Anda di halaman 1dari 12

Lampiran Materi Pembelajaran

Materi Pertemuan IV, V DAN V

TAHAP PENGIKHTISARAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

A. NERACA SALDO ATAU DAFTAR SISA

Setelah disusun posting atau pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar, baik buku besar utama
maupun buku besar pembantu, maka langkah berikutnya adalah menyusun sebuah daftar yang
dinamakan Neraca Saldo atau Daftar Sisa. Neraca Saldo atau Daftar Sisa adalah daftar tempat mencatat
saldo-saldo yang terdapat pada setiap perkiraan buku besar yang disusun setiap akhir periode.
Saldo-saldo yang terdapat pada perkiraan buku besar, pada dasarnya merupakan saldo normal
tiap perkiraan, di antaranya sebagai berikut.
1. Untuk perkiraan harta atau aset, mempunyai saldo normal debit.
2. Untuk perkiraan utang atau kewajiban, mempunyai saldo normal kredit.
3. Untuk perkiraan modal atau ekuitas, mempunyai saldo normal kredit.
4. Untuk perkiraan pendapatan, mempunyai saldo normal kredit.
5. Untuk perkiraan beban, mempunyai saldo normal debit.

B. PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal penyesuaian (adjustment journal) adalah jurnal untuk mengadakan penyesuaian catatan-catatan
dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode. Tujuannya agar setiap perkiraan riil
dan perkiraan nominal dapat menunjukkan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban yang
sebenarnya dan seharusnya diakui pada akhir periode.
Sekadar mengingatkan kembali, dalam perusahaan jasa seperti yang telah dibahas pada Semester
I terdapat tujuh macam jurnal penyesuaian yaitu sebagai berikut.
1. Penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan,
2. Penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar atau utang beban,
3. Penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima atau piutang pendapatan,
4. Penyesuaian untuk beban dibayar di muka atau persekot biaya,
5. Penyesuaian untuk pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan,
6. Penyesuaian untuk kerugian piutang tak tertagih,
7. Penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap.
Berbeda dengan perusahaan dagang, selain menyusun jurnal penyesuaian seperti yang telah
disebutkan di atas, masih terdapat jurnal penyesuaian untuk akun persediaan barang dagangan , yaitu
persediaan barang dagangan yang belum laku dijual dan masih terdapat di gudang, untuk dapat dijual
pada periode mendatang.
Saldo-saldo yang terdapat dalam neraca sisa yang biasanya memerlukan jurnal penyesuaian
antara lain sebagai berikut.
No Macam Penyesuaian Jurnal Penyesuaian

a. Pemakaian perlengkapan (Jumlah yang disesuai Beban perlengkapan Rp. xxx


kan adalah jumlah yang terpakai) Perlengkapan Rp. xxx
b. Piutang pendapatan/pendapatan yang masih Piutang …… Rp. xxx
harus diterima Pendapatan ….. Rp. xxx
c. Utang beban/beban yang masih harus dibayar Beban .… .. Rp. xxx
Utang .…… Rp. xxx
d. Utang pendapatan/pendapatan diterima di muka
1) Saat penerimaan dicatat sebagai utang .... diterima di muka Rp. xxx
(jumlah yang disesuaikan adalah jumlah yang Pendapatan .… Rp. xxx
sudah terlampaui)
2) Saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan Pendapatan .… Rp. xxx
(jumlah yang disesuaikan adalah jumlah yang .... diterima di muka Rp. xxx
belum terlampaui)
e. Beban dibayar di muka
1) Saat pembayaran dicatat sebagai harta Beban .… Rp. xxx
(jumlah yang disesuaikan adalah jumlah yang .... dibayar di muka Rp. xxx
sudah terlampaui)
2) Saat pembayaran dicatat sebagai beban .... dibayar di muka Rp. xxx
(jumlah Yang disesuaikan adalah jumlah yang Beban .… Rp. xxx
belum terlampaui)
f. Kerugian piutang/piutang yang tidak tertagih Beban kerugian piutang Rp. xxx
Cadangan kerugian piutang Rp. xxx
g. Penyusutan aktiva tetap Beban penyusutan Aktiva Tetap Rp. xxx
Akumulasi penyusutan AT Rp. xxx
h. Persediaan Barang Dagangan
1) Metode/Pendekatan Ikhtisar L/R Ikhtisar L/R Rp. xxx
Persed.barang dagangan (awal) Rp. xxx
Persed.barang dagangan (akhir) Rp. xxx
Ikhtisar L/R Rp. xxx
2) Metode/Pendekatan Harga pokok penjualan Harga pokok penjualan Rp. xxx
Persed.barang dagangan (awal) Rp. xxx
Pembelian Rp. xxx
Beban angkut pembelian Rp. xxx
Persed.barang dagangan (akhir) Rp. xxx
Retur pembelian dan PH Rp. xxx
Potongan pembelian Rp. xxx
Harga pokok penjualan Rp. xxx

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN IV, V dAN VI

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Perhatikan akun-akun berikut ini !
a. Penjualan
b. Retur penjualan dan pengurangan harga
c. Potongan penjualan
d. Pembelian
e. Retur pembelian dan pengurangan harga
f. Potongan pembelian
g. Beban angkut pembelian
h. Beban angkut penjualan
i. Harga pokok penjualan
j. Persediaan barang dagangan
Tunjukkan akun-akun tersebut ke dalam neraca saldo, apakah memiliki saldo normal debit atau
kredit!
2. Bilamana jurnal penyesuaian dilakukan oleh suatu perusahaan dan apakah harus dibuat jurnal
penyesuaian dalam pencatatan akuntansi perusahaan dagang?
3. Bagaimana menyusun jurnal penyesuaian tentang perlengkapan dan piutang pendapatan?
4. Bagaimana penyusunan jurnal penyesuaian tentang persediaan barang dagangan dengan
menggunakan pendekatan herga pokok penjualan?
5. Terangkan sumber pencatatan jurnal penyesuaian dalam suatu perusahaan dagang!
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
TUGAS MANDIRI
Kerjakan dalam buku tugasmu dan laporkan kepada gurumu soal tantangan tentang Data akuntansi
yang terjadi dalam perusahaan dagang berikut ini.
Di bawah ini barang dagangan pada awal tahun sebesar Rp.2.340.000,00 dari pembukuan PD
Dahila
a. Persediaan barang dagangan pada awal tahun sebesar Rp.2.340.000,00, sedangkan pada
akhir tahun sebesar Rp.4.240.000,00 (gunakan akun ikhtisar laba/rugi)
b. Perlengkapan kantor sebelum jurnal penyesuaian sebesar Rp.210.000,00. Pada tahun
tersebut, perlengkapan kantor yang telah terpakai sebesar Rp.150.000,00
c. Gaji karyawan harian lepas sebanyak 20 orang yang bekerja dari hari Senin sampai dengan
Sabtu sebesar Rp.30.000,00 per hari per orang, yang dibayar seminggu sekali untuk 6 hari
kerja setiap hari Sabtu. Pada hari Sabtu tanggal 30 Desember, terdapat 5 karyawan yang
gajinya belum diambil
d. Beban asuransi sebelum jurnal penyesuaian adalah sebesar Rp.300.000,00. Pada akhir
tahun ternyata dari jumlah beban asuransi tersebut untuk tahun berikutnya sebesar
Rp.90.000,00
e. Bunga yang masih terutang per 31 Desember 2014 sebesar Rp.150.000,00
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian per 31 Desember 2014 !
Materi Pertemuan VII, VIII dan IX

C. KERTAS KERJA ATAU NERACA LAJUR PERUSAHAAN DAGANG

Setelah semua ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan sudah kamu selesaikan dan dicatat, maka
proses selanjutnya adalah menyusun kertas kerja. Kertas kerja atau neraca lajur (work sheet) adalah
suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun
semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan.
Bentuk kertas kerja atau neraca lajur yang biasa dipergunakan dalam perusahaan dagang adalah
bentuk 10 kolom yang terdiri dari kolom Nomor akun, kolom Nama akun, kolom Nerca saldo (NS), kolom
Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP), kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD), kolom Laba-Rugi (L-R) dan kolom
Neraca. Secara tabel bentuk kertas kerja atau neraca lajur sebagai berikut;
Nama Perusahaan
Neraca Lajur
Per .......................................
Ayat Jurnal Neraca Saldo
Neraca Saldo Laba – Rugi Neraca
No Nama Perkiraan Penyesuaian Disesuaikan
D K D K D K D K D K

Penyelesaian kertas kerja untuk akun persediaan barang dagangan tergantung pada pendekatan
atau metode yang digunakan pada penyusunan jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan.
Adapun pendekatan atau metode yang dimaksudkan adalah sebagai berikut.
1. Akun Ikhtisar Laba/Rugi
Jumlah akun ikhtisar laba/rugi pada kolom ayat penyesuaian harus dipindahkan ke kolom neraca
sisa disesuaikan, kolom laba/rugi sebelah debit (tersendiri) dan sebelah kredit (tersendiri) sesuai dengan
jumlahnya masing-masing. Akun ikstisar laba/rugi dapat ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.
NS AJP NSD L/R Neraca
Nama Perkiraan
D K D K D K D K D K
Ikhtisar Laba-Rugi – – Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx – –

2. Akun Harga Pokok Penjualan


Jumlah akun harga pokok penjualan sebelah debit dan kredit pada kolom ayat penyesuaian, dicari
selisihnya. Selisih (saldo) tersebut dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan dan kolom laba/rugi
sebelah debit. Untuk jelasnya, akun HPP dapat ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.
NS AJP NSD L/R Neraca
Nama Perkiraan
D K D K D K D K D K
Harga pok penj – – Rp xxx Rp xxx Rp xxx – Rp xxx – – –

D. PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

Untuk menyusun atau membuat kertas kerja dalam perusahaan dagang, sama seperti yang
dilakukan dalam perusahaan jasa, baik dari kolom neraca sisa, ayat penyesuaian, neraca sisa
disesuaikan, perhitungan laba rugi, dan neraca.
Adapun tahap-tahap penyusunan kertas kerja adalah sebagai berikut.
1. Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam perkiraan buku besar ke dalam kolom Neraca Saldo
(NS), di mana jumlah debit dan kredit harus sama atau seimbang.
2. Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data penyesuaian dan memasukkannya ke dalam
kertas kerja kolom Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP).
3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom neraca sisa dengan kolom ayat penyesuaian,
kemudian mengisikannya ke dalam kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD).
4. Memindahkan jumlah-jumlah di kolom neraca sisa untuk disesuaikan ke dalam kolom laba/rugi dan
kolom neraca. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut.
a) Rekening riil atau neraca (rekening harta, utang, dan modal) harus dipindahkan ke kolom neraca.
b) Rekening nominal atau laba/rugi (rekening pendapatan dan beban) harus dipindahkan ke kolom
laba/rugi.
5. Menjumlahkan kolom laba/rugi dan kolom neraca.
Jika kolom laba/rugi lebih besar sebelah kreditnya, berarti perusahaan memperoleh laba, selanjutnya
jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca sebelah kredit. Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom
laba/rugi lebih besar sebelah debitnya, berarti perusahaan menderita rugi dan jumlah rugi harus
dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit.

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN VII, VIII dan IX


Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Bagaimana cara memperlakukan akun Ikhtisar Laba-Rugi dan akun Harga Pokok Penjualan dalam
kertas kerja perusahaan dagang?
2. Bagaimana langkah-langkah dalam penyusunan kertas kerja dalam akuntansi perusagaan dagang?
3. Akun-akun apa yang akan dimasukkan ke dalam kolom Neraca dan akun-akun apa saja yang akan
dimasukkan ke dalam kolom Laba-Rugi?
4. Perhatikan akun-akun di bawah ini !
a. Penjualan
b. Retur penjualan dan pengurangan harga
c. Potongan penjualan
d. Pembelian
e. Retur pembelian dan pengurangan harga
f. Potongan pembelian
g. Beban angkut pembelian
h. Beban angkut penjualan
i. Harga pokok penjualan
j. Persediaan barang dagangan
Tunjukkan akun-akun tersebut ke dalam neraca lajur atau kertas kerja, apakah memiliki akun
tersebut dicatat ke dalam kolom neraca (D/K) atau ke dalam kolom Laba-Rugi (D/K)!
5. Apa yang terjadi jika jumlah dalam kolom laba rugi kertas kerja lebih besar sebelah kredit dari pada
jumlah sebelah debit? Jelaskan!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 4

TUGAS KELOMPOK
Diskusikan dengan kelompokmu soal tantangan tentang Data akuntansi yang terjadi dalam
perusahaan dagang berikut ini.

Data Di bawah ini diambil dari pembukuan PD Sejahtera per 31 Desember 2014
a. Persediaan barang dagangan Rp. 10.000.000,00
b. Penjualan Rp. 90.000.000,00
c. Retur penjualan dan potongan harga Rp. 3.000.000,00
d. Potongan penjualan Rp. 2.000.000,00
e. Pembelian Rp. 50.000.000,00
f. Beban angkut pembelian Rp. 2.000.000,00
g. Retur pembelian dan potongan harga Rp. 3.000.000,00
h. Potongan pembelian Rp. 2.000.000,00
i. Beban angkut penjualan Rp. 1.500.000,00
j. Beban gaji penjualan Rp. 9.500.000,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2014 untuk persediaan barang dagangan akhir sebesar
Rp.15.000.000,00
Diminta :
a. Susunlah jurnal penyesuaian, jika :
1) dibuka perkiraan laba/rugi dan
2) dibuka perkiraan harga pokok penjualan !
b. Susunlah neraca lajur sebagian untuk perkiraan-perkiraan di atas jika dibuka perkiraan
harga pokok penjualan !
c. Susunlah neraca lajur sebagian untuk perkiraan-perkiraan di atas jika dibuka perkiraan
harga pokok penjualan !

Berikut neraca saldo dari PD MANIS per 31 Desember 2014


No. Nama perkiraan D K
101 Kas 12.360.000 -
102 Piutang dagang 17.440.000 -
103 Piutang wesel 6.000.000 -
104 Persediaan barang dagangan 10.550.000 -
105 Sewa dibayar di muka 2.600.000 -
106 Asuransi dibayar di muka 465.000 -
107 Perlengkapan toko 550.000 -
121 Peralatan toko 4.500.000 -
122 Akum. Peny. Peralatan toko - 1.000.000
123 Alat angkut 10.000.000 -
124 Akum. Peny. Alat angkut - 1.500.000
201 Utang dagang - 2.400.000
202 Utang wesel - 3.800.000
301 Modal nona Manis - 40.000.000
302 Prive nona Manis 300.000 -
401 Penjualan - 96.400.000
402 Retur penjualan 1.300.000 -
501 Pembelian 62.700.000 -
502 Retur pembelian - 200.000
503 Beban angkut pembelian 1.250.000 -
601 Gaji bagian penjualan 7.400.000 -
602 Beban advertensi 1.265.000 -
603 Beban angkut penjualan 3.330.000 -
611 Beban kantor 950.000 -
612 Gaji bagian kantor 2.500.000 -
701 Pendapatan bunga - 1.250.000
801 Beban bunga 1.090.000 -
146.550.000 146.550.000
Data untuk penyesuaian per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
a. Persediaan barang dagangan (periodic methode) sebesar Rp. 14.000.000,00
b. Sewa tersebut untuk masa 1 tahun terhitung dari tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 1 Juli
2015.
c. Persediaan perlengkapan toko yang masih ada Rp. 105.000,00
d. Asuransi yang telah dibayar untuk jangka 10 bulan terhitung mulai tangagal 1 Oktober 201 4
sampai dengan 1 Agustus 2015.
e. Penyusutan peralatan toko sebesar 10 % per tahun
f. Penyusutan alat angkut sebesar 20 % per tahun
g. Gaji bagian penjualan dan gaji bagian kantor yang belum dibayar masing-masing sebesar Rp.
700.000,00 dan Rp. 200.000,00
h. Pendapatan bunga yang masih harus diterima sebesar Rp. 60.000,00
Akun yang masih harus dibuka antara lain : 403 Ikhtisar Rugi/Laba, 613 Beban sewa, 614 Beban
asuransi 604 Beban perlengkapan toko, 605 Beban penyusutan peralatan toko, 606 Beban
penyusutan alat angkut, 203 Utang gaji, 108 Piutang bunga
Diminta :
a. Buatlah jurnal penyesuaiannya!
b. Susunlah kertas kerjanya atau neraca lajur!

SOAL ULANGAN HARIAN


1. Adjusting entry adalah …..
a. ayat penutup
b. ayat penyesuaian
c. ayat pendahuluan
d. ayat pembalikan
e. ayat jurnal umum
2. Ending inventory adalah ....
a. inventaris awal
b. inventaris akhir
c. persediaan awal
d. persediaan akhir
e. persediaan barang
3. Pada perkiraan beban perlengkapan toko di neraca saldo PT DOKA per 31 Desember 2010
menunjukkan saldo debit Rp 3.000.000,00. Berdasarkan hasil inventarisasi fisik ternyata jumlah
perlengkapan toko yang masih ada sebesar Rp 1.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya adalah …
a. Perlengk Toko Rp 1.000.000,00
Beban perlengk toko Rp. 1.000.000,00
b. Beban perlengk toko Rp. 2.000.000,00
Perlengk toko Rp. 2.000.000,00
c. Perleng. Toko Rp 3.000.000,00
Beban perlengk toko Rp. 3.000.000,00
d. Beban perlengk toko Rp. 1.000.000,00
Perlengk toko Rp. 1.000.000,00
e. Perleng. Toko Rp 2.000.000,00
Beban perlengk toko Rp. 2.000.000,00
4. Hasan adalah seorang pemborong yang mempekerjakan 30 orang buruh. Upah tiap orang per hari
masing-masing Rp 5.000.00. Upah dibayar tiap hari Minggu setelah tujuh hari ker .ja terhitung dari
hari Senin sampai dengar hari Minggu. Tanggal 31 Desember tepat pada hari Kamis. Besarnya upah
yang terutang bagi Hasan pada 31 Desember adalah ....
a. Rp. 600.000,00
b. Rp. 700.000,00
c. Rp. 750.000,00
d. Rp. 800.000,00
e. Rp. 950.000,00
5. PT HANA membukukan pembayaran atas sewa gedung sebesar Rp 12.000.000,00 untuk masa 1
Agustus 2010 s.d. 31 Juli 2011 pada Perkiraan beban sewa. Ayat jurnal penyesuaian per 31
Desember 2010 adalah ....
a. Beban sewa Rp. 12.000.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp. 12.000.000,00
b. Beban sewa Rp. 5.000.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp. 5.000.000,00
c. Sewa dibayar di muka Rp. 5.000.000,00
Beban sewa Rp. 5.000.000,00
d. Sewa dibayar di muka Rp. 7.000.000,00
Beban sewa Rp. 7.000.000,00
e. Beban sewa Rp. 7.000.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp. 7.000.000,00
6. Tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian pada akhir periode, supaya ....
a. seluruh saldo buku besar mencerminkan saldo yang benar
b. laporan keuangan mencerminkan seluruh pendapatan yang diperoleh, beban yang telah terjadi,
dan seluruh aktiva yang dimiliki serta seluruh kewajiban yang telah timbul
c. saldo huku besar dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan
d. laporan keuangan bebas dari salah saji yang material
e. mempermudah dalam penyusunan neraca lajur atau kertas kerja
7. Apabila rekening listrik untuk bulan Desember 2010 belum dibayar dan besarnya ditaksir Rp
450.000,00, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk mengakui hal tersebut adalah ....
a. Beban listrik Rp. 450.000,00
Kas Rp. 450.000,00
b. Utang listrik Rp. 450.000,00
Beban listrik Rp. 450.000,00
c. Beban listrik Rp. 450.000,00
Utang listrik Rp. 450.000,00
d. Utang listrik Rp. 450.000,00
Kas Rp. 450.000,00
e. Tidak ada jurnal
8. Perkiraan peralatan bengkel di neraca saldo per 31 Desember 2010 sebesar Rp 9.600.000,00 (D).
Peralatan bengkel tersebut dapat dipakai selama empat tahun dengan nilai residu Rp 1.200.000,00.
Jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah ....
a. Peralatan bengkel Rp. 2.400.000,00
Beban peny. Peralatan Rp. 2.400.000,00
b. Beban peny. Bengkel Rp. 2.400.000,00
Peralatan bengkel Rp. 2.400.000,00
c. Peralatan bengkel Rp. 2.100.000,00
Beban peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
d. Akum. Peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
Beban peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
e. Beban peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
Akum. Peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
9. Pada tanggal 1 September 2010 perusahaan membayar di muka asuransi untuk 1 tahun sebesar Rp
4.200.000,00. Jika saat pembayaran dicatat sebagai harta, maka jurnal penyesuaian per 31
Desember 2010 adalah …..
a. Beban asuransi Rp. 1.400.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp. 1.400.000,00
b. Asuransi dibayar di muka Rp. 1.400.000,00
Beban asuransi Rp. 1.400.000,00
c. Beban asuransi Rp. 4.200.000,00
Kas Rp. 2.400.000,00
d. Ass. Dibayar di muka Rp. 4.200.000,00
Kas Rp. 4.200.000,00
e. Kas Rp. 2.800.000,00
Beban asuransi Rp. 2.800.000,00
10. Sehubungan dengan soal 9, jika saat pembayaran dicatat sebagai beban, maka jurnal penyesuaian
per 31 Desember 2010 adalah …..
a. Beban asuransi Rp. 1.400.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp. 1.400.000,00
b. Asuransi dibayar di muka Rp. 1.400.000,00
Beban asuransi Rp. 1.400.000,00
c. Beban asuransi Rp. 2.800.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp. 2.800.000,00
d. Asuransi dibayar di muka Rp. 2.800.000,00
Beban asuransi Rp. 2.800.000,00
e. Asuransi dibayar di muka Rp. 4.200.000,00
Kas Rp. 4.200.000,00
11. Dengan menggunakan metode Ikhtisar Rugi/Laba, jurnal penyesuaian untuk persediaan barang
dagangan akhir adalah ....
a. Ikhtisar rugi-laba (D) dan persediaan barang dagangan ( K)
b. Persediaan barang dagangan (D) dan Ikhtisar rugi-laba (K)
c. Harga pokok penjualan (D) dan Persediaan barang dagangan (K)
d. Persediaan barang dagangan (D) dan Harga pokok penjualan (K)
e. tidak dijurnal
12. Diketahui data akuntansi sebagai berikut.
- Persediaan barang dagangan awal Rp. 500.000,00
- Pembelian Rp. 900.000,00
- Retur pembelian Rp. 50.000,00
- Persediaan barang dagangan akhir Rp. 400.000,00
Bila digunakan metode ikhtisar rugi/laba, jurnal penyelesaian untuk pembelian dan retur
pembelian adalah …..
a. Ikhtisar rugi laba Rp. 850.000,00 -
Retur pembelian Rp. 50.000,00 -
Pembelian - Rp. 900.000,00
b. Pembelian Rp. 900.000,00
Ikhtisar rugi laba - Rp. 850.000,00
Retur pembelian - Rp. 50.000,00
c. Pembelian Rp. 900.000,00 -
Retur pembelian Rp. 50.000,00 -
Ikhtisar rugi laba - Rp. 950.000,00
d. Ikhtisar rugi laba Rp. 950.000,00 -
Pembelian - Rp. 900.000,00
Retur pembelian - Rp. 50.000,00
e. Tidak dijurnal
13. Saldo piutang dagang per 31 Desember 2010 perusahaan dagang Gasien berjumlah Rp
17.200.000,00. Taksiran piutang yang tidak dapat ditagih sebesar 2% dari saldo piutang. Jurnal
penyelesaiannya adalah ...
a. Beban kerugian piutang Rp. 344.000,00
Cad. Kerugian piutang Rp. 344.000,000
b. Beban kerugian piutang Rp. 344.000,00
Piutang dagang Rp. 344.000,000
c. Beban kerugian piutang Rp. 344.000,00
Kas Rp. 344.000,000
d. Beban umum serba serbi Rp. 344.000,00
Piutang dagang Rp. 344.000,000
e. Cad. Kerugian piutang Rp. 344.000,00
Beban kerugian piutang Rp. 344.000,00
14. Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima disebut ….
a. piutang pendapatan
b. utang beban
c. persekot pendapatan
d. utang pendapatan
e. persekot biaya
15. jurnal penyesuaian perlu dibuat pada situasi ….
a. transaksi pembelian perlengkapan kantor
b. transaksi yang telah terjadi dan telah dicatat pada perkiraan yang sesuai
c. transaksi telah terjadi dan telah dicatat dengan benar, tetapi saldo-saldo perkiraan belum
menunjukkan keadaan yang terakhir
d. transaksi pembelian aktiva tetap secara tunai dan kredit
e. transaksi penjualan barang dagangan secara tunai dan kredit
16. Sebelum menyusun kertas kerja perusahaan dagang, terlebih dahulu harus dibuatkan…………..
a. Neraca saldo
b. Jurnal penyesuaian
c. Neraca lajur
d. Jurnal penyesuaian dan neraca lajur
e. Neraca saldo dan jurnal penyesuaian
17. Urutan dalam kertas kerja perusahaan dagang yang benar adalah………..
a. Nama perkiraan, NS, AP, NSD, R/L, neraca
b. Nama perkiraan, NS, NSD, R/L, neraca
c. Nama perkiraan, NS, AP, NSD,neraca, R/L
d. Nama perkiraan, AP, NS, NSD, R/L, neraca,
e. Nama perkiraan, AP, NS, R/L, neraca
18. Dalam kertas kerja dengan menggunakan metode harga pokok penjualan, maka saldo perkiraan
di bawah ini tampak pada lajur rugi/laba, kecuali……..
a. retur penjualan d. penjualan
b. retur pembelian e. beban angkut penjualan
c. harga pokok penjualan
19. Perusahaan yang menggunakan metode Ikhtisar R/L, dalam menyusun kertas kerja akan
menyusun jurnal penyesuaian dengan memperhatikan…………
a. persediaan barang dagangan awal dan persediaan barang dagangan akhir
b. persediaan barang dagangan awal, pembelian dan penjualan
c. persediaan barang dagangan awal, pembelian bersih dan penjulan bersih
d. pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan potongan pembelian
e. persediaan barang dagangan akhir dan pembelian
20. Sebagian data neraca saldo menunjukkan sebagai berikut :
D K
Persediaan brg dagangan Rp. 500.000,00 -
Ikhtisar rugi laba - -
Pada akhir periode persediaan barang dagangan fisik yang belum terjual sebesar Rp.
700.000. penyelesaian kertas kerja pada kolom rugi/laba adalah………
a. Persediaan barang Rp. 500.000,00 (D)
b. Persediaan barang dagangan Rp. 700.000,00 (D)
c. Ilhtisar rugi/laba Rp. 700.000,00 (D), Rp 500.000,00 (K)
d. Persediaan barang dagangan Rp. 700.000,00 (D), Rp. 500.000,00 (K)
e. Ikhtisar rugi/laba Rp. 500.000,00 (D), Rp. 700.000,00 (K).
21. Perkiraan-perkiraan berikut dalam kertas kerja saldonya dicatat di kolom neraca, kecuali………….
a. persediaan barang dagangan d. utang gaji
b. harga pokok penjualan e. akumulasi penyusutan mesin
c. modal pemilik
22. Dalam kertas kerja perusahaan dagang, antara lain terdapat perkiraan ikhtisar rugi/laba dengan
jumlah pada kolom neraca saldo disesuaikan debit Rp. 1.000.000,00 dan kredit Rp.
1.500.000,00. Pencatatan perkiraan Ikhtisar Rugi/Laba ke kolom Rugi/Laba adalah…………
a. Debit Rp – dan Kredit Rp. 500.000,00
b. Debit Rp. – dan Kredit Rp. –
c. Debit Rp. 1.000.000,00 dan Kredit Rp. 1.500.000,00
d. Debit Rp. 500.000,00 dan Kredit Rp. –
e. Debut Rp. 1.500.000,00 dan Kredit Rp. 1.000.000,00
23. Angka persediaan barang dagangan akhir periode, akan tampak pada work sheet untuk
perkiraan di bawah ini, kecuali……….
a. persediaan barang dagangan di neraca saldo
b. persediaan barang dagangan di neraca saldo disesuaikan
c. persediaan barang dagangan di neraca (debit)
d. ikhtisar rugi-laba di neraca saldo disesuaikan (kredit)
e. ikhtisar rugi-laba di kolom rugi-laba (Kredit)
24. Work sheet PD Alami per 31 Desember 2010 menggambarkan sebagian perkiraan di bawah ini :
1. Penjualan Rp. 4.000.000,00
2. Retur penjulana Rp. 800.000,00
3. Pembelian Rp. 3.600.000,00
4. Retur pembelian Rp. 300.000,00
5. Beban iklan Rp. 200.000,00
6. Beban gaji toko Rp. 400.000,00
Perkiraan tersebut yang dicatat pada kolom R/L sebelah kredit adalah………..
a. 1, 2, 3, 5 d. 1, 4
b. 1, 3, 5 e. 2, 3, 5, 6
c. 2 , 4, 6
25. Berdasarkan soal nomor 24, perkiraan yang dicatat pada kolom rugi-laba sebelah debit
sebesar………..
a. Rp. 8.600.000,00 d. Rp. 4.300.000,00
b. Rp. 7.800.000,00 e. Rp. 1.500.000,00
c. Rp. 5.000.000,00
26. Berdasarkan soal nomor 24, perkiraan yang dicatat pada kolom neraca sebelah kredit
adalah…………
a. 1, 3, 5 d. 2, 3, 5, 6
b. 2, 4, 6 e. tidak ada
c. 1, 4, 5
27. Jumlah sebelah debit dalam kertas kerja untuk kolom rugi/laba menunjukkan…..
a. jumlah pemborosan perusahaan
b. jumlah beban perusahaan
c. junmlah pembelian barang
d. jumlah beban pemasaran
e. jumlah hasil neto
28. Pada saat menyusun neraca lajur, laba bersih dipindahkan ke kolom……..
a. neraca akhir sebelah D
b. neraca akhir sebelah K
c. rugi/laba sebelah D
d. rugi/laba sebelah K
e. saldo laba
29. Penyelesaian akun-akun ke dalam kertas kerja di bawah ini sesuai dengan kelompoknya kecuali,
……..
a. Aktiva berakhir ke neraca debit
b. Kewajiban berakhir ke neraca kredit
c. Modal berakhir ke neraca debit
d. Pendapatan berakhir ke rugi-laba kredit
e. Beban berakhir ke rugi-laba debit
30. Dari sebagian neraca lajur diketahui data sebagai berikut :
No Nama akun N. Saldo Disesuaik Laba/Rugi Neraca
D K D K D K
1. Sewa dibayar dimuka 100.000 - - - 100.000
2. Sewa diterima dimuka - 250.000 - 250.000 -
3. Pendapatan sewa - 250.000 - 250.000 -
4. Beban sewa 50.000 - 50.000 - -
5. Sewa yang masih harus dibayar - 150.000 - - 150.000
Berdasarkan kertas kerja tersebut, akun yang benar penyelesaiannya adalah…….
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3, dan 5
b. 1, 3 dan 4 e. 2, 4, dan 5
c. 2, 3 dan 4

Anda mungkin juga menyukai