Anda di halaman 1dari 8

9/1/2014

1
1
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
LIN - BBS
MATERI :
1. Bilangan 4. Turunan dan aplikasinya
2. Aljabar 5. Integral dan aplikasinya
3. Fungsi dan Limit 6. Matriks dan Vektor g
DAFTAR PUSTAKA :
A. Ayres, Frank. 2006. Schaum'S: Matematika Universitas Ed.3 . Penerbit Erlangga
B. Bird, John. 2006. Higher Engineering Mathematics. 5
th
Ed. Elsevier Ltd
C. Krantz, S.G. 2003. Calculus Demystified. Mc Graw Hill Company.
D. Purcell, Edwin J., & Varberg, Dale. 2010. Kalkulus Jilid 1. Edisi kesembilan. (Alih
bahasa : I Nyoman Susila) . Penerbit Erlangga. Jakarta
E. Applikasi Matematika: MAPLE (sebagai alat bantu pembelajaran)
2
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
SISTEM PENILAIAN :
1. Norma Penilaian : kombinasi PAP dan PAN
2.Bobot Nilai :Tugas dan kuis :20%,TTS:25%,TAS:30%,Asistensi :25%
3.Batasan Nilai :N<40:E;N>=80:A;40<=N<80:D AB
3
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
LIN - BBS
4
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
9/1/2014
2
Bilangan kompleks Bilangan kompleks
Bil R l Bil R l Bil I ji Bil I ji
2+3i

Bil.Real Bil.Real
Bil.Rasional Bil.Rasional
Bil.Bulat Bil.Bulat
Bil Bulat negatif Bil Bulat negatif Bil Cacah Bil Cacah
Bil.Pecahan Bil.Pecahan
Bil.Irrasional Bil.Irrasional
Bil.Imajiner Bil.Imajiner
0, 1, 2, 3 , 4 , . . .
0, 1, 2, 3 , . .
, , , . . .
9/3,16/2,5/2,...
3, 7, 19,..
i = -1
5 FSM - UKSW
Program Studi Matematika
) ( ! = = x x y x
Bil.Bulat negatif Bil.Bulat negatif Bil.Cacah Bil.Cacah
Nol Nol Bil.Asli Bil.Asli
1, 2, 3 , 4 , . . .
0
0, 1, 2, 3 , 4 , . . .
-1, -2, -3 , -4 , . .
Bilangan real:
bilangan rasional dan irrasional
sebagai penanda/labeluntuk titiktitik di sepanjang garis lurus g p / p j g g
garis bilangan real
menyatakan jarak terhadap titik asal/origin(nol)
diantara sembarang 2bilangan realadan b,bagaimanapun
dekatnya,terdapat bilangan reallain,yaitu (a+b)/2
6 FSM - UKSW
Program Studi Matematika
) ( ! = = x x y x
a b (a+b)/2
relasi urutan,(<=>)
a<b b>a;a<b bapos;a b baposatau nol
Bilangan rasional adalah bilangan realyangdapat dinyatakan :
sebagai p/q dengan p dan q adalah bilangan bulat dan q 0
sebagai desimal berulang
Bilangan irrasional tidak dapat dinyatakan sbg desimal berulang
2=1,4142135623.. =3,1415926535..
= 0,5000 ; = 0,375000 ; = 0,66666
3/7=0,428571428571428571.
Mengubah bilangan desimal ke bilangan rasional :
x = 3 929292 100x = 392 929292
7 FSM - UKSW
Program Studi Matematika
) ( ! = = x x y x
x =3,929292100x =392,929292..
x =3,929292
99x=389
jadi x=389/99
Urutan Operasi Hitung :
OPERATOR:
+(tambah); (kurang); x,(kali); :,/(bagi); pangkat ; (akar)
URUTANpengerjaan :
Jika ada tanda kurung (),kerjakan terlebih dahulu ekspresi yang
berada dalam tanda kurung.Jika terdapat tanda kurung
bersarang,kerjakan terlebih dahulu ekspresi dalam tanda
kurung yangpalingdalam,dilanjutkan tingkat berikutnya dst.
Menarikan akar dan atau perpangkatan
8
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
Menarikan akar dan atau perpangkatan
Pembagian dan atau perkalian
Penambahan dan atau pengurangan
9/1/2014
3
CONTOH:
1. (13 2)x3+14:(2+5)=11x3+14:7=33+2=35
2. 132x3+14:2+5=13 6+7+5=2
3. 16:(2+6)+18x[28:(62)3]=16:8+18x[28:43]
=2+18x(73)=74
4. 16:2+6+18 x 28:6 23 = 8 + 6 + 504 : 6 2 3
9
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
4. 16:2+6+18x28:6 2 3 8+6+504:6 2 3
=14+84 5=93
Himpunan Interval Grafik Keterangan
{ x : a < x < b} (a b)
( )
b
terbuka
{ x : a < x < b} (a,b)
a b
{ x : a x b} [a,b]
[ ]
a b
tertutup
{ x : a x < b} [a,b)
[ )
a b
tertutup,terbuka
10 FSM - UKSW
Program Studi Matematika
) ( ! = = x x y x
{ x : a < x b} (a,b]
( ]
a b
terbuka,tertutup
Himpunan Interval Grafik
{ x : x < b} (-,b)
)
b
{ } ( , )
b
{ x : x b} (-,b]
]
b
{ x : x > a } (a, )
(
a
11 FSM - UKSW
Program Studi Matematika
) ( ! = = x x y x
{ x : x a } [a, )
[
a
R (- ,)
Nilai mutlak suatu bilangan realx,dinyatakan dengan |x| yangdidefinisikan :
x jika x 0 x,jika x0
|x|=
x,jika x<0
|x| dapat diartikan sebagai jarak dari titik x ke titik asal pada garis bilangan
real.
|5|=5
|5|=5
12 FSM - UKSW
Program Studi Matematika
) ( ! = = x x y x
0 5 5
9/1/2014
4
|x - a| berarti jarak antara titik x dan a pada garis bil. real.
Misal : x = -3 dan a = 2, maka |x-a|=|-3 2|= |-5| = 5
|a-x|=|2 (-3) |= |5| = 5
0 3 2
|3 2|=|2 (3)|=5
|x a|=|a x|
|x|<a a<x<a |a+b|=|a|+|b|
13 FSM - UKSW
Program Studi Matematika
) ( ! = = x x y x
|x|>a x< adan x>a |ab| | |a|-|b| |
|ab|=|a||b| |a/b|=|a|/|b|,|b|0
14
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
LIN - BBS
Hukum-hukum Dasar : Misalkan a, b, c dan d
mewakili empat bilangan sembarang, maka :
1 Komutatif : a + b = b + a ; ab = ba 1. Komutatif : a + b = b + a ; ab = ba
2. Asosiatif : a+(b+c) = (a+b)+c ; a(bc) = (ab)c
3. Distributif :
a(b + c) = ab + ac (a+b)/c = a/c + b/c
(a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd
4 Sif t kh bil l (0)
15
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
4. Sifat khusus bilangan nol (0) :
Jika a.b = 0 , maka a = 0 atau b = 0
Hukumhukum dasar bentuk pangkat :
=
+
a a a
n m n m
n m
m
a
a
=

1
0
= a
0
1
) (
) (

=
=

b a ab
a a
n
m m m
n m n m
m
m
m
m
n
b
b
a
b
a
a
a
=

=
0 ,
16
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
0 , = a
a
a
n
n
n m
n
a a =
9/1/2014
5
Bentuk-bentuk permasalahan :
penentuan hasil operasi ,
i l (3 +2 )( ) misal: (3x+2y)(x-y)=
penyederhanaan ekspresi,
misal:
=
2
4 2 3
abc
c b a ( )( )
( )
=
2
1
3 5
3
2 2
y x
y x y x
17
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
pemfaktoran,
misal: 4a
2
bc
3
2ac =
abc
CONTOH :
1. Jika a=2, b=- dan c=1, tentukan nilai , ,
dari 4a
2
bc
3
2ac
2. Sederhanakan : (a
2
b+a
3
b)/a
2
b
2
3. Sederhanakan : (x
2
y
3
z)(x
3
yz
2
)
18
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
4. Faktorkan : 21a
2
b
2
- 28ab
Pembagian Polinomial
C b
n
n
x a x a x a x a a x f + + + + + = ... ) (
3
3
2
2 1 0
Cara bersusun
Cara Horner
Bagilah (5x
4
+3x
3
-2x+1) dengan (x-3)
Teorema Faktor :
Jika x=a adalah sebuah akar dari persamaan
19
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
Jika x a adalah sebuah akar dari persamaan
f(x)=0, maka (x-a) merupakan faktor dari f(x)
Faktorkan : x
3
+ x
2
+ - 4x - 4
Teorema Sisa :
2
Jika (ax
2
+ bx + c) dibagi (x-p), maka sisanya
adalah ap
2
+ bp + c
Tentukan sisa pembagian (x
3
-6x
2
+x-5) oleh (x+2)
20
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
9/1/2014
6
Persamaan Sederhana
menyelesaikan persamaan : menentukan/mencari
akar-akar persamaan atau himpunan penyelesaian p p p y
Contoh : tentukan akar persamaan :
Transposisi formula/rumus :
C h Ub h b ik d L b b k
0
3 5
1
2 3
1
=
+
+
a a
21
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
Contoh : Ubah rumus berikut dengan L sbg subyeknya.
rCR L
L
m
+
=

Sebuah kotak yang 2 sisi berhadapannya berbentuk
persegi mempunyai panjang 15 cm lebih besar dari
lebarnya, sedangkan panjang total rusuk-rusuknya 2,04 y , g p j g y ,
m. Hitung lebar dan volume kotak.
Seorang tukang cat dibayar Rp.8400,-- per jam untuk
bekerja 36 jam dalam seminggu, dan untuk lembur ia
dibayar satu sepertiga kali lebih tinggi. Tentukan
b j i h b k j d l i k
22
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
berapa jam ia harus bekerja dalam seminggu untuk
mendapatkan upah Rp.425600,--
SistemPersamaan Linear mencari HP
Cara eliminasi
Cara substitusi
Selesaikan sistempers. berikut :
8x 3y = 51 ; 3x + 4y = 14
Persamaan Kuadrat mencari akar-akar pers.
Cara pemfaktoran
Rumus ABC
Tentukan akar akar persamaan kuadrat berikut :
23
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat berikut :
o 8x
2
+ 2x 15 = 0
o 4t
2
11t + 3 = 0
Hukum yang menghubungkan gaya gesek F dan beban
L dalam suatu percobaan adalah F= aL + b, dimana a
dan b adalah konstanta. Jika F=5,6 maka L=8 dan jika j
F=4,4 maka L=2,0. Berapakah nilai a dan b, juga nilai
F jika nilai L=6,5?
Kapasitas panas molar dari suatu senyawa padat
dinyatakan melalui persamaan c=a+bT dimana a dan b
d l h k Jik 52 T 100 d k ik 172
24
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
adalah konstatnta. Jika c=52, T=100 dan ketika c=172
T=400. Tentukanlah nilai a dan b.
9/1/2014
7
Menyelesaikan pertaksamaan : menentukan semua nilai dari
variabel yang membuat pertaksamaan bernilai benar.
Sifat dan aturan dasar :
1. Penambahan atau pengurangan dengan bilangan yang
sama pada kedua sisi pertaksamaan, tidak akan
merubah pertaksamaan tsb.
25
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
Contoh : Jika p > 3, maka p+5>3+5 dan p-5>3-5
Sifat dan aturan dasar :
2. Pengalian atau pembagian dengan bilanga positif
yang sama pada kedua sisi pertaksamaan, tidak akan
merubah pertaksamaan tsb.
Contoh : Jika p > 3, maka 2p>6 dan p/2 > 3/2
3. Pengalian atau pembagian dengan bilanga negatif
yang sama pada kedua sisi pertaksamaan maka tanda
26
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
yang sama pada kedua sisi pertaksamaan, maka tanda
pertaksamaan berubah menjadi sebaliknya.
Contoh : Jika p > 3, maka -2p<-6 dan -p/2 < -3/2
Sifat dan aturan dasar :
4. Jika p/q>0, maka p/q pasti bernilai positif , dimana p
dan q masing-masing bernilai positif atau p dan q
masing-masing bernilai negatif
+
/
+
= + dan
-
/
-
= -
5. Jika p/q<0, maka p/q pasti bernilai negatif , dimana
bila p positif maka q negatif atau bila p negatif maka
27
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
q positif
+
/
-
= - dan
-
/
+
= -
Contoh : Selesaikan pertaksamaan berikut :
1
4 + x
1.
2.
0
2 6
4

+
x
x
2
5
4 3

z
z
28
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
5 + z
9/1/2014
8
Aturan dasar :
Jika x
2
>k maka x> k atau x< - k Jika x >k maka x> k atau x< - k
Jika x
2
<k maka - k < x < k
Penyelesaian:
Faktorisasi
29
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x
Faktorisasi
Melengkapkan bentuk kuadrat
Contoh:
1 x
2
x 6 > 0 1. x x 6 > 0
2. t
2
+ 6t + 6 0
30
FSM - UKSW
) ( ! = = x x y x

Anda mungkin juga menyukai