Definisi Stakeholder Tradisional oleh Freeman adalah kelompok atau individu yang dapat di
pengaruhi dan mempengaruhi terhadap pencapai tujuan organisasi.
Friedman (2006) Menyatakan bahwa organisasi itu sendiri seharusnya disebutkan sebagai
kelompok stakeholders dan tujuan organisasi seharusnya dikelola berdasarkan kepentingan,
kebutuhan, dan sudut pandang para stakeholders tersebut. Ada tiga teori yang dapat digunakan
dalam memahami stakeholders yaitu
1. Normative stakeholders Theory, teori mengenai bagaimana para manajer atau stakeholder
seharusnya bertindak dan memandang tujuan organisasi berdasarkan prinsip-prinsip etika
2. Descriptive stakeholders Theory, teori yang memandang bagaimana para manajer dan
stakeholder seharusnya berperilaku dan bagaimana memandang tindakan serta peran-perannya
3. Instrumental stakeholders Theory, teori yang memandang bagaimana para manajer seharusnya
bertindak jika mereka merasa dan bekerja untuk memenuhi kepentingannya.
Definisi tentang stakeholder mengalami perkembangan sejalan dengan perubahan dan
perkembangan organisasi itu sendiri. Primer dalam publikasinya mendefinisikan stakeholder
sebagai kelompok yang memiliki peran penting dalam kesuksesan sebuah korporasi.
Stakeholders adalah kelompok atau individu yang dukungnya diperlukan Demi kesejahteraan
dan kelangsungan hidup organisasi. Clarkson membagi stakeholder menjadi dua stakeholder
primer dan stakeholder sekunder. Stakeholders primer adalah pihak dimana tanpa positif
spasinya yang berkelanjutan organisasi tidak dapat bertahan contohnya adalah pemegang saham
investor, pekerjaan, pelanggan dan pemasok. Menurut Clarkson, yang merupakan rangkaian
Kompleks hubungan antara kelompok-kelompok kepentingan yang mempunyai hak, tujuan,
harapan, dan tanggung jawab yang berbeda.
Stakeholder sekunder didefinisikan sebagai pihak yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh
perusahaan tetapi mereka tidak terlibat dalam transaksi dengan perusahaan dan tidak begitu
penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Contohnya adalah media dan berbagai kelompok
kepentingan tertentu.
Menurut Rhenald Khasali (2003), stakeholders adalah setiap kelompok yang berbeda didalam
maupun diluar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan perusahaan.
2. Mengapa komunikasi internal dan eksternal harus dilakukan oleh perusahaan? Uraikan
berdasarkan ruang lingkup stakeholder internal dan eksternal!
1. Pemilik
Pemegang saham atau pemilik perusahaan mempunyai kekuasaan yang besar
karenamudanya usia perusahaan dan seluruh karyawan megidentikkan pemilik sebagai pe
mimpin spiritual perusahaan.
2. Manajemen
Manajemen adalah yang melaksanakan roda organisasi atau lembaga bisnis. Selainitu,
sering menjadi bahan berita juga akhir-akhir menjadi objek sasaran pembajakkan oleh
organisasi atau lembaga bisnis yang lain.
3. Karyawan
Persoalan Karyawan merupakan masalah tersendiri yang tidak bisa dipecahkan
hanyamelalui pendekatan manajerial, misalnya melalui system penggajian prosedur kerja
dan kontrak kerja saja.
perusahaan harus melakukan komunikasi dengan mereka? Karena keuntungan dalam bisnis
perusahaan dan kelancaran bisnis bergantung kepada stakeholder tsb. Dengan adanya
komunikasi yang baik, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dan meningkatkan nama
baik perusahaan tersebut.
3. Mengapa dalam komunikasi bisnis perlu dilakukan identifikasi khalayak?
Kemudian jelaskan kategori yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi khalayak dan
berikan contohnya!
Karena khalayak komunikasi bisnis kita tidak langsung kita hadapi, di antara khalayak sendiri
tidak saling kenal dan mereka menyebar di berbagai tempat.
Bentuk komunikasi massa kian hari kian terasa penting dalam penunjangnya kegiatankomunikasi
bisnis.
Lokasi geografi : berkaitan dengan budaya, tempat tinggal (kota besar, kotamadya, kota
kecil;desa atau kota; pantai atau pegunungan). Contohnya pesanyang akan kita sampaikan tentu
berbeda antara orang pedesaan denganorang di Kota Besar/Metropolitan, karena ruang
pengalaman dan orientasi budayanya berbeda;
Sumber :
BMP SKOM 4432 Modul 6 Komunikasi Bisnis