Anda di halaman 1dari 6

TOPIK DISKUSI

DISUSUN OLEH:

ULFI CLARA SEPTIANI WARUWU

(2213141011)

KELAS B

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH:

Sitti Rahma S. Pd. M. Si

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

PRODI PENDIDIKAN SENI DAN TARI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ANGKATAN 2021
TOPIK DISKUSI HALAMAN 165

1. Deskripsikan pengertian koordinasi menurut 2 orang ahli

Jawab : koordinasi menurut 2 para ahli yaitu :

Menurut HANDAYANINGRAT
Koordinasi adalah bentuk usaha untuk penyesuaian dari bagian-bagian yamg
berbeda supaya aktivitas dari setiap bagian yang ada bias diselesaikan tepat waktu
dan diharapkan masing-masing anggota berkesempatan memberikan hasil
usahanya secara maksimal dengan tujuan mendapat hasil keseluruhan dari semua
bagian adlah baik .
 Menurut G.R. TERRY
Koordinasi adalah suau perjuangan yang terjadi secara sinkron dan terlalu dengan
tujuan menyediakan jumlah yang tepat. Dan melaksanakan pengarahan dari
pelaksanaan untuk dapat menghasilkan sebuah tindakan yang memiliki
keseragaman dan serasi terhadap tujuan yang dilargelkan telah dientukan.
2. Simpulkan koordinasi berdasarkan jawaban no 1 !

Jawab : Koordinasi adalah suatu proses sinergi atas keseimbangan semua kegiatan yang akan di

diselesaikan dari satu pihak kepihak lain untuk mencapai tujuan bersama .

3. Deskripsikan pengertian etika komunikasi menurut 2 orang ahli

Jawab : etika komunikasi menurut 2 para ahli yaitu :

 Menurut Drs. D.P. Simorangkir, etika komunikasi adalah pandangan manusia


dalamberperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
 Menurut Devito, etika komunikasi adalah penyampaian pesan oleh satu

orang danpenerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil

orang, dengan berbagaidampaknya dan dengan peluang untuk memberikan


umpan balik segera.
4. Simpulkan etika komunikasi berdasarkan jawaban no. 3 !

Jawab : etika komunikasi adalah nilai atau ukuran tingkah laku yang baik dalam

berkomunikasi baik antara individu maupun antarkelompok, untuk mencapai tujuan

yang baik.,atau suatu cabang yang focus pada nilai-nilai dan norma didalam Kehidupan
atau aturan yang digunakan untuk mengatur perilaku manusia dan dianut oleh suatu

kelompok masyarakat.

5. Tuliskan scenario praktik koordinasi dan etika komunikasi untuk dapat disimulasikan !
Jawab :
scenario praktik koordinasi dan etika komunikasi untuk dapat disimulasikan,Yaitu
untuk mempraktikannya misalnya kita membuka rumah makan, maka kita
perlu k o o r d i n a s i d e n g a n p e r u s a h a n d i b i d a n g p e r t a n i a n d e n g a n
m e n g g u n a k a n e t i k a komunikasi yang baik, agar hasil dari pertania kita yang
kelolah untuk jadi bahanmakan di rumah makan kita. Jadi dengan koordinasi dan etika
komunikasi yang baikkedua usaha tersebut dapat berjalan dengan baik dengan tidak adanya
mis-komunikasi.

6. Sebutkan salah satu kelompok social yang dapat dijadikan prototype yang layak ditiru
dari segi beretika komunikasi. Jelaskan alasannya !!
Jawab :
Kelompok Kekerabatan karena, Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam
masyarakat. Kelompok keluarga dapat dijumpai dalam setiap masyarakat didunia. Keluarga inti
atau keluarga batih terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya yang belum menikah. Keluarga inti
berfungsi memberikan sosialisasi dan perlindungan kepada anak-anak, dan mendidik mereka
sampai mandiri. Dari keluarga inti berkembang menjadi keluarga besar ( extended family) yang
dinamakan kelompok kekerabatan. Dalam kekerabatan terdapat hubungan darah atau
persaudaraan. Kelompok tersebut menjadi awal terbentuknya masyarakat. Pada dasarya
kelompok kekerabatan merupakan masyarakat homogin yang menganut nilai, norma ataupun
tingkah laku yang relatif sama, sehingga pembagian kerja dilakukan secara sederahana
berlandaskan pada tradisi dan perbedaan jenis kelamin. Dalam kelompok kekerabatan, nilai
tradisional masih dijunjung tinggi. Kehidupan kelompok berpusat pada tradisi kebudayaan yang
telah dipelihara secara turun temurun. Soerjono soekanto menyatakan, kemungkinnan untuk
mengubah tradisi kebudayaan yang telah dipelihara turun temurun memang sulit. Namun,
melalui inovasi secara bertahap, perubahan dalam kelompok kekerabatan dapat terjadi meskipun
dalam waktu yang cukup lama.
TOPIK DISKUSI HALAMAN 175

1). Deskripsikan pengertian pendelegasian weweanang (minimal menurut 2 para ahli)

Jawab : penertian pendelegasian wewenang menurut para ahli yaitu,

 Menurut James,A.F.Stoner,
I. Tugas, adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam
organisasi, untuk melaksanakan pekerjaan yg telah ditetapkan dalam bidang
masing-masing jabatan.
II. Kekuasaan, adlah suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang (tugas),
penyerahan dari tugas-tugas yang dipercaya,seseorang memperoleh kekuasaan
secara formal. Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan perusahaan
yang berwenang.
III. Tanggung jawab, adalah suatu pekerjaan yang dilakukan organisasi suatu
perusahaan yang diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan
ataupun kepercayaan yang diberikan.

 Menurut Stoner
Pendelegasian adalah pelimpahan wewenang formal dan tanggung jawab kepada
bawahan untuk menyelesaikan aktivias tertentu.
 Menurut Hasibuan,
Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang oleh
delegator (pemberi wewenang) kepada delegate (penerima weenang) untuk dikerjakannya
atas nama delegator.

2). Simpulkan pendelegasian wewenang berdasarkan jawaban no 1!

Jawab : pendelegasian wewenang adalah hak yang dimiliki oleh seorang ,yang akan bertanggung
jawab untuk menyelesaikan apa yang menjadik hak seorang tersebut.

3). Uraikan manfaat dan tujuan pendelegasian dikaitkan dengan pencapaian tujuan organisasi

 
Jawab : Tujuan dan Manfaat Delegasi
Ada beberapa tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui pendelegasian. Mengacu pada arti
delegasi, adapun beberapa manfaat dan tujuan delegasi adalah sebagai berikut:

 Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien.


 Memungkinkan atasan dapat memusatkan perhatian kepada hal-hal lain yang lebih
prioritas sehingga organisasi berjalan lebih maksimal.
 Untuk membantu atasan dalam menilai dan mengambil keputusan yang tepat.
 Agar semua pihak di dalam organisasi dapat berperan secara maksimal sesuai dengan
kemampuannya.
 Mendorong semua pihak di dalam organisasi berorientasi pada target dan kualitas yang
ingin dicapai.
 Memungkinkan bawahan berprestasi untuk bertumbuh dan berkembang dalam karir, serta
sebagai bahan informasi untuk belajar dari suatu keberhasilan maupun kesalahan.

4). Tuliskan scenario praktik pendelegasian wewenang untuk dapat disimulasikan ( sebaiknya
berdasarkan pengalaman di lingkungan anda )

Jawab :

   PT Golden Castle , bergerak dalam bidang konveksi atau textil, mengalami konflik antara
perusahaan dengan karyawan. Konflik ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss
communication antar atasan dengan karyawan. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan
mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan , namun pihak perusahaan belum
memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh
pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan,
Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah mengalami konflik internal.

  Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat dan lingkup konflik
yang kecil sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi
antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di
kalangan manajemen. Contoh lainnya dari konflik yang relatif besar yakni antara karyawan dan
manajemen. Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak
konflik dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan besarnya
kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi manusia
karyawan.

Penyebab terjadinya kasus tersebut dalam perusahaan !

  Konflik ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss communication antar atasan dengan
karyawan. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau
upah kerja karyawan , namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga
karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan.

  Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan.
Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan
yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan
juga harus di perhatikan.

  Konflik dalam perusahaan juga sering terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi karena
masalah diluar perusahaan, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide
yang dicuri, dan senioritas. Perusahaan yang baik harus bisa menghilangkan masalahsenioritas
dalam perusahaan. Hal ini dapat meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena dengan
suasanya yang harmonis dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.

Siapa yang bertanggung jawab dalam atas terjadinya kasus dalam perusahaan tersebut ?

Yang bertanggung jawab sudah pasti pemilik perusahaan, staff-staff dibawah pemilik
perusahaan, dan pihak perusahaan yang berkaitan dengan kasus tersebut..

Bagaimana kondisi perusahaan saat ini ?

Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini
berujung pada PHKbesar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan

Saran dalam penyelesaian kasus dalam perusahaan tersebut !

   Seharusnya atasan harus bisa membaca pikiran atau keinginan para karyawannya, atasan juga
harus sering berkomunikasi langsung dengan para karyawannya sehingga tidak terjadi miss
communication, dengan begitu atasan dapat mengetahui bagaimana sifat dan keinginan para
karyawannya tersebut. Dalam mengubah kebijakan mengenai perhitungan gaji atau upah kerja
karyawan seharusnya ikut di bicarakan dengan para karyawan, karena perubahan kebijakan
dalam suatu perusahaan harus segera di beritahukan kepada pihak yang bersangkutan termasuk
para karyawan juga, apalagi mengenai gaji.

Anda mungkin juga menyukai