TUGAS 2
2. Mengapa komunikasi internal dan eksternal harus dilakukan oleh perusahaan?Uraikan berdasarkan
ruang lingkup stakeholders internal dan eksternal!
a. Berdasarkan ruang lingkup stakeholders internal
Ruang lingkup stakeholder internal adalah pemilik,manajemen dan karyawan.
- Dari segi pemilik Persahaan yang relative masih baru/muda biasanya masih dipimpin
langsung oleh pemiliknya. Sedangkan perusahaan yang sudah go public dominasi biasanya
pada kepemilikan saham mayoritas namun tidak semua perusahaan. Namun sosok/ tokoh
pemilik awal perusahaan yang sudah go public dimana dikenal masyarakat luas dapat
menjadi penambah baranding/image tersendiri bagi promosi perusahaan. Adapun
pentingnya berkomunikasi dengan pemilik perusahaan adalah sebagai berikut antara lain :
1) Untuk membangkitkan perhatian pemilik pada perusahaan;
2) Mengurangi pergantian para pemegang saham dan mempromosikan pemilikansaham
sebagai investasi jangka panjang;
3) Mengurangi kritik para pemilik terhadap perusahaan
4) Meningkatkan prestise perusahaan di mata pemilik
5) Membujuk pemilik untuk ikut membantu mempromosikan produk perusahaan; Bentuk
komunikasi dengan pemilik perusahaan antara lain melalui laporan keuntungan
tahunan dan pemberitaan di media massa.
- Dari segi manajemen
Komunikasi bisnis yang baik dari seorang manajer haruslah teruji kebenarannya, oleh
karena itu seorang manajer ketika melakukan komunikasi bisnis haruslah berdasarkan data
dan fakta. Komunikasi oleh manajemen dapat dalam bentuk komunikasi antara atasan ke
bawahan (downward communication) dan/atau bawahan ke atasan (upward
communication). Adanya suasana diskusi dan demokratis membuat segala jenis
permasalahan tersampaikan dan mendapat solusi terbaik.
- Dari segi karyawan
Komunikasi internal dari karyawan adalah karyawan dengan atasan/manajer atau karyawan
dengan karyawan. Keduanya harus harmonis agar tercipta lingkungan yang kondusif.
Komunikasi bisa dalam bentuk diskusi, coffee morning atau morning activity agar seluruh
pegawai dapat berkumpul dan berbincang ringan. Selain itu komunikasi disini juga bisa
dalam bentuk kinerja baik dari karyawan yang diapresiasi oleh manajer/pimpinan. Saling
mendukung satu sama lain.
3. Mengapa dalam komunikasi bisnis perlu dilakukan identifikasi khalayak? Kemudian jelaskan
kategori yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi khalayak dan berikan contohnya!
- Mengapa dalam komunikasi bisnis perlu dilakukan identifikasi khalayak?Identifikasi khalayak
menjadi penting dalam komunikasi bisnis karena beberapa halantara lain :
a. Menentukan bentuk komunikasi dan cara komunikasi kita kepada khalayak;
b. Lebih terjamin tersampaikan nya pesan apabila kita paling tidak memahamiseperti apa
khalayak yang dihadapi
c. Semakin memahami khalayak maka semakin mengetahui cara komunikasi nyasehingga
dapat melakukan efisiensi sumber daya;
d. Bentuk penghargaan dan menghormati kita kepada khalayak;
- Jelaskan kategori yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi khalayak dan contohSecara
umum terdapat tiga kategori dalam mengidentifikasi khalayak, yakni secara :
a. Demografis
Mengidentifikasi khalayak berdasarkan factor-faktor demografis seperti usia, jenis
kelamin, status keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan/jabatan, tingkat pendapatan,
agama, ras dan etnis.Contoh : berkomunikasi melalui kegiatan workshop/seminar misalkan
kesehatan ibu dan bayi dengan peserta lulusan sarjana ekonomi teknologi berbeda dengan
peserta lulusan sarjana kesehatan masyarakat, diksi serta tingkat kesulitan pemahaman
materi tentu berbeda.
b. Geografis
Identifikasi berdasarkan geografis lebih kepada identifikasi budaya, tempat tinggal,
(pegunungan, dataran rendah atau dekat pantai , desa atau kota)Contoh : pemerintah di kota
dalam sosialisasi kebijakan kawasan bebasasap rokok perlu menggunakan data-data yang
lebih konkrit dan teknis, sedangkan penduduk desa butuh lebih banyak pendekatan
humanis dalam sosialisasi.
c. Psikografis
Identifikasi ini berkaitan dengan presepsi, kognitif, kebiasaan, motivasi dan kebutuhan.
Contoh : Penawaran beasiswa S2 akan lebih tepat sasaran bagi personal yang fokus
membutuhkan prestasi, kenaikan karir, aktualisasi diri serta kebutuhan pendidikan yang
lebih luas daripada dengan personal yang masih focus pada selain karir dan prestasi.
Sumber :
• BMP SKOM4432 Komunikasi Bisnis Suwandi Sumartias
• Penerbit Universitas Terbuka