Nim : 041090143
Soal :
1. Jelaskan beberapa pengertian stakeholder, baik secara tradisional, maupun yang telah
mengalami perkembangan.
Jawaban :
Definisi tradisional tentang stakeholders yang disampaikan oleh freeman (1984) adalah
kelompok atau individu yang dapat dipengaruhi dan mempengaruhi terhadap pencapaian
tujuan organisasi. Mengacu pada definisi freeman,secara umum pendekatan ini
menekankan adanya redefinisi tentang organisasi, konsep tentang apa dan bagaimana
seharusnya organisasi dikonseptualisasikan. Friedman (2006) menyatakan bahwa
organisasi itu sendiri seharusnya disebutkan sebagai kelompok stakeholders dan tujuan
organisasi seharusnya dikelola berdasarkan kepentingan, kebutuhan dan sudut padang
para stakeholders tersebut. Ada tiga teori yang digunakan dalam memahami stakeholders
yaitu :
1. Normative stakeholders theory, teori mengenai bagaimana para manajer atau
stakeholders seharusnya bertindak dan memandang tujuan organisasi berdasarkan
prinsip-prinsip etika.
2. Descriptive stakeholders theory, teori yang memandang bagaimana para manajer
dan stakeholders seharusnya berprilaku dan bagaimana memandang tindakan serta
peran-perannya.
3. Instrumental stakeholders theory, teori yang memandang bagaimana para manajer
seharusnya bertindak jika mereka merasa dan bekerja untuk memenuhi
kepentingannya.
Menurut rhenald khasali (2003), stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di
dalam maupun luar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan perusahaan.
Stakeholders bisa berarti pula setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada
perusahaan. Penulisan manajemen yang lain menyebutkan bahwa stakeholders terdiri atas
berbagai kelompok penekan (pressure group) yang mesti dipertimbangkan perusahaan.
2. Mengapa komunikasi internal dan eksternal harus dilakukan oleh perusahaan ? Uraikan
berdasarkan ruang.
Jawaban :
Ada beberapa alasan yang dapat menguntungkan kenapa strategis ini harus diterapkan
dengan maksimal :
1. Website
2. Live event
3. News letter
4. Media sosial
5. Press release
Sedangkan komunikasi internal dapat dijadikan sebagai alat dan saranan komunikasi
untuk menyampaikan informasi, memelihara hubungan antara semua anggota yang
berada dalam organisasi, menghindari terjadinya kesalahpahaman yang mungkin terjadi
dalam organisasi, dan juga sebagai saranan dan media dalam penyampaian arsiparis.
Jawaban :
Mengenali siapa khalayak komunikasi sangat penting. Pengenalan khalayak itu
diperlukan unutk ketiga level komunikasi bisnis, yakni komunikasi interpersonal,
komuniikasi kelompok dan komunikasi massa. Pada level komunikasi interpersonal
indentifikasi khalayak relative lebih mudah dilakukan, begitu juga pada level komunikasi
kelompok. Namun, pada level komunikasi massa, identifikasi khakayak hanya bisa kita
lakukan berdasarkan kategorisasi-kategorisasi tertentu. Namun, kategorisasi tersebut
dapat juga digunakan untuk mengidentifikasi khalayak dalam komunikasi kelompok.
1. Demografis
2. Lokasi geografis
3. Psikodemografis
Dapat juga dilakukan melalui pendekatan postur mental khalayak yang biasanya
membagi khalayak menjadi dua kelompok, yakni :
1. Manusia “abstrak”
2. Manusia “konkret”
Untuk mengidentifikasi khalayak bisa juga dilakukan melalui motif dan kebutuhan
khalayak yang melihat manusia sebagai khalayak memiliki tiga komponen yakni
komponen kognitif dan komponen konatif. Berdasarkan hal tersebut, kemudai kita bisa
mengetahui kebutuhan manusia yang bersifat biologis dan sosiogenis, salah satu teori
motif dan kebutuhan yang popular adalah hierarki kebutuhan abraham maslow yang
meliputi :
1. Kebutuhan biologis
2. Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan akan keterkaitan dan cinta kasih
4. Kebutuhan akan penghargaan
5. Kebutuhan akan aktualisasi
Penyampaian pesan bisnis perlu dirancang sedemikian rupa, rancangan pesan bisnis
dikemukakan oleh kennedy dan soemanagara (2006) bahwa pesan bisnis harus dibuat
untuk :