Anda di halaman 1dari 2

1.

Berikan contoh perilaku yang berkaitan dengan


penyampaian opini dalam pelaksanaan HAM?

2. Jelaskan alasan mengapa opini publik merupakan bagian


dari kajian komunikasi?

3. Ambillah salah satu artikel di media massa yang berkaitan


dengan suatu opini tentang fenomena metaverse, kemudian
analisislah proses pembentukan opini publik dalam artikel
tersebut!

Jawaban:

1.
- menyampaikan pendapat dalam berdiskusi
- . memberikan ide dalam berkarya
- . memberikan solusi kepada seseorang yang memiliki masalah
Penjelasan:
Pendapat secara umum diartikan sebagai buah gagasan atau buah pikiran.
Mengemukakan pendapat berarti mengemukakan gagasan yang ada dalam
pemikiran seseorang. Dalam negara Indonesia, seseorang yang
mengemukakan pendapatnya atau mengeluarkan pikirannya dijamin secara
konstitusional. dinyatakan dalam UUD 1945, Pasal 28, bahwa kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. Maka dari itu,
mengemukakan pendapat di depan umum merupakan hak asasi setiap
manusia. siapapun diperbolehkan untuk berpendapat. dalam praktiknya, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan pendapat. yaitu,
1. Memikirkan terlebih dahulu pendapat yang akan disampaikan
2. Harus bersifat logis
3. Mengutamakan kepentingan umum
4. Menyampaikan dengan sopan
5. Tidak menyinggung perasaan
6. Tidak memaksakan pendapat
7. Menerima apabila pendapatnya tidak diterima
2. Opini publik adalah bagian dari sebuah kajian komunikasi, karena
opini publik merupakan hasil dari suatu proses komunikasi yang
merupakan tanggapan atau opini terhadap suatu masalah yang sifatnya
kontroversial. Opini publik dengan agregasi dari banyak pandangan dan
kepentingan warga negara mengenai isu-isu politik, pemimpin, institusi,
dan suatu peristiwa.

3. Sebagai efek dari kegiatan komunikasi yang pesannya dapat


menimbulkan opini yang bermacam-macam sangat berguna untuk
sumber komunikasi baik berupa individu-individu maupun lembaga atau
organisasi, terutama yang sumbernya berupa lembaga yang bergerak
dalam bidang kehidupan yang bersangkutan dengan bidang sosial,
ekonomi, politik atau  apa saja yang dapat menimbulkan opini individu-
individu pada tahap pertama dan selanjutnya menjadi opini publik.

Anda mungkin juga menyukai