Anda di halaman 1dari 19

APLIKASI SISTEM

INFORMASI PADA
FUNGSI-FUNGSI
ORGANISASI

Siti Indayani (1710103024)


Hasika Cipta N (1710103054)
Nurul Fadhilah (1710103058)
Aviana Devita (1710103059)
Candra Kurnia Saputri (1710103054)
David Ardi Bagaskara (1710103079)
Sistem Pengolahan
Transaksi
Sistem ini menangkap transaksi-transaksi
bisnis yang terjadi, mencatatnya di
dokumen-dokumen dasar,
memasukkannya ke dalam sitem informasi
dan merekamnya ke basis data dan
mengolahnya menjadi informasi-informasi
pencatatan nilai.
Laporan-laporan yang berisi
informasi pencatatan nilai
digunakan oleh :

Mereka yang terlibat di transaksinya.

Manajer-manajer level bawah yang menggunakan informasi ini untuk


pengendalian operasi.

Stakeholder yang meminta pertanggungjawaban manajer.


sistem informasi yang

Sistem-sistem
merekam dan melaporkan
transaksi bisnis, aliran dana
dalam organisasi, dan sistem informasi yang

Informasi Fungsional
menghasilkan laporan mendukung manajer
keuangan. keuangan dalam mengatur
keuangan bisnis serta alokasi
dan kontrol terhadap sumber
sistem informasi yang
daya keuangan.
mendukung perencanaan,
kontrol, dan pemrosesan
SIMAK/SIA transaksi yang dibutuhkan
Sistem-sistem informasi untuk penyelesaian aktivitas
pemasaran seperti
di fungsi-fungsi
organisasi yang SIMKEU manajemen penjualan,
advertising, dan promosi.
memanfaatkan basis
data SPT untuk sistem informasi yang
pelaporan manajemen mendukung
sistem informasi yang
ini disebut dengan perencanaan, kontrol, mendukung aktivitas
sistem informasi SIMPEM dan penyelesaian proses manajemen seperti
fungsional atau sistem manufaktur. perekrutan, seleksi, dan
informasi bisnis, yang penerimaan,
dapat terdiri dari sistem penempatan dan
pemilaian peforma, dan
informasi akuntansi
pelatihan dan
(SIMAK atau SIA), sistem pengembangan.
keuangan (SIMKEU), SIMPRO
sistem informasi
pemasaran (SIMPEM),
sistem informasi
produksi (SIMPRO) dan SIMSDM
sistem informasi sumber
daya manusia
(SIMSDM).
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis
menjadi informasi keuangan yang berguna bagi
pemakainya. Melalui informasi yang dihasilkan, sistem
informasi akuntansi mempunyai 3 tujuan utama
(Wilkinson, 2000) yaitu:

01 02 03

Untuk Mendukung Untuk memenuhi


mendukung pengambilan kewajiban yang
operasi-operasi keputusan berhubungan
sehari-hari manajemen dengan
pertanggung-
jawaban
sistem-sistem bagian yang berupa
siklus-siklus akuntansi, yaitu:
Siklus pengeluaran kas

Siklus buku besar dan


pelaporan keuangan
Siklus konversi
Siklus Pendapatan

Siklus manajemen
sumber daya manusia
Sistem Informasi Produksi
Sistem produksi terdiri dari 2 macam yaitu sistem produksi fisik
dan sistem informasinya.

Sistem produksi fisik merupakan sistem fisik untuk


mengendalikan alat-alat produksi yang disebut juga dengan
sistem pengendalian produksi atau PCS (production control
system). Berbeda dengan PCS, sistem informasi produksi
mengjasilkan informasi kepada manajer-manajer di fungsi
produksi.
Informasi-informasi Informasi-informasi Informasi tentang Informasi-informasi
tentang proses produksi tentang sediaan kualitas produk tentang biaya
menunjukkan kejadian- menunjukkan status dari menunjukkan informasi produksinya
kejadian selama proses bahan mentah, barang yang berhubungan berhubungan dengan
produksi langsung. dalam proses dan dengan penanganan biaya yang dibutuhkan
sediaan jadi. kualitas selama proses untuk memproduksi
produksi.

1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 3rd Quarter

Komponen Output Produksi


Model di Sistem Informasi Produksi
01 03
Model Model matematis
matematis titik perencanaan
pemesanan kebutuhan material
kembali (material
(reorder point) requirements
planning)

Model matematis
pemesanan
kuantitas ekonomis
(economic order
quantity)

02
Komponen Basis Data Produksi
Basis data produksi ini dibentuk dari 3 sumber input yaitu data eksternal produksi, data internal
riset produksi dan data internal keuangan produksi.

Komponen Input Produksi


Komponen input sistem informasi produksi juga terdiri dari 3 bagian, yaitu 2 bagian untuk
mendapatkan data internal dan 1 bagian untuk mendapatkan data eksternal. Sumber data
produksi eksternal disebut juga dengan production intelligent data. Sumber data internal dapat
terdiri dari 2 bagian, yaitu data keuangan dan data non-keuangan.

Pemakaian Informasi Sistem Informasi Produksi


Pemakai informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi produksi adalah manajer yang berada di
dalam fungsi produksi dan manajer lainnya yang berkaitan seperti manajer pemasaran,
keuangan dan akuntansi.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi untuk mendukung kegiatan-
kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia.
Fungsi ini dulunya bernama fungsi atau departemen
personalia. Sekarang diubah namanya menjadi
fungsi sumber daya manusia untuk menunjukkan
bahwa manusia di dalam organisasi adalah sumber
daya ekonomis yang penting.
Komponen Output Sumber Daya Manusia

Informasi-informasi tentang perencanaan tenaga Informasi-informasi tentang kompensasi


kerja merupakan informasi yang dibutuhkan oleh meliputi informasi tentang penggajian atau
manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga
kerja dalam jangka pendek atau jangka panjang.
kompensasinya.

A F

Informasi-informasi tentang pengadaan tenaga


kerja atau rekruitmen merupakan informasi-
Informasi-informasi tentang benefit
informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan B E meliputi benefit yang diterima oleh
tenaga kerja secara eksternal maupun internal. karyawan.

C D
Informasi-informasi tentang pengelolaan tenaga Informasi-informasi tentang lingkungan kerja yang
kerja merupakan informasi-informasi yang berhubungan dengan keluhan, kecelakaan selama
dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
di dalam organisasi.
Komponen Model Sumber Daya Manusia
Beberapa model digunakan di sistem informasi sumber daya manusia seperti misalnya model
matematis untuk menghitung gaji, menghitung bonus, menentukan kompensasi, menentukan
besarnya benefit.

Komponen Basis Data Sumber Daya Manusia


File-file basis data sumber daya manusia dibentuk dari 3 sumber input, yaitu data eksternal
sumber daya manusia, data internal riset sumber daya manusia, dan data internal keuangan
sumber daya manusia.

Komponen Input Sumber Daya Manusia


Komponen input di sistem informasi sumber daya manusia juga terdiri dari 3 bagian, yaitu dua
bagian untuk mendapatkan data internal dan 1 bagian untuk mendapatkan data eksternal.
Sumber data eksternal disebut juga human resource intelligent data. Sumber data internal
dapat terdiri 2 bagian, yaitu data keuagan dan data non-keuangan.
Sistem Informasi Keuangan
Merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-
kegiatan manajer di fungsi keuangan.

Komponen Output Keuangan

Angga-
Budget Kinerja ran
Modal Pend-
Forecast Investasi Keua- Keua- Keua-
Kerja anaan ngan ngan ngan
Komponen Model Keuangan
Beberapa model digunakan di sistem informasi keuangan misalnya model matematis portofolio
optimal untuk analisis investasi. Model-model net present value, payback period, dan internal rate
of return digunakan untuk analisis capital budgeting.

Komponen Basis Data Keuangan


File-file basis data keuangan juga dibentuk dari 3 sumber input, yaitu data eksternal keuangan,
data internal kebijakan keuangan dan data internal keuangan.

Komponen Input Keuangan


Komponen input di sistem informasi keuangan juga terdiri dari 3 bagian, yaitu 2 bagian untuk
mendapatkan data internal dan 1 bagian untuk mendapatkan data eksternal. Sumber data
keuangan eksternal disebut juga dengan financial intelligent data. Sumber data internal dapat
terdiri dari 2 bagian, yaitu data kebijakan perusahaan dan data keuangan dari akuntansi.
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi yang diterapkan
di fungsi pemasaran. SIMPEM
mempunyai 6 komponen yang
sama dengan sistem informasi
secara umum yaitu komponen-
komonen input, model, output,
basis data, teknologi dan kontrol.
Komponen Output Pemasaran
Place (Tempat)

Integration Mix
(Gabungan integrasi)
Promotion
(Promosi)
Product (Produk)

Price (Harga)
Komponen Model Pemasaran
Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan untuk keperluan
anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, dll.

Komponen Basis Data Pemasaran


Basis data terdiri dari data riset pemasaran, data eksternal pemasaran dan data keuangan pemasaran.

Komponen Input Pemasaran


Dari data sistem informasi pemasaran diperoleh dari 2 sumber, yaitu sumber internal dan eksternal.
Sumber data pemasaran eksternal disebut dengan marketing intelligent data. Sumber data internal
dapat terdiri dari 2 bagian, yaitu data keuangan dan non-keuangan.

Pemakai Informasi Sistem Informasi Pemasaran


Pemakai informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi pemasaran adalah manajer-manajer yang
berada di dalam fungsi pemasaran.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai