Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1:

Akuntansi UMKM Jasa


UMKM CINTA

Salon CINTA merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di
Yogyakarta. Salon ini didirikan pada Januari 2014. Salon ini dimiliki oleh Nn Sari. Pada awal
pendiriaannya, Salon CINTA belum menggunakan akuntansi untuk mengelola keuangan
usahanya. Akuntansi dianggap sesuatu yang sulit.
Nn Sari sebagai pemilik tentunya menginginkan Salon CINTA berkembang. Namun, hingga
bulan September 2014, Salon CINTA belum mengalami perkembangan yang signifikan. Nn
Sari mencoba untuk menganalisis dan mengevaluasi dengan bantuan konsultan usaha. Salah
satu penyebab tidak berkembangnya Salon CINTA adalah pengelolaan keuangan yang tidak
baik. Banyak transaksi yang tidak dicatat atau bahkan tidak diakui. Bukti-bukti transaksi yang
terjadi tidak lengkap. Hal ini dapat dimaklumi karena bagian yang diminta untuk mengelola
keuangan Salon CINTA kurang memahami akuntansi dan Nn Sari juga tidak memiliki
kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik. Hal ini tentunya dapat menghambat
perkembangan Salon CINTA.
Setelah mengetahui akar permasalahan tersebut, Nn Sari memutuskan untuk belajar akuntansi.
Selain itu, pegawai bagian keuangan juga diminta untuk belajar akuntansi secara benar.
Selama satu bulan, Nn Sari dan pegawainya belum dapat memahami akuntansi sehingga
Salon CINTA belum menggunakan akuntansi. Banyak buku yang dipelajari tidak dapat
memberikan jawaban mengenai pencatatan atas berbagai macam transaksi yang ada di Salon
CINTA.
Pada akhir bulan Oktober 2014, Nn Sari memutuskan meminta bantuan kepada konsultan
keuangan untuk mendampingi pengelolaan keuangan Salon CINTA, khususnya dalam hal
penyusunan laporan keuangan. Dengan adanya konsultan, Nn Sari dan bagian keuangan Salon
CINTA dapat belajar akuntansi. Hal pertama yang dilakukan oleh Nn Sari dan bagian
keuangan Salon CINTA beserta konsultan adalah mencatat semua nilai aset, utang, maupun
ekuitas yang ada di Salon CINTA. Berikut ini adalah daftar saldo Salon CINTA per 31
Oktober 2014.

1
SALON CINTA
Daftar Saldo
Per 31 Oktober 2014
Akun Debet Kredit
Kas Rp5.000.000 -
Perlengkapan (Bahan Habis Pakai) Rp10.000.000 -
Peralatan Rp30.000.000 -
Utang Usaha - Rp10.000.000
Modal Nn Sari - Rp35.000.000
Total Rp45.000.000 Rp45.000.000

Berikut adalah transaksi yang terjadi di Salon CINTA selama bulan November 2014.
1. Tanggal 1 Nn Sari menyerahkan tambahan modal senilai Rp18.000.000, berupa uang
tunai 1/3 bagian, peralatan sebesar 60%, dan sisanya merupakan sewa bangunan salon
untuk 1 tahun ke depan.
2. Tanggal 3 Salon CINTA membeli bahan habis pakai dari Toko Serba Murah (pemilik Tn
David) senilai Rp1.500.000. Pembayaran dilakukan dengan ketentuan: dibayar tunai
sebesar 2/3 bagian, 20% dibayar dengan uang pribadi Nn Sari, sisanya dibayar kemudian.
Salon CINTA tidak mengganti uang Nn Sari, dianggap sebagai penambah modal.
3. Tanggal 5 Salon CINTA menerima pendapatan dari PT Indah Selalu senilai
Rp2.000.000. Uang diterima oleh Nn Sari sebesar 80%, sisanya diterima kemudian. Uang
tersebut diserahkan ke Salon CINTA sebesar 3/5 bagian, sedangkan sisanya digunakan
oleh Nn Sari untuk kepentingan pribadinya.
4. Tanggal 7 Nn Sari membayar biaya listrik rumah dan salon masing-masing senilai
Rp250.000 dan Rp500.000 dengan uang pribadinya. Selain itu, Nn Sari juga membayar
biaya air untuk salon sebesar Rp300.000 dengan uang perusahaan. Bukti transaksi
diserahkan, kemudian Salon CINTA mengganti uang Nn Sari dengan bahan habis pakai
senilai Rp300.000 sisanya dianggap sebagai penambah modal.
5. Tanggal 9 Salon CINTA membayar utang kepada Tn David (pemilik Toko Serba Murah)
sebesar Rp200.000 dengan ketentuan Salon CINTA membayar dengan uang tunai sebesar
3/4 bagian, Nn Sari membayar sebesar Rp25.000 dengan uang pribadi, sisanya Tn David
mendapatkan pelayanan jasa potong rambut dan perawatan. Salon CINTA tidak
mengganti uang Nn Sari, dianggap sebagai penambah modal.

2
6. Tanggal 11 Nn Sari melakukan perawatan di Salon CINTA senilai Rp500.000. Nn Sari
hanya membayar 2/5 bagian. Sisanya sebesar 30% dianggap sebagai prive sedangkan
70% dianggap sebagai pengurang modal Nn Sari.
7. Tanggal 13 Diterima pelunasan piutang dari PT Indah Selalu senilai Rp400.000 berupa
uang tunai sebesar 5/8 bagian, sisanya berupa bahan habis pakai.
8. Tanggal 15 Salon CINTA menerima pendapatan sebesar Rp2.000.000, dengan rincian
dari PT Makmur sebesar 80% tunai, sisanya dari Nn Sari. Nn Sari hanya membayar
sebesar 3/5 bagian jasa, sisanya yang 40% dianggap sebagai prive Nn Sari, sedangkan
yang 60% dianggap sebagai pengurang modal.
9. Tanggal 17 Salon CINTA membeli peralatan senilai Rp1.000.000 tunai dengan
ketentuan 3/5 bagian dibayar oleh salon, sisanya dibayar oleh Nn Sari. Sebagai gantinya
Salon CINTA memberikan bahan habis pakai kepada Nn Sari senilai Rp100.000, sisanya
dianggap sebagai penambah modal.
10. Tanggal 20 Salon CINTA membayar gaji 6 orang karyawan sebesar @Rp500.000
dengan ketentuan: Nn Sari menanggung gaji 2/3 dari jumlah karyawan sebesar 60% gaji
mereka dengan uang pribadi. Perusahaan memberikan pelayanan perawatan senilai
Rp50.000 bagi masing-masing karyawan sebagai ganti gaji. Sisanya dibayar dengan kas.
Nn Sari meminta jasa sebagai pengganti sebesar 30% dan bahan habis pakai senilai
Rp100.000 sisanya dianggap sebagai modal.
Berdasarkan 10 transaksi yang terjadi selama bulan November 2014, bagian keuangan Salon
CINTA diminta untuk belajar mencatat berbagai transaksi tersebut dengan benar. Selain itu,
dia juga diminta untuk menyusun laporan keuangan. Tentu dengan adanya pendampingan dari
konsultan.

TUGAS ANDA
Buatlah jurnal masing-masing transaksi dan susunlah laporan laba/rugi, laporan perubahan
ekuitas, dan neraca bagi Salon CINTA untuk perioda November 2014! Kode akun dapat
dibuat sendiri atau dikosongkan.
Keterangan: Tidak ada informasi penyesuaian serta diperhitungkan pajak sebesar 1% dari
total pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai