Anda di halaman 1dari 2

Nama : Brega Layora

NIM : 042976563
Program Studi: Ilmu Komunikasi
UPBJJ :Yogyakarta

Tugas 1
Komunikasi Persuasif

1. Dalam komunikasi persuasif seorang persuader harus jeli dalam melihat persuadee
baik secara individu maupun secara masyarakat. Ada beberapa perspektif dalam
memahami hal tersebut. Harap Anda jelaskan perspektif tersebut dalam kaitan
komunikasi persuasif!
- Perspektif mekanistik: fokus pada penyampaian dan penerimaan arus pesan pada
pelaku komunikasi. Hubungan antara persuader dan persuade bersifat linear, dan
dihubungkan oleh saluran yang arahnya sudah jelas.
- Perspektif psikologis: diorientasikan pada kajian komunikasi yang berpusat pada
penerima pesan. Persuadee memiliki kebebasan dalam memperoleh stimulus,
berubah karena stimulus, dan memilih setiap stimulus yang dating dan
menentukan respon.
- Perspektif interaksional: menonjolkan keagungan dan nilai individu diatas segala
pengaruh aspek lain.
- Perspektif pragmatis: memfokuskan diri pada perilaku persuader sebagai
komponen yang mendasar,

2. Jelaskan bagaimana proses suatu pernyataan seseorang dapat mempengaruhi orang


lain pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik!

Pengaruh yang dialami seseorang tentang suatu pernyataan merupakan bentuk dari
sikap. Sikap sendiri merupakan kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan
merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, dan nilai. Ketika seseorang mendengar
dan melihat suatu objek atau pernyataan, didalam akal pikirannya akan memunculkan
sebuah stimulus untuk merespon hal tersebut.

3. Jelaskan keterkaitan antara teori-teori persuasi dengan praktik komunikasi persuasif!

Teori persuasif yang ada adalah teori tentang perubahan sikap dan perilaku, menurut
West dan Turner (2008) bahwa teori sikap telah menjadi populer di kalangan peneliti
komunikasi karena teori sikap dapat mengedepankan hubungan yang timbal balik
antara perilaku komunikasi dan sikap. Sedangkan teori persuasif untuk perubahan
perilaku adalah Tindakan khusus yang ditunjukkan kepada beberapa objek sasaran
perilaku dalam konteks situasional dan pada waktu tertentu. Maka teori-teori persuasif
dengan praktik komunikasi persuasif sangat berhubungan erat karena sikap dan
perilaku merupakan hasil suatu praktik komunikasi persuasif.

4. “Seorang persuader yang memiliki kredibilitas rendah dapat diminimalisir melalui


pemilihan saluran yang kredibel.” Bagaimana pendapat saudara terhadap pernyataan
tersebut? Harap jelaskan dengan baik!

Menurut saya, pengaruh penggunaan alat visual yang dirancang lengkap dapat
meningkatkan kredibilitas seorang persuader yang memiliki kredibilitas rendah.
Audiens cenderung tertarik dan mau mendengarkan apabila penyampaian pesan
menggunakan alat bantu visual. Namun, kredibilitas seorang persuader tetap menjadi
yang utama ketika sedang melakukan praktik komunikasi persuasif karena
bagaimanapun persuade akan tetap cenderung menerima konklusi yang disokong oleh
sumber yang memiliki kompetensi, dapat dipercaya dan dinamis.

Sumber:

BMP SKOM4326/3sks/Modul1-9 Komunikasi Persuasif oleh Asep Suryana

Anda mungkin juga menyukai