Anda di halaman 1dari 16

INSTANSI BIJAK TAAT PAJAK

INSTANSI
PEMERINTAH

Panduan Aplikasi

www.pajak.go.id
PRASYARAT PENGGUNAAN 2

Pemotong/Pemungut harus:
EFIN X095711XXX  Memiliki EFIN NPWP Instansi Pemerintah
 Mendaftarkan akun DJP Online (Instansi Pemerintah);
dan
 Memiliki Sertifikat Elektronik atau Kode Otorisasi DJP
untuk menyampaikan SPT Masa bagi Instansi
Pemerintah;

www.pajak.go.id
TAHAPAN UMUM PENGGUNAAN APLIKASI 3

www.pajak.go.id
Login & Menu Pengaturan 4

1. Login ke akun DJP Online

2. Menu lapor
Sub Menu Prapelaporan

Atau langsung
https://ebupotip.pajak.go.id/

www.pajak.go.id
Login & Menu Pengaturan 5

3. Pengaturan – Penandatangan – tambah, input


penandatangan

www.pajak.go.id
Login & Menu Pengaturan 6

4. Sub Unit Instansi – pendaftaran sub unit (jika diperlukan)

www.pajak.go.id
Dashboard 7

berisi daftar SPT Masa Unifikasi IP dan SPT


Masa PPh Pasal 21 yang telah dilaporkan

www.pajak.go.id
SPT Unifikasi 8

Pajak Penghasilan :
• Daftar BP Pasal 42,15,22,23
• Daftar BP Pasal 26
• Impor Data

PPN/PPnBM:
• Daftar Bukti Pungut
• Impor Data

Posting :
untuk memasukkan data BP ke
dalam SPT Unifikasi IP

SPT Masa :
• Perekaman Bukti Setor
• Penyiapan SPT Masa

www.pajak.go.id
SPT 21 9

Bukti Potong 21/26:


• Daftar BP Pasal 21
• Daftar BP Pasal 26
• Impor Data

Posting :
untuk memasukkan data BP
ke dalam SPT Unifikasi IP

SPT Masa :
• Perekaman Bukti Setor
• Penyiapan SPT Masa

www.pajak.go.id
Perekaman Bukti Potong/Pungut 10

NPWP / NIK harus valid


1. Key In – input satu per satu Khusus perekaman bukti pungut PPN-
• Identitas WP yg Dipotong/Dipungut faktur pajak hanya diperlukan data
• Pajak Penghasilan yg Dipotong/Dipungut parameter NPWP Penjual dan nomor
• Dokumen Dasar Pemotongan Faktur, selanjutnya system akan
• Identitas Pemotong Pajak melakukan validasi data pada e-faktur

Error pada salah satu row pada skema


impor berarti impor gagal keseluruhan
2. Impor – input sekaligus
• Donlot file excel skema impor
• Isi sesuai petunjuk
1. Bukti Potong PPh Unifikasi
• Impor ke dalam sistem eBupot
2. Bukti Pungut PPN
3. Bukti Potong PPh 21
Bulanan/Final/Tidak Final
4. Bukti Potong PPh 21 Tahunan

www.pajak.go.id
Pembetulan & Pembatalan Bukti Potong/Pungut 11

Fungsi Ubah – sebelum tanggal 20 bulan berikutnya


Fungsi Pembetulan – setelah tanggal 20 bulan berikutnya

Fungsi Hapus – sebelum tanggal 20 bulan berikutnya


Fungsi Pembatalan – setelah tanggal 20 bulan berikutnya

Bukti Potong/Pungut yang telah dilaporkan dalam SPT Masa PPh Unifikasi dapat
dilakukan:
o Pembetulan, dalam hal terdapat kekeliruan dalam pengisian kecuali untuk nomor, Masa
Pajak, dan identitas Wajib Pajak atau terdapat transaksi retur
o Pembatalan, dalam hal terdapat transaksi yang dibatalkan
o Penambahan, dalam hal terdapat objek pajak yang belum dilaporkan dalam SPT Masa PPh
Unifikasi
www.pajak.go.id
Pembuatan Biling 12

 Pada aplikasi e-Bupot Instansi Pemerintah, id billing dibuat untuk


setiap bukti potong/pungut;
 Pembuatan id biling untuk total kode objek yang sama bisa
dibuat di menu Bayar (di luar eBupot)

www.pajak.go.id
Posting 13

 Posting = memindahkan data bukti potong/pungut dan pembayaran pada


SPT & update data pada SPT
 Posting dilakukan setelah pembuatan bukti potong/pungut

www.pajak.go.id
Perekaman Bukti Setor 14

Bukti Setor :
 SSP / BPN
 SP2D
 Bukti PBK

verifikasi sistem

www.pajak.go.id
Submit SPT 10

 Klik tombol Lengkapi SPT untuk memposting bukti setor pada SPT
 Cek detil SPT untuk memastikan pengisian SPT sebelum dilaporkan
 Klik tombol kirim untuk melaporkan SPT
 Input passphrase & unggal sertifikat digital saat kirim SPT
 Jika sukses, terbit BPE (muncul di menu dashboard)

www.pajak.go.id
www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai