OLEH :

DR. FERDINAND RISAMASU, SE, M.Sc.Agr

12/01/23 1
 Prinsip-Prinsip Pemasaran

PEMASARAN ADALAH KEGIATAN PERORANGAN

DAN ORGANISASI YANG MEMUDAHKAN DAN
MEMPERCEPAT HUBUNGAN PERTUKARAN
YANG MEMUASKAN DALAM LINGKUNGAN YANG
DINAMIS MELALUI PENCIPTAAN, PENDIS-
TRIBUSIAN, PROMOSI, DAN PENENTUAN HARGA
BARANG, JASA, DAN GAGASAN.
STRATEGI PEMASARAN TERDIRI DARI
CAMPURAN UNSUR-UNSUR YANG
DINAMAKAN BAURAN PEMASARAN
(MARKETING MIX) – 4 P : PRODUCT,
PRICE, PLACE, & PROMOTION).
Produk (product) adalah apa yang dibeli oleh
pelanggan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginannya.
Harga (price) terdiri dari semua elemen yang
berhubungan dengan apa dibayar pelanggan untuk
produk itu.
Tempat (place) berhubungan dengan cara
mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan
melalui saluran distribusi.
Promosi (promotion) berhubungan dengan semua cara
yang mendorong penjualan produk, termasuk
periklanan dan penjualan langsung.
 EVOLUSI KONSEP SISTEM INFORMASI
PEMASARAN

KOTLER (1966) MENGIDENTIFIKASI 3 JENIS INFORMASI

PEMASARAN :
 INTELIJEN PEMASARAN (MARKETING
INTELLIGENCE) – INFORMASI YANG MENGALIR
KE PERUSAHAAN DARI LINGKUNGAN.
 INFORMASI PEMASARAN INTERN (INTERNAL
MARKETING INFORMATION) – INFORMASI YANG
DIKUMPULKAN DI DALAM PERUSAHAAN
 KOMUNIKASI PEMASARAN (MARKETING
COMMUNICATION) – INFORMASI YANG MENGALIR
DARI PERUSAHAAN KE LINGKUNGAN.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN (MARKETING
INFORMATION SYSTEM) ATAU MKIS ADALAH
SUATU SISTEM BERBASIS KOMPUTER YANG
BEKERJASAMA DENGAN SISTEM INFORMASI
FUNGSIONAL LAIN UNTUK MENDUKUNG
MANAJEMEN PERUSAHAAN DALAM MENYE-
LESAIKAN MASALAH YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PEMASARAN PRODUK PERUSAHAAN.
 Intelijen pemasaran

Perusahaan Lingkungan
Intelijen Komunikasi pemasaran
pemasaran
Internal

Arus Informasi Kotler

 SISTEM
SISTEMPEMASARAN
PEMASARANSEDERHANA
SEDERHANA

KOMUNIKASI

BARANG/JASA
INDUSTRI PASAR
(KUMPULAN PENJUAL) (KUMPULAN PEMBELI)
UANG

INFORMASI
 Sistem Informasi Pemasaran
Pengumpulan Pengolahan Pemanfaatan Eksekutif Pemasaran

Penyimpanan Menjelaskan
Sistem Dan
Pengambilan
Lingkungan Akuntansi
Internal Perencanaan

Lingkungan
Makro
Sistem Penyebaran Menyiagaka
n
Ekonomi Intelijen
Teknologi Pemasaran
Arus
Hukum Data Arus Pelaksanaan
Budaya Pemasaran Informasi
Pemasaran
Sistem
Lingkungan Riset
Tugas Pemasaran Evaluasi Memutuskan

Pembeli Sistem
Saluran Management Pengendalian
Pesaing Science
Pemasok Pemasaran

Arus Komunikasi Pemasaran

 Subsistem Output
Subsistem Input
Subsistem
Sistem Produk
Informasi
Akuntansi

Sumber Subsistem
Intrernal Tempat

Subsistem
Penelitian Subsistem Pemakai
Pemasaran Database Promosi

Sumber
Eksternal
Subsistem
Harga
Subsistem
Intelijen
Pemasaran Subsistem
Bauran
Data Informasi Terintegrasi

MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN

 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN :
 SUBSISTEM INPUT
 DATABASE
 SUBSISTEM OUTPUT

SUBSISTEM INPUT
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI :
 DATA UNTUK PERSIAPAN LAPORAN PERIODIK
 DATA UNTUK PERSIAPAN LAPORAN KHUSUS
 DATA UTK MODEL MATEMATIKA DAN SISTEM PAKAR
 SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN

SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN :

 MENGUMPULKAN DATA SEKUNDER ATAU DATA

YANG DIKUMPULKAN OLEH ORANG LAIN

 MENGUMPULKAN DATA PRIMER ATAU DATA

YANG DIKUMPULKAN PERUSAHAAN MELALUI ;
SURVEI, WAWANCARA MENDALAM,
PENGAMATAN, DAN PENGUJIAN TERKENDALI.
SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN

SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN ME-

NGUMPULKAN DATA PESAING.

INTELIJEN PEMASARAN MENGACU PADA

BERBAGAI KEGIATAN YANG ETIS YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MENDAPATKAN
INFORMASI TENTANG PESAING.

INFORMASI YANG DIKUMPULKAN SUB-SISTEM

INTELIJEN PEMASARAN DISEBUT INTELIJEN
(INTELLIGENCE).
INTELIJEN PERSAINGAN MELIBATKAN LIMA
TUGAS DASAR INTELIJEN :

MENGUMPULKAN DATA. PERUSAHAAN MENGUM-

PULKAN DATA PRIMER ATAU DAN/ATAU DATA
SEKUNDER. BANYAK DATA SEKUNDER YANG TERSEDIA,
SEPERTI DATA YANG MENJELASKAN PENJUALAN PASAR
SWALAYAN, DLL.

MENGEVALUASI DATA. BAIK DATA PRIMER MAUPUN

SEKUNDER HARUS DIPERIKSA UNTUK MEMASTIKAN
AKURASINYA.
MENGANALISIS DATA. JARANG DATA DAPAT
MENJELASKAN SECARA MENYELURUH. “JIKA ANDA
TIDAK DAPAT MENEMUKAN KAKI,…. CARILAH JEJAK
KAKI”. TUJUAN DARI LANGKAH ANALISIS ADALAH
UNTUK MENGUBAH DATA MENJADI INTELIJEN.

MENYIMPAN INTELIJEN. INTELIJEN HARUS

DISIMPAN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA
MEMUDAHKAN PENGAMBILAN KEMBALI KETIKA
DIBUTUHKAN.
MENYEBARKAN INTELIJEN.
SUATU PENDEKATAN YANG DAPAT
DIGUNAKAN ADALAH MENYIAPKAN SUATU
PROFIL INTELIJEN BAGI SETIAP PEMAKAI,
YANG MENJELASKAN DALAM BENTUK KODE
TOPIK INTELIJEN YANG INGIN DIPANTAU
OLEH PEMAKAI.
 Data

1 2 3 4 5
Mengumpulkan Mengevaluasi Menganalisis Menyimpan Intelijen Menyebarkan
Data Data Data Data Intelijen

Data Intelijen

Gbr. Lima tugas dasar intelijen

 SUBSISTEM OUTPUT

SUBSISTEM PRODUK
MANAJER PEMASARAN PERLU MENELUSURI
PENJUALAN SUATU PRODUK MULAI DARI
PERKENALAN, PERTUMBUHAN, DEWASA, DAN
PENURUNAN.

SUBSISTEM PRODUK MEMBANTU MANAJER PEMA-

SARAN MEMBUAT KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
BERORIENTASI PRODUK.

PERIODE PERTAMA, MENDAHULUI PERKENALAN

PRODUK, SAAT DIBUAT KEPUTUSAN APAKAH AKAN
MENGEMBANGKAN DAN MEMASARKAN PRODUK.
PERIODE KEDUA, MENCAKUP WAKTU SAAT
BERBAGAI STRATEGI PERLU DIPERTIMBANGKAN
UNTUK MEMBUAT PENJUALAN TETAP BERJALAN.

PERIODE KETIGA, SELAMA TERJADI

PENURUNAN, SAAT PENGHAPUSAN PRODUK
MERUPAKAN SUATU ALTERNATIF.
 Gambar Siklus hidup produk dan keputusan yang berhubungan

Tahap - Tahap
Perkenalan Pertumbuhan Dewasa Penurunan

Volume
Penjualan

Perlukah Perlukah Perlukah

Produk Strategi Produk Produk
Diperkenalkan Diubah ? Dihapus ?
 SUBSISTEM HARGA
SUBSISTEM HARGA

Strategi penentuan harga :

 Penentuan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing)
dengan menentukan besarnya biaya ditambah mark-up yang
diinginkan. Subsistem harga perlu didukung oleh sistem
informasi akuntansi (SIA) dengan menyediakan data biaya
yang akurat.
 Penentuan harga berdasarkan permintaan (demand-based
pricing) yakni menetapkan harga sesuai dengan nilai yang
ditempatkan oleh konsumen terhadap produk. Kunci
pendekatan ini adalah memperkirakan permintaan dengan
tepat. Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang
konsumen serta pasar, termasuk keadaan ekonomi dan
persaingan.
 SUBSISTEM TEMPAT
SUBSISTEM TEMPAT

Sumber daya mengalir melalui suatu saluran yang mencakup

pemasok, perusahaan manufaktur, pedagang besar,
pengecer, dan konsumen. Arus material berawal dari
pemasok dan berakhir di konsumen. Arus uang berawal dari
konsumen dan berakhir di pemasok. Saluran informasi juga
menyediakan arus dua arah yang menghubungkan semua
peserta.
Perusahaan manufaktur harus mengetahui tingkat harga yang
akan dibeli pedagang besar, tingkat harga yang dibeli
pengecer dari pedagang besar, dan tingkat harga yang akan
dibeli konsumen dari pengecer.
 Uang Uang Uang Uang

Perusahaan Pedagang
Pemasok Material Material Material Pengecer Material Konsumen
Manufaktur besar

Arus informasi dua arah

Gbr.
Gbr.Arus
ArusMaterial,
Material,Uang,
Uang,dan
danInformasi
Informasimelalui
melaluiSaluran
SaluranDistribusi
Distribusi
 SUBSISTEM PROMOSI
SUBSISTEM PROMOSI

Sangat sulit untuk menerapkan komputer pada area promosi. Telah

dilakukan sejumlah usaha, khususnya oleh agen periklanan dan
kalangan akademik untuk mengembangkan model matematika yang
digunakan dalam membuat keputusan media periklanan, tetapi
dirasakan masih kurang berhasil.
Suatu area promosi tempat komputer dapat diterapkan adalah
wiraniaga. Jika perusahaan ingin memperlengkapi tenaga penjual
dengan cara komunikasi yang fleksibel, hal ini dapat dicapai dengan
komputer mikro portable. Para wiraniaga membawa komputer portable
saat mereka menjelajahi wilayahnya dan menggunakannya untuk :
• Bertanya pada database untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
konsumen produk yang ingin dibeli, ketersediaan, harga, biaya
pengiriman dsb.
• Memasukkan data pesanan penjualan
• Menyerahkan laporan panggilan
 SUBSISTEM BAURAN
SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI
TERINTEGRASI

Subsistem bauran terintegrasi mendukung manajer saat unsur-

unsur bauran pemasaran dikombinasikan untuk membentuk
strategi tertentu. Model subsistem bauran terintegrasi yang
banyak dipublikasikan adalah BRANDAID, yang dikembangkan
oleh profesor John D.C. Little.
BRANDAID mencakup beberapa submodel untuk periklanan,
promosi, harga, penjualan perorangan, dan distribusi eceran.
BRANDAID merangsang kegiatan perusahaan manufaktur yang
menjual ke konsumen melalui para pengecer dalam lingkungan
yang kompetitif.
Pendekatan dasar dari model ini adalah memperkirakan
dampak dari berbagai pengaruh pada penjualan perusahaan.
 Produk Gbr. Model bauran
Harga terintegrasi BRANDAID
Periklanan
Promosi :
Perusahaan Kupon potongan harga
manufaktur
Hadiah
Sampel
Harga
Promosi penjualan Distribusi
Wiraniaga penjualan
Penyusunan paket
Penjualan
Pengecer Ketersediaan Konsumen
Harga
Harga Periklanan
Promosi
Promosi penjualan Distribusi
Wiraniaga penjualan Trend
Produk musim
Penyusunan paket Harga
Periklanan
Promosi :
Pesaing Kupon potongan harga
Lingkungan
Hadiah
Sampel
 BAGAIMANA MANAJER
BAGAIMANA MANAJER MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN SIP
SIP

Manajer pemasaran menggunakan MKIS untuk mempelajari

kebutuhan dan keinginan konsumen, memformulasikan
bauran pemasaran, dan membuat tindak lanjut sampai
sejauh mana bauran itu diterima oleh konsumen. Manajer
pemasaran yang menggunakan informasi pemasaran adalah
manajer merek, manajer penjualan, manajer periklanan,
manajer riset pemasaran, manajer perencanaan produk, dan
manajer distribusi fisik.
Para manajer lain dalam perusahaan juga menggunakan
MKIS. Manajer fungsional lain dimaksud adalah manajer
sumber daya manusia, manajer keuangan, dan manajer
manufaktur.
 Parapemakai
Para pemakaiSistem
SistemInformasi
InformasiPemasaran
Pemasaran

SUBSISTEM
Pemakai Paduan
Produk Tempat Promosi Harga terintegrasi

Wkl. Presdir Pemasaran X X X X X

Eksekutif lain X X X X X
Manajer Merek X X X X X
Manajer Penjualan X X
Manajer Periklanan X X
Manajer Riset Pemasaran X X X X X
Manajer Perenc. Produk X
Manajer Distribusi Fisik X
Manajer lain X X X X X