Anda di halaman 1dari 2

Soal 1

Saldo piutang dagang pada tanggal 1 Januari 200A adalah Rp 160.000,00, dan saldo pada
tanggal 31 Desember 200A adalah Rp 146.000,00. Penjualan bersih selama tahun 200A
berjumlah Rp 2.245.000,00. Akun penyisihan piutang tak tertagih pada tanggal 1 Januari 200A
bersaldo Rp 3.000,00, dan selama tahun 200A total ayat jurnal debet yang dibuat adalah Rp
1.250,00.
a. Apabila penyisihan piutang tak tertagih dihitung berdasarkan 3% dari saldo piutang rata-
rata, berapa beban piutang tak tertagih yang harus dicatat dalam tahun yang
bersangkutan?
b. Berapa beban yang harus dicatat apabila piutang tak tertagih didasarkan atas 1/8% dari
penjualan bersih?
c. Tunjukkan posisi piutang tak tertagih pada akhir tahun dengan masing-masing cara di
atas!

Soal 2
Neraca PT JANSEN pada tanggal 31 Desember 200A, akhir tahun buku perusahaan tersebut
menunjukkan, pos-post sebagai berikut:
D (K)
Piutang Dagang 61.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih (150)
Rincian piutang dagang menurut nama debitur, nomor faktur, dan tanggal faktur adalah sebagai
berikut:
Nama Debitur Jumlah Tanggal Faktur Nomor Faktur
PT HACO 1.100 12/12/200A 10100
PT HACO 2.500 25/11/200A 9750
PT MURNI BARU 5.000 16/11/200A 9565
PT MURNI BARU 5.000 16/11/200A 9565
PT JAYA BAKTI 5.400 15/09/200A 9565
PT JAYA BAKTI 3.300 20/04/200A 3455
PT ADIL MAKMUR 9.700 20/06/200A 4217
PT ADIL MAKMUR 5.000 17/07/200A 6470
PT NUSA BANGSA 18.000 10/11/200A 9241
PT MERDEKA 6.000 12/03/200A 2475
Berdasarkan pengalaman, kerugian piutang tak tertagih berdasarkan golongan umur piutang
adalah sebagai berikut:
Umur Piutang Persentase Kerugian
1-30 hari 0%
31-60 hari 1%
61-90 hari 1,5%
91-120 hari 2%
Lebih dari 120 hari 3%
Diminta:
a. Buatlah daftar umur piutang!
b. Hitung penyisihan piutang tak tertagih dan beban piutang tak tertagih!
c. Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk penyisihan piutang tak tertagih!

Soal 3
Transaksi, ayat jurnal pernyesuaian dan ayat jurnal penutup di bawah ini berhubungan dengan
piutang tak tertagih. Semuanya dilakukan dalam tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
200A.
a. Tanggal 26 Januari 200A: menghapuskan piutang dari PT. Eka Sakti sebesar Rp 575 oleh
karena perusahaan ini telah dinyatakan bangkrut.
b. Tanggal 10 April 200A: diterima piutang dari Firma Agus sebesar Rp 870 yang
sebelumnya telah dihapuskan
c. Tanggal 17 Juli 200A: diterima dari CV Modern 25% dari jumlah piutang kepadanya
sebesar Rp 800. Sisanya dihapuskan.
d. Tanggal 4 Oktober 200A: menghapuskan piutang dari: Firma Semeru Rp 3.000; Firma
Pelita Rp 760; dan PT Mekar Rp 500.
e. Tanggal 31 Desember 200A: saldo piutang dagang pada tanggal ini adalah Rp
120.750,00. Pimpinan perusahaan mengambil kebijakan bahwa penyisihan piutang tak
tertagih harus mencerminkan 3% dari rata-rata saldo piutang dagang.
Saldo akun tertentu pada tanggal 1 Januari 200A adalah sebagai berikut:

Piutang Dagang Rp 92.250


Penyisihan Piutang tak tertagih (3.150)
Beban piutang tak tertagih -

Diminta:
1. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut di atas, termasuk
ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal penutup!
2. Berapa beban piutang tak tertagih yang dicatat dalam tahun 200A?
3. Berapa saldo akun penyisihan piutang tak tertagih pada tanggal 31 Desember 200A?
4. Berapa jumlah yang diperkirakan akan diterima dari piutang dagang pada tanggal 31
Desember 200A?

Anda mungkin juga menyukai