Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Nama : Yanti
Nim : 044370651
Mata Kuliah : Hukum Media Massa
Tutor : Novrizon Marzal, M.I.kom

Pertanyaan

Selayaknya sistem hukum pada umumnya, terdapat keterkaitan komponen-komponen sistem penegakan
hukum dalam sistem hukum media massa.

1. Uraikan komponen-komponen sistem penegakan hukum tersebut!

2. Identifikasilah bagaimana sistem hukum bekerja melalui komponen-komponen tersebut!

3. Berikan contoh sederhana yang menggambarkan bagaimana sistem hukum media massa bekerja
melalui komponen-komponen sistem penegakan hukum!

Jawaban

1. Dalam perspektif hukum bekerjanya sistem hukum berarti berkorelasi dengan penegakan hukum
di mana dalam penegakan hukum terdapat sejumlah komponen yang terdiri dari berbagai sistem
yang masing-masing saling mempengaruhi dan bergantung.

Komponen-komponen sistem penegakan hukum tersebut antara lain yakni sebagai berikut:

1. Struktur hukum

Struktur dari sistem hukum terdiri atas unsur jumlah dan ukuran peradilan yurisdiksinya
termasuk kasus yang berwenang mereka periksa dan tata cara naik banding dari pengadilan
ke pengadilan lainnya. Struktur ini berarti bagaimana badan legislatif ditata apa saja yang
boleh dan tidak boleh dilakukan oleh presiden dan sebagainya. Jadi struktur hukum adalah
institusi penegak hukum seperti peradilan, kejaksaan, kepolisian, dan advokat dan juga para
penegak hukumnya yang bekerja menjalankan hukum dari imperatif institusi tersebut yakni
para hakim, polisi, jaksa, dan advokat.
2. Substansi hukum

Substansi yakni aturan norma dan pola perilaku nyata manusia yang berada dalam sistem itu.
Artinya substansi hukum menyangkut tentang peraturan perundang-undangan yang dibuat
oleh para legislator yang akan digunakan sebagai alat untuk penegakan hukum oleh struktur
hukum. Substansi hukum yang baik adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat secara
demokratis dan menghargai nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakat sehingga peraturan
perundang-undangan itu mudah dilaksanakan dan menjadi alat pemutus konflik dalam
kehidupan sosial bermasyarakat.

3. Budaya hukum

Budaya hukum atau culture merupakan hukum yang di dalamnya merupakan perilaku
keyakinan dan sikap dari masyarakat termasuk para penegak hukumnya di dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam hal ini berarti budaya hukum sangat mempengaruhi sistem penegakan
hukum karena dalam budaya hukum masyarakat yang taat patuh dan bermoral tentu peraturan
perundang-undangan akan dapat efektif ditegakkan.

2. Dari penjelasan di atas, secara sederhana dapat kita pahami bahwa ketiganya merupakan satu
sistem yang terikat dan masing-masing tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan
sistem. Jika pada praktiknya ada salah satu yang tidak bekerja dengan baik, maka sistem
penegakkan hukum tidak akan berjalan dengan efektif. Misalnya, seberapa bagusnya suatu
peraturan perundang-undangan bila tidak di dukung para penegak hukum yang baik maka
keadilan hanyalah angan belaka. Lemahnya mentalitas aparat penegak hukum membuat
penegakkan hukum tidak berjalan dengan semestinya. Banyak faktor yang mempengaruhi
lemahnya mentalitas para penegak hukum diantaranya lemahnya pemahaman agama, faktor
ekonomi, sistem rekrutmen yang kurang transparan, dan lain sebagainya.

3. Hukum media massa adalah seperangkat konsep dan norma yang membicarakan aspek media
massa dalam pemanfaatannya dan penggunaannya sebagai dari hak asasi manusia sehingga
diperlukan pengaturan agar media massa dapat menopang kehidupan manusia secara bertanggung
jawab dengan memindahkan nilai etika dan moral.

Contoh kasusnya misal A adalah pengguna sosial media memberikan komentar yang tidak
beretika dengan mengejek atau memberikan komentar buruk pada postingan B. Hal tidak terpuji
itu tentu dapat melukai hati B dan tindakan yang dilakukan oleh A merupakan pelanggaran HAM
dan melanggar undang-undang ITE. B bisa saja melaporkan A kepada pihak berwajib untuk
mendapatkan hukuman berupa denda bahkan hingga hukum pidana.

Pada hakikatnya undang-undang ITE tersebut merupakan bentuk substansi hukum yang berlaku
untuk memberantas pelanggaran yang dilakukan oleh oknum masyarakat nakal yang tidak patuh
akan nilai moral bangsa ini. Sehingga hukum media massa harus dimanfaatkan agar hak asasi
manusia dapat dilindungi dan media massa dapat menopang kehidupan manusia secara
bertanggung jawab tanpa mengurangi nilai etika dan moral.

Sumber referensi: Materi pembahasan Tuton sesi 1-3, BMP SKOM4439 modul 1-3,
https://youtu.be/CvSgGD7dA8k, dan pendapat pribadi.

Anda mungkin juga menyukai