Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

HUMAN RELATIONS DAN PUBLIC RELATION

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Administrasi Dosen


Pengampu : Ridho Muarief, S.E.I., M.B.A.

Disusun Oleh :

1. Arvytta Bulan Permatasari (193101109) 2. Fani Atalya Chrisanti


(193101061) 3. Herlinda Ameylia Prayesti (193101066) 4. Lina
Oktavia Ma’arif (193101068) 5. Nur Aisyatun Nisa (193101028)

POLITEKNIK NEGERI MADIUN JURUSAN ADMINISTRASI


BISNIS PRODI ADMINISTRASI BISNIS
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah mengenai “Human Relations dan Public
Relation)” ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah mengenai “Human Relations dan
Public Relation)” ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Ambon, 10 April 2023


i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................................1
BAB II................................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
1. Pengertian Human Realtions dan Public Relation................................................2
2. Perbedaan Human Relations dan Human Relation..............................................2
3. Peran Human Relations..........................................................................................3
4. Fungsi Human Relations.........................................................................................3
5. Prinsip-prinsip Human Relations...........................................................................4
6. Unsur-Unsur Public Relation.................................................................................6
7. Proses Public Relation.............................................................................................9
8. Definisi Media Pulic Relations..............................................................................10
9. Teknik Public Relation..........................................................................................18
BAB III............................................................................................................................20
PENUTUP........................................................................................................................20
A. Kesimpulan...........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................21
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial untuk bertahan hidup manusia
membutuhkan manusia lain hal ini tidak bisa dihindari.Human Relations dan
Public Relation merupakan hal yang sangat penting dalam kelancaran dan
keberlangsungan suatu kegiatan apapun, terutama dalam suatu organisasi ataupun
dalam hal pekerjaan.
Karena suatu hubungan antara manusia yang baik akan menciptakan suatu
keharmonisan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Manusia merupakan
individu yang berbeda-beda maka secara langsung atau tidak langsung akan
menciptakan permasalahan.
Maka diperlukan diperlukan penguasaan Human Relations dan Public
Relation yang baik untuk memecahkan suatu masalah yang ada.

B. Rumusan Masalah
a) Apa pengertian dan perbedaan human relations dan public relation?
b) Apa peran, fungsi, dan prinsip-prinsip human relation?
c) Apa unsur-unsur dan proses public relation?
d) Apa media dan teknik-teknik public relation?

C. Tujuan
a) Mampu memahamipengertian dan perbedaan human relations dan public
relation
b) Mampu menjelaskan peran, fungsi, dan prinsip-prinsip human relations
c) Mampu menjelaskan unsur-unsur dan proses public relation
d) Mampu menjelaskan media dan teknik-teknik public relation

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Human Realtions dan Public Relation


a) Human Relations merupakan hubungan baik yang ada dalam suatu
organisasi dengan memperhatikan aspek kejiwaan seperti watak,
sikap, tingkah laku, dan lain-lainnya untuk mencipatakan team work
yang baik serta meningkatkan produktifitas kerja.
b) Public Relation adalah suatu kegiatan/program yang dijalankan secara
berkelanjutan oleh lembaga maupun perorangan untuk mengupayakan
terbentuknya suatu hubungan yang baik dengan publik agar tercipta
suatu pengertian dan penerimaan publik demi kelancaran dalam
mencapai tujuan yang diharapkan oleh lembaga maupun perorangan
yang bersangkutan.
2. Perbedaan Human Relations dan Human Relation
Definisi Public Relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-
menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan
pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Sedangakn
Human Relation sendiri adalah interaksi seseorang dengan segala bentuk,
situasi dan bidang kehidupan yang menghasilkan kepuasan. Pengertian ini
menyangkut masalah interaksi verbal, non verbal, interaksi di rapat, kantor,
perjalanan, interaksi masalah pribadi, dan organisasi. HR ini dimaksudkan
meningkatkan moral dan disiplin anggota organisasi. Bertujuan untuk
meningkatkan motivasi kerja, sense of belonging, yang dikaitkan dengan
peningkatan produktivitas. Sehingga Human Relations fokus pada
bagaimana metode komunikasi yang dipergunakan mampu memotivasi
orang-orang dalam organisasi agar terjadi sikap kooperatis, kedisiplinan,
etos kerja, produktivitas dan kepuasan bagi kedua belah pihak (antara
perusahaan & pekerja).

2
3. Peran Human Relations
a) Sebagai upaya untuk memenuhi eksistensi dan daya tahan perusahaan
atau organisasi sebagai wadah manusia untuk bertahan sebagai entitas
yang korelatif dan saling membutuhkan.
b) Human relations mempunyai peran besar untuk membantu kinerja
seorang public relation dalam mempertahankan citra perusahaan atau
sebuah organisasi.
c) Sebagai motivasi untuk bekerjasama secara produktif, sehingga
dicapai kepuasan ekonomi, psikologis dan sosial.
d) Human Relations merupakan jembatan penghubung yang
menghubungkan antara atasan dan bawahan, bawahan dengan atasan
dan bawahan dengan bawahan.
e) Oleh sebab itu citra perusahaan lebih tergantung bagaimana seorang
public relation mampu memengaruhi persepsi khalayak. Untuk itu
pada saat ini human relations merupakan bentuk strategi yang paling
jitu untuk mendongkrak kinerja public relation.
4. Fungsi Human Relations
a) Hubungan manusiawi dilakukan untuk menyembuhkan orang yang
menderita frustasi.
Frustasi timbul pada diri seseorang akibat suatu masalah yang
tidak dapat dipecahkan olehnya. Apabila frustasi itu diderita oleh
karyawan, apalagi jika jumlahnya banyak ini akan mengganggu
jalannya organisasi akan menjadi rintangan bagi tujuan yang hendak
dicapai oleh organisasi. Tidaklah bijaksana jika seorang pemimpin
menangani pegawai yang frustasi dengan tindakan kekerasan.
b) Untuk mengatasi atau meminimalisir terjadinya konflik dalam
organisasi.
Apabila dalam kegiatan suatu organisasi pihak manajemen
sudah dapat melaksanakan hubungan manusiawi dengan baik, maka
konflik yang disebabkan oleh tidak lancarnya komunikasi internal
paling tidak dapat diperkecil, atau bahkan dihilangkan.

3
5. Prinsip-prinsip Human Relations
a) Harus ada sinkronisasi antara tujuan organisasi dengan tujuan individu
dalam organisasi.
Dalam kehidupan masyarakat pada umumnya dan organisasi
pada khususnya perlu dijaga atau dicegah agar jangan sampai timbul
pertentangan yang runcing antara tujuan individu dengan tujuan
organisasi. Oleh karena itu, harus diusahakan adanya agar terdapat
sinkronisasi antara tujuan organisasi dengan tujuan individu dalam
organisasi dengan meyakinkan apabila ada tujuan organisasi tercapai
maka berarti tercapai juga tujuan individu di dalam organisasi itu.
b) Suasana kerja yang menyenangkan, meliputi:
• Pekerjaan yang manarik, penuh tantangan dan tidak rishi
• Hubungan kerja yang intim (akrab dan harmonis)
• Lingkungan kerja yang menyebabkan kegairahan kerja, seperti
penerang lampu yang cukup, alat-alat yang memadai, ventilasi
udara yang cukup memberi udara yang segar.
• Perlakuan yang adil.
c) Informalitas yang wajar dalam lingkungan kerja
Organisasi yang baik adalah organisasi yang dipimpin secara
demokratis, administrasi dan menagement yang yang demokratis,
sering disebut dengan istilah open administration and management.
Sifat keterbukaan organisasi yang demokratis, dimanifestasikan
terutama hubungan kerja yang informal tanpa melupakan segi formal
dalam lingkungan kerja. Pemimpin organisasi harus dapat
menciptakan keseimbangan antara informalitas dan formalitas dalam
hubungan kerja. Jika informalitas dibiarkan terlalu merajai hubungan
kerja, rasa hormat kepada pemimpin berkurang. Sebaliknya jika
formalitas terlalu menonjol maka kekakuan hubungan kerja timbul dan
berakibat kelambatan.

4
6. Unsur-Unsur Public Relation
a) Public relations berdasarkan pada filsafat sosial manajemen
Unsur dasar pertama program public relations adalah filsafat
sosial dari manajemen yang meletakkan kepentingan masyarakat lebih
dulu pada segala sesuatu yang berkenaan dengan perilaku organisasi.
Diasumsikan bahwa hak suatu organisasi untuk beroperasi
dianugerahkan oleh publik dan bahwa hak istimewa ini tidak mungkin
dihindari; bahwa sutau lembaga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
primer orang-orang yang menggantungkan dirinya untuk pekerjaan,
upah, penghasilan, barang dan jasa, serta kepuasan sosial dan spiritual.
Prinsip pelayanan masyarakat ini merupakan dasar dari konsep
modern public relations.

b) Public relations adalah suatu filsafat sosial yang dinyatakan dalam


keputusan kebijaksanaan
Setiap lembaga memiliki kebijaksanaan-kebijaksanaan yang
menetapkan sejumlah tindakan yang harus diikuti dalam kegiatannya.
Penciptaan kebijaksanaan ini, yang meliputi sejumlah fungsi,
merupakan tanggung jawab pokok dari manajemen.
Keputusankeputusan kebijaksanaan akan mencerminkan kepentingan
publik dari organisasi itu.

c) Public relations adalah tindakan sebagai akibat dari kebijaksanaan


sehat
Unsur dasar public relations yang ketiga adalah tindakan sebagai
akibat dari administrasi yang mencerminkan filsafat sosial dari
manajemen. Pernyataan kebijaksanaan, meskipun mencerminkan
maksud manajemen untuk melayani kepentingan publik, tidaklah

5
cukup. Agar lebih berarti, kebijaksanaan itu haruslah diungkapkan
dalam tindakan-tindakan yang sesuai dengan kebijaksanaan itu.

b)Hubungan masyarakat adalah komunikasi


Unsur dasar hubungan masyarakat yang keempat adalah
komunikasi dua-arah. Melalui keseksamaan dalam mendengarkan
opini publiknya, dan kepekaan dalam menginterpretasi isyarat-isyarat
yang diterimanya, manajemen dapat mendeteksi setiap kecenderungan
kegagalan dalam komunikasi dan mengevaluasi serta
mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan untuk mengubah
sifat, pendekatan atau penekanan setiap faset kebijaksanaannya.
Melalui komunikasi kepada publik-publiknya manajemen
mengumumkan, menjelaskan, mempertahankan, atau mempromosikan
kebijaksanaannya dengan maksud untuk mengukuhkan pengertian
dan penerimaan. Jadi hubungan masyarakat bukan hanya merupakan
suatu filsafat sosial yang diungkapkan dalam kebijaksanaan dan
tindakan; ia juga merupakan badan yang mengkomunikasikan filsafat
ini dengan memperhatikan kepentingan publik-publiknya.

7. Proses Public Relation


a) fact finding
maksud dari penelitian dan pengadaan pencarian fakta adalah
pengetahuan apakah situasi dan pendapat dalam masyarakat
menunjang atau bahkan menghambat kegiatan organisasi. Penelitian
ini menurut Dartnel dalam “Public relations Hand Book” didasarkan
pada penelitian tentang analisa 2 masalah, yaitu : 1. tujuan primer
organisasi maupun publik 2. tujuan sekunder organisasi maupun
publik tahap fact finding merupakan kegiatan memperoleh data dan
fakta yang erat kaitannya dengan pekerjaan yang akan digarap. Data
harus lengkap dan keterangan-keterangan yang mentah diolah. Pada
fase ini seorang PRO harus mengadakan perbandingan, pertimbangan

6
dan penilaian sehingga akhirnya diperoleh kesimpulan sampai dimana
derajat ketelitian dan kebenaran dari data yang diperoleh.
b) Planning
Dalam tahap ini PRO melakukan penyusunan daftar masalah agar
dapat diambil suatu pemikiran yang cepat untuk mengatasinya serta
menentukan orang-orang yang akan melaksanakan nantinya.
Perencanaan ini perlu disusun dengan matang mengingat kegiatan ini
merupakan salah satu tahap yang turut menentukan suksesnya tugas
public relations secara keseluruhan. Perencanaan menghendaki
pengamatan yang jauh ke depan, ke belakang dan sekeliling, dengan
berpijak pada data dan fakta yang diperoleh dari tahap sebelumnya.
Data dan fakta tersebut haruslah apa adanya, tanpa interpretasi. Jadi
perencanaan itu disusun semata berdasarkan fakta, bukan berdasarkan
keinginan PRO.

8. Definisi Media Pulic Relations


Media Public Relations adalah aktivitas komunikasi public
relations/humas untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan
media massa dalam rangka pencapaian publikasi organisasi yang
maksimal serta berimbang. (Wardhani, 2008:9). Mengelola relasi yang
baik dengan media menjadi sangat penting untuk menunjang kegiatan
PR. Bahkan dibanyak organisasi, ukuran keberhasilan kegiatan PR
seringkali didasarkan pada jumlah pemberitaan yang disiarkan media
massa. (Iriantara, 2005:80).
1. Media Di Luar Public Relations
Media Public Relations (PR) yang di luar atau yang tidak dibuat oleh
PR, lebih dikenal dengan istilah commercial press (pers atau media
massa komersial) atau disebut pula media massa umum, baik dalam
bentuk cetak maupun elektronik. Media massa konvensional berbeda
dengan media massa kontemporer. Dalam operasionalnya, media

7
konvensional memerlukan sebuah studio yang lengkap dengan
pemancar yang menjulang tinggi. Sementara media massa
kontemporer tidak memerlukan frekuensi siaran karena sistemnya
mirip telepon seluler, juga tidak memerlukan perangkat studio yang
lengkap

a.Surat Kabar Umum

Pada zaman Kaisar Romawi sudah memiliki surat kabar umum yang
dinamakan the Acta Diurna (berisikan tentang berbagai peristiwa
setiap harinya), ditulis pada lempengan tanah liat, ditempelkan di
dinding setelah pertemuan anggota senat. Para pembaca menggunakan
surat kabar umum: (1) untuk memperoleh informasi tentang dan
interpretasi hubungan publik; (2) sebagai alat kehidupan sehari-hari;
(3) untuk santai dan pelarian; (4) untuk prestise atau gengsi; (5) untuk
kontak sosial.
Bentuk-bentuk surat kabar umum:
1. National daily newspapers (surat kabar harian nasional).
Sirkulasinya lebih luas dan secara signifikan berdampak pada
masalah sosial dan politik.
2. Large metropolitan dailies (surat kabar harian metropolitian). Surat
kabar harian metropolitian diterbitkan sedikitnya lima kali seminggu,
dengan sirkulasi di kota-kota besar.
3. Suburban and small town dailies (harian pinggiran kota dan kota
kecil). Harian di kota kecil, seperti halnya harian di pinggir kota,
tirasnya mendekati harian metropolitian.
4. Weeklist and semiweeklies (mingguan dan semi mingguan).
Banyak surat kabar mingguan dan semi mingguan sukses karena
banyak pengiklanan yang keberhasilan ini diikuti oleh surat kabar
pinggiran kota. Meskipun bukan surat kabar pinggiran kota, banyaka
pula surat kabar mingguan dan semi mingguan sukses melalui
kombinasi pertemuan kebutuhan para pembaca dan pengiklan.

8
b. Majalah Umum
Majalah menjadi media favorit bagi kaum elit di Inggris Raya. Di
Indonesia, majalah berita terbit mingguan.
c. Radio Siaran
Bapak Radio, Guglielmo Marconi, membuat bacaan laporan-laporan
ilmiah tentang pengiriman sinyal melalui udara tanpa kabel. Namun
sebelumnya yang menjadi pionir daklam mengkaji temuan ini adalah
James Clerk Maxwell dan Heinrich Herts. Marconi tidak hanya
tertarik pada teori pengiriman sinyal melalui udara, tetapi ia
mengembangkannya menjadi pengiriman dan penerimaan kode
telegraf dengan jarak 2 mil tahun 1896. Radio dinilai lebih berhasil
karena sifat dasar hubungan radio dengan khalayaknya lebih
personal. Di Indonesia berkembang stasiun FM komersial dan
stasiun AM komersial walupun AM komersial sudah mengalami
penurunan. Radio nonkomersial di Indonesia dinamakan radio
komunitas.

2. Media Sosial Online


Media sosial online adalah sebuah media online dimana
para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan
menciptakan isi meliputi blog, social network atau jejarang sosial,
wiki, forum dan dunia virtual. Jejaring sosial merupakan situs di
mana setiap orang bisa membuat halaman web pribadi, kemudian
terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Saat teknologi internet dan mobile phone makin
maju, media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. a. Blog

9
Media blog pertama kali dipopulerkan oleh blogger.com,
yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya diakuisi oleh Google
pada tahun 2002 yang lalu. Blog mempunyai fungsi yang sangat
beragam, dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah
kampanye politik, sampai dengan program-program media dan
perusahaan-perusahaan.

Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk
menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Kelebihan dari
keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan
orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah
dibandingkan menggunakan telepon. Penyebaran informasi juga menjadi lebih
cepat.: kemunculan situs jejaring sosial
menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-
toface) cenderung menurun. Dalam kadar yang berlebihan, situs
jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak
negatif, seperti kecanduan yang berlebihan dan terganggunya
privasi seseorang. c. Twitter

Twitter adalah jejaring sosial online dan microblogging


(blog mikro) sebuah pelayanan yang memungkinkan bagi para
pengguna untuk mengirim dan membaca teks tidak melebihi dari
140 karakter, secara informal disebut “tweets.” Hal ini
kadangkadang menggambarkan seperti SMS di internet.
Twitter Inc adalah sebuah perusahaan yang
mengoperasikan pelayanan dan dihubungkan dengan website
(situs) yang berbasis di San Francisco, California, dengan
melebarkan sayap pelayanan dan kantornya di Antonio, Texas,
Boston, Massachuset dan New York.

10
9. Teknik Public Relation
a. Kehadiran di Acara Publik
Dengan hadir di acara publik, seorang PR dapat menarik
perhatian berbagai individu dan kelompok. Ini akan
memudahkan si PR untuk merangkul berbagai orang
maupun kelompok yang menjadi calon konsumen. Hal ini
karena dengan menghadiri acara-acara publik, secara tak
langsung juga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.
b. Press Release
Meskipun ini adalah cara paling kuno, tapi press release
dinilai masih efektif untuk menyebarkan isu yang
diinginkan PR. Hal itu dikarenakan, press release akan
menjadi sumber informasi untuk diberitakan oleh berbagai
media, baik itu media elektronik, cetak, ataupun online.
Karena bersifat informatif, khalayak pun akan lebih mudah
percaya jika dibandingkan dengan pemberitaan lewat iklan.
c. Newsletter
Tidak hanya press release, mengirim newsletter juga
dianggap efektif oleh PR. Selain bersifat informatif
layaknya press release, newsletter juga dapat menjaga
hubungan tetap kuat, karena ditujukan langsung kepada
konsumen.
d. Blogging

Press releasememangbisamerambahduniaonline, begitu


pula dengannewslettertapi para PR
jugaperlumenggunakanbloggingdanmicroblogginguntukme
njangkaukhalayakoneline yang lain.
Tidakhanyamemperluasjaringan, bloggingjugasangatefektif
demi menjagakomunikasiduaarahtetapterjaga.

e. Media Sosial Marketing

11
Sepertinamanya, iniumumdigunakanolehbagianpemasaran.
Namunsemakinberkembangnyateknologi digital yang
menuntut PR untukteruskreatif, media sosial marketing pun
menjadisalahsatusenjataampuh. Media Sosial Marketing
dapatmembantu PR
untukmembangunkomunikasilangsungdenganmasyarakat,
konsumen, investor, sertakelompoksasaranlainnya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Public relation memiliki peranan yang penting dalam suatu
perusahaan atau organisasi yang bertujuan untuk melakukan hubungan
komunikasi tentang segala informasi terkait dengan masyarakat. Dalam
menjalankan perannya, keberadaan public relation dapat dibedakan
menjadi public relation yang efektif dan public relation yang tidak efektif
atas penyampaian informasi ke masyarakat. keefektifan suatu public
relation dapat dilihat dari kesamaan penerimaan pendengar terhadap tujuan
penyampaian informasi yang disampaikan, sebaliknya public relation yang
tidak efektif menyebabkan pandangan yang salah dari pendengar terhadap
informasi yang berasal dari perusahaan.
Segala sesuatu hal memang penting untuk dibenarkan, namun tidak
selamanya cara yang dilakukan dapat dipandang baik oleh masyarakat
umum. Public relation yang efektif juga harus memiliki hubungan
koordinasi yang baik dengan semua pihak manajemen dalam organisasi

12
sehingga segala sesuatu yang di sampaikan ke masyarakat umum sudah
diketahui dan dapat dipertanggungjawabkan bersama.
Dalam public relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan
hubungan yang harmonis antara suatu badan dan publiknya, usaha untuk
memberikan atau menanamkan kesan yang menyenangkan, sehingga akan
timbul opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup badan
tersebut. Program kerja dalam strategi PR juga sangat dibutuhkan dalam
penetapan rencana sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

http://publicrelationswamosesaki.blogspot.com/2016/06/perbedaan-public-
relation-dan-humas.html http://fatmawati-
ilmukomunikasi-untad.blogspot.com/2015/03/normal-0-
false-false-false-en-us-x-none.html?m=1 http://irfanracita.blogspot.com/
https://belajarpai09.blogspot.com/2014/10/fungsi-human-relation-
dankomunikasi.html http://amarsuteja.blogspot.com/2013/01/publik-
relations_31.html?m=1 https://marketing.co.id/ini-dia-senjata-dan-teknik-
yang-digunakan-para-pr/

13
14

Anda mungkin juga menyukai