KERTAS KERJA,
JURNAL PENUTUP DAN JURNAL PEMBALIK
Tujuan:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa mampu:
1. Menyusun Kertas Kerja
2. Menyusun Laporan Keuangan
3. Membuat Jurnal Penutup
4. Membuat Jurnal Pembalik
A. KERTAS KERJA.
Kertas Kerja/Neraca lajur (Work Sheet) adalah suatu formulir yang didesain
untuk menampung semua informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan
laporan keuangan formal dan untuk mencatat penyesuaian serta jurnal
penutup. Sebenarnya neraca lajur lebih tepat kalau disebut dengan kertas
kerja yang digunakan sebagai alat bantu di dalam penyusunan laporan
keuangan. Oleh karena itu neraca lajur bukan merupakan catatan
akuntansi yang formal dan tidak dapat digunakan sebagai laporan
pertanggungjawaban oleh manajemen kepada pemilik.
Untuk perusahaan kecil dan akun buku besar tidak begitu banyak maka
dalam membuat laporan keuangan dapat dilakukan secara langsung dari
neraca saldo yang telah disesuaikan, akan tetapi untuk perusahaan besar
yang mempunyai akun buku besar dalam jumlah yang banyak untuk
tujuan ketelitian dapat menggunakan alat bantu yaitu neraca lajur.
B. JURNAL PENUTUP
Penutupan buku (Closing entries) merupakan kegiatan pemindahan saldo
rekening-rekening nominal atau rekening sementara ke rekening modal,
sehingga rekening modal menunjukkan saldo akhir sesuai dengan yang
tercantum di dalam neraca akhir. Rekening nominal atau rekening sementara
terdiri atas rekening-rekening pendapatan, biaya, laba dan rugi serta modal
dan prive. Pemindahan saldo tersebut karena rekening-rekening tersebut
bersifat sementara dan digunakan untuk menampung perubahan modal
selama satu periode akuntansi.
3. Memindahkan laba/rugi.
Dari berbagai tipe jurnal penyesuaian, dapat disimpulkan bahwa yang perlu
jurnal pembalik adalah sebagai berikut:
Efek yang timbul dari perbedaan antara dibuatnya ayat jurnal pembalik
dengan tidak dibuat (karena opsional tadi), dapat dilihat pada contoh di
bawah ini.
Contoh 6.1.
Pada tanggal 1 September 2015 perushaan memberikan pinjaman uang
kepada debitur senilai Rp 200.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu 6
bulan. Perusahaan akan menerima kembali nilai pokok pinjaman beserta
bunganya pada saat pinjaman tersebut jatuh tempo tanggal 1 Maret 2016.
Besarnya tingkat suku bunga 9% pertahun. Periode KUNTnai perusahaan
berakhir tanggal 31 Desember 2015. Berdasarkan pencatatan akrual basis,
bunga pinjaman selama 4 bulan (September, Oktober, November, dan
Desember) yang sudah berlangsung dalam tahun 2015 ini haruslah diakui
sebagai pendapatan tahun 2015 dalam pembukuan kreditur, meskipun
pembayarannya baru akan diterima nanti pada tanggal 1 Maret 2016.
Ayat jurnal pembalik yang seandainya dibuat pada tanggal 1 januari 2016,
akan menjadi:
Pendapatan bunga Rp 6.000.000
Piutang bunga Rp 6.000.000
Ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 Maret 2016 adalah menjadi
sebagai berikut: (diluar pokok pinjaman)
Kas Rp 9.000.000
Pendapatan bunga Rp 9.000.000
Jika seandainya jurnal pembalik tidak ada, maka juarnal yang dibuat 1
Maret 2016 adalah:
Kas Rp 9.000.000
Piutang bunga Rp 6.000.000
Pendapatan bunga Rp 3.000.000
Contoh 6.2.
Pada tanggal 1 September 2015 perusahaan mendapatkan pinjaman dari
Bank senilai Rp 200.000.000. Jangka waktu 6 bulan. Perusahaan
diharuskan untuk mengembalikan nilai pokok pinjaman beserta bunganya
pada saat pinjaman tersebut jatuh tempo, yaitu tepatnya pada tanggal 1
Maret 2016. Tingkat suku bunga 9% pertahun. Periode pembukuan
perusahaan berakhir 31 Desember 2015. Berdasarkan pencatatan secara
akrual basis, bunga pinjaman selama 4 bulan (September, Oktober,
November, dan Desember) yang sudah terjadi ditahun 2015 ini harus diakui
sebagai beban tahun 2015, meskipun pembayarannya baru akan dilakukan
tanggal 1 Maret 2016 nanti.
Ayat jurnal pembalik yang seandainya dibuat pada tanggal 1 januari 2016,
akan menjadi:
Utang bunga Rp 6.000.000
Beban bunga Rp 6.000.000
Ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 Maret 2016 adalah menjadi
sebagai berikut: (diluar pokok pinjaman)
Beban bunga Rp 9.000.000
Kas Rp 9.000.000
Jika seandainya jurnal pembalik tidak ada, maka juarnal yang dibuat
1 Maret 2016 adalah:
Utang bunga Rp 6.000.000
Beban bunga Rp 3.000.000
Kas Rp 9.000.000
(dalam ribuan)
Instruksi:
1. Susunlah jurnal penyesuaian dan kerja kerja!
2. Susunlah laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca!
3. Susunlah jurnal penutup!
Penyelesaian
Jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah sebagai berikut:
PD. HARAHAP
Statement of owner’s Equity
31 Dec 2015
Harahap, capital, Dec 31, 2014 100.600
Add : Net Income 59.400 +
160000
Less : Withdrawals 0 - -
Harahap, capital, Dec 31, 2015 160.000
Di bawah ini adalah jurnal penutup dari PD. HARAHAP.
Contoh 6.4. Sistem Perpetual
Di bawah ini adalah saldo perkiraan-perkiraan Neraca saldo UD. SINAGA
pada tanggal 31 Desember 2015.
Instruksi:
1. Susunlah jurnal penyesuaian dan kerja kerja periode 31 Desember 2015!
2. Susunlah laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca
periode 31 Desember 2015!
3. Susunlah jurnal penutup periode 31 Desember 2015!
Penyelesaian
Jurnal penyesuaian yang harus dibuat sebagai berikut:
SOAL LATIHAN
L-6.1. UD. Siahaan adalah perusahaan dagang serba ada. Di bawah ini
adalah saldo-saldo perkiraan dalam buku besar UD. Siahaan pada akhir
periode akuntansi 31 Desember 2015.
L-6.2. Toko. SITEPU adalah sebuah toko alat-alat olah raga. Laporan
posisi keuangan pada akhir bulan November 2015 adalah sebagai berikut:
Cash Rp 500.000
Account receivable Rp 2.500.000
Inventory Rp 1.500.000
Purchases Rp 5.000.000
Sales Rp 9.000.000
Account Payable Rp 250.000
Capital Rp 5.500.000
Building Rp 5.000.000
Accumulated depreciation-Building Rp 1.500.000
Supplies-Store Rp 150.000
Supplies-Office Rp 200.000
Prepaid Insurance Rp 180.000
Office Salaries Rp 600.000
Sales Salaries Rp 1.000.000
Unearned rent Rp 380.000
Rp 16.630.000 Rp 16.630.000
Cash Rp 211.000.000
Account receivable Rp 591.200.000
Inventory Rp 513.500.000
Supplies Rp 35.000.000
Prepaid rent Rp 36.000.000
Insurance expense Rp 30.000.000
Advertising expense Rp 19.200.000
Building Rp 3.000.000.000
Accumulated depreciation-Building Rp 300.000.000
Land Rp 3.500.000.000
Equipment Rp 1.800.000.000
Accumulated depreciation-Equipment Rp 180.000.000
Account payable Rp 500.000.000
Bond Payable (long term) Rp 1.400.000.000
Commont Stock No Par Rp 4.000.000.000
Retained earning Rp 1.158.914.000
Sales Rp 5.000.000.000
Purchases Rp 2.590.000.000
Purchases return and allowances Rp 110.000.000
Sales Salaries Rp 172.000.000
Office Salaries Rp 151.000.000
L-6.5. The adjustment data and trial balance of “Anthon Sound Center” at
December 31, 2014, follow:
a. Interest revenue earned but not yet collected, $800.
b. Inventory on hand, $80,400.
c. Supplies on hand, $200.
d. Prepaid insurance expired during the year, $2,000.
e. Depreciation, $1,200.
f. Uneraned sales revenue earned during the year, $2,000.
g. Accrued wage expense, $800.
h. Accrued interest expense, $400.
L-6.6. The year end trial balance of Ayodhia Sales Company pertains to
June 2013.
Additional Data at June 31, 2013:
a. Accrued salary expense, $ 6.000
b. Accrued sales commission expense, $ 8.500
c. Inventory on hand, $ 666.000
d. Furniture has an estimated useful life six years. Its value is expected to be
zero when it is retired from service.
e. Uneared sales revenue still unearned, $ 37.000
Required
1. Enter the trial balance on an accounting worksheet, and complete the
work sheet for the year ended June 31, 2013.
2. Journalize the adjusting and closing entries at June 31, 2013.
3. Post to the Ayodhia, capital account and the Income Summary account as
an accuracy check on the adjusting.
4. Prepare the company’s multi-step income stataement and statement of
owner’s equity for the year June 31, 2013. Also prepare its classified
balance sheet at that date. Long-term notes receivable should be reported
on the balance sheet between current assets and plant assets in a
separate section labeled Investments.