Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR JAWAB TUGAS 2

UNIVERSITAS TERBUKA

Nama : Nurlita Trisnaning Utami


Fakultas : FHISIP
Program Studi : D-IV Kearsipan
Kode/Nama MK : ASIP4432/3 SKS/ OTOMASI DALAM KEARSIPAN
Tugas :2

1. Jelaskan beberapa pengertian stakeholder, baik secara tradisional,


maupun yang telah mengalami perkembangan.

Pengertian Stakeholder secara tradisional menurut Freeman 1994:

 Stakeholder adalah kelompok atau individu yang dapat dipengaruhi dan


mempengaruhi terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Pengertian Stakeholder yang telah mengalami perkembangan:

 Definisi tentang stakeholder mengalami perkembangan sejalan dengan perubahan


dan perkembangan organisasi itu sendiri. Freeman dalam publikasi terbarunya
mendefinisikan stakeholder sebagai kelompok yang memiliki peran penting dalam
kesukesan sebuah korporasi.
 Menurut Clarkson stakeholder terdiri dari dua jenis, yaitu stakeholder primer dan
stakeholder sekunder. Stakeholder primer adalah pihak dimana tanpa
pratisipasinya yang berkelanjutan organisasi tidak dapat bertahan, sedangkan
stakeholder sekunder didefinisikan sebagai pihak yang mempengaruhi atau
dipengaruhi oleh perusahaan, tapi mereka tidak terlibat dalam transaksi dengan
perusahaan dan tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup perusahaan
 Menurut Rhenald Khasali (2003) stakeholders adalah setiap kelompok yang berada
di dalam maupun luar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan
perusahaan

Dari pengertian stakeholder yang disampaikan oleh para ahli bahwa sesungguhnya
secara garis besar stakeholder dibedakan menjadi dua, yaitu stakeholder internal dan
eksternal.
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
2. Mengapa komunikasi internal dan eksternal harus dilakukan oleh
perusahaan? Uraikan berdasarkan ruang lingkup stakeholder internal dan
eksternal!

Berdasarkan ruang lingkup stakeholders internal

A. internal Ruang lingkup stakeholder internal adalah pemilik,manajemen


dan karyawan.
1. Dari segi pemilik

Pemilik perusahaan mempunyai kekuasaan yang besar karena mudanya usia


perusahaan dan seluruh karyawan mengidentikkan pemilik sebagai pemimpin
spiritual perusahaan. Perusahaan yang relative masih baru/muda biasanya
masih dipimpin langsung oleh pemiliknya. Sedangkan perusahaan yang sudah
go public dominasi biasanya pada kepemilikan saham mayoritas namun tidak
semua perusahaan. Namun sosok/ tokoh pemilik awal perusahaan yang sudah
go public dimana dikenal masyarakat luas dapat menjadi penambah
baranding/image tersendiri bagi promosi perusahaan. Adapun tujuan
berkomunikasi dengan pemilik perusahaan adalah sebagai berikut antara lain :
1. Untuk membangkitkan perhatian pemilik pada perusahaan; 2. Mengurangi
pergantian para pemegang saham dan mempromosikan pemilikan saham
sebagai investasi jangka panjang; 3. Mengurangi kritik para pemilik terhadap
perusahaan; 4. Meningkatkan prestise perusahaan di mata pemilik; 5.
Membujuk pemilik untuk ikut membantu mempromosikan produk perusahaan;

2.Dari segi manajemen


Manajemen adalah orang orang melaksanakan roda organisasi. Komunikasi bisnis
yang baik dari seorang manajer haruslah teruji kebenarannya, oleh karena itu
seorang manajer ketika melakukan komunikasi bisnis haruslah berdasarkan data
dan fakta. Komunikasi oleh manajemen dapat dalam bentuk komunikasi antara
atasan ke bawahan ( downward communication ) dan/atau bawahan ke atasan
( upward communication ). Adanya suasana diskusi dan demokratis membuat
segala jenis permasalahan tersampaikan dan mendapat solusi terbaik.
3. Dari segi karyawan
Karyawan adalah bagian integral dari organisasi/ Lembaga bisnis, mereka tidak
memegang jabatan structural, namun bersentuhan langsung dengan proses
produksi. Di dalam sebuah perusahaan, karyawan tentu memiliki peranan penting
dimana mereka adalah orang-orang yang berinteraksi langsung dengan proses

TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA


TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
produksi. Kondisi nyaman dan sekaligus harmonis bagi karyawan akan
menghasilkan kerjasama yang baik, tanpa menghiraukan kepentingannya. Untuk
membangun kondisi yang nyaman maka organisasi/ Lembaga bisnis harus
menerapkan komunikasi dua arah. Komunikasi tersebut dimaksudkan untuk
meneirma dan memberi informasi, serta menjadi saluran untuk menyatakan
pendapat tentang masalah perusahaan. Dalam melakukan komunikasi karaywan
juga harus memperhatikan asas asas komunikasi karyawan, yakni komunikasi
dua arah antara pihak manajemen dengan karyawan dengan dilandasi oleh :

 Komunikasi yang berfungsi sebagai system komunikasi antara pihak manajemen


dengan karyawan
 Pesan komunikasi harus menggunakan kata kata yang lazim serta sesuai dengan
tingkat Pendidikan mereka
 Informasi yang disampaikan harus dalam jumlah kecil agar mudah dipahami
 Informasi yang disampaikan harus tepat pada waktunya
 Adanya pengulangan pesan dengan penyajian yang berbeda
 Pemilihan media yang tepat dan pesan komunikasi yang dipersiapkan oleh
komunikator yang handal

Berdasarkan ruang lingkup stakeholder Eksternal

1. Dari segi pelanggan


Pelanggan adalah asset perusahaan yang paling berharga. Mereka merupakan
sumber penjualan barang, pelanggan menjadi pusat untuk kegiatan bisnis sehingga
segala upaya yang dilakukan organisasi/ Lembaga bisnis dipusatkan untuk
mendapatkan kepuasan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan
komunikasi eksternal dengan pelanggan. Pentingnya komunikasi yang baik dengan
pelanggan adalah 1. Semakin meyakinkan pelanggan bahwa produk/jasa akan
senantiasa ditingkatkan kualitasnya; 2. Menciptakan keramahan dengan
pelanggan; 3. Mengembangkan pelayanan untuk kepuasan pelanggan Apabila
konsumen merasa puas, maka konsumen tersebut dapat merekomendasikan
perusahaan kita kepada pelanggan lain, sehingga komunikasi yang baik akan turut
serta memperluas pasar.
2. Dari segi penyalur
Penyalur merupakan bagian dari jaringan distribusi produk sehingga pola
hubungan antara organisasi/ Lembaga bisnis dan penyalur merupakan pola
kemitraan, artinya bahwa kerja sama dengan pihak penyalur dilandasi dengan
hubungan baik dan saling menguntungkan. Penyalur bagi perusahaan merupakan
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
rantai dari kegiatan bisnis yang juga harus dijaga hubungan baik dan
kerjasamanya. Harus saling menunjang satu sama lain.Manfaat apabila saling
menjaga komunikasi yang baik adalah : 1. Saling berusaha meningkatkan omzet
penjualan; 2. Menerima kritik dan saran dari dan untuk penyalur; 3. Membantu
mengiklankan produk; 4. Menjaga kualitas produk dengan harga tetap wajar.
Komunikasi dengan penyalur dapat dilakukan dengan bentuk komunikasi
interpersonal maupun kelompok, diskusi terkait kegiatan bisnis dsb.
3. Dari segi regulator
Regulator atau pemerintah adalah Lembaga yang menentukan peraruran
perundang undangan yang menuntut adanya kepatuhan dari organsiasi/ Lembaga
bisnis. Sebagai salah satu pihak eksternal hubungan dengan pemerintah harus
dijawa dengan baik, sehingga perlu dilakukan komunikasi yang baik. Satu sama
lain harus saling percaya. Hubungan dan komunikasi yang baik ini haruslah
hubungan bisnis yang sehat dan saling menguntungkan. Kemudahan atau fasilitas
yang diberikan pemerintah diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja, sehingga
tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat.Bentuk komunikasi dapat dilakukan
adalah dengan tertib melakukan kewajiban perpajakan,
kritik,saran,dukungan/kontribusi positif terhadap kebijakan pemerintah dsb.
Pemerintah harus menciptakan iklim persaingan bisnis yang sehat sehingga
suasana yang kompetitif dapat memacu perusahaan untuk semakin kreatif dan
maju.
4. Dari segi pemasok
Pemasok merupakan salah satu kelompok stakeholder eksternal yang sama
pentingnya dengan kelompok yang lain. Pemasok memiliki peran penting dalam
rantai produksi. Alasan yang mendasari menjalin hubungan baik dengan pemasok
di antaranya kualitas bahan baku, pelayanan terhadap produksi, harga yang
wajar. Terjaminnya kualitas bahan baku tentu akan meningkatkan kepuasna
pelanggan. Pelayanan terhadap produksi yang prima dan optimal juga akan
meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan. Penentuan harga yang wajar
dengan pasar akan diterima pelanggan/ konsumen.

3. Mengapa dalam komunikasi bisnis perlu dilakukan identifikasi


khalayak? Kemudian jelaskan kategori yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi khalayak dan berikan contohnya!

Identifikasi khalayak menjadi penting dalam komunikasi bisnis. Mengidentifikasi khalayak


perlu dilakukan dalam komunikasi bisnis karena komunikasi akan menentukan

TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA


TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
bagaimana cara kita berkomunikasi. Kita perlu mengetahui profil khalayak
sehingga bisa ditemukan strategi berkomunikasi yang paling tepat dengan
khalayak tersebut. Selain itu identifikasi dengan khalayak penting karena beberapa
hal antara lain :

Menentukan bentuk komunikasi dan cara komunikasi kita kepada khalayak;


Lebih terjamin tersampaikan nya pesan apabila kita paling tidak memahami seperti
apa khalayak yang dihadapi;
Semakin memahami khalayak maka semakin mengetahui cara komunikasi nya
sehingga dapat melakukan efisiensi sumber daya;
Bentuk penghargaan dan menghormati kita kepada khalayak;

Kategori yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi khalayak dan contoh


Secara umum terdapat tiga kategori dalam mengidentifikasi khalayak, yakni
secara :
a. Demografis
Mengidentifikasi khalayak berdasarkan factor-faktor demografis seperti usia,  jenis
kelamin, status keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan/jabatan, tingkat
pendapatan, agama, ras dan etnis. Contoh : KPAI Pusat akan mengadakan seminar/
workshop tentang kekerasan seksual pada anak, sebelum kegiatan dimulai, Tim
pelaksana seminar mengadakan survey untuk menentukan peserta yang mengikuti
seminar. Survey tersebut menghasilkan peserta sebagai tamu undangan yang terdiri
dari anak anak, psikolog, orang tua.
b. Geografis
Identifikasi berdasarkan geografis lebih kepada identifikasi budaya, tempat tinggal,
(pegunungan, dataran rendah atau dekat pantai , desa atau kota) Contoh : pemerintah
di kota dalam sosialisasi kebijakan kawasan bebas asap rokok perlu menggunakan
data-data yang lebih konkrit dan teknis, sedangkan penduduk desa butuh lebih
banyak pendekatan humanis dalam sosialisasi.
c. Psikografis
Identifikasi ini berkaitan dengan presepsi,, kognitif, kebiasaan,motivasi dan kebutuhan.
Contoh : Penawaran beasiswa Bidikmisi akan lebih tepat sasaran bagi personal /
pelajar yang telah lulus SMA/ SMK yang ingin melanjutkan Pendidikan yang lebih
tinggi/ kuliah tetapi terkendala biaya.

Sumber :

TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA


TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
BMP SKOM4432 Komunikasi Bisnis Suwandi Sumartias Penerbit Universitas
Terbuka

TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA


TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA
TUGAS 2 II KOMUNIKASI BISNIS II NURLITA

Anda mungkin juga menyukai