Anda di halaman 1dari 7

MATERI PERTEMUAN KE – 11

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG


(LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN)
Macam – Macam Laporan Keuangan dalam Perusahaan Dagang :
1. Laporan Laba / Rugi
2. Laporan Perubahan Modal
3. Neraca

HARGA POKOK PENJUALAN

LAPORAN KEUANGAN
1. LAPORAN LABA / RUGI
Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menggambarkan kinerja perusahaan pada periode
tertentu. Laporan ini terdiri dari penghasilan (Income) dan Beban (Expenses). Selisih antara
penghasilan dan beban itulah yang akan menunjukkan posisi Laba atau Rugi.
LABA jika Penghasilan > Beban
RUGI jika Penghasilan < Beban ( Beban > Penghasilan)
Bentuk Laporan Laba / Rugi
a. Laporan L/R Bertahap (Multiple Step) : Laporan L/R bentuk ini menggambarkan adanya
pemisah antara pendapatan usaha atau biaya usaha dengan pendapatan atau biaya diluar
usaha
b. Laporan L/R Satu Tahap (Single Step) : Laporan L/R bentuk ini menunjukkan tidak adanya
pemisah antara pendapatan usaha atau biaya usaha dengan pendapatan atau biaya diluar
usaha.
Catatan :
Laporan L/R perusahaan jasa umumnya berbentuk single step.
Laporan L/R perusahaan dagang umumnya berbentuk multiple step.
Laporan Laba / Rugi Perusahaan Dagang umumnya berbentuk Multiple Step.
Nama Perusahaan
Laporan Laba / Rugi
31 Desember 20xx
Penjualan Rp. xxx
Retur Penjualan Rp, xxx
Potongan Penjualan Rp. xxx +
Rp. xxx -
Penjualan Bersih Rp. xxx
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Barang Dagang Awal Rp. xxx
Pembelian Rp. xxx
Biaya Angkut Pembelian Rp. xxx +
Rp. xxx
Retur Pembelian Rp. xxx
Potongan Pembelian Rp. xxx +
Rp. xxx -
Pembelian Bersih Rp. xxx +
Barang yang siap dijual Rp. xxx
Persediaan Barang Dagang Akhir Rp. xxx -
Harga Pokok Penjualan Rp. xxx -
Laba / Rugi Kotor Rp. xxx
Biaya Operasional :
Biaya Gaji Rp. xxx
Biaya Telepon Rp. xxx
Biaya ….. Rp. xxx +
Total Biaya Operasional Rp. xxx -
Laba / Rugi Bersih sebelum pendapatan / biaya diluar usaha : Rp. xxx
Pendapatan / Biaya diluar usaha :
Pendapatan Bunga Rp. xxx
Biaya Sewa Rp. xxx -
Total Pendapatan / Biaya diluar usaha Rp. xxx +/-
Laba / Rugi bersih setelah pendapatan / biaya diluar usaha Rp. xxx
2. LAPORAN PERUBAHAN MODAL (CAPITAL STATEMENT)
Laporan perubahan modal atau yang biasa disebut Capital Statement dalam istilah akuntansi
merupakan jenis laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai perubahan modal
atau ekuitas perusahaan dalam periode tertentu. Laporan perubahan modal ini berfungsi untuk
menunjukkan seberapa besar perubahan modal yang terjadi dan apa yang menyebabkan
perubahan tersebut terjadi.

3. LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET)


Neraca adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan akun - akun aktiva, kewajiban, dan
modal dalam satu periode. Neraca biasanya terdiri dari dua bentuk, yaitu bentuk
skontro/horizontal (account form) dan bentuk vertical / stafel (report form). Nilai modal pada
neraca merupakan nilai yang tercatat pada Laporan Perubahan Modal.
TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
DAGANG
JURNAL PENUTUP
Pengertian : Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo – saldo rekening
sementara (rekening – rekening nominal dan rekening prive).

Tujuan pembuatan jurnal penutup :


1. Menutup saldo semua rekening sementara sehingga menjadi nol
2. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir
periode.Sehingga saldo rekening modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan
dalam neraca.

Proses Penutupan Buku


NAMA PERUSAHAAN
JURNAL PENUTUP
31 DESEMBER 20XX
NO NAMA REKENING DEBET KREDIT
1. Jurnal untuk menutup perkiraan penjualan ke perkiraan ikhtisar L/R
Penjualan Rp. xxx
Ikhtisar L/R Rp. xxx
2. Jurnal untuk menutup perkiraan retur penjualan dan potongan penjualan ke perkiraan
ikhtisar L/R
Ikhtisar L/R Rp. xxx
Retur Penjualan Rp. xxx
Potongan Penjualan Rp. xxx

3. Jurnal untuk menutup perkiraan HPP dan biaya – biaya ke rekening ikhtisar L/R
Ikhtisar L/R Rp. xxx
HPP Rp. xxx
Biaya … Rp. xxx
Biaya … Rp. xxx

4. Jurnal untuk menutup perkiraan L/R ke modal atau Laba Ditahan (LD) pada Perseroan
Terbatas (PT)
A. Jika Rugi
Modal / Laba Ditahan Rp. xxx
Ikhtisar L/R Rp. xxx

B. Jika Laba
Ikhtisar L/R Rp. xxx
Modal / Laba Ditahan Rp. xxx

5. Jurnal untuk menutup perkiraan prive ke perkiraan modal


Modal Rp. xxx
Prive Rp. xxx

JUMLAH Rp. xxx Rp. xxx

NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU


Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun setelah akun nominal atau akun
sementara ditutup atau di-nol-kan saldonya dengan cara membuat jurnal penutup. Jadi Neraca Saldo
setelah penutupan berisi akun-akun riil saja, (harta, utang dan modal)
Catatan :
Untuk Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku :
1. Saldo prive tidak dimasukkan karena sudah mengalami penutupan
2. Saldo modal menggunakan saldo modal akhir yang ada di laporan perubahan modal.
JURNAL PEMBALIK
Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun neraca.
Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal yang memiliki istilah lain reverse
entry ini yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian
yang menimbulkan perkiraan riil baru.

Jurnal ini merupakan jurnal yang sengaja dibuat untuk membalik beberapa jurnal penyesuaian
tertentu yang sudah disusun pada periode sebelumnya. Penyusunan jurnal ini dalam proses atau siklus
akuntansi adalah opsional, artinya kita boleh membuat jurnal pembalik dan kita juga boleh tidak
membuat jurnal pembalik.

Adapun fungsi dibuatnya jurnal pembalik antara lain untuk :


1. Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama yang
berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian.
2. Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. Jurnal pembalik dapat
memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak.
3. Meminimalkan kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti menghindari
pengakuan biaya atau pendapatan yang dobel karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian.

Anda mungkin juga menyukai