Anda di halaman 1dari 13

BAB 12

JURNAL KHUSUS

1. BUKU PENJUALAN, BUKU PENERIMAAN KAS DAN BUKU PIUTANG

1) Apa arti dari syarat jual beli yang dinyatakan dengan 2/10; n/30? Loko Gudang
Penjual? Franco Gudang Pembeli? Free on board shipping point? Free on board
destination point?
2) Apa yang dimaksud dengan Potongan Penjualan, potongan tunai dan potongan
perdagangan? Apabila sebuah barang dijual dengan harga Rp.100.000, tapi terhadap
barang tersebut akan diberi potongan perdagangan sebesar 20%, bagaimana cara
mencatat Penjualan ini?
3) Jelaskan secara singkat cara-cara pemindah bukuan dari buku Penerimaan Kas ke Buku
Besar? Bagaimana transaksi-transaksi yang dicatat dalam kolom "Serba-serbi"di buku
Penerimaan Kas dipindahkan ke rekening-rekening yang bersangkutan di Buku Besar?
4) Apa yang dimaksud dengan rekening pengendali "Piutang"dan buku "Piutang"?
Bagaimana hubungan antara keduanya?
5) Mencerminkan apakah daftar Piutang yang dibuat oleh sebuah perusahaan? Bagaimana
hubungan antara daftar Piutang dengan rekening Piutang di Buku Besar dan rekening-
rekening pelanggan di buku Piutang?
6) Sebutkan empat jenis transaksi yang bisanya terjadi berulang-ulang dalam sebuah
perusahaan dagang?
7) Apa manfaat dibuatnya buku harian khusus? Sebutkan buku harian khusus yang
saudara kenal?
8) Apa manfaat dibuatnya Buku Besar khusus? Sebutkan dua contoh Buku Besar khusus
yang sampai saat ini saudara kenal! Apa fungsi masing-masing Buku Besar khusus
tersebut?
9) Apa kegunaan buku Penjualan? Apakah transaksi-transaksi penjualan berikut ini akan
dicatat dalam buku Penjualan? (A) Penjualan Barang Dagang secara tunai (B)
Penjualan Tanah kosong dipunyai dan tidak terpakai oleh perusahaan.
10) Jelaskan secara singkat hubungan antara buku Penjualan, rekening Piutang dan
Penjualan di Buku Besar serta kartu Piutang di buku Piutang.
11) Apa yang dimaksud dengan Penjualan Retur? Potongan Harga? Bagaimana Penjualan
Retur dan pengurangan harga dicatat: (A) Apabila Penjualan dilakukan dengan kredit
dan Piutang yang bersangkutan belum diterima (B) Apabila Penjualan dilakukan
dengan kredit dan Piutang yang diterima (C) Apabila Penjualan dilakukan dengan
tunai?
12) Apa manfaat digunakannya rekening terpisah untuk mencatat transaksi Penjualan Retur
dan Potongan Harga?
13) Apa kegunaan buku Penerimaan Kas? Apakah setiap buku Penerimaan Kas diperlukan
adanya kolom "Serba-serbi"? Kenapa?
14) Pilih salah satu beberapa jawaban (pertanyaan) di bawah ini yang saudara anggap
paling tepat:

a. Toko Agung mengembalikan barang dagang seharga Rp.25.000, yang dibeli tunai
dari PT. Sedayu Semesta. Transaksi ini oleh Toko Agung akan dicatat dalam:
(A.) Buku Piutang
(B.) Buku Penerimaan Kas
(C.) Jurnal umum
(D.) Buku Penjualan
b. Apabila sebuah barang dagang yang dulu dibeli dengan harga Rp.300, dijual
dengan harga Rp.500, dengan potongan perdagangan 20%, pendapatan
perusahaan tersebut adalah:
(A.) RP.300
(B.) Rp.100
(C.) Rp.500
(D.) Rp.400

c. Apabila suatu barang dagang dijual dengan harga Rp.1.500 dan dengan syarat
2/10; n/30, maka jumlah yang akan diterima dalam masa potongan adalah:
(A.) Rp.1.350
(B.) RP. 30
(C.) Rp.1.500
(D.) Rp.1.470

d. Penjualan barang dagang secara kredit akan dicatat dalam:


(A.) Buku Penerimaan Kas
(B.) Buku Piutang
(C.) Jurnal Umum
(D.) Buku Penjualan

e. Pada waktu mencatat dalam buku Penerimaan Kas, beda antara jumlah yang
dikredit ke rekening Piutang dagang dan jumlah yang didebit ke rekening Kas,
biasanya adalah:
(A.) Potongan perdagangan
(B.) Potongan tunai
(C.) Potongan Penjualan
(D.) Potongan Pembelian

f. Jumlah saldo-saldo kartu Piutang dalam buku Piutang harus sama dengan:
(A.) Saldo rekening Piutang Dagang
(B.) Total jurnal debit rekening Piutang Dagang
(C.) Total Penjualan selama periode
(D.) Total Penjualan kredit selama periode

g. Dalam buku Penerimaan Kas, kolom yang pemindahbukuannya ke Buku Besar


dilakukan untuk tiap-tiap transaksi adalah:
(A.) Potongan Penjualan
(B.) Serba-serbi
(C.) Kas
(D.) Piutang Dagang

h. Total kolom "jumlah" dalam buku Penjualan dicatat di Buku Besar sebagai:
(A.) Debit Kas, kredit Penjualan
(B.) Debit buku Piutang, kredit Penjualan
(C.) Debit Piutang Dagang, kredit Penjualan
(D.) Kredit Piutang Dagang, debit Penjualan
i. Apabila penjualan dilakukan pada tangggal 24 September 2015 dan syarat jual
beli adalah 2/10; n/30, maka paling lambat Piutang tersebut harus sudah diterima
pada tanggal:
(A.) 24 Oktober 2015
(B.) 28 Oktober 2015
(C.) 5 Oktober 2015
(D.) 23 Oktober 2015

j. Perusahaan A menjual barang dagang kepada perusahaan B syarat Logo Gudang.


Barang selesai dimuat ke truk pada tanggal 31 Desember 2015, tetapi faktur
penjualan baru dikirimkan pada tanggal 2 Januari 2016 dan pembayaran diterima
tanggal 2 Febuari 2016. Barang ini dipesan bulan November 2015. Bagi
perusahaan A barang ini akan diakui dalam bulan:
(A.) Januari 2016
(B.) Febuari 2016
(C.) November 2015
(D.) Desember 2015

Latihan

12.1 Sebuah barang dijual secara kredit kepada langganan dengan harga Rp.100.000, loko
gudang. Syarat jual beli adalah 2/10; n/30. Penjual membayar ongkos angkut sebesar
Rp.4.000.

Hitung: (a) jumlah penjualan; (b) jumlah yang didebitkan ke rekening pelanggan; (c)
jumlah potongan tunai; (d) jumlah yang dibayar oleh pelanggan apabila pembayaran
dilakukan dalam jangka waktu potongan; (e) jumlah uang yang dibayar oleh pelanggan
apabila pembayaran dilakukan setelah masa potongan.

12.2 Untuk setiap penjualan kredit di bawah ini, hitung: (a) jumlah yang dicatat sebagai
penjualan; (b) jumlah yang diterima dari penagihan Piutang.

Tanggal Potongan Syarat jual Penagihan


Faktur Nilai Faktur Harga Beli Diterima
a. 6-4-2015 Rp. 1.500 20% 2/10; n/30 16-4-2015
b. 10-4-2015 Rp. 1.000 30% 1/10; n/30 20-4-2015
c. 17-4-2015 Rp. 1.900 - 2/10; n/30 26-4-2015
d. 23-4-2015 Rp. 750 50% 1/10; n/30 23-5-2015

12-3 Hitung untuk setiap penjualan berikut, dimana semuanya disertai dengan syarat
2/10;n/30: (a) jumlah potongan tunai; (b) jumlah uang yang diterima apabila penagihan
diterima dalam jangka waktu potongan; (c) jumlah uang yang diterima apabila
pembayaran di luar masa potongan.

Jumlah Pengangkutan Potongan


Syarat jual
penjuala dibayar di Nota Kredit Perdagan
beli
n muka gan
1. Rp. 600 Loko Gudang Rp. 20 Rp. 40 10%
2. 800 Loko Gudang 30 10 10%
3. 1.500 Loko Gudang - - 20%
4. 2.000 Loko Gudang 50 - 25%

12.4 Setelah Menerima penagihan dari langganan (dalam jangka waktu potongan) untuk
penjualan sebesar Rp.100.000, syarat 2/10; n/30 penjual menyetujui pengembalian dari
setengah barang yang telah dikirim. (a) Berapa jumlah uang yang harus dikembalikan
oleh penjual? (b) Rekening-rekening apa saja yang harus di debit dan di kredit untuk
mencatat pengembalian barang dan pengembalian uang ini?

Soal

12-1. Perusahaan Dagang Eka didirikan pada tanggal 1 Februari 2015. Penjualan kredit
sertaPenjualan Retur dan potongan harga yang terjadi selama bulan tersebut tampak
seperti terlihat di bawah ini. Syarat penjualan yang diterapkan adalah 2/10, n/30, loko
gudang. Potongan perdagangan diberikan sebesar 10% untuk penjualan sampai dengan
Rp.1.000 dan 20% untuk penjualan di atas Rp.1.000.
a. Tanggal 4 Februari 2015, dijual kepada Toko Makmur, faktur No. 1, Rp.600.
b. Tanggal 8 Februari 2015, dijual kepada Toko ABC, faktur No. 2, Rp.700.
c. Tanggal 10 Februari 2015, dijual kepada Toko Ekspres, faktur No. 3, Rp.1.200.
d. Tanggal 12 Februari 2015, dikeluarkan nota kredit No. 1 kepada Toko ABC untuk
barang-barang yang dikembalikan sebesar Rp.50.
e. Tanggal 15 Februari 2015, dijual kepada Toko Keluarga; faktur No. 4, Rp.1.700
f. Tanggal 19 Februari 2015, dijual kepada Toko Sekawan; faktur No. 5, Rp.900
g. Tanggal 22 Februari 2015, dikeluarkan nota kredit No. 2 kepada Toko Makmur
untuk barang yang dikembalikan sebesar Rp.100.
h. Tanggal 24 Februari 2015, dijual kepada Toko ABC, faktur No. 6, Rp.1.000.
i. Tanggal 25 Februari 2015, dikeluarkan nota kredit No. 3 kepada Toko Keluarga
untuk barang-barang yang rusak karena kesalahan pembungkusan sebesar Rp.200.
j. Tanggal 27 Februari 2015, dijual kepada Toko Sekawan, faktur No. 7 Rp.300.

Diminta:
a. Buatlah rekening-rekening dengan nomor rekening seperti berikut ini dalam Buku
Besar Perusahaan Dagang Eka; Piutang Dagang (113); Penjualan (411);Penjualan
Retur dan Pengurangan Harga (412).
b. Buatalah kartu-kartu Piutang berikut dalam buku Piutang perusahaan Dagang Eka:
Toko Makmur, Toko ABC, Toko Ekspres; Toko Keluarga; Toko Sekawan.
c. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas dalam buku penjualan, jurnal umum
dan buku Piutang.
d. Pindahkan data dalam buku penjualan dan jurnal umum kedalam rekening-
rekening yang bersangkutan di Buku Besar.
e. Hitung, total saldo kartu Piutang di buku Piutang? Berapa saldo rekening
pengendalinya?

12-2. Perusahaan dagang MAJU didirikan pada bulan Januari 2015. Penjualan barang dagang
secara kredit sertaPenjualan Retur dan pengurangan harga yang berhubungan dengan
penjualan tersebut selama setengah bulan terakhir tampak seperti di bawah ini. Syarat
penjualan untuk semua penjualan adalah 2/10, n/30, franco gudang. Potongan
perdagangan adalah 10% untuk penjualan sampai dengan Rp.5.000 dan 20% untuk nilai
penjualan di atas jumlah tersebut.
Jan. 18 : Dijual barang dagang dengan kredit kepada Abas & Co Rp.4.000 (Faktur
No.1)
Jan. 19 : Dijual barang dagang secara kredit kepada Said & Co Rp.5.000 (Faktur
No.2)
Jan. 21 : Dijual barang dagang secara kredit kepada Sudin & Co Rp.6.500 (Faktur
No.3)
Jan. 23 : Dikirim nota kredit No.1 sejumlah Rp.100, kepad Said & Co untuk separtai
barang dagang yang diterima kembali.
Jan. 25 : Dijual barang dagang secara kredit kepada kepada Agus & Co Rp.9.000
(Faktur No.4)
Jan. 27 : Dijual barang dagang dengan kredit kepada PT Agam Rp.4.600 (Faktur
No.5)
Jan. 28 : Dikirim nota kredit No.2 sebesar Rp.300 kepada Abas & Co untuk separtai
barang dagang yang diterima kembali
Jan. 29 : Dijual barang dagang secara kredit kepada Abas & Co Rp.15.000 (Faktur
No.6)
Jan. 30 : Dikirim nota kredit No.3 sebesar Rp.300, kepada Agus & Co untuk separtai
barang dagang yang rusak dalam perjalanan
Jan. 31 : Dijual barang dagang dengan kredit kepada Sudin & Co Rp.2.000 (Faktur
No.7)

Diminta:
a. Bukalah rekening-rekening dalam Buku Besar sebagai berikut: Piutang Dagang
(102); Penjualan (401);Penjualan Retur dan Potongan harga (402); Potongan
perdagangan (403).
b. Bukalah kartu-kartu Piutang dalam buku Piutang sebagai berikut: Abas & Co; PT
Agam; Agus & Co; Said & Co dan Sudin & Co.
c. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas ke dalam buku penjualan atau jurnal
umum, kemudian pindahkan ke dalam kartu-kartu yang sesuai di buku Piutang
d. Pindahkan data yang terdapat di buku harian ke dalam rekening bersangkutan di
Buku Besar.
e. Buatlah daftar rincian Piutang pada tanggal 31 Januari 2015.
f. Hitung saldo rekening Piutang di Buku Besar pada tanggal 31 Januari 2015.

12-3. Di bawah ini adalah beberapa transaksi tertentu dari Perusahaan Dagang Makmur untuk
bulan Januari 2015.

Jan. 4 : Diterima setoran Ekuitas oleh Tuan Rahmadi secara tunai sebesar Rp.4.000
(Bukti Penerimaan kas No.1)
Jan. 5 : Diterima setoran Ekuitas oleh Tuan Suhamka secara tunai sebesar
Rp.20.000
(Bukti Penerimaan Kas No.2)
Jan. 6 : Diterima pinjaman dari Bank Pusaka dengan menandatangani wesel untuk
jangka waktu 90 hari dan tingkat bunga 24% setahun sejumlah Rp.29.000
(Bukti Penerimaan Kas No.3)
Jan.7 : Dijual barang dagang kepada PT Agus sebesar Rp.70.000 dengan syarat
2/10; n/30 (Faktur No. 486)
Jan.11 : Dijual barang dagang secara tunai kepada Bim Bim & Co sebesar
Rp.20.000 (Bukti Penerimaan Kas No.4)
Jan.15 : Dijual barang dagang kepada Toko Murah secara tunai sebesar Rp.15.000
(Bukti Penerimaan Kas No.5)
Jan.16 : Diterima penagihan dari PT Agus untuk penjualan yang dilakukan pada
tanggal 7 Januari (Bukti Penerimaan Kas No.7)
Jan.18 : Dijual barang dagang kepada PT Mitra sebesar Rp.30.000. Syarat: 2/10;
n/30 (Faktur No.487)
Jan.19 : PT Mitra mengembalikan barang dagang yang rusak. Untuk ini dikeluarkan
Nota Kredit No.174 sebesar Rp.2.000
Jan.21 : Dijual barang dagang kepada Anton & Co dengan syarat 2/10, n/30 sebesar
Rp.42.000 (Faktur No.488)
Jan.25 : Penjualan tunai pada hari ini adalah Rp.23.000 (Bukti Penerimaan kas
No.7)
Jan.30 : Diterima penagihan dari PT Mitra (Bukti Penerimaan Kas No.8)

Diminta:
a. Buatlah buku penjualan, buku penerimaan kas dan jurnal umum. Catatlah
transaksi-transaksi tersebut di atas dalam buku-buku harian tadi.
b. Buatlah rekening-rekening di Buku Besar dengan nomer kode seperti terlihat di
bawah ini.

Nomor
Rekening Nama Akun

101 Kas
110 Piutang dagang
215 Wesel Bayar
301 Ekuitas Tuan Rahmadi
302 Ekuitas Tuan Suhamka
401 Penjualan
412 Potongan Penjualan
413 Penjualan retur dan potongan harga

Buatlah juga kartu-kartu Piutang untuk pelanggan sebagai berikut: PT Agus; PT


Mitra; Anton & Co. Masukkan data yang terdapat dalam buku harian ke dalam
kartu-kartu yang bersangkutan di Buku Besar maupun buku Piutang.

1) Buatlah daftar rincian Piutang pada tanggal 31 Januari 2015


2) Hitung saldo rekening Piutang pada tanggal 31 Januari 2015

2. BUKU PEMBELIAN, BUKU PENGELUARAN KAS DAN BUKU HUTANG

1) Apakah kegunaan buku Pengeluaran Kas? Apakah dalam setiap buku Pengeluaran Kas
diperlukan adanya kolom “Serba-serbi”? Kenapa? Bagaimana transaksi-transaksi yang
dicatat dalam kolom"Serba-serbi" di buku Pengeluaran Kas dipindahkan kerekening-
rekening yang bersangkutan di Buku Besar? Bagaimana transaksi-transaksi yang dicatat
dalam kolom-kolom khusus di buku Pengeluaran Kas dipindahkan ke rekening yang
bersangkutan di Buku Besar?
2) Apa yang dimaksud dengan rekening pengendalian "Hutang", "buku Hutang" dan
"kartu Hutang"? Bagaimana hubungan antara ketiganya?
3) Apakah kegunaan dari nota debit yang dikirimkan oleh suatu perusahaan kepada
krediturnya?
4) Mencerminkan apakah daftar hutang yang dibuat oleh sebuah perusahaan? Bagaimana
hubungan antara daftar hutang tersebut dengan rekening Hutang di Buku Besar dan
rekening-rekening kreditur di buku Hutang?
5) Sebutkan rekening-rekening khusus yang terdapat dalam sebuah perusahaan dagang?
Apa kegunaan masing-masing rekening tersebut?
6) Apa yang dimaksud dengan syarat pembelian yang dinyatakan dengan 1/10; n/30?
7) Apa kegunaan buku Pembelian? Apa dasar yang dipakai untuk membuat kolom khusus
dalam buku Pembelian? Apakah dalam setiap buku Pembelian diperlukan adanya
kolom "Serba-serbi"? Kenapa? Bagaimana garis besar pemindah (posting) dari buku
Pembelian ke Buku Besar?
8) Apakah semua Pembelian Retur dan Potongan Harga akan selalu mengurangi rekening
Hutang Dagang? Jelaskan!
9) Anggaplah bahwa sebuah perusahaan tidak mempunyai rekening Pembelian Retur dan
Potongan Harga dalam bagan rekeningnya. Ke dalam rekening apa pengambilan
barang-barang yang dibeli secara kredit di bawah ini yang dicatat?
A. Perlengkapan Toko untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan.
B. Barang dagang untuk di jual kembali
C. Peralatan Kantor untuk digunakan dalam perusahaa
10) Pilihlah satu dari beberapa jawaban atau pertanyaan di bawah ini yang saudara anggap
paling tepat:

a. Pada tanggal 15 Juni 2015 Toko terpaksa membeli barang dagang dengan harga
Rp.160.000. Syarat jual belinya adalah 5/15; n/30. Pada tanggal 18 Juni 2015
sejumlah Rp.5.000. Dari Persediaan tersebut dikembalikan. Tambahan
pengurangan harga sejumlah Rp.6.000 diberikan pada tanggal 20 Juni 2015 untuk
barang-barang yang rusak. Apabila pembelian tersebut di atas dibayar pada
tanggal 25 Juni 2015, jumlah uang yang harus dikeluarkan adalah:
(A.) Rp.152.000
(B.) Rp.141.550
(C.) Rp.160.000
(D.) Rp.152.550

b. Pembelian secara kredit kertas-kertas pembungkus dalam sebuah toko akan


dicatat dalam rekening:
(A.) Perlengkapan
(B.) Peralatan
(C.) Pembelian
(D.) Persediaan

c. Satu pada kolom-kolom pada buku Pengeluaran Kas perusahaan dagang di bawah
ini pemindahannya ke Buku Besar dilakukan sendiri-sendiri untuk tiap-tiap
jumlah:
(A.) Serba-serbi
(B.) Kas
(C.) Hutang Dagang
(D.) Pembelian

d. Potongan Pembelian yang diambil pada umumnya dicatat dalam:


(A.) Buku Memorial
(B.) Buku Hutang
(C.) Buku Pengeluaran Kas
(D.) Buku Pembelian

e. Total saldo-saldo kartu Hutang harus sama dengan:


(A.) Saldo rekening Pembelian
(B.) Saldo rekening Hutang Dagang
(C.) Jumlah jurnal debit rekening Pembelian
(D.) Jumlah jurnal kredit rekening Hutang Dagang

f. Satu kolom berikut ini tidak terdapat dalam buku Pengeluaran Kas:
(A.) Kolom untuk nomor cek
(B.) Kolom untuk tanggal diuangkannya cek
(C.) Kolom untuk rekening yang didebit
(D.) Kolom untuk Kas

g. Pemindah-bukuan pada rekening Hutang Dagang tidak berasal dari salah satu dari
buku harian-buku harian di bawah ini:
(A.) Buku Memorial
(B.) Buku Hutang
(C.) Buku Pembelian
(D.) Buku Pengeluaran Kas

h. Nota debit dikeluarkan oleh perusahaan untuk memberitahukan:


(A.) Kepada pembeli bahwa rekeningnya telah didebit
(B.) Kepada pembeli bahwa rekeningnya telah dikredit
(C.) Kepada penjual bahwa rekeningnya telah didebit
(D.) Kepada penjual bahwa rekeningnya telah dikredit

i. Pada tangggal 16 Januari 2015, sebuah perusahaan membeli barang dagang


seharga Rp.1.000.000 dengan syarat 3/10; n/30.pada tanggal 18 Januari 2015
pembelian retur yang disetujui adalah Rp.100.000 dan pada tanggal 20 Januari
2015 pengeluaran harga yang disetujui adalah Rp.50.000. Pada tanggal 16
Februari 2015, untuk melunasi hutang yang bersangkutan diperlukan
pengeluaran uang sebesar:
(A.) Rp.824.500
(B.) Rp.820.000
(C.) Rp.970.000
(D.) Rp.850.000

j. Apabila pembelian dalam soal (i) di atas dibayar dalam jangka waktu potongan,
maka jumlah potongan tunai yang diterima adalah:
(A.) Rp.27.000
(B.) Rp.25.500
(C.) Rp.127.000
(D.) Rp.30.000
Latihan

12.1 Debit dan kredit dari tiga transaksi yang saling berhubungan disajikan dalam rekening
bentuk T di bawah ini.
a. Jelaskan setiap transaksi tersebut!
b. Berapa persen tarif potongan pembelian dan atas dasar jumlah berapa potongan
pembelian tersebut dihitung?

Kas Hutang Dagang

(3) 1.176 (2) 200 (1) 1.400


(3) 1.200

Pembelian Potongan Pembelian

(1) 1.400 (2) 200 (3)


24

12.2 Sebuah agen penjualan alat-alat rumah tangga membeli 1 unit barang dagang dengan
harga Rp.300.000 dengan syarat loko gudang penjual dan memperoleh potongan tunai
sebesar 2%. Ia harus membayar Rp.7.000 untuk ongkos angkut. Potongan perdagangan
yang diberikan adalah 20%.

a. Berapa harga pokok barang tersebut sebelum memperhitungkan potongan tunai?


b. Apabila pembelian tersebut dibayar dalam jangka waktu potongan berapa harga
pokok barang tadi?

12-3 Sebuah toko pengecer sedang mempertimbangkan untuk membeli 10 unit barang
dagang. Penawaran yang diterima dari dua supplier adalah sebagai berikut:
a. Rp.5.000 per unit; Total Rp.50.000; Syarat 2/10; n/30 ditambah ongkos angkut
Rp.3.000.
b. Rp.5.500 per unit; Total Rp.55.000; Syarat 1/10; n/30 tidak ada ongkos angkut.

Hitung dari dua tawaran tersebut yang akan menghasilkan harga pokok yang lebih
rendah?

12-4 Hitunglah jumlah yang harus dibayarkan untuk melunasi faktur-faktur di bawah ini.
Anggaplah bahwa pembelian retur dan pengurangan harga diterima sebelum
pembayaran dilakukan dan pelunasan faktur-faktur tersebut dilakukan dalam jangka
waktu potongan. Potongan perdagangan yang diperoleh adalah 10%.

Syarat jual Retur dari


Harga barang dagang Ongkos angkut
beli pengurangan harga
a. Rp. 1.500 Rp. - 2/10; n/30 Rp. 100
b. 1.200 81 1/10; n/30 -
c. 800 - n/30 60
d. 1.400 40 2/10; n/30 50
e. 760 - 2/10; n/30 10
Soal

12.1 Di bawah ini adalah transaksi-transaksi tertentu yang terjadi di Perusahaan Dagang
MAKMUR dalam bulan Februari 2015, awal kegiatan usahanya.

Feb.1 : Membeli barang dagang dari PT ABC sebesar Rp.2.000. Syarat jual beli
adalah 3/10; n/30. (Faktur No.711)
Feb.2 : Diterima faktur penagihan dari Perusahaan Angkutan Ekspress untuk
pengiriman barang yang dibeli dari PT ABC, sebesar Rp.100. (Faktu
No.867)
Feb.3 : Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT ABC oleh karena
rusak, sebesar Rp.200 (Nota Debit No.1)
Feb.10 : Membayar hutang kepada PT ABC. Untuk ini dikeluarkan cek nomor 1897
(Bukti Pengeluaran Kas No.011)
Feb.12 : Dibeli Perlengkapan kantor dari Toko Indah seharga Rp.180 dengan syarat
2/10; n/30. (Faktur No.423)
Feb.15 : Dibeli barang dagang dari PT Agung sebesar Rp.3.600 dengan tunai.
Pembayaran dilakukan dengan cek no.1898 (Bukti Pengeluaran Kas
No.012)
Feb.16 : Dibeli barang dagang dari PT Jaya Abadi seharga Rp.4.800, dengan syarat
3/10; n/30. (Faktur No.1001)
Feb.18 : Diterima faktur penagihan dari Perusahaan Angkutan Ekspress untuk
ongkos angkut pembelian barang dagang pada tanggal 15-16 Februari,
sebesar 300 (Faktur No.946)
Feb.20 : Dibayar biaya advertensi sebesar Rp.1.200 dengan cek No.1898; (Bukti
Pengeluaran Kas No.013) sewa ruangan untuk bulan Februari 2015 sebesar
Rp.500 (cek No.1900) (Bukti Pengeluaran Kas No.014) dan beban serba-
serbi Sebesar Rp.150 (cek No.1901) (Bukti Pengeluaran Kas No.015)
Feb.23 : Dibayar hutang kepada Toko Indah atas pembelian yang dilakukan pada
tanggal 12 Februari 2015 (cek No.1902) (Bukti Pengeluaran Kas No.016)
Feb.24 : Dibeli barang dagang dari PT Jaya Abadi seharga Rp.6.000 dengan syarat
3/10; n/30 (Faktur No.1015)
Feb.25 : Diterima faktur penagihan dari perusahaan Angkutan Ekspres untuk
pengangkutan barang dagang yang dibeli pada tanggal 24 Februari 2015,
sebesar Rp.300 (Faktur No.960)
Feb.26 : Dikembalikan sebagian barang–barang yang dibeli pada tanggal 24
Februari 2015 dari PT Jaya Abadi oleh karena tidak sesuai dengan pesanan,
sebesar Rp.1.000 (Nota Debit No.2)
Feb.27 : Dibayar gaji untuk bulan Februari 2015 sebesar Rp.5.000 (Cek No.1903
dan Bukti Pengekuaran Kas No.017)

Diminta:
a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas dalam buku pembelian, buku
Pengeluaran Kas atau jurnal umum dan kartu hutang.
b. Masukkan data yang terdapat dalam buku pembelian, buku Pengeluaran Kas dan
jurnal umum ke dalam rekening-rekening yang bersangkutan di Buku Besar.
(Buatlah terlebih dahulu rekening-rekening beserta nomor rekening yang
diperlukan).
c. Buatlah daftar Hutang Dagang pada tanggal 28 Februari 2015 dan cocokan dengan
saldo rekening Hutang Dagang pada tanggal yang sama.
12-2 Di bawah ini disajikan Neraca Perusahaan Dagang Kertajaya pada tanggal 31
Desember 2015. Saldo Piutang dagang pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.600
terdiri dari Piutang kepada Toko Merbabu Rp.200 dan Toko Agung Rp.400. Hutang
Dagang terdiri dari hutang kepada PT Hutama sebesar Rp.300, PT Humaniora sebesar
Rp.500 dan PT Duta Angkasa sebesar Rp.200.

Aset
Kas Rp1.300
Piutang dagang 600
Persediaan Barang Dagang 1.000
Peralatan kantor 1.800
Akumulasi penyusutan -360
Jumlah Aset Rp4.340

Kewajiban dan Ekuitas


Hutang Dagang Rp1.000
Ekuitas Tuan Karta 3.340
Jumlah Kewajiban dan
Ekuitas Rp4.340

Transaksi-transaksi selama bulan Januari 199B adalah sebagai berikut:


Jan. 2 : Diterima uang penagihan dari Toko merbabu sebesar Rp.200 (Buku
Penerimaan Kas No.1)
Jan. 4 : Dijual barang dagang kepada kepada Toko Medika sejumlah Rp.1.000
dengan syarat 2/10;n/30 (Faktur No.1)
Jan. 9 : Penjualan tunai menurut mesin kas (cash register) untuk periode 4 s/d 9
Januari 199B adalah Rp.200 (Bukti Penerimaan Kas No.2)
Jan.11 : Dibeli barang dagang dari PT Merdeka sejumlah Rp.1.500 dengan syarat
3/10;n/30 (Faktur No.501)
Jan.12 : Dibayar hutang kepada PT Hutama sebesar Rp.300 (cek No.1796 dan Bukti
Pengeluaran Kas No.001)
Jan.13 : Diterima uang penagihan dari Toko Agung sebesar Rp.400 (Bukti
Penerimaan Kas No.3)
Jan.14 : Diterima uang penagihan dati Toko Medika untuk Faktur No.1 (Bukti
Penerimaan Kas No.4)
Jan.15 : Dibayar biaya listrik dan telepon Rp.112 (cek No.1799 dan Bukti
Pengeluaran Kas No.002)
Jan.16 : Dibeli barang dagang dari Sundah & Co dengan tunai sebesar Rp.500 (cek
No.1800 dan Bukti Pengeluaran Kas No.003)
Jan.16 : Penjualan tunai periode 11 sampai dengan 16 Januari 199B berjumlah
Rp.270 (Bukti Penerimaan Kas No.5)
Jan.18 : Dijual kepada Toko Agung barang dagang sejumlah Rp.1.000 dengan
syarat 2/10; n/30 (Faktur No.2)
Jan.19 : Dibayar hutang kepada PT Merdeka pembelian tanggal 11 Januari 2016
(cek No.1801 dan Bukti Pengeluaran Kas No.004)
Jan.20 : Dibayar hutang kepada PT Duta Angkasa sebesar Rp.200 (cek No.1802 dan
Bukti Pengeluaran Kas No.005)
Jan.21 : Dijual kepada Toko Agung barang dagang sejumlah Rp.1.000 dengan
syarat 2/10; n/30 (Faktur No.3)
Jan.22 : Dibeli barang dagang dari PT Merdeka sejumlah Rp.1.200 dengan syarat
3/10; n/30 (Faktur No.530)
Jan.23 : Dibeli barang dagang dari PT Hutama sebesar Rp.600 dengan syarat 3/10;
n/30 (Faktur No.45)
Jan.23 : Penjualan tunai dari 18 sampai dengan 23 Januari 2016 berjumlah Rp.300
(Bukti Penerimaan Kas No.6)
Jan.25 : Mengeluarkan Nota Debit No.1 sebesar Rp.130 kepada PT Merdeka untuk
Barang dagang yang dibeli pada tanggal 22 Januari 2016 karena barangnya
telah rusak
Jan.26 : Dijual kepada Toko Merbabu barang dagang sebesar Rp.900 dengan syarat
2/10; n/30 (Faktur No.4)
Jan.27 : Dijual kepada Toko Agung barang dagang sebesar Rp.700 dengan syarat
2/10; n/;30 (Faktur No.5)
Jan.28 : Mengeluarkan Nota Kredit No.1 sebesar Rp.100 kepada Toko Agung untuk
penjualan yang dilakukan pada tanggal 21 Januari 2016 oleh karena
barangnya rusak
Jan.29 : Diterima uang penagihan dari Toko Agung untuk penjualan yang dilakukan
pada tanggal 18 Januari 2016 (Bukti Penerimaan Kas No.7)
Jan.30 : Diterima uang penagihan dari Toko Agung untuk penjualab yang dilakukan
pada tanggal 21 Januari 2016 (Bukti Penerimaan Kas No.8)
Jan.30 : Dibayar gaji karyawan untuk bulan Januari 2016 sebesar Rp.1.700 (cek
No.1803 dan Bukti Pengeluaran Kas No.006)
Jan.30 : Penjualan tunai periode 25 sampai dengan 30 Januari 2016 berjumlah
Rp.290 (Bukti Penerimaan Kas No.9)

Diminta:
a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas ke dalam buku pembelian, buku
penjualan, buku penerimaan kas, buku Pengeluaran Kas atau jurnal umum.
Catatlah juga transaksi-transaksi yang berhubungan dengan hutang Piutang
kedalam kartu hutang dan kartu Piutang
b. Buatlah rekening-rekening berikut dalam Buku Besar.

Nomor Kode Akun Nama Akun

101 Kas
110 Piutang dagang
210 Hutang Dagang
401 Penjualan
402 Potongan Penjualan
403 Penjualan retur dan pengurangan harga
410 Pembelian
411 Potongan pembelian
412 Pembelian retur dan pengurangan harga
515 Beban listrik, air dan telepon
510 Beban gaji

Masukkan data yang terdapat dalam buku harian tersebut di atas (buku penjualan,
buku pembelian, buku penerimaan kas, buku pengualaran kas dan jurnal umum) ke
dalam rekening-rekening yang bersangkutan di Buku Besar. Saldo yang terdapat
dalam Neraca pada tanggal 31 Desember 2015 dianggap sebagai saldo awal pada
tanggal 1 Januari 2016.

c. Buatlah Neraca Saldo Perusahaan Dagang Kertajaya pada tanggal 31 Januari 2016
d. Buatlah daftar Piutang dan hutang pada tanggal 31 Januari 2016

Anda mungkin juga menyukai