Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ratna

Nim : 041090143

Tugas 2 : Komunikasi Bisnis

Soal :

1. Jelaskan beberapa pengertian stakeholder, baik secara tradisional, maupun yang telah
mengalami perkembangan.

Jawaban :

beberapa pengertian stakeholder :


• freeman (1984) yang mendefinisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu
yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu.
• biset (1998) secara singkat mendefinisikan stakeholder merupakan orang dengan
suatu kepentingan atau perhatian pasa permasalahan. stakeholder ini sering
didefinisikan dengan suatu dasar tertentu sebagaimana dikemukakan freeman
(1984), yaitu dari segi kekuatan dan kepentingan relative stakeholder terhadap isu,
grimble and wellard (1996) dari segi posisi penting dan pengaruh yang dimiliki
mereka.
• menurut ISO 26000 SR , stakeholder didefinisikan individu atau kelompok yang
memiliki kepentingan terhadap keputusan serta aktivitas organisasi.
• menurut standard pengelolaan stakeholder AA 1000 SES, definisinya adalah
kelompok yang dapat mempengaruhi atau terpengaruh oleh aktivitas produk atau
layanan, serta kinerja organisasi.

Definisi tradisional tentang stakeholders yang disampaikan oleh freeman (1984) adalah
kelompok atau individu yang dapat dipengaruhi dan mempengaruhi terhadap pencapaian
tujuan organisasi. Mengacu pada definisi freeman,secara umum pendekatan ini
menekankan adanya redefinisi tentang organisasi, konsep tentang apa dan bagaimana
seharusnya organisasi dikonseptualisasikan. Friedman (2006) menyatakan bahwa
organisasi itu sendiri seharusnya disebutkan sebagai kelompok stakeholders dan tujuan
organisasi seharusnya dikelola berdasarkan kepentingan, kebutuhan dan sudut padang
para stakeholders tersebut. Ada tiga teori yang digunakan dalam memahami stakeholders
yaitu :
1. Normative stakeholders theory, teori mengenai bagaimana para manajer atau
stakeholders seharusnya bertindak dan memandang tujuan organisasi berdasarkan
prinsip-prinsip etika.
2. Descriptive stakeholders theory, teori yang memandang bagaimana para manajer
dan stakeholders seharusnya berprilaku dan bagaimana memandang tindakan serta
peran-perannya.
3. Instrumental stakeholders theory, teori yang memandang bagaimana para manajer
seharusnya bertindak jika mereka merasa dan bekerja untuk memenuhi
kepentingannya.

Menurut rhenald khasali (2003), stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di
dalam maupun luar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan perusahaan.
Stakeholders bisa berarti pula setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada
perusahaan. Penulisan manajemen yang lain menyebutkan bahwa stakeholders terdiri atas
berbagai kelompok penekan (pressure group) yang mesti dipertimbangkan perusahaan.

No Stakeholders internal Stakeholders eksternal


1. Pemegang saham Pelanggan
2. Manajemen Penyalur
3. Karyawan Pemasok
Pemerintah

Demikian, diperlukan upaya untuk mengenali lebih komprehensif siapa


stakeholders kita. Dari pengertian stakeholders yang disampaikan oleh para ahli bahwa
sesungguhnya stakeholders secara garis besar dapat dibedakan stakeholders internal dan
stakeholders eksternal. Namun

2. Mengapa komunikasi internal dan eksternal harus dilakukan oleh perusahaan ? Uraikan
berdasarkan ruang.

Jawaban :

Komunikasi eksternal adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjaga


hubungan dengan organisasi atau perusahaan lain serta menarik perhatian public. Tujuan
dilakukannya strategi ini adalah untuk meraih keuntung bagi perusahaan.

Ada beberapa alasan yang dapat menguntungkan kenapa strategis ini harus diterapkan
dengan maksimal :

1. Membentuk persepsi public.


2. Menjangkau pelanggan baru.

Jenis komunikasi eksternal :

1. Website
2. Live event
3. News letter
4. Media sosial
5. Press release

Sedangkan komunikasi internal dapat dijadikan sebagai alat dan saranan komunikasi
untuk menyampaikan informasi, memelihara hubungan antara semua anggota yang
berada dalam organisasi, menghindari terjadinya kesalahpahaman yang mungkin terjadi
dalam organisasi, dan juga sebagai saranan dan media dalam penyampaian arsiparis.

3. Mengapa dalam komunikasi bisnis perlu dilakukan indentifikasi khalayak ? Kemudian


jelaskan kategori yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi khalayak dan berikan
contohnya ?

Jawaban :
Mengenali siapa khalayak komunikasi sangat penting. Pengenalan khalayak itu
diperlukan unutk ketiga level komunikasi bisnis, yakni komunikasi interpersonal,
komuniikasi kelompok dan komunikasi massa. Pada level komunikasi interpersonal
indentifikasi khalayak relative lebih mudah dilakukan, begitu juga pada level komunikasi
kelompok. Namun, pada level komunikasi massa, identifikasi khakayak hanya bisa kita
lakukan berdasarkan kategorisasi-kategorisasi tertentu. Namun, kategorisasi tersebut
dapat juga digunakan untuk mengidentifikasi khalayak dalam komunikasi kelompok.

Pemetaan karakteristis khalayak bisa dilaukan berdasarkan aspek :

1. Demografis
2. Lokasi geografis
3. Psikodemografis

Dapat juga dilakukan melalui pendekatan postur mental khalayak yang biasanya
membagi khalayak menjadi dua kelompok, yakni :

1. Manusia “abstrak”
2. Manusia “konkret”
Untuk mengidentifikasi khalayak bisa juga dilakukan melalui motif dan kebutuhan
khalayak yang melihat manusia sebagai khalayak memiliki tiga komponen yakni
komponen kognitif dan komponen konatif. Berdasarkan hal tersebut, kemudai kita bisa
mengetahui kebutuhan manusia yang bersifat biologis dan sosiogenis, salah satu teori
motif dan kebutuhan yang popular adalah hierarki kebutuhan abraham maslow yang
meliputi :

1. Kebutuhan biologis
2. Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan akan keterkaitan dan cinta kasih
4. Kebutuhan akan penghargaan
5. Kebutuhan akan aktualisasi

Sedangkan david mcleland melihat ada tiga kebutuhan manusia yakni :

1. Kebutuhan untuk berprestasi


2. Kebutuhan akan kasih sayang
3. Kebutuhan berkuasa

Penyampaian pesan bisnis perlu dirancang sedemikian rupa, rancangan pesan bisnis
dikemukakan oleh kennedy dan soemanagara (2006) bahwa pesan bisnis harus dibuat
untuk :

a. Menumbuhkan kesadaran keberadaan sebuah prodik dan layanan baru


(awareness).
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan atas penggunaan sebuah produk dan
layanan (knowledge).
c. Dapat menumbuhkan kesukaan terhadap penampilan pesan (likeability).
d. Dapat mengajak konsumen untuk melakukan apa yang diinginkan oleh iklan atau
produk dan layanan yang disampaikan (motivation).
e. Dapat menumbuhkan kepercayaan terhadap kelebihan produk dan layanan
(believing).
f. Dapat memperkuat kredibilitas perusahaan atau produk dan layanan jasa (image).
g. Dapat mengingatkan kembali tentang keberadaan proooduk (rememberinnng).
h. Dapat mengajak konsumen untuk tetap menggunakan proddduuuk dan layanan
yang dipublikasikan (loyalty).

Anda mungkin juga menyukai