Anda di halaman 1dari 26

BAB VI

KERTAS KERJA,
JURNAL PENUTUP DAN JURNAL PEMBALIK

Tujuan:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa mampu:
1. Menyusun Kertas Kerja
2. Menyusun Laporan Keuangan
3. Membuat Jurnal Penutup
4. Membuat Jurnal Pembalik

A. KERTAS KERJA.
Kertas Kerja/Neraca lajur (Work Sheet) adalah suatu formulir yang didesain
untuk menampung semua informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan
laporan keuangan formal dan untuk mencatat penyesuaian serta jurnal
penutup. Sebenarnya neraca lajur lebih tepat kalau disebut dengan kertas
kerja yang digunakan sebagai alat bantu di dalam penyusunan laporan
keuangan. Oleh karena itu neraca lajur bukan merupakan catatan
akuntansi yang formal dan tidak dapat digunakan sebagai laporan
pertanggungjawaban oleh manajemen kepada pemilik.

Untuk perusahaan kecil dan akun buku besar tidak begitu banyak maka
dalam membuat laporan keuangan dapat dilakukan secara langsung dari
neraca saldo yang telah disesuaikan, akan tetapi untuk perusahaan besar
yang mempunyai akun buku besar dalam jumlah yang banyak untuk
tujuan ketelitian dapat menggunakan alat bantu yaitu neraca lajur.

Bentuk neraca lajur ada 2 (dua) yaitu :


1) Neraca Lajur 10 kolom.
Berikut ini contoh bentuk neraca lajur 10 kolom sebagai berikut :

2) Neraca Lajur 12 kolom.


Neraca lajur 12 kolom merupakan neraca lajur yang lengkap. Disebut
dua belas kolom karena neraca lajur ini memiliki 12 kolom debit dan
kredit. Yang sebenarnya di neraca ini terdapat satu kolom lagi berisi
nama akun. Ke 12 kolom yang dimaksud meliputi:
a. Kolom 1 dan ke-2 merupakan kolom neraca saldo yang berisi
saldo-saldo akun yang belum disesuaikan.
b. Kolom ke 3 dan ke 4 merupakan kolom yang berisi data
penyesuaian. Kolom debit dan kredit dalam data penyesuaian
bermanfaat untuk mengkaji ulang neraca lajur tersebut sekaligus
untuk mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang perlu dicatat
didalam jurnal.
c. Kolom ke 5 dan ke 6 merupakan kolom yang neraca saldo akun
setelah disesuaikan. Kolom ini berasal dari penjumlahan
(pengurangan) angka-angka di neraca saldo dengan angka-angka
penyesuaian.
d. Kolom ke 7 dan ke 8 merupakan kolom yang berisi laporan laba
rugi. Kolom laba rugi berisi jumlah-jumlah pendapatan dan beban
yang dipindahkan dari neraca saldo setelah disesuaikan.
e. Kolom 9 dan ke 10 merupakan kolom yang berisi laporan
perubahan ekuitas. Dalam kolom ini saldo akun modal dan
penarikan prive dimasukkan untuk menghitung perubahan ekuitas
yang terjadi pada periode tersebut.
f. Kolom ke 11 dan ke 12 merupakan kolom yang berisi neraca.
Kolom ini berisi pindahan jumlah aset dan kewajiban yang berasal
dari neraca saldo setelah disesuaikan termasuk pindahan ekuitas
dari kolom laporan perubahan ekuitas.

Neraca lajur dilengkapi dengan nama perusahaan, neraca lajur dan


periode pembuatan neraca lajur, yang diletakkan di bagian atas tengah.
Contoh bentuk neraca lajur 12 kolom sebagai berikut :

Langkah-langkah membuat neraca lajur adalah sebagai berikut:


1. Nama perusahaan, Neraca Lajur dan Periode penyusunan ditulis di
tengah atas.
2. Mengisi kolom keterangan untuk nama akun-akun.
3. Masukan nama rekening buku besar dan saldonya ke kolom nama
rekening dan ke kolom neraca saldo yang belum disesuaikan dengan
memasukkan angka-angka dari setiap saldo akun yang ada di buku
besar.
4. Masukan ayat penyesuaian yang perlu kedalam kolom penyesuaian
dengan memasukkan angka-angka dari jurnal penyesuaian pada kolom
penyesuaian.
5. Menyiapkan neraca saldo setelah dilakukan penyesuaian dengan cara
menjumlahkan atau mengurangkan kolom neraca saldo dan kolom
penyesuaian.
6. Sajikan setiap saldo rekening di dalam kolom neraca saldo yang telah
disesuaikan ke kolom laporan keuangan yang sesuai yaitu :
 dipilih akun pendapatan dan beban dan dimasukkan ke kolom
laporan laba rugi.
 akun tersisa dipindahkan ke kolom neraca.

B. JURNAL PENUTUP
Penutupan buku (Closing entries) merupakan kegiatan pemindahan saldo
rekening-rekening nominal atau rekening sementara ke rekening modal,
sehingga rekening modal menunjukkan saldo akhir sesuai dengan yang
tercantum di dalam neraca akhir. Rekening nominal atau rekening sementara
terdiri atas rekening-rekening pendapatan, biaya, laba dan rugi serta modal
dan prive. Pemindahan saldo tersebut karena rekening-rekening tersebut
bersifat sementara dan digunakan untuk menampung perubahan modal
selama satu periode akuntansi.

Dari segi teknis akuntansi, pemindahan tersebut dilakukan dengan


membuat jurnal penutup. Jurnal Penutup adalah ayat jurnal yang dibuat
pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun
nominal/sementara (akun laba rugi) ke akun riil (semua akun laporan
posisi keuangan). Apabila jurnal tersebut diposting, rekening-rekening nominal
pada akhirnya akan tertutup atau bersaldo nol dan siap digunakan untuk
mencatat transaksi-transaksi untuk periode akuntansi yang akan datang.

Tujuan penutupan buku adalah sebagai berikut:


a) Menentukan besarnya rugi laba untuk periode yang dilaporkan.
b) Memisahkan transaksi pendapatan dan biaya untuk tahun tertentu dengan
tahun berikutnya, sehingga jumlah nominal pendapatan dan biaya tidak
tercampur dengan jumlah nominal pendapatan dan biaya tahun
berikutnya.
c) Untuk menyajikan neraca awal tahun berikutnya setelah dilakukan
penutupan buku.
d) Untuk memudahkan apabila dilakukan pemeriksaan, karena sudah
dilakukan pemisahan terhadap transaksi yang terjadi pada periode
sebelumnya dengan transaksi yang terjadi pada periode berikutnya.

Langkah-langkah dalam pembuatan ayat-ayat jurnal penutup (closing


entries) dalam proses menutupan untuk perusahaan dagang adalah sebagai
berikut:

1. Menutup akun-akun nominal yang memiliki saldo debet.


2. Menutup akun-akun nominal yang memiliki saldo kredit.

3. Memindahkan laba/rugi.

4. Menutup perkiraan Prive.


C. JURNAL PEMBALIK.
Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode sebagai
kebalikan dari sebagian jurnal penyesuaian pada akhir periode sebelumnya.
Jurnal ini bersifat opsional (pilihan), namun jika dilakukan memberikan
manfaat. Tidak semua jurnal penyesuaian perlu dibalik, tapi hanya beban
akrual (beban yang ditangguhkan pembayarannya) sehingga muncul utang
dan pendapatan akrual (pendapatan yang masih harus diterima) sehingga
muncul piutang.

Jurnal pembalik (reversing entries), biasanya dibuat pada awal periode


pembukuan. Jurnal pembalik ini merupakan kebalikan dari beberapa
penyesuaian (adjustment) yang telah dibuat pada akhir tahun buku.

Jurnal pembalik dibuat untuk :


1. Menyederhanakan pembuatan jurnal pada periode berikutnya.
Pembuatan jurnal balik ini akan bermanfaat jika perusahan membuat
jurnal yang banyak jumlahnya.
2. Jika perusahaan membuat jurnal pembalik akan meminimalkan
kekeliruan yang mungkin terjadi.

Dari berbagai tipe jurnal penyesuaian, dapat disimpulkan bahwa yang perlu
jurnal pembalik adalah sebagai berikut:
Efek yang timbul dari perbedaan antara dibuatnya ayat jurnal pembalik
dengan tidak dibuat (karena opsional tadi), dapat dilihat pada contoh di
bawah ini.

Contoh 6.1.
Pada tanggal 1 September 2015 perushaan memberikan pinjaman uang
kepada debitur senilai Rp 200.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu 6
bulan. Perusahaan akan menerima kembali nilai pokok pinjaman beserta
bunganya pada saat pinjaman tersebut jatuh tempo tanggal 1 Maret 2016.
Besarnya tingkat suku bunga 9% pertahun. Periode KUNTnai perusahaan
berakhir tanggal 31 Desember 2015. Berdasarkan pencatatan akrual basis,
bunga pinjaman selama 4 bulan (September, Oktober, November, dan
Desember) yang sudah berlangsung dalam tahun 2015 ini haruslah diakui
sebagai pendapatan tahun 2015 dalam pembukuan kreditur, meskipun
pembayarannya baru akan diterima nanti pada tanggal 1 Maret 2016.

Jurnal penyesuaian 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:


Piutang bunga Rp 6.000.000
Pendapatan bunga Rp 6.000.000
= Perhitungan : (4/12 x 9% x Rp 200.000.000) = Rp 6.000.000

Ayat jurnal pembalik yang seandainya dibuat pada tanggal 1 januari 2016,
akan menjadi:
Pendapatan bunga Rp 6.000.000
Piutang bunga Rp 6.000.000

Ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 Maret 2016 adalah menjadi
sebagai berikut: (diluar pokok pinjaman)
Kas Rp 9.000.000
Pendapatan bunga Rp 9.000.000

Jika seandainya jurnal pembalik tidak ada, maka juarnal yang dibuat 1
Maret 2016 adalah:
Kas Rp 9.000.000
Piutang bunga Rp 6.000.000
Pendapatan bunga Rp 3.000.000

Tanpa melihat jurnal pembalik dibuat atau tidak, bunga sebesar


Rp 6.000.000 haruslah diakui sebagai pendapatan tahun 2015 (untuk 4
bulan), pendapatan yang diakui tahun 2016 sebesar Rp 3.000.000 (untuk 2
bulan).

Contoh 6.2.
Pada tanggal 1 September 2015 perusahaan mendapatkan pinjaman dari
Bank senilai Rp 200.000.000. Jangka waktu 6 bulan. Perusahaan
diharuskan untuk mengembalikan nilai pokok pinjaman beserta bunganya
pada saat pinjaman tersebut jatuh tempo, yaitu tepatnya pada tanggal 1
Maret 2016. Tingkat suku bunga 9% pertahun. Periode pembukuan
perusahaan berakhir 31 Desember 2015. Berdasarkan pencatatan secara
akrual basis, bunga pinjaman selama 4 bulan (September, Oktober,
November, dan Desember) yang sudah terjadi ditahun 2015 ini harus diakui
sebagai beban tahun 2015, meskipun pembayarannya baru akan dilakukan
tanggal 1 Maret 2016 nanti.

Jurnal penyesuaian 31 Desember 2015.


Beban bunga Rp 6.000.000
Utang bunga Rp 6.000.000
= Perhitungan : (4/12 x 9% x Rp 200.000.000) = Rp 6.000.000

Ayat jurnal pembalik yang seandainya dibuat pada tanggal 1 januari 2016,
akan menjadi:
Utang bunga Rp 6.000.000
Beban bunga Rp 6.000.000

Ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 Maret 2016 adalah menjadi
sebagai berikut: (diluar pokok pinjaman)
Beban bunga Rp 9.000.000
Kas Rp 9.000.000

Jika seandainya jurnal pembalik tidak ada, maka juarnal yang dibuat
1 Maret 2016 adalah:
Utang bunga Rp 6.000.000
Beban bunga Rp 3.000.000
Kas Rp 9.000.000

Tanpa melihat jurnal pembalik dibuat atau tidak, bunga sebesar Rp


6.000.000 haruslah diakui sebagai beban bunga tahun 2015 (untuk 4
bulan), beban bunga yang diakui tahun 2016 sebesar Rp 3.000.000 (untuk
2 bulan).
Contoh 6.3. Sistem Periodik
Pada akhir tahun 2015 Perusahaan Dagang HARAHAP mempunyai neraca
saldo sebagai berikut:

(dalam ribuan)

Data untuk penyesuaian akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut:


a. Persediaan yang masih ada di perusahaan pada akhir tahun ialah Rp
77.200,00 perusahaan menerapkan sistem periodik.
b. Penyusutan atas peralatan toko per tahun Rp 6.000,00.
c. Asuransi yang telah terpakai sebesar Rp 1.600,00.

Instruksi:
1. Susunlah jurnal penyesuaian dan kerja kerja!
2. Susunlah laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca!
3. Susunlah jurnal penutup!

Penyelesaian
Jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah sebagai berikut:
PD. HARAHAP
Statement of owner’s Equity
31 Dec 2015
Harahap, capital, Dec 31, 2014 100.600
Add : Net Income 59.400 +
160000
Less : Withdrawals 0 - -
Harahap, capital, Dec 31, 2015 160.000
Di bawah ini adalah jurnal penutup dari PD. HARAHAP.
Contoh 6.4. Sistem Perpetual
Di bawah ini adalah saldo perkiraan-perkiraan Neraca saldo UD. SINAGA
pada tanggal 31 Desember 2015.

Data untuk penyesuaian akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut:


a. Dari hasil stok opname diperoleh nilai persediaan akhir sebesar Rp
86.200.000.
b. Sisa perlengkapan toko yang ada sebesar Rp 6.600.000.
c. Nilai tanah sebesar Rp 70.000.000, sedangkan harga bangunan kantor Rp
190.000.000, yang diperoleh tanggal 01 Januari 2013. Bangunan kantor
tersebut ditaksir memiliki masa manfaat 20 tahun, dengan nilai sisa Rp
10.000.000. Penyusutan dnegan metode garis lurus.
d. Untuk tahun 2015, peralatan toko dan peralatan kantor masing-masing
disusutkan sebesar Rp 20.160.000 dan Rp 12.960.000.
e. Untuk bulan Desember 2015, tarif upah karyawan sebesar Rp 60.000
perorang untuk 1 hari. Dalam satu minggu terdapat 6 hari kerja dan
pembayaran dilakukan setiap 3 minggu sekali yaitu pada hari senin.
Jumlah karyawan toko sebanyak 10 orang dan karyawan kantor
sebanyak 6 orang. Tanggal 31 Desember 2015 jatuh pada hari kamis dan
pembayaran upah terakhir telah dilakukan pada hari senin tanggal 21
Desember 2015 yang lalu.
f. Asuransai dibayar dimuka merupakan pembayaran polis asuransi untuk
masa pertanggungan 01 Mei 2015 sampai dengan 10 Mei 2016. Beban
asuransi ini ditanggung oleh bagian administrasi dan umum.
g. Pendapatan sewa diterima dimuka timbul dari hasil penyewaan ruangan
kantor yang tisak pernah terpakai kepada pihak lain, untuk periode 01
Maret 2015 sampai dengan 01 Maret 2016.
h. Karena letaknya strategis, perusahaan menyewa sebuah ruangan dari
pihak lain yang dijadikan sebagai ruangan toko untuk UD. SINAGA. Sewa
toko ini dibayar pada tanggal 30 November 2015 untuk periode 3 bulan
yang terhitung mulai atanggal 01 Desember 2015.

Instruksi:
1. Susunlah jurnal penyesuaian dan kerja kerja periode 31 Desember 2015!
2. Susunlah laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca
periode 31 Desember 2015!
3. Susunlah jurnal penutup periode 31 Desember 2015!

Penyelesaian
Jurnal penyesuaian yang harus dibuat sebagai berikut:
SOAL LATIHAN
L-6.1. UD. Siahaan adalah perusahaan dagang serba ada. Di bawah ini
adalah saldo-saldo perkiraan dalam buku besar UD. Siahaan pada akhir
periode akuntansi 31 Desember 2015.

Data yang tersedia untuk penyesuaian per31 Desember 2015 sebagai


berikut:
a. Berdasarkan hasil pemeriksaaan fisik terhadap barang dagangan yang
ada di gudang diperoleh bilai persediaan akhir Rp 114.400.000.
b. Sisa perlengkapan toko masih ada sebesar Rp 6.600.000.
c. Nilai tanah sebesar Rp 190.000.000 yang diperoleh pada tanggal 01
Januari 2014. Gedung kantor tersebut ditaksir memiliki umur ekonomis
20 tahun, dengan nilai sisa sebesar Rp 10.000.000. Penyusutan
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus.
Harga Perolehan - Nilai Sisa
Garis lurus 
Umur Ekonomis
d. Peralatan toko dan peralatan kantor masing-masing disusutkan Rp
20.160.000 dan Rp 12.960.000.
e. Tarif upah karyawan sebesar Rp 60.000 perorang untuk 1 hari. Dalam
satu minggu terdapat 6 hari kerja dan pembayaran dilakukan pada
setiap hari Sabtu. Jumlah karyawan toko sebanya 10 orang dan
karyawan kantor sebanyak 6 orang. Tanggal 31 Desember 2015 jatuh
pada hari Kamis.
f. Asuransi dibayar dimuka merupakan pembayaran polis asuranasi
untuk masa pertanggungan 01 Mei 2015 sampai dengan 01 Mei 2016.
Beban asuransi ini ditanggung oleh bagian umum dan administrasi.
g. Pendapatan sewa diterima dimuka timbul dari hasil penyewaan ruangan
kantor yang tidak terpakai kepada pihak lain, untuk periode 01 Maret
2015 sampai dengan 01 September 2016.
h. Karena letaknya strategis, perusahaan menyewakan sebuah ruangan
dari pihak lain yang dijadikan sebagai ruangan toko UD. Siahaan. Sewa
ruangan toko ini dibayar untuk periode 3 bulan, terhitung mulai tanggal
01 Desember 2015.

Berdasarkan data dan keterangan tersebut, buatlah:


1. Jurnal penyesuaian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
2. Kertas kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
3. Laporan Neraca untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
4. Laporan Laba Rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
5. Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik.

L-6.2. Toko. SITEPU adalah sebuah toko alat-alat olah raga. Laporan
posisi keuangan pada akhir bulan November 2015 adalah sebagai berikut:
Cash Rp 500.000
Account receivable Rp 2.500.000
Inventory Rp 1.500.000
Purchases Rp 5.000.000
Sales Rp 9.000.000
Account Payable Rp 250.000
Capital Rp 5.500.000
Building Rp 5.000.000
Accumulated depreciation-Building Rp 1.500.000
Supplies-Store Rp 150.000
Supplies-Office Rp 200.000
Prepaid Insurance Rp 180.000
Office Salaries Rp 600.000
Sales Salaries Rp 1.000.000
Unearned rent Rp 380.000
Rp 16.630.000 Rp 16.630.000

Keterangan lain yang diperoleh berkaitan dengan penyusunan laporan


keuangan pada tanggal akhir bulan Desember 2015 tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Persediaan pada akhir bulan Desember 2015 adalah Rp 2.000.000,-
b. Penyusutan bangunan 1 tahun 10%.
c. Persediaan supplay toko Rp. 50.000,-
d. Persdiaan supplay kantor Rp. 125.000,-
e. Premi asuransi dibayar dimuka untuk 1 tahun tanggal 30 Juni 2015.
f. Sewa diterima dimuka untuk 10 bulan tanggal 1 November 2015.
Berdasarkan data dan keterangan tersebut, buatlah:
6. Jurnal penyesuaian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
7. Kertas kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
8. Laporan posisi keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2015.
9. Laporan Laba Rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
10. Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik.

L-6.3. PT. SITORUS adalah sebuah perusahaan distributor elektronik


bermerek “TORUS” yang berkedudukan di Medan. Berkaitan dengan
penyusunan laporan keuangan perusahaan tersebut untuk tahun 2015,
akuntan perusahaan menyusun laporan posisi keuangan saldo sebagai
berikut:

Cash Rp 211.000.000
Account receivable Rp 591.200.000
Inventory Rp 513.500.000
Supplies Rp 35.000.000
Prepaid rent Rp 36.000.000
Insurance expense Rp 30.000.000
Advertising expense Rp 19.200.000
Building Rp 3.000.000.000
Accumulated depreciation-Building Rp 300.000.000
Land Rp 3.500.000.000
Equipment Rp 1.800.000.000
Accumulated depreciation-Equipment Rp 180.000.000
Account payable Rp 500.000.000
Bond Payable (long term) Rp 1.400.000.000
Commont Stock No Par Rp 4.000.000.000
Retained earning Rp 1.158.914.000
Sales Rp 5.000.000.000
Purchases Rp 2.590.000.000
Purchases return and allowances Rp 110.000.000
Sales Salaries Rp 172.000.000
Office Salaries Rp 151.000.000

Keterangan lain yang diperoleh akuntan perusahaan berkaitan dengan


penyusunan laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Inventory pada akhir bulan Desember 2015 adalah Rp. 183.500.000,-
b. Supplies yang tersisa pada akhir bulan Desember 2015 adalah Rp.
5.000.000.
c. Prepaid rent adalah untuk satu tahun mulai berlaku 1 Maret 2015.
d. Insurance expenses untuk jangka waktu 1 tahun mulai berlaku 1 April
2015.
e. Advertising expense adalah untuk pemasangan iklan di TV. Dimana tiap
pemasangan Rp 1.200.000,- Tetapi selama tahun 2012 sudah lima
belas kali pemasangan.
f. Building disusutkan 5% pertahun sedangkan Equipment 10%
pertahun.
g. Pembayaran bunga Bond payable adalah tiap 1 Maret dan 1 September
dengan tingkat bunga 6% pertahun.

Berdasarkan data dan keterangan tersebut, buatlah:


1. Kertas kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
2. Laporan posisi keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2015.
3. Laporan Laba Rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
4. Jurnal penyesuaian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
5. Jurnal penutup dan jurnal pembalik.

L-6.4. Dibawah ini disajikan neraca saldo Perusahaan Bima.Com per 31


Desember 2014.
Data tambahan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
a. Pendapatan bunga yang diterima, tapi belum dikumpulkan Rp
80.000.
b. Persediaan yang masih ada Rp 8.040.
c. Persediaan perlengkapan Rp 20.000.
d. Asuransi dibayar dimuka jatuh tempo selama tahun tersebut Rp
200.000.
e. Penyusutan Rp 120.000.
f. Pendapatan penjualan diterima dimuka selama tahun tersebut Rp
260.000.
g. Beban upah terhutang Rp 80.000.
h. Beban bunga terhutang Rp. 40.000.

Berdasarkan data dan keterangan tersebut, buatlah:


1. Jurnal penyesuaian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
2. Kertas kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
3. Laporan posisi keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2014.
4. Laporan Laba Rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
5. Jurnal Penutup untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.

L-6.5. The adjustment data and trial balance of “Anthon Sound Center” at
December 31, 2014, follow:
a. Interest revenue earned but not yet collected, $800.
b. Inventory on hand, $80,400.
c. Supplies on hand, $200.
d. Prepaid insurance expired during the year, $2,000.
e. Depreciation, $1,200.
f. Uneraned sales revenue earned during the year, $2,000.
g. Accrued wage expense, $800.
h. Accrued interest expense, $400.

Anthon Sound Center


Trial Balance
December 31, 2014
Cash $ 5.700
Account receivable 9.200
Note receivable, current 16.000
Interest receivable
Inventory 81.000
Supplies 1.300
Prepaid insurance 2.400
Furniture and fixtures 66.400
Accumulated depreciation $ 4.800
Account payable 94.000
Unearned sales revenue 4.000
Wages payable
Intereset payable
Note payable, long term 25.200
Anthon, Capital 51.800
Athon, withdrawals 108.200
Sales revenue 336.000

Sales discounts 2.800


Sales returns and allowances 4.000
Intersest revenue 1.200
Cost of good sold 181.000
Wages expense 19.600
Rent expense 16.800
Depreciation expense
Insurance expense
Supplies expense
Interest expense 2.600
Total 517.000 517.000
Required
1. Journalize the adjusting and closing entries of Anthon Sound Center.
2. Complete Anthon Sound Center accounting work sheet for the year ended
December 31, 2014.
3. Prepare the Anthon Sound Center statement of income for the year ended
December 31, 2014.
4. Prepare the Anthon Sound Center statements of owner’s equity for the
year ended December 31, 2014.
5. Prepare the Anthon Sound Center statements of financial position for the
year ended December 31, 2014.

L-6.6. The year end trial balance of Ayodhia Sales Company pertains to
June 2013.
Additional Data at June 31, 2013:
a. Accrued salary expense, $ 6.000
b. Accrued sales commission expense, $ 8.500
c. Inventory on hand, $ 666.000
d. Furniture has an estimated useful life six years. Its value is expected to be
zero when it is retired from service.
e. Uneared sales revenue still unearned, $ 37.000

Required
1. Enter the trial balance on an accounting worksheet, and complete the
work sheet for the year ended June 31, 2013.
2. Journalize the adjusting and closing entries at June 31, 2013.
3. Post to the Ayodhia, capital account and the Income Summary account as
an accuracy check on the adjusting.
4. Prepare the company’s multi-step income stataement and statement of
owner’s equity for the year June 31, 2013. Also prepare its classified
balance sheet at that date. Long-term notes receivable should be reported
on the balance sheet between current assets and plant assets in a
separate section labeled Investments.

Anda mungkin juga menyukai