Anda di halaman 1dari 4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)
Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kode/Nama MK : SKOM4432/Komunikasi Bisnis
Tugas : 2

1. Jelaskan beberapa pengertian stakeholder, baik secara tradisional,


maupun yang telah mengalami perkembangan!
jawaban;
stakeholders secara umum diartikan sebagai sekelompok manusia atau komunitas
yang terdiri dari masyarakat yang memiliki hubungan dan kepentingan dengan
perusahaan baik secara menyeluruh atau parsial.

Dari berbagai definisi tersebut bisa kita pahami bahwa stakeholders sangat
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan atau dengan kata lain bisa
mempengaruhi kelangsungan hidup (going corncern) perusahaan.

1. Freeman

Menurut Freeman, pengertian Stakeholders adalah suatu kelompok masyarakat


ataupun individu yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pencapaian
tujuan tertentu dari organisasi.

2. Biset

Menurut Biset, pengertian stakeholder adalah orang/ individu atau kelompok


masyarakat yang memiliki kepentingan atau perhatian pada permasalahan
tertentu.

3. Wibisono

Menurut Wibisono, pengertian stakeholder adalah seseorang maupun kelompok


yang punya kepentingan secara langsung/ tidak langsung bisa mempengaruhi
atau dipengaruhi atas aktivitas dan eksistensi perusahaan.

4. ISO 26000 SR

Menurut ISO 26000 SR, pengertian stakeholder adalah individu atau kelompok
yang memiliki kepentingan terhadap keputusan serta aktivitas organisasi.

5. AA1000 SES
Menurut AA1000 SES, definisi stakeholder adalah kelompok yang dapat
mempengaruhi dan/atau terpengaruh oleh aktivitas, produk atau layanan, serta
kinerja suatu organisasi.

2. Mengapa komunikasi internal dan eksternal harus dilakukan oleh


perusahaan? Uraikan berdasarkan ruang lingkup stakeholder internal dan
eksternal!

Jawaban;

1. Mempermudah penerapan aturan perusahaan

Aturan perusahaan adalah aturan yang dibuat secara tertulis oleh


pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib perusahaan.
Setiap perusahaan pastinya memiliki aturan tersendiri yang disesuaikan
dengan karakter dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Aturan-aturan
yang telah disusun harus dikomunikasikan, disampaikan atau
disosialisasikan pada seluruh staf perusahaan untuk diterapkan agar
mereka bisa lebih mudah dalam bekerja yang sesuai dengan kaidah
perusahaan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah di dalam pembuatan
peraturan perusahaan perlu dilakukan bimbingan teknis secara
berkesinambungan agar aturan tersebut dapat dilakukan dengan baik dan
sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. untuk itu, setiap perubahan
aturan harus segera dikomunikasikan pada setiap staf perusahaan dengan
cepat dan tepat.

2. Meningkatkan hubungan baik internal perusahaan

Mengapa hubungan baik di kalangan internal perusahaan perlu


ditingkatkan? Sudah tentu agar tercipta kerja sama yang baik. Jika
hubungan antar sesama staf atau antara staf dengan atasan terjalin dan
terjaga dengan baik, maka akan semakin mudah dalam memahami tujuan
bersama. Bahkan setiap staf bisa termotivasi untuk memberikan loyalitas,
tenaga dan pikiran yang lebih maksimal pada perusahaan tempatnya
bekerja. Hubungan kerja yang harmonis akan menciptakan lingkungan
kerja yang kondusif bagi tumbuhnya motivasi. Hubungan kerja yang
harmonis bisa terjalin antar staf maupun dengan atasan. Dengan adanya
hubungan baik atau harmonis ini akan menciptakan suasana saling berbagi
mentalitas dalam kebersamaan. Menurut seorang penulis dan motivator
internasional, Alexander Kjerulf, bersosialisasi dan mengenal setiap staf
perusahaan dalam jalinan komunikasi yang baik akan dapat menumbuhkan
rasa saling percaya dan bekerja sama dengan lebih baik. Contoh
bentuk-bentuk komunikasi yang dapat meningkatkan hubungan baik di
kalangan internal perusahaan ini seperti: mengucapkan selamat atas
keberhasilan yang diraih, ulang tahun, belasungkawa, dan sebagainya.
Komunikasi ini bisa diucapkan secara langsung atau melalui media
teknologi.

3. Membantu proses kerja

Kelancaran komunikasi di tempat kerja atau perusahaan dapat membantu


kemudahan proses kerja, seperti: menyampaikan informasi terkini,
mempermudah pengambilan keputusan, hingga menangani konflik atau
masalah yang tengah dihadapi divisi tertentu dalam perusahaan. Berbagai
informasi seputar pekerjaan biasanya memiliki korelasi atau bisa
berdampak pada pekerjaan pada divisi lainnya. Untuk itu sebaiknya hal-hal
yang terjadi terkait pekerjaan yang sekiranya lebih baik untuk diketahui
pihak-pihak tertentu pada perusahaan harus segera dikomunikasikan.
Seringkali konflik atau masalah yang timbul pada internal perusahaan
disebabkan oleh ketidaktahuan pihak-pihak tertentu akan suatu hal penting
yang terjadi. Sehingga sangat penting untuk mengkomunikasikan setiap
informasi dengan cepat dan tepat.

3. Jelaskan mengapa dalam komunikasi bisnis perlu dilakukan identifikasi


khalayak! Kemudian, jelaskan kategori yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi khalayak dan berikan contohnya!
Jawaban;
Identifikasi khalayak menjadi penting dalam komunikasi bisnis karena
beberapa hal antara lain
Menentukan bentuk komunikasi dan cara komunikasi kita kepada khalayak.
Lebih terjamin tersampaikan nya pesan apabila kita paling tidak memahami
seperti apa khalayak yang dihadapi.
Komunikasi Bisnis ‖ Pramesty Nisfa ‖ D3 Perpajakan, semakin memahami
khalayak maka semakin mengetahui cara komunikasi nya sehingga dapat
melakukan efisiensi sumber daya.
Bentuk penghargaan dan menghormati kita kepada khalayak kategori yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi khalayak dan contoh Secara
umum terdapat tiga kategori dalam mengidentifikasi khalayak, yakni secara
Demografis Mengidentifikasi khalayak berdasarkan factor-faktor
demografis seperti usia, jenis kelamin, status keluarga, tingkat pendidikan,
pekerjaan/jabatan, tingkat pendapatan, agama, ras dan etnis.

Anda mungkin juga menyukai