Anda di halaman 1dari 20

SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN

PRODUKSI

Dr. LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI


SISTEM INFORMASI PEMASARAN

• Sistem Informasi Pemasaran merupakan sub sistem


informasi yang terdapat pada suatu organisasi yang
bertujuan untuk mengolah data pemasaran produk
yang meliputi fungsi analisis pemasaran,
perencanaan pemasaran, pelaksanaan pemasaran,
dan pengendalian pemasaran dengan tujuan untuk
menciptakan, membentuk dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli.
Continues..

• Informasi yang diperlukan oleh manajer pemasaran


dapat diperoleh melalui sistem informasi manajemen
pemasaran
• Sub sistem informasi pemasaran merupakan
kumpulan dari bagian-bagian sistem yang saling
berintegrasi dengan baik dalam aktivitas mengolah
data yang berkaitan dengan masalah pemasaran
menjadi informasi pemasaran yang diperlukan oleh
manajemen pemasaran saat mengambil keputusan
dalam rangka melaksanakan fungsinya
INFORMASI PEMASARAN

• Informasi pemasaran menurut Azhar Susanto (2013) dapat berasal dari


luar dan dari dalam organisasi. Ada tiga jenis informasi pemasaran
yaitu:
• Intelegent pemasaran, merupakan informasi yang mengalir dari
lingkungan ke perusahaan
• Informasi pemasaran intern , merupakan informasi yang berasal dari
dalam perusahaan sendiri
• Komunikasi pemasaran, merupakan informasi yang mengalir dari
perusahaan ke lingkungannya.
Komponen SI Pemasaran (kotler)

Sistem Informasi Pemasaran

Interaksi Otomatisasi penjualan Promosi dan Manajemen


pemasaran periklanan Penjualan

Peninjauan dan penelitian Pelayanan Manajemen


Pasar Pelanggan Produksi
MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN
MNRT MC.LEOD

Subsistem Data Informasi


Informasi
Akuntansi
Penjualan Subsistem informasi
Produks

Sumber Internal

Subsistem informasi
Subsistem tempat
Informasi
Riset Pemasaran
Database

Pemakai
Sumber Eksternal Subsistem informasi
Promosi

Subsistem
Informasi
Intelejen Subsistem
Pemasaran Informasi Harga
SISTEM INFORMASI AKT PENJUALAN

• Data-data yang dibutuhkan sistem informasi pemasaran sebagian besar di


supor oleh sistem informasi akuntansi penjualan. Data-data tersebut sifatnya
terperinci dan berkaitan dengan masalah uang, baik yang bersumber dan
berkaitan dengan masalah uang, baik yang bersumber dari dari dalam maupun
dari luar perusahaan. Data-data penjualan akan selalu menjadi dasar dalam
membuat laporan periodic, khusus dan laporan dalam bentuk model
matematik atau grafik tentang penjualan dan umur piutang (Informasi
manajemen) yang diperlukan pleh manajemen pemasaran.
• Sistem informasi akuntansi juga memberikan data lainnya yang
diperlukan oleh bgian pemasaran seperti data yang berkaitan dengan produk
(persediaan) yang tersedia untuk di jua seperti jenis produk, nama produk
harga jual produk, harga pokok produk , status produk
SUB SISTEM INFORMASI RISET PEMASARAN

Sub Sistem pemasaran memberikan fasilitas untuk


merancang, mengumpulkan, menganalisis dan
melaporkan data hasil riset di bidang pemasaran secara
sistematis
Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam riset pemasaran
adalah sbb:
• identifikasi masalah dan tujuan riset
• membuat rencana riset
• melaksanakan rencana riset
• interpretasi dan melaporkan temuan-temuan
Data yang dipergunakan dlm riset
pemasaran:

• Data sekunder: L/K, Laporan statistik, hasil riset pemasaran,


data komersial dari PDBI. Dll
• Data Primer. Data primer merupakan data yang diperoleh
langsung dr sumbernya dengan cara survey, observasi, dan
experimen contohnya adalah: melakukakn riset periklanan
(duplikasi, efektifitas dan persaingan iklan) riset perusahaan
dan bisnis, riset mengenai dmpk ekologis perusahaan, riset
produk, riset mengenai bauran pemasaran, dll.
SUB SISTEM INTELEJEN PEMASARAN

Intelenjen pemasaran merupakan aktifitas yang etis untuk mendapatkan


informasi tentang bisnis. Sub sistem Intelejen Pemasaran tugasnya
adalah mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan
lingkungan perusahaan setiap hari, khususnya mengenai pesaing dan
membantu para manajer mempersiapkan dan menyempurnakan
rencana pemasaran.
Tugas dari pada intelejen pemasaran adalah:
• mengumpulkan data
• mengevaluasi data
• menganalisis data
• menyimpan data intelejen
• mendistribusikan data intelejen
Sumber informasi intelejen pemasaran:

• Informasi diperoleh melalui perusahaan lain yang dimiliki karyawan yang


bekerja di perusahaan tersebut sebagai eksekutif, teknisi/ilmuwan, atau
salesman.
• Informasi dari penerimaan pegawai baru melalui karyawan pesaing.
• Informasi dari orang yang berbisnis dengan pesaing
• Informasi dari pemasok dan konsumen
• Informasi dari laporan tahunan yang dipublikasikan, ucapan manajer
pesaing pd saat jumpa pers, dan iklan2 yang ditayangkan.
• Informasi berdasarkan pemantauan yang dilakukan perusahaan misalnya
dengan cara menganalisis produk dan penjualannya.
SUB SISTEM OUTPUT PEMASARAN

• Seperti telah dsijelaskan sebelumnya bahwa model dasar system informasi pemasaran
diatas menggunakan konsep bauran pemasaran Marketing Mix) yang dikemukakan oleh
Kotler,dan model pemasaran ini juga digunakan sebagai cara untuk mengelompokan
subsistem output berdasarkan produk, tempat dimana produk dijual, promosi seperti
penjualan oleh salesman atau iklan dan harga dari produk. Subsistem-subsistem output
tersebut ada yang menyajikan informasi secara terpisah ada yang disusun secara
terpadu tergantung kepada keinginan manajemen yang membutuhkan informasi
pemasaran.
• Subsistem informasi produk - subsistem pelaporan ini memberikan informasi apa saja
tentang produk yang dijual oleh perusahaan misalya siklus produk (pengenalan,
perkembangan, dewasa, penurunan), harga pokok beserta statusnya, penjualan produk,
spesifikasi produk dan lain-lain tergantung kepada jenis perusahaan dan kebutuhan
manajemen pemasaran
SUB SISTEM OUTPUT PEMASARAN

• Subsistem informasi harga – Subsistem pelaporan ini memberikan informasi tentang


harga setiap produk yang dijual. Harga suatu produk dibuat berdasarkan biaya yang
dikeluarkan untuk mendapatkan produk tersebut atau berdasarkan permintaan. Harga
jual produk dalam sistem informasi pemasaran ada yang disajikan dengan angka pasti,
kisaran, sudah PPN, belum PPN dan bebas PPN.
• Sub system informasi tempat Sub system ini memberikan informasi tentang bagaiman
produk-produk didistribusikan kepada konsumen. Pada sub system ini informasi yang
dihasilkan biasanya dapat dicari berdasarkan kunci tertentu misalnya kunci produk akan
menghasilkan informasi di mana saja produk tersebut dijual atau tersedia atau
sebaliknya kunci lokasi akan menghasilkan informasi di lokasi tertentu produk apa saja
yang dijual dan lain sebagainya tergantung kepada kebutuhan manajemen pemasaran.
• Sub sistem informasi laporan promosi sub sistem ini memberikan informasi tentang
berbagai macam pengenalan produk kepada konsumen seperti melalui salesman atau
media promosi lainnya.
Model Siklus Produk
SISTEM INFORMASI PRODUKSI

sistem informasi produksi merupakan sub sistem dari SIM yang berfungsi
mambantu manajer bagian produksi dalam melaksanakan proses
produksi dalam suatu perusahaan
Para manajer bagian produksi menggunakan Sistem Informasi Produksi
sebagai alat dari sistem yang sedang berjalan, misalnya untuk
membantu merancang (CAD) dan membantu proses produksi (CIM).
Pada bagian ini Sistem informasi produksi dapatjuga digunakan secara
konseptual sebagai alat dalam penjadwalan proses produksi,
mengendalian persediaan, pengendalian kualitas produk, dan
melaporkan biaya produksi.
Aplikasi sistem informasi produksi juga dapat digunakan secara langsung
dlm proses produksi terintegrasi disebut sebagai manufaktur yang di
integrasikan dengan computer (computer integrated manufacturing).
MODEL SISTEM INFORMASI PRODUKSI

Subsistem Data Informasi


Informasi
Akuntansi
Pembelian Subsistem informasi Proses
Produksi

Sumber Internal

Subsistem informasi
Subsistem Persediaan
Informasi
Rencana
Produksi Database
Pemakai
Sumber Eksternal Subsistem Laporan
Kualitas

Subsistem
Informasi
Intelejen Subsistem laporan
Produksi biaya
SUB SISTEM INPUT PRODUKSI

• Dalam sistem informasi produksi sebagian data diperoleh dari sistem informasi
akuntansi yang menempatkan terminal komputer diseluruh pabrik dengan tugas
mencatat setiap kegiatan karyawan bagian produksi dan mesin saat terjadi proses
produksi.
• Data lainnya yang diterima oleh sistem informasi rencana produksi adalah data yang
berasal dari subsistem produksi (rekayasa industry). Subsistem ini memiliki beberapa
ahli produksi yang mempelajari secara terus menerus proses produksi yang dilakukan
oleh perusahaan agar lebih efisien. Para ahli produksi memiliki tugas merancang
bagaimana sistem produksi secara fisik termasuk menentukan lokasi, alur produksi,
urutan proses yang harus dilakukan, jadwal pelaksanaan proses dan persediaan.
• Subsistem lainnya yang member data kepada sistem informasi produksi adalah
subsistem intelejen manufaktur. Subsistem ini memberikan data-data yang
berhubungan dengan supplier dan serikat kerja.
SUB SISTEM OUTPUT PRODUKSI

Ada empat subsistem output yang menjadi acuan dalam proses produksi,
yaitu :
• Subsistem informasi proses produksi menunjukan bagaiman dan
kapan tahap-tahap pekerjaan tertentu harus dilakukan.
• Subsistem informasi persediaan yang menghitung volume produksi
yang dihasilkan baik untuk barang dalam proses maupun barang jadi.
• Subsistem informasi kualitas mengukur kualitas bahan-bahan yang
digunakan dalam proses produksi sejak diterima dari supplier sampai
dengan menjadi barang jadi.
• Subsisten informasi biaya menghitung berapa biaya yang dikeluarkan
saat terjadi proses produksi.
Mengidentifikasi SIStem Informasi

1. Identifikasi sub sistem yang terdapat dalam sistem


informasi tsb
2. Identifikasi INPUT data /informasi yang dihasilkan
oleh masing2 subsistem
3. Proses (komputer)
4. Output = laporan
END

TERIMA KASIH… SEE U …NEXT WEEX

Anda mungkin juga menyukai