Dalam komunikasi bisnis, perusahaan perlu melakukan
identifikasi stakeholder dan
1. Jelaskan beberapa pengertian stakeholder, baik secara tradisional,
maupun yang telah mengalami perkembangan.
Definisi tradisional tentang stakeholders yang disampaikan oleh Freeman
(1984) adalah kelompok atau individu yang dapat dipengaruhi dan mempengaruhi terhadap pencapaian tujuan organisasi. Stakeholders mengalami perkembangan sejalan dengan perubahan dan perkembangan organisasi itu sendiri. Stakeholders adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi.
2. Mengapa komunikasi internal dan eksternal harus dilakukan oleh
perusahaan? Uraikan berdasarkan ruang lingkup stakeholder internal dan eksternal!
Internal Ruang lingkup stakeholder internal adalah pemilik, manajemen dan
karyawan. a. Pemilik Persahaan yang relative masih baru/muda biasanya masih dipimpin langsung oleh pemiliknya. Sedangkan perusahaan yang sudah go public dominasi biasanya pada kepemilikan saham mayoritas namun tidak semua perusahaan. Namun sosok/ tokoh pemilik awal perusahaan yang sudah go public dimana dikenal masyarakat luas dapat menjadi penambah baranding/image tersendiri bagi promosi perusahaan. Adapun pentingnya berkomunikasi dengan pemilik perusahaan, yaitu (1) Untuk membangkitkan perhatian pemilik pada perusahaan; (2) Mengurangi pergantian para pemegang saham dan mempromosikan kepemilikan saham sebagai investasi jangka panjang; (3) Mengurangi kritik para pemilik terhadap perusahaan. b. Manajemen Komunikasi bisnis yang baik dari seorang manajer haruslah teruji kebenarannya, oleh karena itu seorang manajer ketika melakukan komunikasi bisnis haruslah berdasarkan data dan fakta. Komunikasi oleh manajemen dapat dalam bentuk komunikasi antara atasan ke bawahan (downward communication) dan/atau bawahan ke atasan (upward communication). Adanya suasana diskusi dan demokratis membuat segala jenis permasalahan tersampaikan dan mendapat solusi terbaik. c. Karyawan Komunikasi internal dari karyawan adalah karyawan dengan atasan/manajer atau karyawan dengan karyawan. Keduanya harus harmonis agar tercipta lingkunganyang kondusif. Komunikasi bisa dalam bentuk diskusi, coffee morning atau morning activity agar seluruh pegawai dapat berkumpul dan berbincang ringan. Selain itu komunikasi disini juga bisa dalam bentuk kinerja baik dari karyawan yang diapresiasi oleh manajer/pimpinan, dan saling mendukung satu sama lain.
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada di luar organisasi saling
mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut dan tergantung satu sama lain. Komunikasi eksternal dalam perusahaan merupakan upaya komukasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Kelompok tersebut memiliki kepentingan, dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kelompok tersebut biasanya terdiri atas karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan, pemasok, pemerintah, serta media massa.
3. Mengapa dalam komunikasi bisnis perlu dilakukan identifikasi khalayak?
Kemudian jelaskan kategori yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi khalayak dan berikan contohnya!
Identifikasi khalayak menjadi penting dalam komunikasi bisnis karena (1)
Menentukan bentuk komunikasi dan cara komunikasi kita kepada khalayak; (2) Lebih terjamin tersampaikan nya pesan apabila kita paling tidak memahamiseperti apa khalayak yang dihadapi; (3) Semakin memahami khalayak maka semakin mengetahui cara komunikasi nyasehingga dapat melakukan efisiensi sumber daya; (4) Bentuk penghargaan dan menghormati kita kepada khalayak
Secara umum terdapat tiga kategori dalam mengidentifikasi khalayak, yaitu :
• Demografis Mengidentifikasi khalayak berdasarkan faktor-faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, status keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan/jabatan, tingkat pendapatan, agama, ras dan etnis. Contohnya: berkomunikasi melalui kegiatan workshop/seminar misalkan kesehatan ibu dan bayi dengan peserta lulusan sarjana ekonomi teknologi berbeda dengan peserta lulusan sarjana kesehatan masyarakat, diksi serta tingkat kesulitan pemahaman materi tentu berbeda. • Geografis Identifikasi berdasarkan geografis lebih kepada identifikasi budaya, tempat tinggal, (pegunungan, dataran rendah atau dekat pantai, desa atau kota). Contohnya: pemerintah di kota dalam sosialisasi kebijakan kawasan bebas asap rokok perlu menggunakan data-data yang lebih konkrit dan teknis, sedangkan penduduk desa butuh lebih banyak pendekatan humanis dalam sosialisasi. • Psikografis Identifikasi ini berkaitan dengan presepsi, kognitif, kebiasaan, motivasi dan kebutuhan. Contohnya: Penawaran beasiswa S2 akan lebih tepat sasaran bagi personal yang fokus membutuhkan prestasi, kenaikan karir, aktualisasi diri serta kebutuhan pendidikan yang lebih luas daripada dengan personal yang masih focus pada selain karir dan prestasi.