Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
Fungsi-fungsi organisasi telah disinggung pada bab sebelumnya. Sistem informasi
dapat diterapkan di dalam fungsi-fungsi organisasi atau di tingkatan tingkatan
organisasi, seperti : akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi atau sumber daya
manusia.
Sistem informasi terdiri dari enam komponen, yaitu : input, model, output,
teknologi, basis data dan kontrol. Jika keenam komponen sistem informasi ini
diterapkan ke dalam fungsi-fungsi organisasi akan menjadi sistem-sistem informasi
fungsional atau yang disebut dengan nama lain sistem informasi manajemen
(management information system). Jika keenam komponen sistem informasi
diterapkan di fungsi akuntansi maka akan menjadi sistem informasi akuntansi, dan
lain sebagainya.
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
SIKLUS-SIKLUS AKUNTANSI
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
#Sistem Informasi Pemasaran#
Sistem informasi pemasaran (SIMPEM) atau marketing information
system (MKTIS) merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi
pemasaran. Sistem informasi pemasaran adalah sistem informasi
yang mendukung perencanaan, kontrol, dan pemrosesan transaksi
yang dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas pemasaran seperti :
manajemen penjualan, advertising dan promosi.
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
#Sistem Informasi Produksi#
Sistem informasi produksi (SIMPRO) merupakan penerapan sisitem informasi di
fungsi produksi. Sistem produksi terdiri dari dua macam, yaitu : Sistem
produksi fisik dan Sistem informasinya
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
#Sistem Informasi Keuangan#
Sistem informasi keuangan (SIMKEU) atau financial information system (FIS)
merupakan penerapan sistem informasi di fungsi keuangan untuk
mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi keuangan.
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprise Resouce Planning (ERP) adalah suatu perangkat lunak paket
dengan aplikasi yang terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi.
ERP termasuk transaction processing system (TPS) ditambah dengan
sistem-sistem informasi fungsional yang terintegrasi.
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
3. Aplikasi ERP di fungsi sumber daya manusia, diantaranya meliputi modul-
modul seperti : rekruitmen, penggajian, manajemen personil,
pengembangan karyawan dan manajemen kompensasi.
4. Aplikasi ERP di fungsi pemasaran diantaranya meliputi modul-modul
seperti :
manajemen relasi, pelanggan, pemasukan order, pemrosesan order.
5. Aplikasi ERP di fungsi logistik diantaranya meliputi modul-modul seperti :
perencanaan produksi, manajemen material, manajemen pabrik.
LEVEL-LEVEL ORGANISASI
Manajemen dapat dibagi menjadi tiga level, yaitu : level bawah (level
operasional), level menengah (level taktik) dan level atas (level strategik). Oleh
karena setiap level menajemen melakukan kegiatan yang berbeda, mereka juga
membutuhkan informasi dan sistem informasi yang berbeda.
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
#Sistem Informasi di Level Bawah#
Sistem-sistem informasi di level bawah atau di level operasi mendukung
manajer operasi untuk melakukan kegiatannya. Tujuan utama dari sistem
informasi di level ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan rutin
untuk keperluan mengontrol arus dari transaksi yang terjadi di organisasi.
Sistem informasi semacam ini yang berbasis pada transaksi disebut
Transaction Processing System (TPS) dan Process Control system (PCS).
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
Sistem-sistem informasi di level menengah tersebut, diantaranya adalah :
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
Sistem pakar mempunyai tiga komponen utama yaitu :
#User Interface#
Merupakan media yang digunakan oleh sistem pakar untuk berhubungan input
(menerima data dan pertanyaan konsultasi) dan output (menghasilkan jawaban)
dengan pemakainya.
#Inference Engine#
Adalah perangkat lunak di sistem pakar yang akan mengevaluasi aturan-aturan
(rules) yang disediakan oleh knowledge base dengan urutan-urutan tertentu untuk
memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pemakai sistem dan alasan-
alasan konsultasi dengan pemakai sistem.
#Knowledge Base#
Knowledge base dibentuk dari aturan-aturan (rules) yang berkaitan satu dengan
yang lainnya. Pengetahuan yang disimpan di knowledge base ini diambil dari
kepandaian pakar. Jika kepandaian seorang pakar belum didokumentasikan maka
diperlukan ahli khusus untuk dapat mengambilnya. Orang yang ahli di bidangnya
mengambil pengetahuan dari pakar disebut dengan knowledge engineer. Proses
dari pengambilan ini disebut dengan knowledge engineering atau knowledge
acquisition atau knowledge extraction.
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
Chatbot kependekan dari chatterbot yang merupakan kecerdasan buatan
atau AI (artificial intelligence). Program komputer yang menyimulasikan
percakapan manusia melalui perintah suara, obrolan teks, atau keduanya
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
Selain itu sistem-sistem informasi di level menengah terdapat :
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
Sistem Otomatisasi Kantor
Sistem informasi yang menghubungkan ke tiga level manajemen adalah
sistem otomatisasi kantor (SOK) atau office automation system (AOS). Definisi
oleh O’Brien (1996) : sistem informasi berbasis telekomukasi yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan,
dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya diantara individual,
grup-grup kerja dan organisasi-organisasi.
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi
SELESAI
Sistem Informasi Manajemen Maulkre Her Susilo, ST, SMn, MMSI, MSi