Anda di halaman 1dari 11

INTERNAL PUBLIC RELATIONS

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


“Public Relations”
Dosen Pengampu:
Wiwiek Kusumaning Asmoro.,SE.,MM.

Disusun Oleh:

Kelompok 08

1. Bahrul Ulum (21403052)


2. Nur muhammad rizal (21403147)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah begitu banyak
memberikan kepada kita limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Tidak lupa pula sholawat dan
salam kita haturkan kepada junjungan kita Baginda Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat,
dan pengikut setia beliau hingga akhir zaman. Sehingga kami dapat meyelesaikan penyusunan
makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Public Relations yang berjudul “ Internal
Public Relations”.
Dan juga dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan bagi pembaca sekalian. Harapan
kami semoga makalah kegiatan ini menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah kegiatan ini agar
kedepannya dapat lebih baik. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang kami miliki masih kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca
sekalian untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Kediri,29 November 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii


DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ........................................................................................................ 1
BAB II ....................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 2
A. Definisi Internal Public Relations ................................................................................... 2
B. Hubungan dengan Karyawan (Employee Relations) ...................................................... 2
C. Hubungan dengan Pemegang Saham (Stockholder Relations) ....................................... 3
D. Hubungan dengan Manajer (Manajer Relations) ........................................................... 4
E. Media Internal Public Relations...................................................................................... 5
BAB III...................................................................................................................................... 7
PENUTUP ................................................................................................................................. 7
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Public relations sebagai usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan
sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal-balik antara organisasi
dan masyarakat. Pengertian timbal-balik itu menuntut penghargaan terhadap kekuatan dan
kelemahan, peluang, sasaran dan pengakuan atau penerimaan terhadap kebutuhan setiap
kelompok yang mempunyai kepentingan di dalamnya. Sedangkan proses komunikasi
dalam public relation adalah proses dari kedua belah pihak, yang membutuhkan perhatian
lewat mata, telinga, dan mulut. Usaha ini harus disadari secara penuh, ditentukan secara
selektif, dan dilakukan secara bertahap dari waktu ke waktu.
Sasaran utama dari public relations modern ini disebut public, yaitu sekelompok
orang baik dalam satu wilayah maupun yang tersebar, namun mempunyai satu kepentingan
atau masalah yang sama dengan memerlukan penyelesaian. Dua macam public ini yakni
sebagai berikut: Internal public, yang terdiri dari orang-orang yang berada dalam
lingkungan organisasi atau Badan Usaha. External public, yaitu orang-orang atau
kelompok-kelompok orang yang berada diluar organisasi, namun mempunyai kepentingan
dan masalah dalam hubungannya dengan organisasi tersebut

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Internal Public Relations?
2. Bagaimana hubungan internal dengan karyawan?
3. Bagaimana hubungan internal dengan pemegang saham?
4. Bagaimana hubungan internal dengan manajer?
5. Apa media internal public relations?

C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui defnisi internal public relations.
2. Mengetahui hubungan internal karyawan, pemegang saham dan manajer.
3. Mengetahui media internal public relations.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Internal Public Relations


Kegiatan internal Public relations adalah kegiatan yang ditujukan untuk internal publik
organisasi/perusahaan. Publik internal adalah semua elemen yang mempengaruhi secara
langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor,
pemegang saham, dan dewan direksi perusahaan. Melalui kegiatan Internal public relations
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan internal dan kepentingan umum dari
organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait
dengan perusahaan itu akan menciptakan iklim kerja yang baik. Dengan demikian operasi
perusahaan akan berjalan dengan lancar.1 Hubungan dengan publik internal perlu dijalin
dan dijaga, agar terjadinya suasana harmonis dalam tubuh organisasi, perusahaan atau
instansi tersebut.
Dengan adanya hubungan harmonis tadi, maka secara otomatis suasana yang kondusif
pun dapat tercipta dengan sendirinya untuk memajukan organisasi, perusahaan atau instansi
tersebut, selain itu pula organisasi, perusahaan atau instansi akan terdorong lahirnya good
image didalam publik internal.2 Melalui kegiatan internal public relations diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi atau perusahaan.
Dengan hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan, maka
akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan begitu, kegiatan operasional perusahaan akan
berjalan dengan lancar.

B. Hubungan dengan Karyawan (Employee Relations)


Sebuah public relations harus dapat berkomunikasi dengan semua tingkatan karyawan
baik secara formal maupun informal untuk menentukan kritik dan saran yang dapat
dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan dalam organisasi / perusahaan mereka.
Sebuah public relations harus mampu menjembatani komunikasi antara manajemen dan
karyawan. Karena program memegang hubungan karyawan diharapkan akan mengarah
pada hasil positif yang karyawan merasa dihargai dan dirawat oleh perusahaan. Sehingga

1
M. Fikri Akbar, dkk, Public Relations, (Yogyakarta: Ikatan Guru Indonesia, 2021), 146.
2
Irene Silviani, Public Relations Sebagai Solusi Komunikasi Krisis, (Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2020),
57.
2
tercipta rasa memiliki (sense of belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai
performa maksimal.3
Karyawan adalah semua pekerja, baik pekerja yang berpakaian rapi dan duduk di
belakang meja di kantor yang bersih, maupun pekerja yang berada di bagian produksi atau
keamanan atau bagian distribusi transportasi. Public relations penting untuk melakukan
hubungan dengan karyawan, karena beberapa hal berikut:
1. Karyawan adalah ujung tombak organisasi/perusahaan, karena itu harus dikelola agar
produktif dan menguntungkan kedua pihak.
2. Dengan melakukan hubungan yang baik akan mengurangi kesalahpahaman diantara
organisasi/perusahaan dengan karyawan.
3. Hubungan ini dapat memberi saluran karyawan untuk menyampaikan keinginan,
harapan dan kebutuhannya.
Tujuan dari hubungan karyawan (employee relation) adalah:
1. Membentuk budaya “PR” bagi karyawan dengan meningkatkan kinerja, pelayanan, dan
rasa tanggungjawab.
2. Membangun hubungan saling pengertian, percaya dan saling memahami.
3. Menciptakan saluran komunikasi manajemen dengan karyawan.
4. Membangun motivasi kerja.
Tugas seorang public relations officer (PRO) terkait dengan employee relation adalah;
1. Menyelenggarakan komunikasi yang bersifat persuasive dan informative.
2. Menganalisa apa yang telah dilaksanakan didalam internal public relations.
3. Mengadakan survey tentang attitude para karyawan terhadap instansinya,
kebijaksanaan instansi dan kegiatannya.
Dengan demikian, seorang PRO harus mengetahui dan memahami tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan kepentingan atau kebutuhan para karyawan sebagai individu,
anggota kelompok, dan kepentingan intansi. Internal yang baik adalah yang
memperlakukan tiap karyawan dengan sikap yang sama tanpa membedakan-bedakan
tingkat, pendidikan, dll.

C. Hubungan dengan Pemegang Saham (Stockholder Relations)


Modal adalah hal yang paling penting untuk organisasi yang berbentuk perusahaan.
Modal yang besar, akan mempengaruhi perkembangan perusahaan. Berbicara modal, jelas

3
M. Fikri Akbar, dkk, Public Relations, (Yogyakarta: Ikatan Guru Indonesia, 2021), 147.

3
berhubungan dengan pemegang saham, yang merupakan pihak yang memberikan dananya
untuk mengembangkan perusahaan. Pemegang saham atau dalam public relations,
mendapat nama stockholder, adalah orang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu
atau lebih saham dalam suatu perusahaan. Dibawah ini beberapa pengertian pemegang
saham:
1. Kamus Bisnis, menjelaskan bahwa pemegang saham adalah individu, kelompok, atau
institusi yang mempunyai saham di suatu perusahaan, dan identitasnya ada didalam
sertifikat saham tersebut.
2. Kamus Cambridge, bahwa pemegang saham adalah orang yang memiliki saham di
suatu perusahaan dan mendapat bagian dari laba perusahaan dan hak suara atau opini
dalam struktur pengelolaan perusahaan tersebut.
Komunikasi yang efektif dapat menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan
terhadap perusahaan. PRO dalam melakukan hubungan dengan pemegang saham tidak
memandang besar kecilnya saham. Maka komunikasi yang harus dilakukan ada beberapa,
diantaranya:
1. Mengirimkan berkala organisasi (majalah atau newsletter)
2. Memberikan ucapan selamat kepada pemegang saham yang baru.
3. Mengundang dalam berbagai perayaan perusahaan dll.4
Seorang public relations juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan
pemegang saham, serta mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi atau
perusahaan. Karena sebagai penyandang dana, mereka harus selalu tahu perkembangan
perusahaan secara transparan agar dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap
perusahaan. Dengan demikian akan menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan
terhadap perusahaan.5

D. Hubungan dengan Manajer (Manajer Relations)


Hubungan dengan manajer merupakan suatu kegiatan public relations yang memelihara
hubungan baik antara para manajer dilingkungan perusahaan. Misalnya, koordinasi kerja
antar jabatan dan rumah dinas6Kegiatan public relations dalam memelihara hubungan baik
dengan para manajer di lingkungan organisasi atau perusahaan. Manager adalah karyawan

4
Ainur Rochmaniah, dkk, Dasar-Dasar Public Relations, (Sidoarjo: Umsida Press, 2021), 20-21.
5
M. Fikri Akbar, dkk, Public Relations, (Yogyakarta: Ikatan Guru Indonesia, 2021), 147.
6
Irene Silviani, Public Relations Sebagai Solusi Komunikasi Krisis, (Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2020),
58.

4
yang dapat berkontribusi bagi kepentingan perusahaan melalui kemampuannya dalam
mengelola perusahaan agar dapat memperoleh keuntungan sesuai dengan apa yang menjadi
tujuan perusahaan.
Manajer merupakan orang-orang pilihan mereka dipilih karena kemampuannya
masing-masing, maka baginya perlu dilakukan kegiatan khusus dalam memperlakukannya
sebagai orang yang dianggap penting. Dalam hal ini, jika manager dituntut untuk mampu
membuat, menetapkan keputusan, sampai pada menyampaikan keputusan yang berkaitan
dengan berbagai kebijakan manajemen di bidangnya tersebut menandakan mereka
mempunyai kontribusi terhadap berbagai kebijakan manajemen yang sangat menentukan
maju mundurnya sebuah perusahaan. Untuk risiko ini, maka dapat dilakukan berbagai
kegiatan untuk melakukan hubungan baik dengan para manajer, misalnya: tunjangan
jabatan, tunjangan risiko jabatan, memberikan akses koordinasi kerja antar bagian dan
akomodasi kepentingan dinas.7

E. Media Internal Public Relations


Media internal adalah media yang digunakan organisasi atau perusahaan yang
digunakan oleh public relations untuk menyampaikan pesan kepada publiknya secara
internal. Public relations memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola media
internal atau perusahaan tempat dia bekerja. Media internal sebagai salah satu bentuk
kegiatan public relations, sudah seharusnya diarahkan pada pencapaian tujuan dari
perusahaan atau lembaga itu sendiri, yaitu membangun citra positif publik terhadap
perusahaan/lembaga dengan harapan untuk mendapatkan dukungan dari publiknya.
Sedangkan tujuan utama media internal adalah memberikan informasi kepada karyawan
mengenai kebijaksanaan dan kegiatan perusahaan serta untuk meningkatkan evektifitas
kerja demi meningkatkan semangat kerja dan loyalitas karyawan. Adapun beberapa fungsi
media internal adalah sebagai berikut:
1. Sebagai media hubungan komunikasi, baik secara internal maupun ekternal, yang
diedarkan atau diberikan secara gratis dalam menyampaikan pesan-pesan dari
perusahaan/organisasi dalam bentuk berita, (bentuk tulisan ataupun foto release)
mengenai aktivitas perusahaan, manfaat produk barang atau jasa dan publikasi lainnya
yang ditujukan kepada relasi bisnis, supplier, distributor, pelanggan, konsumen, dan
hubungan dengan pihak-pihak yang terkait.

7
Ridho Aldhily, 101 Amazing Public Relation Ideas, (Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2020), 116.

5
2. Sebagai sarana media untuk pelatihan dan pendidikan dalam bidang tulis menulis bagi
karyawan, serta staf public relations yang berbakat atau sebagai penulis ilmiah populer.
3. Terdapat nilai tambah bagi departemen public relations untuk menunjukkan segi
kemampuan dalam upaya menerbitkan media khusus, In house journal yang bermutu,
terbit secara berkala dan teratur dengan penampilan yang profesional baik kualitas
maupun kuantitas berita.
Adapun bentuk dari tulisan media internal sebagai berikut:
1. Berita langsung: tulisan yang menyampaikan unsur-unsur terpenting dari suatu
peristiwa yang secepatnya harus segera diketahui oleh pembacanya.
2. Karangan khas: tulisan mengenai suatu kejadian yang dapat menyentuh perasaan
ataupun yang menambah pengetahuan lewat penjelasan rinci, lengkap dan mendalam.
3. Laporan mendalam: tulisan yang mencoba memahami permasalahan secara lengkap,
mendalam dan analisis.
4. Kolom opini: tulisan yang menyatakan pendapat atau penilaian tentang sesuatu yang
hangat dan akurat.
5. Artikel: yang berisi pengetahuan, keterampilan atau tulisan yang mencoba mengangkat
tentang perusahaan.8

8
Musfira Rosalinda, dkk, Penulisan Kreatif Public Relations, (Yogyakarta: Nas Media Indonesia, 2022), 57-61.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan internal Public relations adalah kegiatan yang ditujukan untuk internal
publik organisasi/perusahaan. Publik internal adalah semua elemen yang mempengaruhi
secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor,
pemegang saham, dan dewan direksi perusahaan. Hubungan dengan publik internal perlu
dijalin dan dijaga, agar terjadinya suasana harmonis dalam tubuh organisasi, perusahaan
atau instansi tersebut. Seorang public relations officer (PRO) harus mengetahui dan
memahami tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan atau kebutuhan
para karyawan sebagai individu, anggota kelompok, dan kepentingan intansi.
Seorang public relations juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan
pemegang saham, serta mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi atau
perusahaan. Karena sebagai penyandang dana, mereka harus selalu tahu perkembangan
perusahaan secara transparan agar dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap
perusahaan. Hubungan dengan manajer merupakan suatu kegiatan public relations yang
memelihara hubungan baik antara para manajer dilingkungan perusahaan.
Media internal sebagai salah satu bentuk kegiatan public relations, sudah
seharusnya diarahkan pada pencapaian tujuan dari perusahaan atau lembaga itu sendiri,
yaitu membangun citra positif publik terhadap perusahaan/lembaga dengan harapan untuk
mendapatkan dukungan dari publiknya. Sedangkan tujuan utama media internal adalah
memberikan informasi kepada karyawan mengenai kebijaksanaan dan kegiatan perusahaan
serta untuk meningkatkan evektifitas kerja demi meningkatkan semangat kerja dan
loyalitas karyawan.

B. Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan
maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu mohon di berikan sarannya agar kami
bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami internal public relations.

7
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, M. F. dkk. (2021). Public Relations. Yogyakarta: Ikatan Guru Indonesia.


Aldhily, R. (2020). 101 Amazing Public Relations Ideas. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Rochmaniah, A. dkk. (2021). Dasar-Dasar Public Relations. Sidoarjo: Umsida Press.
Rosalinda, M. dkk. (2022). Penulisan Kreatif Public Relations. Yogyakarta: Nas Media
Indonesia.
Silviani, I. (2020). Public Relations Sebagai Solusi Komunikasi Krisis. Surabaya: Scopindo
Media Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai