Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

KOMUNIKASI INTERNASIONAL
UNIVERSITAS TERBUKA

NAMA : DEWI AYU TRISNA


NIM : 030610608

1. Jelaskan pengaruh media dalam membentuk opini publik internasional!


Sertakan dengan contoh!
Media internasional merupakan alat yang bisa dengan mudah masuk ke sebuah
negara dengan cara yang halus dan kadang tidak disadari membawa kepentingan-
kepentingan yang bisa mengancam eksistensi sebuah negara atau aktor-aktor
lainnya. Media internasional ini juga bisa menjadi alat yang membantu negara
untuk memperluas isu-isu yang ingin diangkatnya. Tetapi, media ini tetap memiliki
otoritas untuk berpihak kepada siapa. Dewasa ini, media tampak lebih bertendensi
pada masyarakat, hal ini yang juga menjadi kekuatan dari media internasional
untuk mempengaruhi masyarakat karena dianggap lebih menyuarakan
kepentingan rakyat. Namun tidak dapat dipungkiri juga , media sangat terpengaruh
dengan kepentingan dan kondisi di mana mereka bernaung. Contohnya: media Al-
Jazeera lebih condong pada pemberitaan positif mengenai Irak sedangkan CNN
lebih pro Amerika Serikat. Hal ini yang disebut dengan media menjadi kekuatan
propaganda sebuah negara.

Selain itu, media internasional ini kuat dalam sisi solidaritas pers. Solidaritas pers
ini bersifat universal sehingga memudahkan pertukaran berita dari berbagai pihak.
Pertukaran berita ini bisa memperkaya suplai berita akan suatu isu oleh media
tertentu dan pertukaran ini terjadi dalam lingkup transnasional. Media di tiap
negara dapat mengakses berita dari media di negara lain dengan biaya yang relatif
kecil terkait solidaritas pers tadi. Sehingga mediapun dapat berkembang dan
beraktifitas meskipun dalam kondisi finansial yang kurang. Terlebih kemajuan
teknologi akan mempermudah kinerja mereka sebagai agen sosialisasi. Adanya
jejaring sosial yang berhegemoni, seperti facebook, twitter, menjadi bukti akan hal
ini. Solidaritas ini secara tidak langsung juga menguatkan kerjasama dan
komunikasi antar negara.

Kemampuan media untuk membangun opini publik mempertegas fakta bahwa


media membawa pengaruh yang besar bagi eksistensi sebuah negara. Adanya
stigmasisasi sebagai akibat pemberitaanpun menjadi kekuatan media yang tidak
boleh diabaikan. Kesan atau labelling masyarakat terhadap aktor-aktor yang terkait
dalam isu yang disajikan media akan mengintimidasi pihak terkait.

Tidak dapat dipungkiri, media dapat menjatuhkan citra aktor tertentu hanya
dengan sekali pemberitaan. Tapi hal ini juga yang menjadi kelemahan media yaitu
dapat menimbulkan kerancuan dan rentan disalahgunakan pihak tertentu untuk

1
kepentingan pribadinya. Sebuah berita kecil dapat dibesar-besarkan sedangkan hal
yang sebenarnya penting bisa dianggap biasa saja. Pola selera pasar dan
kepentingan sangat mempengaruhi pola kerja media yang semacam ini.
Penggunaan media sebagai pengalihan isu juga menjadi hal negatif dari media.
Pihak-pihak yang menungganggi media-media ini juga harus lebih diawasi agar kita
lebih waspada akan pemberitaan yang ada dan tidak serta merta menjadi korban
media yang menelan begitu saja apa yang disampaikan media.

Contoh studi kasus pengaruh media internasional :


Opini publik lainnya mengenai Gaza. Media komunikasi online aktif menyebarkan
mengenai penderitaan yang diakibatkan oleh penyerangan Israel terhadap
penduduk di jalur Gaza. Hal ini membuat publik di Indonesia sangat membenci
Israel, bahkan beberapa mengirimkan bantuan materi dan tenaga untuk membantu
Palestina.

2. Jelaskan kaitan antara perkembangan teknologi informasi dan komunikasi


dengan terjadinya fenomena revolusi industri!
Penggunaan teknologi komputer untuk otomasi manufaktur mulai tahun 1970
menjadi tanda revolusi industri ketiga. Saat ini, perkembangan yang pesat dari
teknologi sensor, interkoneksi, dan analisis data memunculkan gagasan untuk
mengintegrasikan seluruh teknologi tersebut ke dalam berbagai bidang industri.
Hal tersebut yang dimaksud adalah industri 4.0. Industri 4.0 merupakan
otomatisasi sistem produksi dengan memanfaatkan teknologi.

Teknologi informasi merupakan segala teknologi apapun yang membantu manusia


dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. Contoh teknologi informasi adalah komputer, telepon,
televisi, handphone, dan alat lain yang merupakan alat elektronik. Teknologi
informasi (TI) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban
manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur
TI, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan
teknologi komunikasi (Laudon, 2006).

Teknologi informasi sangat berpengaruh di era industri 4.0 karena di era industri
4.0 mengandalkan teknologi informasi dalam segala bidang, dari ekonomi,
pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan lain-lain. Karena teknologi informasi
sangat memudahkan manusia dalam memproduksi, mengolah data dan
menyebarkan informasi. Sehingga teknologi informasi di era ini sangat cepat
perkembangannya. Semakin berkembangnya teknologi informasi sehingga tenaga
kerja manusia bisa beralih menjadi tenaga mesin. Selain dari kecepatannya tenaga
mesin juga lebih terjamin keakuratan serta keberhasilannya dalam bekerja.

Teknologi juga mempunyai dampak negatif yaitu banyaknya penipuan melalui


sms, akun media sosial yang dibobol dan banyak hal negatif lainnya yang dapat
ditimbulkan dari perkembangan teknologi informasi. Berdasarkan uraian tersebut

2
maka sebagai manusia yang pandai agar berhati-hati dalam menggunakan
teknologi informasi dan menanggapi isu atau hoak.

Anda mungkin juga menyukai