Anda di halaman 1dari 28

Aplikasi Sistem Informasi

di Fungsi Organisasi
Sistem informasi dapat diterapkan secara:
Internal
diterapkan di dalam fungsi-fungsi organisasi
atau tingkatan organisasi

Eksternal
Sistem informasi yang ada ditarik ke luar
menjangkau pelanggan.
1
Sistem-sistem Informasi Fungsional

Fungsi Manajemen Sistem Informasinya


Fungsi Akuntansi Sistem informasi akuntansi
(accounting information system)

Fungsi Keuangan Sistem informasi keuangan


(financial information system)

Fungsi Pemasaran Sistem informasi pemasaran


(marketing information system)

Fungsi Produksi Sistem informasi produksi


(production information system)

Fungsi Sumber Daya Manusia Sistem informasi sumber daya manusia


(human resource information system)

2
Manajer Tingkat Atas:
Perencanaan Strategis

Manajer Tingkat Menengah:


Pengendalian Manajemen

Pemasaran
Manajer Tingkat Bawah:

Keuangan

Produksi
Fungsi

Fungsi
Fungsi
Pengendalian Operasi

Fungsi
SDM
Sistem Informasi

Sistem Informasi

Sistem Informasi

Sistem Informasi
Pemasaran
Keuangan

Produksi

SDM
Sistem Informasi Akuntansi

Gambar Sistem-sistem Informasi Fungsional di Fungsi-fungsi Organisasi

3
Gambar Sistem-sistem Informasi di
Tingkatan Manajemen
Executive
Information
System (EIS)
Perencanaan Strategi
Manajemen
Tingkat
Atas
OAS

Decision Support
System (DSS), GSS, Pengendalian
Manajemen
GIS, ES, ANN Manajemen Tingkat
Menengah

Transaction Processing
System (TPS), ERP, Manajemen
Process Control System Tingkat
(PCS) Pengendalian Bawah
Operasi

4
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

• Akuntansi merupakan bahasa bisnis


• Menyediakan cara untuk menyajikan dan
meringkas kejadian bisnis dalam bentuk
informasi keuangan kepada pemakainya.

Definisi
Sistem informasi yang merekam dan melaporkan
transaksi bisnis, aliran dana dalam organisasi,
dan menghasilkan laporan keuangan yang
berguna bagi pemakainya
5
Tujuan SIA (Wilkinson, 2000)
1. Mendukung operasi sehari-hari (to support the day to day
operations)
(supervisor memeriksa penjualan harian,order pembelian, karyawan
yang menerima cek pembayaran, kasir yang menerima perintah
pembayaran )

2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen


(to support decision making by internal decision makers)
(informasi penjualan untuk perencanaan arus kas, penyimpangan
budget, dll)

3. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan


pertanggungjawaban (to fullfill obligations relating to
stewardship)
(informasi keuangan, laporan rugi-laba, arus kas yang dibutuhkan
stakeholder)
6
Siklus Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi mempunyai
beberapa sistem-sistem bagian yang berupa
siklus akuntansi, yaitu:
1. Siklus Pendapatan (revenue cycle)
2. Siklus Pengeluaran Kas (expenditure cycle)
3. Siklus Konversi (conversion cycle)
4. Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia
(human resource management cycle)
5. Siklus Buku Besar dan Pelaporan Keuangan
(general ledger and financial reporting cycle)

7
Sistem Informasi Pemasaran
• SIMPEM atau Marketing Information System
(MKIS)
• Merupakan sistem informasi yang diterapkan di
fungsi pemasaran.
• Sistem informasi yang mendukung perencanaan,
kontrol dan pemrosesan transaksi yang
dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas
pemasaran seperti manajemen penjualan,
advertising, dan promosi

8
Komponen Sistem Informasi Pemasaran

INPUT OUTPUT PEMASARAN


PEMASARAN

Informasi Tempat
Data Eksternal (Place)
Pemasaran

Informasi Produk
MODEL (Product)
Data Internal
PEMASARAN
Pemasaran
Informasi Promosi
(Promotion)
Sistem Informasi
Akuntansi
Informasi Harga
(Price)

Informasi Integrasi
(Integration)

BASIS DATA
PEMASARAN TEKNOLOGI

KONTROL

9
Komponen Input Pemasaran
• Data Eksternal Pemasaran
disebut dgn marketing intelligent data.
Berhubungan dengan data pesaing,
industri, aturan-aturan pemerintah, dll.
• Data Internal Pemasaran
Data keuangan, disimpan dalam basis
data akuntansi dalam sistem TPS
Data non-keuangan, berisi data riset
pemasaran, dll.
• SIA, menyimpan data keuangan yang
diperlukan SIMPEM
10
Komponen Output Pemasaran
Dikenal dengan 4P dan 1I
• Product (produk)
berhubungan dengan informasi produk yang dijual
perusahaan, produk pesaing dan produk masa depan.
• Price (harga)
informasi yang berguna bagi manajer untuk menentukan
dan menganalisis harga produk
• Place (tempat)
informasi mengenai jaringan distribusi pemasarannya
• Promotion
kegiatan periklanan produk
• Integration Mix
digunakan untuk membuat strategi yang menggabungkan
keempat aspek pemasaran tersebut. 11
SISTEM PERENCANAAN PEMASARAN
- Perencanaan produk, harga, promosi, riset pemasaran, kanal
distribusi
- Pemrakiraan penjualan - Penentuan harga
*Manajemen Tingkat Atas

SISTEM KONTROL PEMASARAN DAN PENJUALAN


- Perencanaan produk, harga, promosi, riset pemasaran, kanal
distribusi
- Pemrakiraan penjualan - Penentuan harga

PENGISIAN PESANAN PEMFAKTURAN OPERASI PENJUALAN


-Pesanan Konsumen - Penagihan - Penjualan menurut
produk
-Pemenuhan Back Order
- Penjualan menurut
tempat
- Penjualan menurut
salesman 12
Sistem Informasi Produksi
• Sistem informasi yang mendukung perencanaan,
kontrol, dan penyelesaian proses manufaktur.
• Terdiri dari
A. Sistem Produksi Fisik
- Untuk mengendalikan alat-alat produksi. Disebut
dengan Sistem Pengendalian Produksi (production
controlling system atau PCS.
PCS terdiri dari CAD, CAM,Robot dan CIM
CAD (Computer Aided Design) digunakan untuk
membantu proses perancangan produk, contoh
Software Autocad.

CAM (Computer Assisted Manufacturing) digunakan


untuk membantu proses produksi supaya lebih efektif
dan efisien, contoh mengatur ketebalan dari lembaran
aluminium.
13
Robot digunakan untuk menggantikan peran
manusia dan pekerjaan yang membutuhkan
ketelitian tinggi dan berbahaya, contoh merakit
mobil, mengambil minyak mentah di tengah laut

CIM (Computer Integrated Manufacturing)


sistem gabungan terintegrasi antara sistem
produksi fisik dan informasi.

B. Sistem Informasi Produksi


Menghasilkan informasi yang digunakan oleh
manajer di fungsi produksi.
14
Komponen Sistem Informasi Produksi

INPUT OUTPUT PRODUKSI


OUTPUT
PEMASARAN
PRODUKSI

Data Eksternal Informasi Proses


Produksi Produksi

Informasi
MODEL
Data Internal Persediaan
PRODUKSI
Produksi

Informasi Kualitas
Produksi
Sistem Informasi
Akuntansi
Informasi Biaya
Produksi

BASIS DATA
PRODUKSI TEKNOLOGI

KONTROL

15
Komponen Output Produksi
• Informasi Proses Produksi
menunjukkan kejadian selama proses produksi
berlangsung. Contoh: Pemakaian bahan,
pemakaian tenaga kerja, pemakaian overhead
(mis.listrik, air), pengerjaan ulang karena terjadi
kesalahan proses, kontrol pengerjaan, mesin
dsb.
• Informasi Persediaan
menunjukkan status dari bahan mentah, barang
dalam proses dan barang jadi. Seperti
permintaan persediaan, penerimaan barang,
persediaan awal, persediaan dalam proses dsb.16
• Informasi Kualitas Produk
menunjukkan informasi yang berhubungan
dengan penanganan kualitas selama
proses produksi. Contohnya CAM, kontrol
pengerjaan, kontrol kualitas, dsb.
• Informasi Biaya Produksi
berhubungan dengan biaya yang
dibutuhkan untuk memproduksi, meliputi
informasi tentang biaya pemakaian bahan
mentah, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead, informasi alokasi biaya,
anggaran dan realisasi biaya, dsb. 17
SISTEM PERENCANAAN PEMANUFAKTURAN
- Perencanaan produksi, manpower, kebutuhan material, kebutuhan
kapasitas
Dilakukan oleh Manajemen Tingkat Atas

SISTEM KONTROL PEMANUFAKTURAN


- Penjadwalan produksi, alokasi biaya
- Analisis produktivitas pekerja, produktivitas mesin.
- Kontrol Barang dalam proses, perawatan, proses produksi, kualitas,
biaya produksi.
Dilakukan oleh Manajemen Tingkat Menengah

PELAPORAN PROSES INSPEKSI PEMBELIAN DAN


PRODUKSI PENERIMAAN
- Pengerjaan ulang
- Pemakaian material - Permintaan pembelian
- Kontrol pengerjaan
material
- Pemanfaatan mesin
- Kontrol spesifikasi
- Penerimaan barang
- Status barang dalam khusus
proses
- CAM
- Pemakaian overhead
- Kontrol Mesin dan robot
18
Dilakukan oleh Manajemen tingkat bawah
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

• Human Resource Information System


(HRIS) merupakan sistem informasi untuk
mendukung kegiatan-kegiatan manajer di
fungsi sumber daya manusia.
• Fungsi ini dulunya bernama
fungsi/departemen personalia. Diganti
menjadi fungsi sumber daya manusia untuk
menunjukkan bahwa manusia di dalam
organisasi adalah sumber daya ekonomis
yang penting.
19
Komponen Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia
INPUT OUTPUT
OUTPUT PRODUKSI
Sumber Daya SDM
Manusia
Informasi Perencanaan
Tenaga Kerja
Data Eksternal
SDM
Informasi
PengadaanTenaga Kerja
MODEL
Data Internal
SDM Informasi Pengelolaan
SDM
Tenaga Kerja

Sistem Informasi Informasi


Kompensasi
Akuntansi

Informasi
Benefit

Informasi
Lingkungan Kerja

BASIS DATA
SDM TEKNOLOGI

KONTROL

20
Komponen Output SDM
• Informasi Perencanaan Tenaga Kerja
digunakan untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja
dalam jangka pendek dan panjang. Meliputi informasi
untuk analisis perputaran tenaga kerja (turnover),
anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga
kerja
• Informasi Pengadaan Tenaga Kerja (recruitmen)
informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga
kerja secara eksternal dan internal. Meliputi informasi
pasar tenaga kerja, penjadwalan wawancara,
perekrutan, dan analisis rekrutmen.
• Informasi Pengelolaan Tenaga Kerja
informasi untuk mengelola sumber daya manusia di
dalam organisasi. Meliputi informasi pelatihan, penilaian
atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi
jabatan, suksesi dan kedisiplinan.
21
• Informasi Kompensasi
informasi mengenai penggajian dan
kompensasinya meliputi kehadiran dan jam
kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis
kompensasi dan perencanaannya.
• Informasi Benefit
benefit berbeda dengan kompensasi.
Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan
dengan kinerja karyawannya.
Benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima
karyawan seperti dana pensiun.
• Informasi Lingkungan Kerja
berhubungan dengan keluhan-keluhan,
kecelakaan selama kerja, kesehatan karyawan
dan lingkungan kerjanya.
22
SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
- Perencanaan tenaga kerja, suksesi, pelatihan, penilaian kinerja,
kompensasi, benefit
Dilakukan oleh Manajemen Tingkat Atas

SISTEM KONTROL SUMBER DAYA MANUSIA


- Analisis biaya tenaga kerja, Anggaran tenaga kerja, perputaran tenaga
kerja, efektifitas pelatihan, kecocokan karir, kompensasi
- Analisis perekrutan, statistik penggajian
Dilakukan oleh Manajemen Tingkat Menengah

STAFFING PELATIHAN DAN ADMINISTRASI


PENGEMBANGAN
- Perekrutan - Penggajian, benefit
- Pelatihan Perhitungan bonus,
- Penjadwalan
wawancara - Evaluasi keahlian - Kehadiran dan jam
kerja
- Informasi pasar tenaga - Evaluasi kinerja
kerja - Kecelakaan dan
kesehatan lingkungan
kerja
- Kegiatan karyawan
23
Dilakukan oleh Manajemen tingkat bawah
Sistem Informasi Keuangan
• Financial Information System (FIS) merupakan
sistem informasi yang digunakan untuk
mendukung kegiatan manajer di fungsi
keuangan.
• Komponen Input Keuangan, terdiri dari tiga
bagian, yaitu:
- data internal kebijakan perusahaan
- data internal dari basis data akuntansi
- data eksternal financial intelligent data yang
berhubungan dengan data lingkungan luar
seperti data pemerintah, pasar modal, pasar
uang dan industri
24
Komponen Sistem Informasi Keuangan

INPUT OUTPUT
OUTPUT PRODUKSI
KEUANGAN KEUANGAN

Informasi Forecast
Keuangan
Data Eksternal
Keuangan
Informasi
Modal Kerja
MODEL
Data Internal
KEUANGAN Informasi
Keuangan
Investasi

Sistem Informasi Informasi


Pendanaan
Akuntansi

Informasi
Budget Modal

Informasi
Anggaran dan Pajak

BASIS DATA
KEUANGAN TEKNOLOGI

KONTROL

25
Komponen Output Keuangan
• Informasi Forecast Keuangan
forecast neraca, laba-rugi, dan aliran kas untuk beberapa
tahun ke depan. Perkiraan ini diperlukan oleh manajemen atas
untuk menentukan nilai intrinsik atau nilai fundamental dari
perusahaan.
• Informasi Modal Kerja (working capital)
informasi tentang kebutuhan modal jangka pendek yang
dibutuhkan perusahaan untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
• Informasi Investasi
informasi kegiatan investasi keuangan perusahaan, misalnya
informasi pasar modal, pasar uang, portofolio yang dilakukan
perusahaan.
• Informasi Pendanaan
informasi mengenai pendanaan jangka pendek dan jangka
panjang. Digunakan untuk analisis dana, analisis biaya modal
dan analisis struktur modal yang optimal 26
• Informasi Budget Modal (capital budgeting)
digunakan untuk menganalisis dan merencanakan budget
modal. Budget modal merupakan investasi di aktiva tetap,
misalnya untuk pembelian mesin baru, pengembangan pabrik,
• Informasi Kinerja Keuangan
digunakan untuk melihat kinerja keuangan perusahaan yang
berguna untuk analisis profitabilitas (kemampuan perusahaan
menghasilkan laba), analisis likuiditas (kemampuan membayar
utang), analisis manajemen utang (debt management) yaitu
kemampuan meminjam utang dibandingkan modal sendiri, dan
analisis nilai pasar (market value) yaitu kinerja perusahaan
dinilai oleh pasar modal
• Informasi Anggaran Keuangan (financial budget) dan Pajak
informasi yang digunakan untuk analisis varian (perbedaan
budget dengan realitasnya), untuk pertanggungjawaban dari
pusat-pusat pertanggungjawaban (misal, pusat laba, pusat
investasi, pusat biaya).
27
SISTEM PERENCANAAN KEUANGAN
- Perencanaan aliran kas, penggunaan modal, keuntungan tahunan,
kebijakan deviden, manajemen pajak, struktur modal, budget modal
- Perencanaan investasi, Informasi pasar modal, pasar uang
Dilakukan oleh Manajemen Tingkat Atas

SISTEM KONTROL KEUANGAN


- Analisis dana, varian, profitabilitas, likuiditas, manajemen utang,
budget modal, manajemen aktiva, biaya modal, diskon, nilai pasar
- Laporan pertanggungjawaban
Dilakukan oleh Manajemen Tingkat Menengah

PENGELOLAAN KAS PIUTANG/UTANG PAJAK


DAGANG
- Kas kecil - Pusat dan Daerah
- Umur piutang
- Penerimaan dan - Administrasi Pajak
pengeluaran kas - Piutang jatuh tempo
- Utang jatuh tempo

28
Dilakukan oleh Manajemen tingkat bawah

Anda mungkin juga menyukai