Anda di halaman 1dari 3

Dengan menggunakan empat model sistem informasi fungsional sebagai panduan,

gambarkanlah suatu model umum yang dapat digunakan sebagai model umum untuk
segala jenis sistem informasi organisasi!

Dear Bapak Lingga,

Berikut pemahaman saya, mohon dapat dikoreksi apabila kurang tepat.

Sistem informasi fungsional adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada
kelompok/orang pada bagian tertentu dalam sebuah perusahaan. Terdapat model sistem
informasi fungsional yang dikenal, Sistem Informasi Pemasaran, Sistem Informasi
Manufaktur, Sistem Informasi Keuangan dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.

1. Sistem Informasi Pemasaran merupakan subsistem dari sistem informasi didalam


organisasi yang menangani dan memecahkan masalah pemasaran. Pada dasarnya
sistem informasi pemasaran dapat digambarkan dalam sebuah model yang terdiri
dari perpaduan subsistem input (masukan) dan subsistem output (luaran) yang
dihubungkan oleh database.

Gambar tersebut menunjukkan struktur dasar sistem informasi pemasaran.


Subsistem input mengumpulkan data dan informasi, yang dimasukkan ke
dalam database. Subsistem output terdiri dari program-program komputer yang
mengubah.
2. Sistem Informasi Manufaktur merupakan suatu sistem yang berbasis komputer
yang  memiliki fungsi untuk menghubungkan atau mengolah data bersama sistem
informasi fungsional lainnya sebagai salah satu penyokong dalam manajemen
perusahaan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan manufaktur
produk perusahaan yang meliputi input, proses, dan output.
Model sistem informasi manufaktur terdiri dari subsistem input dan subsistem
output. Input data yang dimaksud adalah memasukkan data internal dan eksternal
perusahaan. Dimana data internal adalah seluruh data yang mendukung proses
secara keseluruhan meliputi SDM perusahaan, material, mesin, transportasi,
frekuensi perawatan dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan untuk data
eksternal berasal dari luar perusahaan yang keberadaannya mendukung proses
pengolahan data untuk menghasilkan informasi  yang bermanfaat untuk
perhitungan biaya dalam manufaktur, dari awal sampai akhir periode. Data-data ini
meliput data pemasok atau suplier, kebijakan pemerintah tentang listrik, UMR dan
sebagainya.
3. Sistem Informasi Keuangan merupakan sistem informasi yang memberikan
informasi kepada orang atau kelompok baik yang berada didalam perusahaan
maupun diluar perusahaan mengenai permasalahan keuangan dan juga
menyediakan informasi tentang arus uang bagi para pemakai yang ada pada seluruh
perusahaan.
Seperti  sistem informasi  fungsional lainnya, sistem informasi keuangan berisi
subsistem input dan output. Dua dari subsistem input, Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) dan suatu subsistem yang dikhususkan untuk menumpulkan intelijen juga
terdapat pada sistem fungsional lainnya. subsistem ketiga, audit internal yang
terdiri dari auditor yang menganalisis sistem konseptuala perusahaan ntuk
memastikan bahwa data-data keuangan diproses secara tepat.
Tiga susbsistem output memepengaruhi arus uang perusahaan. Subsistem
peramalan (forecasting) memeproyeksikan kegiatan jangka panjang perusahaan
dalam lingkungan ekonomi. Susbsistem manajemen dana menegelolan arus uang,
menjaganya agar tetap seimbang dan positif. Subsistem pengendalian
memungkinkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua jenis sumber
daya yang tersedia. Seperti sistem informasi fungsional lainnya, subsistem output
berisi berbagai jenis perangkat lunak yang mengubah isi database menjadi
informasi.
4. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resources Information
System/HRIS) merupakan sistem yang digunakan dalam mengelola personil yang
ada di dalam perusahaan.
Dalam membuat model sistem informasi sumber daya manusia, umumnya
menggunakan format yang sama dari subsistem input, database dan subsistem
output yang telah digunakan berbagai area fungsional lain. Subsistem input
merupakan kombinasi standar dari pengolahan data, penelitian dan intelijen. Dalam
banyak perusahaan database ditempatkan pada penyimpanan komputer. Kemudian
dari model subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu database yang telah
dirancang oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan hanya data mengenai
pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi dilingkungan
perusahaan yang mempengaruhi arus personil.
Rusmana, Agus. 2022. Analisis Sistem Informasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Hal. 3.15

Anda mungkin juga menyukai