Anda di halaman 1dari 27

BAB VII

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Dosen: Dr. Siti Maimunah, S.E., M.Si., CPMP., CAP (215)


AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG

 Perusahaan dagang adalah perusahaan yang


membeli barang dari perusahaan lain dan menjual
kepada pihak yang membutuhkan barang tersebut.
 Jadi fungsi perusahaan dagang adalah sebagai
jembatan antara konsumen yang membutuhkan
suatu barang tertentu dan produsen yang
menyediakan barang tertentu.
AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG

Pembelian Perusahaan Penjualan


Produsen Konsumen
dagang
Kas keluar Kas masuk

Kegiatan perusahaan dagang didominasi oleh 4 peristiwa


sebagai berikut:
1. Pembelian

2. Pengeluaran kas

3. Penjualan

4. Penerimaan kas
JURNAL KHUSUS
PERUSAHAAN DAGANG

Untuk itulah dibuat kelompok Jurnal Khusus sbb:


 Jurnal Penjualan (Sales Journal), digunakan untuk mencatat
transaksi penjualan barang dagang secara kredit.
 Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal), digunakan untuk
mencatat segala transaksi penerimaan tunai, contoh: penjualan tunai,
penerimaan piutang.
 Jurnal Pembelian (Purchase Journal), digunakan untuk mencatat
transaksi pembelian barang dagang dan selain barang dagang secara
kredit.
 Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement/Payment Journal),
digunakan untuk mencatat segala transaksi pengeluaran tunai, contoh:
pembelian tunai, pembayaran hutang, pembayaran beban-beban.
JURNAL UMUM
PERUSAHAAN DAGANG

 Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang


tidak dapat digolongkan dalam keempat jurnal
khusus.

Contoh: retur penjualan, retur pembelian.


BEBAN ANGKUT DAN PERPINDAHAN HAK
KEPEMILIKAN BARANG DAGANG

Proses penjualan barang dagang pasti berkaitan dengan biaya pengiriman


dan perpindahan kepemilikan barang dagang, pada umumnya transaksi
beban angkut pengiriman barang dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Free on Board Shipping Point (FOB Shipping Point)/Loko


Gudang
2. Free on Board Destination (FOB Destination)/Franco
Gudang
1. FOB Shipping Point/Loko Gudang

 Pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari


gudang penjual ke gudang pembeli sendiri.

 Kepemilikan atas barang dagang tersebut berpindah


(dari penjual ke pembeli) pada saat barang dagang
telah diangkut ke alat transportasi
(truk/kapal/kereta/pesawat) yang digunakan pembeli.
2. FOB Destination/Franco Gudang

 Penjual menanggung biaya pengiriman barang


sampai ke gudang pembeli.

 Kepemilikan atas barang dagang tersebut berpindah


(dari penjual ke pembeli) pada saat barang dagang
telah sampai ke tujuan (gudang pembeli).
POTONGAN (Discounts)

Dalam transaksi yang dilakukan perusahaan dagang


sering kali diberikan berbagai potongan (diskon), mulai
dari potongan tunai hingga potongan perdagangan.

Pemberian potongan tersebut memiliki dampak


terhadap pencatatan atas transaksi yang terkait.
POTONGAN TUNAI (Cash Discounts)

Merupakan fasilitas pengurangan pembayaran yang


diberikan oleh penjual kepada pembeli dalam jangka
waktu tertentu.
Contoh:
 2/10 n/30 (potongan 2% diberikan dalam jangka

waktu 10 hari dan jangka waktu kredit 30 hari dari


tanggal transaksi)
 3/15 n/eom (potongan 3% diberikan dalam jangka

waktu 15 hari dan jangka waktu kredit berakhir pada


akhir bulan transaksi/end of month)
POTONGAN PERDAGANGAN
(Trade Discounts)

Merupakan fasilitas pengurangan pembayaran yang


diberikan penjual kepada pembeli karena membeli
barang dagang dalam jumlah yang besar.
Contoh:
 Beli 2 diskon 5%, beli 3 atau lebih diskon 10%
 Beli 2 dapat 1 (buy 2 get 1)
RETUR PENJUALAN dan
PENGURANGAN HARGA (Sales Return and
Allowance)
Merupakan pengembalian barang dagang yang telah dijual karena berbagai
alasan. Dibuktikan dengan dikeluarkannya nota kredit. Hal tersebut dapat
mengakibatkan piutang dagang/kas berkurang sebesar nilai barang yang
dikembalikan.

Jurnal retur penjualan jika penjual belum menerima tagihan dari pelanggan:
Retur Penjualan dan Pengurangan Harga xxx
Piutang Dagang xxx

Jurnal retur penjualan jika penjual sudah menerima tagihan dari pelanggan:
Retur Penjualan dan Pengurangan Harga xxx
Kas xxx
RETUR PEMBELIAN dan
PENGURANGAN HARGA (Purchase Return
and Allowance)
Merupakan pengembalian barang dagang yang telah dibeli karena
berbagai alasan. Dibuktikan dengan dikeluarkannya nota debit. Hal
tersebut dapat mengakibatkan hutang dagang berkurang atau kas
bertambah sebesar nilai barang yang dikembalikan.

 Jurnal retur pembelian jika pembeli belum membayar kepada penjual:


Hutang dagang xxx
Retur pembelian dan pengurangan harga xxx
 Jurnal retur pembelian jika pembeli telah membayar kepada penjual:
Kas xxx
Retur pembelian dan pengurangan harga xxx
Soal 1
Sebuah barang dijual secara kredit kepada langganan dengan harga
Rp 100.000, loko gudang (FOB Shipping Point). Syarat jual beli
adalah 2/10 n/30. Penjual membayar ongkos angkut sebesar Rp. 4000

Hitung:
a. Jumlah penjualan
b. Jumlah potongan tunai
c. Jumlah yang diterima dari pelanggan apabila dilakukan dalam
jangka waktu potongan
d. Jumlah uang yang diterima dari pelanggan apabila dilakukan
setelah masa potongan
Jawaban
Sebuah barang dijual secara kredit kepada langganan dengan harga Rp
100.000, loko gudang (FOB Shipping Point). Syarat jual beli adalah
2/10 n/30. Penjual membayar ongkos angkut sebesar Rp. 4000

Hitung:
a. Jumlah penjualan = harga barang = Rp100.000
b. Jumlah potongan tunai = 2% x Rp100.000 = Rp2.000
c. Jumlah yang diterima dari pelanggan apabila dilakukan dalam
jangka waktu potongan = (Rp100.000 - Rp2.000) + Rp4.000 =
Rp102.000
d. Jumlah uang yang diterima dari pelanggan apabila dilakukan setelah
masa potongan = Rp100.000 + Rp4.000 = Rp104.000
Jawaban
 Jurnal saat penjualan
Db. Piutang dagangRp100.000
Db. Piutang ongkos angkut Rp 4.000
Kr. Penjualan Rp100.000
Kr. Kas Rp 4.000
 Jurnal saat pelanggan membayar dalam jangka waktu potongan

Db. KasRp102.000
Db. Potongan TunaiRp. 2.000 (2% X 100.000)
Kr. Piutang dagang Rp100.000
Kr. Piutang ongkos angkut Rp 4.000
 Jurnal saat pelanggan membayar setelah masa waktu potongan

Db. Kas Rp104.000


Kr. Piutang dagang Rp100.000
Kr. Piutang ongkos angkut Rp 4.000
Soal 2
Untuk setiap penjualan kredit di bawah ini, hitung:
a. Jumlah yang dicatat sebagai penjualan
b. Jumlah yang diterima dari penagihan piutang

Tanggal Nilai Potongan Syarat Jual Penagihan


Faktur Faktur Harga Beli Diterima
1) 6-4-200A Rp 1.500 20% 2/10; n/30 16-4-200A
2) 10-4-200A Rp 1.000 30% 1/10; n/30 20-4-200A
3) 17-4-200A Rp 1.900 - 2/10; n/30 26-4-200A
4) 23-4-200A Rp 750 50% 1/10; n/30 23-5-200A
Jawaban 1)

a. 6 April 200A
Jumlah penjualan Rp 1.500
Potongan perdagangan (20%) Rp 300
Penjualan bersih Rp 1.200

b. 16 April 200A:
Penjualan Rp 1.200
Potongan tunai (2%) Rp 24
Jumlah yang diterima dari penagihan piutang Rp 1.176
Jawaban 1)
Jurnal saat penjualan (6 April 200A)
Db. Piutang dagang Rp 1.200
Kr. Penjualan Rp 1.200

Jurnal saat penerimaan dari piutang (16 April 200A)


Db. Kas Rp 1.176
Db. Potongan penjualan Rp 24
Kr. Piutang dagang Rp 1.200
Soal 3
Hitung untuk setiap penjualan berikut, semuanya dengan syarat 2/10; n/30:
a. Jumlah potongan tunai
b. Jumlah uang yang diterima apabila penagihan diterima dalam jangka waktu potongan
c. Jumlah uang yang diterima pembayaran apabila pembayaran di luar masa potongan

Jumlah Syarat jual beli Pengangkutan Nota Potongan


penjualan dibayar kredit perdagangan
dimuka
1) Rp 600 Loko gudang Rp 30 Rp 40 10%
2) Rp 800 Loko gudang Rp 20 Rp 10 10%
3) Rp 1.500 Loko gudang - 20%
4) Rp 2.000 Loko gudang Rp 50 25%
Jawaban 1)

Jumlah penjualan = Rp 600


Potongan perdagangan (10%) = Rp 60
Penjualan bersih = Rp 540
Nota kredit = Rp 40
Jumlah piutang dagang = Rp 500
(a) Jumlah potongan tunai (2%) = Rp 10
= Rp 490
Piutang ongkos angkut = Rp 30
(b) Jumlah yang diterima dalam masa diskon = Rp 520
Jawaban 1)

Jumlah penjualan = Rp 600


Potongan perdagangan (10%) = Rp 60
Penjualan bersih = Rp 540
Nota kredit = Rp 40
Jumlah piutang dagang = Rp 500
Piutang ongkos angkut = Rp 30

(c) Jumlah yang diterima di luar masa diskon = Rp 530


Jawaban 1)
Jurnal saat penjualan kredit
Db. Piutang dagang Rp 540
Kr. Penjualan Rp 540

Jurnal saat retur penjualan (nota kredit)


Db. Retur penjualan dan pengurangan harga Rp 40
Kr. Piutang dagang Rp 40
Jawaban 1)

Jurnal pada saat penagihan diterima dalam masa diskon/potongan


Db. Kas Rp 520
Db. Potongan penjualan Rp 10
Kr. Piutang ongkos angkut Rp 30
Kr. Piutang dagang Rp 500

Jurnal pada saat pelanggan membayar setelah masa diskon/potongan


Db. Kas Rp 530
Kr. Piutang ongkos angkut Rp 30
Kr. Piutang dagang Rp 500
Soal 4
Setelah menerima penagihan dari pelanggan (dalam
jangka waktu potongan) untuk penjualan sebesar Rp
100.000, syarat 2/10; n/30 penjual menyetujui
pengembalian setengah dari barang yang telah dikirim.
a. Berapa jumlah uang yang harus dikembalikan oleh
penjual
b. Akun-akun apa yang harus di debit dan di kredit
untuk mencatat pengembalian barang dan
pengembalian uang tunai
Jawaban
Jumlah penjualan = Rp 100.000
Potongan penjualan (2%) = Rp 2.000
Kas yang diterima= Rp 98.000

Jumlah penjualan = Rp 100.000


Retur penjualan (50%) = Rp 50.000
Potongan penjualan (2%) = Rp 1.000
Kas yang dikembalikan = Rp 49.000

Jurnal pada saat penjualan kredit:


Db. Piutang dagang Rp 100.000
Kr. Penjualan Rp 100.000
Jawaban
Jurnal penerimaan piutang sebelum terjadinya retur namun
pelanggan membayar dalam masa diskon:
Db. Kas Rp 98.000
Db. Potongan penjualan (2%) Rp 2.000
Kr. Piutang dagang Rp 100.000

Jurnal pada saat retur (50%) dan jumlah kas yang harus
dikembalikan:
Db. Retur penjualan dan pengurangan harga Rp 50.000
Kr. Kas Rp 49.000
Kr. Potongan penjualan Rp 1.000

Anda mungkin juga menyukai