Anda di halaman 1dari 17

KAMUS KOMPETENSI BERDASARKAN

PERMENPAN RB NOMOR 38/2017


E-LEARNING KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL


JABATAN FUNGSIONAL PENYELIA DAN FUNGSIONAL MUDA

https://www.goodnewsfromindonesia.id/
If you want to know whether
Islam, democracy, modernity
and women’s rights can co-
exist, go to Indonesia
Hillary Clinton

https://static.dw.com/
PERBEDAAN | Keragaman ada di Indonesia

Preferensi Politik Agama/Kepercayaan Suku


.... .... ....

Gender Latar Belakang Individu Sosial Ekonomi


.... .... ....
Dengan kondisi sangat
beragam ini, maka perlunya
kompetensi sosio kultural
perekat bangsa.
DEFINISI PEREKAT BANGSA Kemampuan dalam mempromosikan sikap toleransi,
PERMENPAN RB NO. 38/2017 keterbukaan, peka terhadap perbedaan individu/kelompok
masyarakat, mampu menjadi perpanjangan tangan
pemerintah dalam mempersatukan masyarakat dan
membangun hubungan sosial psikologis dengan masyarakat
di tengah kemajemukan Indonesia sehingga menciptakan
kelekatan yang kuat antara ASN dan para pemangku
kepentingan itu sendiri, menjaga, mengembangkan dan
mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara Indonesia.

Peka memahami dan menerima


kemajemukan

Aktif mengembangkan sikap saling


menghargai, menekankan persamaan dan
persatuan

Mempromosikan, mengembangkan sikap


toleransi dan persatuan
Perekat Bangsa
Level 3
Bagaimana indiKator perilaku level 3 bisa kita munculkan
dalam keseharian di pekerjaan.

01 02 03

--- --- ---


Mempromosikan sikap Melakukan pemetaan sosial di Menjadi mediator untuk
menghargai perbedaan di antara masyarakat sehingga dapat menyelesaikan konflik atau
orang-orang yang mendorong memberikan respon sesuai mengurangi dampak negatif dari
toleransi dan keterbukaan; dengan budaya yang berlaku. konflik atau potensi konflik.
Mengidentifikasi potensi
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;

KEMENTERIAN KEUANGAN
PANCASILA SOLUSI KEBERAGAMAN
Keberagaman dalam Keyakinan, Kehidupan Sosial, Bernegara, Berdemokrasi, dan Berekonomi

Langkahnya bisa kita


satukan dalam tool
Pancasila sebagai solusi
keberagaman
1.

Mengelola Keragaman
Lingkungan Budaya

Kemampuan memahami dan menyadari


adanya perbedaan budaya dan melihatnya
sebagai hal yang positif, dalam bentuk
implementasi manajemen kerja dengan
mencegah diskriminasi dan menerapkan
prinsip inkusifitas sehingga tujuan organisasi
akan tercapai secara efektif. Kementerian Keuangan
2.

Membangun network lain

Kemampuan membangun interaksi sosial atau


hubungan timbal balik yang menghasilkan
suatu proses pengaruh mempengaruhi atau
individu antara kelompok atau antar individu
dan kelompok.

Kementerian Keuangan
3.

Manajemen Konflik
Kemampuan dalam mengelola konflik
secara konstruktif.

Kementerian Keuangan
4.

Empati Sosial

Kemampuan dalam mengelola Empati


sosial

Kementerian Keuangan
5.

Kepekaan Gender

Kemampuan untuk mengenali dan menyadari


kesenjangan akses, partisipasi, kontrol dan
manfaat yang diterima antar laki-laki dan
perempuan dalam lingkungan kerja maupun
dalam kehidupan bermasyarakat yang secara
potensial merugikan baik laki-laki maupun
perempuan dalam konstruksi sosial kultural.
Kementerian Keuangan
6.

Kepekaan
Disabilitas/Difabilitas

Kepekaan Difabilitas: Kemampuan untuk


mengenali dan menyadari kebutuhan
kelompok dengan keterbatasan fisik dan
mental (difabel)

Kementerian Keuangan
7.

Pemetaan sosial dan


identifikasi potensi
kesalahpahaman

---
Kementerian Keuangan
KECERDASAN
SOSIO-KULTURAL Lesson learned
PARA PEMIMPIN dari pengalaman
Bung Karno

"Bung Hatta dan aku pernah terlibat


perselisihan yang dalam. Meski di
suatu waktu kita pernah tidak saling
menyukai. sekarang kita menghadapi
satu tugas yang jauh lebih besar dari
pada tugas yang pernah kita lakukan
masing-masing.

Berbagai perbedaan menyangkut


masalah partai atau strategi tidak
perlu ada lagi. Sekarang kita satu.
Bersatu di dalam perjuangan bersama
Mari
Diskusikan
Evidence

KEMENTERIAN KEUANGAN
SELAMAT
BERJUANG !!!

https://www.teahub.io/

Anda mungkin juga menyukai