Dosen Pengampu: Nedi Hendri, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA., CPA., CRA.
Disusun oleh:
1. STAKEHOLDER
A. Pengertian Stakeholder
B. Macam-macam Stakeholder
Kasali dalam Wibisono (2007, hal. 90) membagi stakeholders menjadi sebagai
berikut:
C. Pendekatan-pendekatan Stakeholder
Budimanta, Prasetijo, & Rudito (2008) menyatakan bahwa terdapat dua bentuk dalam
pendekatan stakeholder yaitu
Tunggal (2008) menyatakan bahwa teori stakeholder dapat dilihat dalam tiga
pendekatan:
Peran pihak yang memiliki kepentingan utama atau stakeholder dalam organisasi bisnis
ataupun dalam perusahaan, adalah sebagai berikut :
Pemilik (owner) atau Pemegang Saham Pada awalnya suatu bisnis dimulai dari ide
seseorang atau lebih tentang suatu barang atau jasa dan mereka mengeluarkan
uangnya (modal) untuk membiayai usaha tersebut, karena mereka memiliki keyakinan
bahwa kelak dikemudian hari akan mendapatkan imbalan (keuntungan) dan mereka
mengorganisasi,mengelola dan menanggung segala resiko bisnis.
Karyawan (employee) Karyawan dalah orang yang diangkat dan ditugaskan untuk
menjalankan kegiatan perusahaan. Kinerja perusahaansangat bergantung pada kinerja
seluruh karyawan, baik secara individumaupun secara kelompok.
Pemasok (supplier) Pemasok adalah partner kerja dari perusahaan yangsiap memenuhi
ketersediaan bahan baku, oleh karena itu kinerja perusahaan juga sebagian tergantung
pada kemampuan pemasok dalam mengantarkan bahan baku dengan tepat waktu.
Menurut Nugroho (2014, h.16-17) dalam penelitian Ali dkk,stakeholder dalam program
pembangunan diklasifikasikan berdasarkan peranannya, antara lain:
Gaji dan bonus serta fasilitas yang memadai – bagi manajer dan karyawan
Produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau – bagi konsumen /
pelanggan.
Harga yang kompetitif dan memadai atas pasokan bahan baku berkelanjutan – bagi
pemasok
2. STOCKHOLDER
A. Pengertian stockholder
Prof. DR. Sukmawati Sukamulja adalah individu maupun kelompok yang terlibat
dalam optimalisasi kekayaan perusahaan (maximize company’swealth), baik itu
manajemen maupun para pemegang saham. Semua elemendi dalam (management &
stockholders) dan di luar perusahaan (pemerintah pemasok, konsumen, masyarakat
sekitar, dan lingkungan alam) yangmemiliki kepentingan dengan perusahaan disebut
stakeholders.
B. Shareholder Theory
Shareholder akan terkena dampak langsung atas apa yang terjadi pada perusahaan,
sedangkan stakeholder bisa terkena dampak secara tidaklangsung ataupun langsung.
Stakeholder punya tanggungjawab dan pengaruh terhadap apa yang terjadi pada
perusahaan, sedangkan shareholder hanya terkena dampaknya saja.
Kecuali dibatasi atau ditetapkan dalam akte pendirian perseroanatau oleh ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, setiap jenis sahammemberikanhak-hak dasar
kepada para pemiliknya sebagai berikut:
Hak untuk mendapatkan pembagian laba dalam bentuk dividen yang dibandingkaN
oleh perusahaan.
Hak untuk dapat mempertahankan jumlah relativ saham yang dimiliki melalui
pembeluaan saham saham baru yang disebut diterbitkan right.
KESIMPULAN
Setelah saya baca dam memahami materi Stakeholders atau disebut juga pemangku kepentingan
adalah individu atau kelpompok orang yang terlibat dalam sebuah perusahaan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Stakeholder ini terdiri dari pemegangsaham, kreditor,
suplier, pemerintah, masyarakat, analis, dan pihak yang lainnya.Stakeholder ini terdiri dari 2
lingkup katagori yaitu internal dan eksternal.Lingkup internal terdiri dari pemegang saham,
manajemen, dan karyawan.Sedangkan lingkup ekternal berkaitan dengan pemerintah, pemasok,
konsumen,masyarakat dan yang lainnya. Peran penting stakeholder ini adalah sebagai
motor/penggerak bagi sebuah perusahaan dalam mencapai segala tujuannya karena tanpa adanya
stakeholder maka sebuah perusahaan tidak akan dapat berjalan.Stockholder atau disebut juga
pemegang saham adalah individu ataukelompok orang yang menginvestasikan modal untuk
kegiatan operasional perusahaan. Stockholder ini merupakan bagian dari stakeholder dimanas
tockholder ini bagian penyedia dana atau berkontribusi berupa modal.