Soal :
1. Jelaskan perubahan paling mendasar dari kebijakan hukum media massa pada era
Reformasi!
2. Jelaskan mengapa kebebasan memperoleh informasi dijamin dalam konstitusi!
3. Jelaskan hubungan media massa dengan demokrasi langsung!
Jawaban :
1. perubahan paling mendasar dari kebijakan hukum media massa pada era Reformasi
adalah KEBEBASAN PERS.
Kebebasan pers yang terjadi pada era reformasi adalah kebebasan struktural seiring
dengan perobahan sistem pemerintahan. Perobahan sistem pemerintahan itu, sedikit
banyaknya dipengaruhi oleh arus globalisasi, sehingga pers Indonesia pada era ini
cenderung menganut paham Libertarian.
Dan di Era Reformasi tuntutan reformasi hukummerupakansalahsatuyangberembus
demikian kuat sejak Mei 1998. Begitu pula
halnyadalambidangpolitikhukumtermasukkebebasanpers.Dalameadaaninilahirlah
Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers
yangdibuatolehlegislatifhasilpemiluyang dinilai sangat demokratis. Berdasarkan Undang-
undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers menjurus ke sistem pers liberal yaitu dengan
adanya euforia kebebasan yang kebablasan karena tidak ada lagi ketentuan regulasi yang
represif.
Dalam era Reformasi,melalui euphoria kebebasan politik berdampak pada praktik
kebebasan pers yang luas.Banyak media suratkabar diterbitkan dan memakai pola
pemberitaan yang bebas,sehingga masyarakat mengakui bahwa praktik kebebasan pers
betul-betul dinikmati pers dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui kebebasan
menyampaikan informasi tersebut.Namun dalam praktiknya,kebebasan pers masih juga
menemui hambatan juridis dan politis.Dengan demikian,praktik kebebasan pers pada
akhirnya harus dapat dikelola sendiri oleh masyarakat pers sehingga tidak
menjerumuskan media itu dan tidak merugikan masyarakat luas. Tidak ada kebebasan
pers yang tanpa batas.