Dimbleby dan Burton (1985) menyebutkan bahwa tujuan komunikasi manusia adalah sebagai
Informasi, Hubungan (relasi), Persuasi, Kekuasaan,Pengambilan keputusan, dan Ekspresi diri.
Saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai hubungan tujuan komunikasi manusia menurut
Dimbleby dan Burton (1985) dengan Komunikasi Bisnis yaitu sebagai berikut :
1. Informasi
Dalam komunikasi bisnis, pengiriman informasi adalah elemen kunci. Bisnis harus
memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada karyawan, pelanggan, pemasok,
pemangku kepentingan, dan lainnya. Beberapa contoh aplikasinya adalah :
4. Kekuasaan
Kekuasaan dalam komunikasi bisnis merujuk pada penggunaan pengaruh, otoritas, atau
kontrol dalam hubungan bisnis dan organisasi. Kekuasaan dapat berperan dalam berbagai
aspek komunikasi bisnis, dan pemahaman yang baik tentang bagaimana kekuasaan
digunakan dan dikelola dapat memiliki dampak besar pada efektivitas komunikasi dan
hubungan di dalam organisasi. Berikut adalah beberapa cara kekuasaan berperan dalam
komunikasi bisnis :
- Hierarki Organisasi :
Kekuasaan dalam bisnis seringkali berkaitan dengan hierarki organisasi. Manajer dan
pemimpin memiliki otoritas untuk memberikan arahan, membuat keputusan, dan
mengelola tim. Komunikasi dari puncak organisasi ke tingkat yang lebih rendah dapat
mencerminkan dinamika kekuasaan ini.
- Pengaruh dan Negosiasi:
Kekuasaan seringkali memainkan peran penting dalam negosiasi bisnis. Pihak yang
memiliki kekuasaan yang lebih besar dapat menggunakan pengaruh mereka untuk
mencapai kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi mereka.
- Pengaruh Pada Karyawan:
Dalam komunikasi dengan karyawan, manajer dan pemimpin menggunakan kekuasaan
mereka untuk memberikan arahan, memberikan umpan balik, dan mengatur tugas.
Kekuasaan yang digunakan dengan bijak dapat memengaruhi produktivitas dan moral
karyawan.
- Kontrol Informasi:
Dalam situasi bisnis tertentu, pemegang kekuasaan dapat memiliki kontrol atas akses
dan penyebaran informasi. Mereka dapat memilih untuk membagikan atau menahan
informasi berdasarkan kepentingan atau strategi bisnis.
5. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam komunikasi bisnis adalah proses yang melibatkan pemilihan
tindakan atau langkah yang akan diambil dalam rangka mencapai tujuan bisnis tertentu.
Keputusan bisnis dapat berkaitan dengan berbagai hal, termasuk strategi bisnis, operasi
sehari-hari, pengelolaan sumber daya, dan banyak aspek lainnya. Pengambilan keputusan
dalam komunikasi bisnis memerlukan pemahaman yang mendalam tentang tujuan bisnis,
data yang relevan, dan dampak potensial dari setiap keputusan yang diambil. Komunikasi
yang efektif adalah kunci dalam membantu perusahaan mengambil keputusan yang
bijaksana dan berhasil mencapai tujuan bisnisnya.Berikut beberapa aplikasi nya :
- Rapat dan Diskusi Manajemen:
Manajer dan pemimpin bisnis sering menggunakan rapat dan diskusi untuk membahas
isu-isu penting dan mengambil keputusan strategis. Komunikasi yang efektif dalam
rapat-rapat ini adalah kunci untuk memastikan keputusan yang bijaksana.
- Evaluasi Bisnis:
Komunikasi bisnis digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan
untuk mengevaluasi kinerja bisnis. Ini melibatkan komunikasi antara departemen seperti
akuntansi, pemasaran, dan produksi untuk mengidentifikasi tren, peluang, dan
tantangan.
6. Ekspresi Diri
Ekspresi diri dalam komunikasi bisnis merujuk pada cara individu atau perusahaan
mengungkapkan identitas, nilai-nilai, budaya, dan kepribadian mereka melalui komunikasi.
Ini mencakup bagaimana pesan disampaikan, bahasa yang digunakan, desain visual, dan
elemen-elemen lain yang membantu menciptakan citra merek dan memberikan karakter
unik kepada perusahaan.Berikut cara aplikasinya sebagai berikut :
- Branding:
Ekspresi diri sangat penting dalam membangun merek perusahaan. Merek adalah cara
perusahaan mengidentifikasi dirinya dan bagaimana ingin dilihat oleh pelanggan dan
pemangku kepentingan lainnya. Komunikasi bisnis, termasuk logo, slogan, dan pesan,
harus konsisten dengan identitas merek yang telah ditetapkan.
- Bahasa dan Tone:
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi bisnis dapat mencerminkan karakter
perusahaan. Misalnya, perusahaan yang ingin dilihat sebagai inovatif mungkin
menggunakan bahasa yang lebih berani dan eksperimental dalam pesannya. Sedangkan
perusahaan yang ingin dilihat sebagai konservatif dan profesional mungkin
menggunakan bahasa yang lebih formal.
- Desain Visual:
Desain visual termasuk logo, warna, grafik, dan tata letak yang digunakan dalam materi
komunikasi. Desain ini dapat membantu menciptakan citra merek yang khas dan mudah
dikenali. Desain visual yang kreatif dan menarik dapat membantu perusahaan menonjol
di pasar.
- Kreativitas dan Inovasi: Beberapa perusahaan menggunakan ekspresi diri untuk
menunjukkan kreativitas dan inovasi. Ini memungkinkan mereka untuk menciptakan
kampanye pemasaran yang menarik perhatian dan membedakan perusahaan dari
pesaing.
Sumber :