1. Homophily
Proses komunikasi akan efektif jika komunikator dan komunikan mempunyaiderajat dan
kapasitas atau status yang sama, baik dari sisi pengetahuan, norma-
norma,lingkungan sosial maupun pola kepercayaan dan pola keyakinan, dan lain-lain.Kesamaan ini
oleh Rogers dan Shoemaker disebut homophily. Berasal dari kata homolos dari bahasa Yunani Kuno
yang artinya semacam atau sama (equal) .Kondisi homophily ditujukan kepada masyarakat
sederhana dalam kualitas kehidupanstruktur sosialnya atau
masyarakat solidaritas menurut Durkheim atau masyarakat Gemeinschsft menurut Ferdinand
Tonnies.
2. Heterophily
1. Problema Homophily
Secara filsafi kondisi ideal harmonis yang menjadi tujuan komunikasi hanya
bersifatsemu. Karena keharmonisan diwujudkan oleh pola keyakinan seperti ideologi yangdistrukturi
sasikan ke dalam struktur kekuasaan, akan melahirkan sifat-sifat totaliter,sentralisasi sumber-
sumber komunikasi, dan tidak mengembangkan toleransi.Monomorphic sebagai muatan ideologis
dalam satu arah tujuan yaitu terwujudnyamasyarakat berdasar ideologi tersebut. Contoh Marxisme
sebagai ideologi komunis olehKarl Marx.Usaha keseragaman dapat terjadi rintangan-rintangan,
disebabkan beberapa faktor,yaitu faktor dalam karena ragam pola kepercayaan, faktor interes
subjektif, maupunfaktor dari luar yakni masuknya pola keyakinan luar ke dalam struktur sistem
nilai,struktur sistem sosial dan sistem kekuasaan yang bersifat ideologis.Homophily yang
berdasar pola keyakinan ideologis terbuka kemungkinan untuk berubah, apabila ada nilai-nilai atau
pola keyakinan lain yang lebih baik.
2. Problema Heterophily\