UNIVERSITAS TERBUKA
A. Suprastruktur
Suprastruktur kearsipan memuat antara lain kepemimpinan
manajemen (e-leadership, sumber daya manusia (human resources)
dan peraturan yang terkait dengan pengembangan kearsipan.
a. Kepemimpinan diartikan sebagai seni atau proses mempengaruhi
kegiatan yang berkaitan dengan tugas mereka. Supaya mereka
rela bekerja dan berusaha ke arah pencapaian tujuan organisasi.
Terdapat 3 faktor penting tentang definisi kepemimpinan
Kepemimpinan harus melibatkan orang lain atau pihak lain
seperti bawahan
Para pemimpin mempunyai otoritas untuk memberi arahan
pada pegawai jika pegawainya tidak dapat melaksanakan tugas
dari pemimpin mereka
Selain berkuasa untuk memberi arahan tentang apa yang perlu
dilakukan, pemimpin bisa juga mempengaruhi melalui arahan
yang dilaksanakan oleh pekerjanya.
Tiga gaya asas kepemimpinan yang dapat dikenal dengan pasti
adalah(1) pemimpin yang otokratik merupakan seorang yang dogmatic
dan positif, memerlukan stafnya untuk menurut perintah yang
diarahkan. (2) pemimpin yang demokratik menggalakkan pelibatan
dan penyertaan staf dalam pembuatan keputusan, (3) gaya
kepemimpinan bercorak laissez-faire merupakan gaya pemimpin yang
sedikit sekali menggunakan kuasanya dan memberi staf penuh
kebebasan untuk mengendalikan kerja mereka.
b. Sumber Daya Manusia (SDM), baik sebagai pengembang, pengelola
maupun pengguna system pengelolaan arsip berbasis TI merupakan
factor yang turut menentukan bahkan menjadi kunci keberhasilan
pengembangan dan implementasi system pengelolaan arsip berbasis
TI. Upaya pengembangan SDM yang perlu dilakukan adalah:
a. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang
pentingnya pengelolaan arsip serta pendayagunaan teknologi
informasi dan komunikasi dalam pelaksanaannya.
b. Pengembangan pedoman penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan system pengelolaan arsip berbasis teknologi
informasi dan komunikasi agar hasil pendidikan dan
pelatihan tersebut sesuai dengan kebutuhan implementasi
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknologi
informasi dan komunikasi bagi apparat pelaksana yang
menangani kegiatan bidang kearsipan dan apparat yang
bertugas dalam memberikan layanan arsip
d. Perubahan pola piker , sikap dan budaya kerja pejabat dan
staf yang mendukung implementasi system pengelolaan
arsip berbasis TI.
Dalam pengembangan SDM manajemen SDM harus dijalankan
dengan baik. Manajemen SDM adalah suatu teori akademis dan
suatu praktik bisnis yang mengarah teknik secara teoritis dan
praktik dalam mengatur suatu tenaga kerja. Disiplin teoritisnya
berdasarkan terutama pada asumsi bahwa pegawai adalah
individu dengan tujuan dan kebutuhan yang bervariasi , dan hal
seperti truj dan cabinet berkas. Tujuan dari manajemen sumber
daya manusia adalah untuk menolong suatu organisasi
menemukan tujuan strategis dengan menarik perhatian, dan
menjaga pegawai dan juga mengatur mereka secara efektif.
c. Peraturan yang terkait dengan pengembangan kearsipan
Peraturan merupakan dasar yang dijadikan pedoman dalam
pengembangan kearsipan. Selain itu peraturan juga memuat
dasar hukum yang perlu ditaati oleh para pengembang otomasi
kearsipan sehingga nantinya arsip yang tercipta tidak
bertentangan denga hukum yang berlaku dari segi legalitas
ketika dijadikan sebagai bukti di pengadilan.
B. Infrastruktur jaringan yang memuat antara lain protocol
komunikasi, topologi, teknologi dan keamanan
Dalam pembuatan suatu jaringan computer dibutuhkan
perangkat yang membantu terciptanya jaringan, yaitu Hardware dan
Sofware. Beberapa perangkat keras dalam membangun jaringan
computer yaitu:
a. Server
b. Terminal
c. Perangkat backup data
d. Perangkat koneksi jaringan
e. Perangkat tambahan
Perangkat lunak dalam membangun jaringan computer
antara lain:
1. Sistem operasi
2. Aplikasi keamanan
3. Utility
Dalam pembuatan jaringan ada beberapa struktur yang dapat
digunakan yaitu client/server dan peer-to-peer. Client/server adalah
arsitektur jaringan yang memisahkan client dari server. Setiap
perintah dari software client dapat mengirim permintaan ke server.
Tipe spesifik dari server termasuk: application server, file server,
terminal server, dan mail server. Meskipun fungsi mereka berbeda-
beda, dasar arsitekturnya tetap sama. Sedangakn, peer-to-peer
network adalah karingan computer yang terdiri dari beberapa
computer tidak lebih dari 10 komputer dengen 1-2 printer.
Kelebihan peer to peer network:
a. Pelaksanaan tidak terlalu mahal
b. Tidak membutuhkan software server NOS
c. Tidak membutuhkan administrator network handal
Kekurangan:
a. tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak
terkontrol
b. tidap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrasi
c. keamanan kurang
d. semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.
Sumber: