PENDAHULUAN
Piutang adalah tagihan baik kepada individu maupun perusahaan lain.
Piutang merupakan klaim yang diharapkan akan ditagih dalam bentuk kas. Piutang
diklasifikasikan sebagai Piutang Dagang, Piutang Wesel dan Piutang Lain-lain.
Piutang dagang terjadi karena penjualan barang dan jasa secara kredit
dari usaha normal perusahaan.
Piutang wesel merupakan klaim yang disertai perjanjian secara
tertulis/formal (dalam bentuk wesel), yang berisi jangka waktu pelunasan, dan
bunga (jika wesel dengan bunga).
Piutang lain-lain meliputi piutang kepada pegawai, restitusi pajak yang
belum diterima, bunga yang akan diterima, dan lain-lain.
Kas xxx
Piutang Dagang xxx
(mencatat penerimaan kas)
Jurnal penyesuaian:
Apabila diketahui saldo awal tahun 2005 rekening Cadangan Piutang Tak Tertagih
adalah Rp6.000, jurnal yang dibuat tetap sama dengan jika tidak terdapat saldo
cadangan tahun sebelumnya.
Contoh 2 (penerapan metode persentase dari saldo piutang)
PT Ananda mempunyai piutang kepada beberapa debitor dengan jumlah, waktu
pembayaran dan tingkat (persentase) tidak tertagih sebagai berikut:
Jurnal Penyesuaian
a. Apabila saldo awal rekening Cadangan Piutang Tak Tertagih (awal) adalah Rp0
Des 31 Biaya Piutang Tak Tertagih 66.200
Cadangan Piutang Tak Tertagih 66.200
b. Apabila saldo awal rekening Cadangan Piutang Tak Tertagih (awal) adalah
Rp50.000 (K)
Des 31 Biaya Piutang Tak Tertagih 16.200
Cadangan Piutang Tak Tertagih 16.200
c. Apabila saldo awal rekening Cadangan Piutang Tak Tertagih (awal) adalah
Rp10.000 (D)
Des 31 Biaya Piutang Tak Tertagih 76.200
Cadangan Piutang Tak Tertagih 76.200
Jurnal
Transaksi
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Tanggal 1 Juli menjual barang Juli 01 Piutang Dagang 1.000.000
dagang senilai Rp1.000.000, syarat Penjualan 1.000.000
2/10, n/30
Tanggal 3 Juli menerima Juli 03 Retur Penjualan 100.000
pengembalian barang senilai Piutang Dagang 100.000
Rp100.000
Tanggal 10 Juli menerima Juli 10 Kas 490.000
penagihan piutang Rp500.000 Potongan Penjualan 10.000
(dalam periode potongan) Piutang Dagang 500.000
Tanggal 30 Juli menerima Juli 30 Kas 400.000
penagihan piutang Rp400.000 (di Piutang Dagang 400.000
luar periode potongan)
PENYAJIAN DI NERACA
Piutang Dagang Rp1.000.000
(-) Cadangan Piutang Tak Tertagih (100.000)
Nilai Realisasi Bersih Rp 900.000
Latihan Soal
Soal 3-1
Perhatikan 2 rekening berikut pada buku besar CV GIAT BEKERJA:
2005 2005
Jan 01 1.236.000 Jan 01 23.400
Diminta:
1. Buatlah ikhtisar jurnal dari ikhtisar transaksi di atas.
2. Tunjukkan rekening Piutang Dagang dan Cadangan Piutang Tak Tertagih.
Jawab:
1. Jurnal transaksi 1) sampai dengan 6) tahun 2005
1) Piutang Dagang 300.000
Penjualan 300.000
(mencatat penjualan secara kredit)
2) Kas 244.800
Potongan Penjualan 10.200
Piutang Dagang 255.000
(mencatat penerimaan piutang
dalam periode potongan)
2) Kas 45.000
Piutang Dagang 45.000
(mencatat penerimaan piutang di
luar periode potongan)
5) Kas 57.600
Piutang Dagang 57.600
(mencatat penerimaan/penagihan
piutang yang telah dihapus)
6) Kas 1.102.500
Piutang Dagang 1.102.500
(mencatat penerimaan potongan
dagang di luar periode potongan)
Keterangan:
1)
Penerimaan pelunasan piutang dalam periode potongan:
Jumlah piutang tertagih: 85% x Rp300.000 Rp255.000
Potongan: 4% x Rp255.000 10.200
Kas yang diterima Rp244.800
2)
Penerimaan pelunasan piutang di luar periode potongan:
Jumlah piutang tertagih: 15% x Rp300.000 Rp45.000
Potongan - (-)
Kas yang diterima Rp45.000
3)
Jumlah piutang dihapus yang tertagih kembali: 90% x Rp64.000 = Rp57.600
2. Rekening Piutang Dagang dan Cadangan Piutang Tak Tertagih tampak sebagai
berikut:
Piutang Dagang Cadangan Piutang Tak Tertagih
2005 2005
Jan 1 1.236.000 2) 255.000 Jan 1 23.400
1) 300.000 2) 45.000 3) 17.000 4) 57.600
3) 17.000 17.000 81.000
5) 57.600
4) 57.600 6) 1.102.500
1.593.600 1.477.100
Saldo akhir 116.500 Saldo akhir 64.000
Soal 3-2
Pada akhir tahun buku 2005, rekening Piutang Dagang dan Cadangan Piutang Tak
Tertagih bersaldo masing-masing sebagai berikut:
Diminta:
1. Hitunglah kerugian piutang tahun 2005.
2. Tentukan nilai cadangan piutang tak tertagih dan piutang yang disajikan di
neraca per 31 Desember 2005
3. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 Desember 2005
Jawab 3-2
1. Menghitung kerugian piutang tahun 2005
3. Jurnal penyesuaian
Perhitungan:
Saldo rekening cadangan piutang tak tertagih (awal) Rp14.000 (K)
Saldo rekening cadangan piutang tak tertagih (akhir) __20.500 (K)
Cadangan piutang tak tertagih dinaikkan atau dikredit sebesar Rp 6.500
Soal 3-3
Saldo piutang dagang per 31 Desember 2005 sebesar Rp500.000 debit dan
cadangan piutang tak tertagih sebelum penyesuaian sebesar Rp25.000 debit.
Penjualan kredit tahun 2005 adalah sebesar Rp3.750.000. Potongan dan retur
penjualan kredit Rp30.000.
Diminta:
Buatlah jurnal penyesuaian apabila:
1. Taksiran piutang yang tidak dapat ditagih adalah sebesar 2% dari penjualan.
2. Kerugian piutang dagang 3% dari saldo piutang dagang.
3. Digunakan analisis umur piutang untuk menentukan besarnya kerugian piutang
sebagai berikut:
Jawab 3-3
Membuat jurnal penyesuaian apabila:
1. Taksiran piutang yang tidak dapat ditagih 2% dari penjualan
2005
Des 31 Biaya Piutang Tak Tertagih 74.400
Cadangan Piutang Tak Tertagih 74.400
(mencatat penyesuaian piutang tidak
dapat ditagih)
Penghitungan:
Penjualan kredit Rp3.750.000
Potongan dan retur penjualan (30.000)
Penjualan bersih Rp3.720.000
2005
Des 31 Biaya Piutang Tak Tertagih 40.000
Cadangan Piutang Tak Tertagih 40.000
(mencatat taksiran piutang tak tertagih )
Perhitungan:
Saldo Cadangan Piutang Tak Tertagih sebelum penyesuaian Rp25.000 (D)
Saldo Cadangan Piutang Tak Tertagih seharusnya (3% x Rp500.000) Rp15.000 (K)
Cadangan Piutang Tak Tertagih harus disesuaikan atau dikredit sebesar Rp40.000
2005
Des 31 Biaya Piutang tak Tertagih 47.000
Cadangan Piutang Tak Tertagih 47.000
(mencatat penyesuaian piutang tak
tertagih)
Keterangan:
Jumlah
% Taksiran
Umur Jumlah Taksiran Tak
Tak Tertagih
Tertagih
Belum jatuh tempo Rp300.000 2% Rp6.000
Menunggak 0 s/d 2 bulan 150.000 6% 9.000
Menunggak 3 s/d 6 bulan 40.000 10% 4.000
Menunggak 6 s/d ..... 10.000 30% 3.000
Total Rp500.000 Rp22.000
Soal 3-4
Ikhtisar transaksi yang berhubungan dengan piutang dagang pada PT ARGA
selama tahun 2005 sebagai berikut:
1. Penjualan kredit ............................................................................. Rp486.750
2. Penerimaan kas (selain dari angka 7 dibawah) ........................ 450.000
Penerimaan kas terdiri atas:
Penjualan Tunai ................................................. Rp352.000
Piutang ................................................................ 98.000
Dari jumlah penerimaan piutang terdapat penerimaan Rp49.000 yang
membayar dalam masa potongan. Adapun syarat atau termin penjualan kredit
adalah 2/10, n/30.
3. Retur penjualan tunai .................................................................... Rp 3.500
4. Retur penjualan kredit ................................................................. 5.000
5. Salah seorang debitor mengganti status utangnya
dengan promes ............................................................................... 8.000
6. Piutang dihapus tahun ini ............................................................. 12.000
7. Diterima pelunasan dari piutang yang telah dihapus 15.000
Pada akhir tahun lalu, saldo rekening piutang dagang Rp57.600 debit dan saldo
rekening cadangan piutang tak tertagih Rp1.200 kredit.
Diminta:
1. Buatlah ikhtisar jurnal transaksi tahun 2005.
2. Tunjukkan rekening piutang dagang dan cadangan kerugian piutang tak
tertagih pada akhir tahun 2005.
3. Hitunglah kerugian piutang tahun 2005, jika taksiran kerugian piutang
sebesar 5% dari penjualan kredit bersih tahun 2005.
4. Susunlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, sehubungan dengan permintaan
angka (3) di atas.
Jawab 3-4
1. Jurnal transaksi tahun 2005
2005
1) Piutang Dagang 486.750
Penjualan 486.750
(mencatat penjualan kredit)
2) Kas 450.000
Potongan Penjualan 1.000
Penjualan 352.000
Piutang Dagang 99.000
(mencatat penerimaan kas dari penjualan
tunai & penagihan piutang dagang)
Keterangan:
Kas sebesar Rp450.000 terdiri dari:
- penjualan tunai sebesar Rp352.000
- penagihan piutang dagang:
di luar masa potongan: Rp98.000 – Rp49.000 = Rp49.000
dalam masa potongan Rp49.000; penerimaan ini merupakan jumlah piutang
setelah dikurangi dengan potongan penjualan sebesar 2%. Jadi besarnya
piutang dagang yang tertagih dalam masa potongan adalah 100/98 x
Rp49.000 = Rp50.000, sedangkan potongan penjualan (dikredit) adalah 2%
x Rp50.000 = Rp1.000. Jadi besarnya piutang dagang yang tertagih
(dikredit) adalah Rp49.000 + Rp50.000 = Rp99.000, kas yang diterima
(didebit) Rp98.000, potongan penjualan (didebit) Rp1.000.
Kas 15.000
Piutang Dagang 15.000
(mencatat penerimaan pelunasan piutang yang
telah dihapus)
2. Rekening piutang dagang dan cadangan kerugian piutang tak tertagih pada
akhir tahun 2005
Piutang Dagang
Saldo awal 57.600
1) 486.750 2) 99.000
7) 15.000 4) 5.000
559.350 5) 8.000
6) 12.000
7) 15.000
139.000
Saldo akhir 420.350
4. Jurnal Penyesuaian
2005 Biaya Piutang Tak Tertagih 24.087,50
Des 31 Cadangan Piutang Tak Tertagih 24.087,50
(mencatat penyesuaian kerugian
piutang)