TUGAS 2
Nama Mahasiswa
RAJA NANDA SYAHPUTRA NASUTION
: ………………………………………………………………………………………..
1. Pemilik
Pemegang saham atau pemilik perusahaan mempunyai kekuasaan yang besar karena
mudanya usia perusahaan dan seluruh karyawan mengidentikkan pemilik sebagai
pemimpin spiritual perusahaan. Selama pemilik itu adalah pendiri, hal ini akan
berubah bila perusahaan telah go public dan tidak ada lagi konsentrasi
kepemilikan saham pada pihak tertentu. Perusahaan muda adalah perusahaan yang
relative masih diakhoda oleh pemilik, berada pada generasi pertama dan dominasi
keluarga pemilik
2. Manajemen
Manajemen adalah orang-orang yang melaksanakan roda organisas/lenha bisnis.
Selain itu, sering menjadi bahan berita, juga akhir-akhir menjadi objek
pembajakan oleh organisasi lembaga bisnis yang lain. Sebagai contoh, Tann Abeng
Manajer PT Multi Bintang direkrut kelompok usaha Bakrie, berpindahnya se
bergerombol beberapa redaktur senior dari satu media masa ke media masa yang han
Kasus ini biasanya karena ada daya tarik dari investor baru serta sistem
penggajian yang lebih menarik
3. Karyawan
Ketika iklim investasi seperti saat ini tumbuh dengan pesat, maka persaingan
antarperusahaan tidak terbatas lagi pada bagaimana menjaring konsumen dan
mempertahankan kesetiaan konsumen, melainkan juga bagaimana menjaring dan
mempertahankan karyawan. Karyawan adalah bagian integral dari organisasi lembaga
bisnis, mereka tidak memegang jabatan struktural, namun bersentuhan langsung
dengan proses produksi.
Persoalan karyawan merupakan masalah tersendiri yang tidak bisa dipecahkan hanya
melalui pendekatan manajerial, misalnya melalui sistem penggajian, prosedur
kerja dan kontrak kerja saja, melainkan juga menuntut suasana kerja yang nyaman
dan hubungan antarkaryawan yang harmonis sehingga lembaga/organisasi bisnis
memerlukan bantuan ahli komunikasi melalui staf hubungan karyawan (employee
relations). Hal ini mengingat kompleksnya masalah karyawan yang harus ditangani
Misalnya untuk menerima dan mendengarkan keluhan, merundingkan perjanjian kerja,
penempatan karyawan, sistem remunerasi, serta pendidikan dan pelatihan.
B. STAKEHOLDERS EKSTERNAL
Ruang lingkup stakeholders eksternal dalam komunikasi bisnis mencakup (1)
pelanggan, (2) penyalur, (3) agen regulator, (4) pemasok Keempat kelomp yang
berada di luar organisasi lembaga bisnis dan memiliki kepentingan serta yang
ikut menentukan keberhasilan bisnis, kelompok ini merupakan khalayak sau dalam
komunikasi eksternal dalam komunikasi bisnis. Kelompok ini lazim disch
stakeholders (para pemangku kepentingan) eksternal, mereka adalah kelompok ya
mempertaruhkan hidup dan menghidupi perusahaan.
Dalam kerangka yang lebih luas, kepuasan stakeholders ini bisa dijadikan
indikator keberhasilan organisasi perusahaan. Stakeholders eksternal adalah
unsur-uns yang berada di luar kendali perusahaan (uncontrollable). Misalnya
pelanggan adalah raja yang memiliki hak untuk memilih dan menentukan produk yang
akan digunakan Penyalur adalah kelompok yang menguasai jaringan distribusi,
mereka hanya ma menyalurkan produk yang dikehendaki pelanggan. Agen regulator
dalam hal in pemerintah adalah penentu kebijakan sekaligus menuntut adanya
kepatuhan terhadap peraturan. Sedangkan pemasok menginginkan adanya transaksi
yang memuaskan Tujuan komunikasi eksternal dalam komunikasi bisnis adalah untuk
membina hubunga yang baik dengan pihak luar organisasi/lembaga bisnis, di mana
pihak tersebut dapat menentukan keberhasilan organisasi lembaga bisnis.
1. Pelanggan
Kendati demikian masih terdapat asumsi bahwa sentral kegiatan bisnis adalah
produsen bukan pelanggan. Selama pola pikir tersebut masih mewarnai bisnis kita
nampaknya aktivitas bisnisnya tidak akan berhasil. Lain halnya bila suatu
organisasi lembaga bisnis berasumsi, bahwa pelangganlah pusat aktivitas bisnis
maka segala upaya diarahkan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan.
Salah satu kegiatan public relations yang diarahkan pada pelanggan melalui
kegiatan marketing public relations, yakni proses yang terdiri atas perencanaan,
implementasi, dan evaluasi program yang merangsang pembelian dan kepuasan
pelanggan melalui komunikasi yang dapat dipercaya serta menarik minat, khususnya
dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, kehendak dan perhatian
pelanggan.
2. Penyalur
Penyalur merupakan bagian dari jaringan distribusi produk sehingga pola hubungan
antara organisasi/lembaga bisnis dan penyalur merupakan pola kemitraan, anya
kerja sama dengan pihak penyalur dilandasi hubungan baik dan saling guntungkan.
Sebab antara pihak organisasi lembaga bisnis dengan penyalur saling menunjang
kegiatan masing-masing.
Penyalur merupakan bagian dari jaringan distribusi produk. Komunikasi yang baik
dengan penyalur bertujuan agar penyalur membantu meningkatkan omzet penjualan,
bekerja sama mengiklankan produk, menjaga kualitas produk dan harga yang wajar.
Komunikasi dengan penyalur dapat dilakukan melalui komunikasi interpersonal
maupun kelompok, diskusi mengenai manajemen bisnis, perdagangan, ataupun
periklanan.
3.Regulator
Regulator adalah lembaga atau individu yang mewakili lembaga berwenang yang
memberi perhatian atau tekanan berlebih terhadap poin-poin atau kasus-kasus
tertentu serta mengurangi perhatian pada hal lainnya, Regulator berfungsi
seperti gate keeper, namun berada di luar institusi media yang
4. Pemasok
sarana Tujuan hubungan dengan pemasok: (1) membina kepentingan bersama; (2)
menempatkan organisasi/lembaga bisnis sebagai mitra usaha dan bekerja sama dalam
menyelesaikan masalah produksi dan persediaan; (3) mempertahankan hubungan baik
dengan para pemasok melalui perlakuan yang adil dan terbuka: (4) melengkapi
pemasok guna memudahkan hubungan dengan staf pembelian, keuangan, kontrol
kualitas, akunting, dan bagian lain yang berhubungan dengan pemasokan; serta (5)
mengetahui sikap pemasok.