeriksaan Pajak

Level Deskripsi Indikator Kompetensi


1 Mampu mempersiapkan bahan pemeriksaan pajak 1.1. Menjelaskan metode, teknik, maksud, tujuan pemeriksaan, hak dan kewajiban Wajib Pajak serta peraturan terkait
pemeriksaan;
1.2. Mengidentifikasi data dan informasi terkait kertas kerja pemeriksaan/laporan pemeriksaan/keputusan keberatan
atau banding atas pemeriksaan sebelumnya;
1.3. Mengumpulkan data internal dan eksternal lainnya untuk mendukung pemeriksaan.
2 Mampu menganalisis data dan informasi dalam 2.1. Melakukan pemeriksaan sesuai rencana pemeriksaan dengan menerapkan metode dan teknik yang ada dalam
pemeriksaan pajak Rencana Pemeriksaan dan Program Pemeriksaan;
2.2. Melaksanakan wawancara/permintaan keterangan kepada Wajib Pajak dan/atau pihak yang terkait untuk perolehan
bukti kompeten yang cukup;
2.3. Melakukan validasi atas data internal dan eksternal sebagai bahan penyusunan Rencana Pemeriksaan dan
pembahasan temuan sementara hasil pemeriksaan.
3 Mampu melakukan telaahan atas hasil analisis dan 3.1. Menuangkan temuan ke dalam SPHP termasuk penentuan dasar hukum koreksi yang tepat;
rekomendasi tindak lanjut atas hasil pemeriksaan 3.2. Menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan setelah melakukan pembahasan temuan dengan Wajib Pajak;
pajak
3.3. Melakukan validasi atas pemenuhan aspek formal dan material pemeriksaan.
4 Mampu memberikan rekomendasi perbaikan 4.1. Menentukan Fokus Audit, Metode dan Teknik Pemeriksaan, untuk penyusunan Rencana Pemeriksaan dan/atau
sistem kerja atau prosedur pemeriksaan pajak Program Pemeriksaan;
4.2. Melaksanakan pengendalian mutu dalam tahap perencanaan sampai dengan pelaporan pemeriksaan;
4.3. Mengidentifikasi kelemahan metode dan teknik pemeriksaan serta sistem kerja pemeriksaan.
5 Mampu memberikan rekomendasi pengembangan 5.1. Mengembangkan metode dan teknik pemeriksaan, serta sistem kerja pemeriksaan;
kebijakan pemeriksaan pajak 5.2. Menjadi sumber rujukan utama di bidang pemeriksaan tingkat nasional atau sebagai ahli perpajakan Wajib Pajak
Prominen Tertentu;
5.3. Menentukan rencana strategi dan evaluasi kegiatan pemeriksaan Regional dan/atau Nasional.
SKTJ JF PEMERIKSA PAJAK
3. Analisis Potensi Pajak

Level Deskripsi Indikator Kompetensi


1.1. Menjelaskan konsep dasar, peraturan, tata cara/prosedur analisis potensi pajak;
Mampu mengumpulkan data dan informasi dalam rangka 1.2. Mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis potensi pajak;
1
analisis potensi pajak
1.3. Menyusun laporan data dan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis potensi pajak.

2.1. Melakukan analisis keterkaitan atas data dan informasi yang ada dengan hak dan kewajiban perpajakan Wajib
Mampu menganalisis data dan informasi menjadi potensi Pajak;
2 2.2. Menghitung potensi pajak berdasarkan hasil analisis data dan informasi yang telah dikumpulkan;
pajak
2.3. Menindaklanjuti hasil perhitungan potensi pajak.
3.1. Mengevaluasi hasil analisis potensi pajak;
3 Mampu menelaah hasil analisis potensi pajak 3.2. Memberikan umpan balik atas hasil analisis potensi pajak;
3.3. Menyusun berbagai alternatif rekomendasi hasil analisis potensi pajak.
4.1. Merekomendasikan alternatif kebijakan terbaik yang berkaitan dengan analisis potensi pajak;
Mampu menentukan rekomendasi kebijakan yang 4.2. Memberikan solusi terhadap kendala/permasalahan strategis yang berkaitan dengan analisis potensi pajak;
4
berkaitan dengan analisis potensi pajak
4.3. Mengidentifikasi area perbaikan yang berkaitan dengan analisis potensi pajak.
5.1. Melakukan evaluasi sistem lintas fungsi terkait analisis potensi pajak;
Mampu mengembangkan kebijakan strategis yang 5.2. Menentukan langkah strategis/kebijakan analisis potensi pajak;
5
berkaitan dengan analisis potensi pajak
5.3. Mengembangkan kebijakan strategis yang berkaitan dengan analisis potensi pajak.
SKTJ JF PEMERIKSA PAJAK
4. Analisis Kepatuhan Pajak

Level Deskripsi Indikator Kompetensi


1.1. Menjelaskan konsep dasar, peraturan, tata cara/prosedur pemenuhan kewajiban perpajakan;
Mampu mengumpulkan data dan informasi dalam rangka 1.2. Mengumpulkan data dan informasi dalam rangka kepatuhan pelaporan dan pembayaran yang dilakukan
1 Wajib Pajak;
pemenuhan kewajiban perpajakan
1.3. Menghitung pengenaan pajak berdasarkan data yang yang dikumpulkan.

2.1. Melakukan analisis atas perhitungan pengenaan pajak yang seharusnya terutang;
Mampu menganalisis data dan informasi yang berkaitan
2 2.2. Menentukan ketidakpatuhan Wajib Pajak;
dengan kepatuhan Wajib Pajak
2.3. Menindaklanjuti hasil analisis kepatuhan Wajib Pajak.
3.1. Menelaah konsep hasil analisis kepatuhan Wajib Pajak;
3 Mampu menelaah hasil analisis kepatuhan Wajib Pajak 3.2. Memberikan umpan balik atas hasil analisis kepatuhan Wajib Pajak;
3.3. Menyusun berbagai alternatif rekomendasi hasil analisis kepatuhan Wajib Pajak.
4.1. Merekomendasikan pilihan/alternatif sistem kerja/prosedur analisis kepatuhan Wajib Pajak;
Mampu menentukan rekomendasi kebijakan yang
4 4.2. Memberikan solusi terhadap kendala/permasalahan strategis yang berkaitan dengan kepatuhan Wajib Pajak;
berkaitan dengan kepatuhan Wajib Pajak
4.3. Mengidentifikasi area perbaikan yang berkaitan dengan kepatuhan Wajib Pajak.
5.1. Melakukan evaluasi sistem lintas fungsi;
Mampu mengembangkan kebijakan strategis yang 5.2. Menentukan langkah strategis/kebijakan atas sistem kerja/prosedur analisis kepatuhan Wajib Pajak;
5
berkaitan dengan kepatuhan Wajib Pajak
5.3. Mengembangkan kebijakan strategis yang berkaitan dengan kepatuhan Wajib Pajak.
SKTJ JF PEMERIKSA PAJAK
5. Profiling Wajib Pajak

Level Deskripsi Indikator Kompetensi


1.1. Menjelaskan konsep dasar, peraturan, tata cara/prosedur pengumpulan data profiling wajib pajak;
Mampu mengumpulkan data dan informasi dalam rangka
1 1.2. Mengumpulkan data dan informasi berdasarkan prosedur dan ketentuan yang berlaku;
profiling Wajib Pajak
1.3. Menentukan titik krusial dalam kegiatan Wajib Pajak.
2.1. Melakukan verifikasi data yang telah dikumpulkan termasuk data yang ada dalam di Sistem Informasi DJP;
Mampu melakukan analisis data dan informasi dalam
2 2.2. Melakukan klasifikasi data dan informasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan;
rangka profiling Wajib Pajak
2.3. Melakukan analisis data dan informasi terkait wajib pajak, wilayah, data internal dan eksternal.
3.1. Mengevaluasi hasil analisis data dan informasi;
Mampu melakukan evaluasi atas analisis data dan 3.2. Memberikan umpan balik atas analisis data dan informasi;
3
informasi dalam rangka profiling Wajib Pajak 3.3. Menyusun berbagai alternatif rekomendasi perbaikan sistem kerja/prosedur profiling Wajib Pajak.
4.1. Merekomendasikan pilihan/alternatif sistem kerja/prosedur profiling Wajib Pajak yang terbaik;
Mampu memperbaiki sistem kerja/prosedur profiling 4.2. Memberikan solusi terhadap kendala/permasalahan strategis terkait sistem kerja/prosedur profiling Wajib
4
Wajib Pajak Pajak;
4.3. Mengidentifikasi area perbaikan yang berkaitan dengan profiling Wajib Pajak.
5.1. Melakukan evaluasi sistem lintas fungsi terkait profiling Wajib Pajak;
Mampu mengembangkan kebijakan strategis yang 5.2. Menentukan langkah strategis/kebijakan atas sistem kerja/prosedur profiling Wajib Pajak;
5
berkaitan dengan profiling Wajib Pajak
5.3. Mengembangkan kebijakan strategis yang berkaitan dengan profiling Wajib Pajak.
SKTJ JF PEMERIKSA PAJAK
6. Analisis Profil Risiko Wajib Pajak

Level Deskripsi Indikator Kompetensi


1.1. Menjelaskan konsep dasar, peraturan, tata cara/prosedur terkait risiko Wajib Pajak;
Mampu mengumpulkan data dan informasi profil risiko
1 1.2. Mengumpulkan data risiko sesuai prosedur;
Wajib Pajak
1.3. Mengidentifikasi risiko Wajib Pajak.
2.1. Melakukan analisis risiko terkait profil, potensi dan kepatuhan Wajib Pajak;
2 Mampu melakukan analisis risiko Wajib Pajak 2.2. Melakukan pengelolaan data risiko;
2.3. Menyusun profil sederhana terkait risiko Wajib Pajak.
3.1. Mereviu hasil analisis risiko;
3 Mampu mengevaluasi hasil analisis risiko dengan tepat 3.2. Mengidentifikasi alternatif tindak lanjut hasil analisis sesuai dengan tingkat risiko;
3.3. Membuat usulan tindak lanjut analisis risiko.
4.1. Mengidentifikasi area perbaikan atas sistem/metode/prosedur/sistem kerja analisis risiko;
Mampu memperbaiki metode analisis profil risiko Wajib 4.2. Merekomendasikan pilihan/alternatif terbaik terkait metode prosedur sistem kerja analisis risiko;
4
Pajak
4.3. Memberikan solusi terhadap kendala/permasalahan (strategis) atas metode analisis risiko.
5.1. Melakukan evaluasi atas metode analisis risiko lintas fungsi;
5.2. Menentukan langkah strategis/kebijakan atas perubahan metode analisis risiko lintas fungsi;
5 Mengembangkan metode analisis risiko yang lebih baik
5.3. Memberikan solusi atas berbagai situasi dan masalah khusus terkait metode analisis risiko Wajib Pajak lintas
fungsi.

Anda mungkin juga menyukai