Kelompok 6

Syukron Salim (215010820

Balqis Fiorentin Bafadal Al Adhim (21501082054)
Anggita Lupita Sari (21501082073)
 KOPERASI PEMASARAN

Pengertian
Koperasi yang aktivitas utamanya adalah
menjual atau memasarkan produk-produk
tertentu

Fungsi
Mendistribusikan produk hasil usaha
para anggotanya kepada calon pembeli.
• Koperasi pemasaran beranggotakan orang-
orang yang mempunyai kegiatan di bidang
pemasaran barang-barang dagang, misal:

* Koperasi Pemasaran Ternak Sapi

* Koperasi Pemasaran Elektronik

* Koperasi Pemasaran Alat Tulis Kantor

 Aktivitas Koperasi Pemasaran

Aktivitas koperasi pemasaran pada dasarnya sama saja

dengan aktivitas koperasi konsumen. Aktivitas yang paling
sering dilakukan adalah pembelian produk koperasi,
mengeluarkan uang, menjual produktersebut kepada pihak
pembeli, dan menerima uang.
Perbedaannya hanya terletak pada siapa pembeli dan
penjualan tersebut dilakukan.

membeli menjual
Produsen Koperasi Konsumen
(Anggota) Konsumen (masyarakat)
membayar menerima uang
 Akun

Karena koperasi pemasaran membeli produk dari

anggota koperasi dan menjualnya kepada pihak
lain yang bukan anggota koperasi, maka transaksi
penjualan tidak perlu dibagi menjadi dua akun
seperti dalam koperasi konsumen: yaitu akun
partisipasi bruto dan akun penjualan. Koperasi
pemasaran akan selalu menjual produknya kepada
pihak yang bukan anggota koperasi, sehingga
untuk aktivitas penjualan produk koperasi, yang
digunakan hanyalah akun penjualan.
 Jurnal Khusus

Karena koperasi konsumen berfungsi menjembatani

antara produsen dengan konsumen maka aktivitas
koperasi konsumen yang memiliki frekuensi terjadi
paling tinggi adalah aktivitas, yang meliputi sebagai
berikut :
1. transaksi pembelian
2. transaksi pengeluaran kas (pembayaran)
3. transaksi penjualan
4. transaksi penerimaan kas
Jurnal Khusus Partisipasi Bruto

mencatat transaksi penjualan produk koperasi

secara kredit

Jurnal khusus penerimaan kas

Mencatat aktivitas penerimaan kas dari berbagai

sumber penerimaan koperasi

Jurnal khusus pembelian

mencatat transaksi pembelian barang dagangan
secara kredit
Jurnal khusus pengeluaran kas
Mencatat transaksi pengeluaran kas untuk berbagai
keperluan
Aktivitas koperasi konsumen yang tidak dapat ditampung
dan dicatat pada keempat jurnal khusus tersebut maka
ditampung di dalam media yang disebut buku harian
serba-serbi.
 Contoh Koperasi Pemasaran

Koperasi para pengrajin susu Bandung Selatan (KPBS).

Produk yang dihasilkan KPBS adalah susu murni yang
didistribusikan oleh koperasi ke seluruh pelosok daerah.
Anggota koperasi menjadikan koperasi sebagai saran
mendistribusikan produk tersebut agar lebih mudah
dijangkau dengan manajemen yang lebih baik daripada
distribusi yang dilakukan sendiri. Contoh lainnya adalah
koperasi para pemilik angkutan umum, seperti Koperasi
Wahana Kalpika (KWK), Kopaja, dan Koperasi Angkutan
Bekasi (Koasi).
 SHU Koperasi Pemasaran

Partisipasi bruto anggota adalah harga

jual produk koperasi ke pasar.
Hasil penjualan produk koperasi tersebut ke
pasar pada dasarnya adalah menjadi milik
anggota. Karena partisipasi bruto anggota
koperasi merupakan pendapatan koperasi, maka
dapat dijabarkan sebagai berikut:

PK = Hjk.Qjk
 PK = Hjk.Qjk

PK : Pendapatan Koperasi=Partisipasi Bruto

Hjk : Harga jual produk koperasi per satuan ke pasar
Qjk : Kuantitas jual produk koperasi ke pasar

Dikaitkan dengan Pasal 45 Ayat (1), maka partisipasi

neto anggota terhadap koperasi merupakan hasil
usaha kotor bagi koperasi, sehingga perhitungannya
dapat dilihat sebagai berikut:
 Huk = PK – HP

Huk : Hasil usaha kotor koperasi dan merupakan

partisipasi neto anggota;
HP : Harga pelayanan yang diberikan koperasi
kepada anggota.
 Koperasi Makmur Sejahtera
Neraca Per 1 Mei 2010

Kas 62.800.000 Utang Usaha 12.000.000

Piutang anggota 28.400.000 Utang Kepada Anggota 16.000.000
Persediaan 54.800.000 Simpanan Sukarelaa 28.000.000
Perlengkapan Kantor 8.000.000 Dana Angggota 35.000.000
Peralatan Kantor 44.000.000 Utang Bank 90.000.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan (8.000.000)
Kendaraan 120.000.000 Simpanan Pokok 1110.000.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan (24.000.000) Simpanan Wajib 45.000.000

Bangunan 80.000.000
Akumulasi Penyusutan Bangunan (16.000.000) SHU Periode Berjalan 54.000.000

Tanah 40.000.000
Total Aktiva 390.000.000 Total Kewajiban 390.000.000