Anda di halaman 1dari 2

Metode penelitian

3.1 jenis dan rancangan penelitian

Jenis penelitian yang dilakuakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan
pendekatan case control stduty. Pendekatan ini mempelajari hubungan antara factor penelitian dan
penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok control. Tujuan dari
pendekatan ini yaitu untuk mencari hubungan antara seberapa jauh factor risiko mempengaruhi
terjadinya penyakit. Untuk menghindari terjadinya bias dalam penelitian ini maka dibentuk
kelompok control dimana pasen non asam urat di ikut sertakan guna membandingkan status
kelompok dan kelompok kasus.

3.2 waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Kulisusus Kabupaten Buton Utara

3.3 popolasi, sampel dan Teknik pengumpulan sampel

3.3.1 Populasi

Populasi studi yang akan di teliti. Popolasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang
berkunjung untuk memeriksa dirinya di bagian poli penyakit dalam Puskesmas Kulisusus

3.3.2 sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah bagaian dari populasi yang dianggap dapat mewakili
populasi. Sampel terdiri atas dua golongan yaitu:

a. Kasus

Sampel kasus pada penelitian ini adalah pasien yang menderita asam urat

b. Kontrol
Sampel control dalam pada penelitian ini adalah yang dinyatakan tidak positif menderita
penyakit asam urat
c. Besar sampel
Penelitian ini besar sampel

3.3.3 teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode aksidental sampling
yaitu merupakan suatu metode pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui cocok sebagi sumber data ( Sugiyono, 2007)

Sampel ditentukan dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1) Bersedia menjadi responden


2) Pasien yang berumur 20-44 tahun
3) Pasien poli penyakit dalam di Puskesma Kulisusu

3.4 variabel penelitian

Variable dalam penelitian ini dikelompokan menjadi beberapa :

1. Variable Independen
a. Pola konsumsi sumber purin
b. Aktivitas fisik
c. Stress
d. Riwayat keluarga
2. Variable dependen
a. Asam urat

3.5 operasional dan kriteria objektif

3.5.1 pola konsumsi sumber purin

Kebiasaan konsumsi purin adalah banyaknya makanan mengadung zat purin yang
dikonsumsi oleh responden. Metode yang digunakan yaitu kuisioner food frequency semi
quantitative untuk melihat tingkah konsumsi purin responden

Anda mungkin juga menyukai