PENGANTAR
AKUNTANSI 1
TEACHING TEAM
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PROGRAM SARJANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
Materi Pertemuan Ke-8
“Neraca Saldo”
Capaian Pembelajaran
BAHAN KAJIAN :
1. Penetapan saldo berjalan
2. Bentuk akun neraca saldo
Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/ perkiraan buku besar atau pengelompokkan
saldo akhir di dalam buku besar. Neraca saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan
saja.
Tujuan utama dari neraca saldo adalah untuk membuktikan kesamaan matematis dari debit dan kredit setelah posting/
pemindah bukuan dilakukan. Berdasarkan system berpasangan, apabila jumlah saldo debit sama dengan jumlah saldo
kredit maka kesamaan ini akan terjadi.
Selain bermanfaat untuk menyusun laporan keuangan, neraca saldo juga berguna untuk mendeteksi kesalahan-kesala -
han dalam pembuatan ayat jurnal dan posting.
Saldo setiap rekening disusun berurutan dari rekening neraca dan rrekening laba rugi sebagai berikut :
Aktiva Lancar
Aktiva tetap
Aktiva Lain-lain
Utang lancar
Utang tidak lancer
Ekuitas
Pendapatan operasional
Pendapatan non operasional
Beban Operasi
Beban non operasi
Format Neraca Saldo
Secara garis besar, neraca memiliki dua format bentuk penyusunan yaitu :
Dalam neraca saldo, formulir neraca saldo yang berbentuk sederhana biasanya disajikan dalam bentuk
empat kolom yang terdiri dari kolom nomor akun, kolom nama akun, kolom debit dan kolom kredit.
Ada perbedaan yang mendasar pada praktek penyusunan neraca saldo pada format staffel (report
form) dan format scontro (account form), yaitu pada tahapan langkahnya tergantung pada format apa
yang digunakan sebelumnya pada akun buku besar.
Penyusunan lebih sederhana yaitu dapat langsung menyusun berdasarkan pada kutipan jumlah saldo
yang telah tersedia pada tiap akun karena bentuk staffel (report form) menyajikan saldo tiap akun yang
dapat diketahui setiap saat jika akun buku besar menggunakan bentuk stafflel (report form) . Berbeda
dengan akun buku besar bentuk scontro (account form)/ bentuk T, saldo yang ada pada akun besar
harus dihitung terlebih dahulu sebelum disusun pada neraca saldo.
Manfaat Neraca Saldo
Manfaat dari penyusunan neraca saldo bagi suatu perusahaan adalah :
1. Dapat memudahkan melakukan pengecekan terhadap kebenaran buku besar yang telah dibuat.
Ketika jurnal buku besar yang dibuat dengan benar sebagai dasar penyusunan neraca saldo, maka
jumlah total angka kolom debet dan kredit yang muncul di neraca saldo akan menunjukkan jumlah
saldo yang ballance (sama). Dengan demikian neraca saldo dapat dianggap benar.
2. Penyusunan neraca saldo bermanfaat sebagai sumber pembuatan kertas kerja (neraca lajur) dan
sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan.
Bentuk Neraca Saldo
Bentuk Neraca Saldo sangat sederhana hanya terdiri dari empat kolom yakni :
1. Kolom Nomer Akun : Kolom ini akan diisi oleh nomor kode akun secara sistematis
atau urut (tidak boleh acak) mulai dari kode yang menujukkan kode akun harta
samppai kode yang menunjukkan akun beban.
2. Kolom Nama Akun/Keterangan : Kolom ini akan diisi oleh Nama-nama akun yang
ada dalam buku besar perusahaan tersebut dalam periode tertentu. Penulisan dalam
neraca saldo diurutkan dari golongan akun harta, akun utang, akun modal, akun
pendapatan dan yang terakhir adalah akun beban.
3. Kolom Debet/Debit : Kolom ini akan diisi dengan saldo debit dari setiap akun yang
bersumber dari buku besar perusahaan tertentu dalam periode tertentu.
4. Kolom Kredit : Kolom ini akan diisi dengan saldo kredit dari setiap akun yang
bersumber dari buku perusahaan tertentu dalam periode tertentu.
Prosedur dan Tahapan Neraca Saldo
Tahapan Menyiapkan Neraca Saldo
Prosedur Pembuatan Neraca
Saldo • Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal
• Memindahkan transaksi-transaksi dari jurnal ke buku
besar (posting)
• Membuat daftar judul akun • Menyusun neraca saldo
• Membuat ayat-ayat penyesuaian
beserta saldonya • Memposting ayat-ayat penyesuaian ke buku besar
2. Menyusun saldo tiap akun buku besar dalam neraca saldo sesuai nomor kode akun dan tingkat
liquiditas.
Penyusunan neraca saldo berguna untuk melihat posisi aktiva, kewajiban, dan modal setelah posting
ke buku besar dari setiap akun yang ada dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, agar hasilnya
valid dan data yang disajikan akurat, maka proses penyusunan neraca saldo harus dilakukan secara
hati-hati dan teliti,.
Jenis Neraca Saldo
Dalam akuntansi dikenal 3 jenis neraca yang biasa digunakan untuk menyusun pembukuan yaitu :
1. Neraca Saldo sebelum Penyesuaian (Undjusted Trial Balance) Neraca jenis ini dibuat untuk
menemukan kesalahan pada debet dan kredit. Pembuatan neraca belum disesuaikan hanya
memuat daftar saldo dari buku besar. Anda lebih mudah menemukan ketidaksesuaian yang ter-
dapat dalam pembukuan. Dengan mmengetahui kesalahan tersebut,anda bisa melakukan
perbaikan yang tepat.Umumnya, pengusaha akan melakukan prosedur ini untuk menemukan
dan memperbaiki pembukuan.
2. Neraca Saldo setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance) Perhitungan pada neraca sete-
lah penyesuaian telah memperhitungkan banyak hal. Biasanya, pembukuan didasarkan pada
saldo dari akun yang telah disesuaikan. Proses penyesuaian memang diperlukan untuk menget-
ahui pos dana man yang seharusnya tidak terhitung. Neraca jenis ini umumnya digunakan pada
prinsip akuntansi berbasis akrual. Daftar saldo akan disusun terlebih dahulu, guna memper-
mudah perhitungan
3. Neraca Saldo setelah Penutupan (Post Closing Trial Balance) Setelah proses perhitungan
dan pembukuan selesai, anda harus menentukan neraca penutup. Pada neraca saldo ini, anda
harus menentukan saldo awal untuk periode produksi seelanjutnya. Daftar saldo neraca harus
sesuai dengan saldo akhir dan akun yang telah dibukukan. Perusahaan akan membuat neraca
ini di setiap akhir periode usai semua jurnal dan data dimasukkan.
Arkananta Advertising Agency
Trial Balance
For The Month Oktober 31, 2021