Jurnal khusus (Special Journal) merupakan jurnal yang digunakan sebagai tempat
pencatatan transaksi keuangan berdasarkan kelompok transaksi yang sejenis. Karena Pada
perusahaan dagang yang volume transaksi setiap hari sangat banyak maka tidak praktis kalau
menggunakan jurnal umum karena tidask efisien. Oleh karena itu penggunaaan jurnal khusus
membantu perusahaan dalam melakukan penjurnalan transaksi yang sejenis ke dalam jurnal
khusus.
Untuk lebih memahami jurnal khusus, maka berikut ini akan disajikan contoh cara
mencatat transkasi ke dalam jurnal khusus.
Pada tanggal 1 Januari 2014, PT Bumi Bangkit Bersama mempunyai data sebagai berikut:
Kas
Rp 8.200.000
Piutang
Rp 2.600.000
Perlengkapan
Rp 250.000
Persedian barang dagangan
Rp 7.500.000
Inventaris
Rp 4.000.000
Akumulasi penyusutan Inventaris Rp ( 650.000)+
Total
Rp 26.900.000
Utang
Modal, Andi
Total
Rp 12.000.000
Rp 14.900.000+
Rp 26.900.000
Saat terjadi penerimaan barang dagangan yang telah terjual secara tunai maka terjadi
pengurangan kas dan pengurangan barang dagangan yang telah terjual karena adanya retur,
Pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun retur penjualan dan mengkredit akun kas
senilai barang yang diterima kembali.
Saat terjadi transaksi pembayaran biaya-biaya yang terjadi maka terdapat penambahan akun
biaya yang masuk dalam kolom serba-serbi dan pengurangan akun kas, pencatatan yang
dilakukan adalah mendebet akun biaya-biaya yang terjadi dan mengkredit akun kas.
Dengan demikian penyusunan jurnal khusus pengeluaran kas berdasarkan ilustrasi diatas
adalah sebagai berikut (klik gambar untuk memperjelas tampilan):