Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KOMUNIKASI DALAM HUMAN RELATIONS

OLEH
1. Gratcia Exselsa Ena Fallo (22210208)
2. Agustinus Ronaldo Subun (22210235)
3. Carolina Marsela Masu (22210255)
4. Cromatius Rifan Sanak (22210247)
5. Yuliana Talan (22210245)
6. Redemtus DeFrento Mengga (22210210)
7. Fransiskus Metkono (22210220)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan penyertaannya kami para penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “ KOMUNIKASI DALAM HUMAN RELATION” Ini
dengan baik
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu menyelesaikan penulisan dalam makalah ini, kami para penulis juga
berharap dengan adanya makalah ini para pembaca dapat memahami materi
“KOMUNIKASI DALAM HUMAN RELATION” dengan baik
Kami selaku penulis juga menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, untuk itu kami menerima segala kritikan dan saran yang
bertujuan untuk membantu menyempurnakan makalah ini.

Kefamenanu, 11 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................................
PENDAHULUAN.................................................................................................................................
Latar Belakang..................................................................................................................................
Rumusan Masalah.............................................................................................................................
Tujuan Penulisan.................................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II...................................................................................................................................................
PEMBAHASAN...................................................................................................................................
Pengertian Human Relations................................................................Error! Bookmark not defined.
Pengertian Komunikasi........................................................................Error! Bookmark not defined.
Hubungan Antara Komunikasi dan Human Relations........................................................................
Jenis Jenis Komunikasi Dalam Human Relations..............................................................................
Komunikasi Dalam Konteks Human Relations.................................................................................
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Dalam Human Relations.......................................
Tantangan Dalam Komunikasi Human Relations................................Error! Bookmark not defined.
Strategi Dalam Meningkatkan Komunikasi Dalam Human Relations.....................Error! Bookmark
not defined.
BAB III................................................................................................................................................
PENUTUP...........................................................................................................................................
Kesimpulan..........................................................................................Error! Bookmark not defined.
Saran....................................................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Komunikasi dalam human relations sangat penting untuk dipahami karena
komunikasi adalah inti dari hubungan antarmanusia. Di bawah ini adalah
beberapa alasan mengapa komunikasi menjadi aspek kunci dalam human
relations:
1. Sifat Sosial Manusia: Manusia adalah makhluk sosial yang secara alami
cenderung berinteraksi dan berhubungan dengan sesama. Komunikasi
adalah alat utama yang digunakan dalam interaksi sosial ini. Tanpa
komunikasi yang efektif, sulit untuk memahami, menghargai, atau
membina hubungan dengan orang lain.
2. Pemahaman dan Empati: Komunikasi yang baik memungkinkan individu
untuk saling memahami dan merasakan apa yang orang lain pikirkan atau
rasakan. Ini membantu dalam membangun empati dan rasa simpati, yang
merupakan unsur penting dalam human relations yang sehat.
3. Pengambilan Keputusan Bersama: Dalam berbagai konteks, seperti dalam
keluarga, organisasi, atau masyarakat, komunikasi yang efektif adalah
kunci untuk mencapai kesepakatan dan pengambilan keputusan bersama.
Tanpa komunikasi yang baik, akan sulit untuk mencapai kesepakatan yang
memadai dan menjalankan tindakan bersama.
4. Konflik dan Resolusi: Konflik adalah bagian alami dari interaksi manusia.
Komunikasi yang baik memungkinkan konflik diidentifikasi, dieksplorasi,
dan diselesaikan dengan cara yang konstruktif. Keterampilan komunikasi
yang kurang dapat memperburuk konflik dan merusak hubungan.
5. Pengembangan Hubungan Pribadi dan Profesional: Baik dalam lingkungan
pribadi maupun profesional, komunikasi yang efektif diperlukan untuk
membangun hubungan yang kuat. Dalam konteks profesional, ini
mencakup kemampuan untuk berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan,
dan klien.
6. Pengaruh pada Kepuasan dan Kesejahteraan: Komunikasi yang buruk
dapat menyebabkan ketidakpuasan dan stres dalam hubungan. Sebaliknya,
komunikasi yang baik dapat meningkatkan kebahagiaan, kepuasan, dan
kesejahteraan individu dalam hubungan mereka.
7. Kesalahan dan Miskomunikasi: Miskomunikasi seringkali menjadi akar
masalah dalam konflik manusia. Memahami pentingnya komunikasi yang
jelas dan efektif dapat membantu mencegah kesalahpahaman dan konflik
yang tidak perlu.
Dengan memahami latar belakang ini, kita dapat melihat bahwa komunikasi
adalah fondasi dari segala aspek human relations. Oleh karena itu, penting untuk
mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik agar kita dapat menjalin
hubungan yang sehat dan harmonis dengan sesama manusia dalam berbagai
konteks kehidupan kita.
1.2. Rumusan Masalah.
1.2.1.Apa Yang Di Maksud Dengan Human Relations?
1.2.2. Apa Yang Dimaksud Dengan Komunilasi?
1.2.3. Bagaimaja Hubungan Antara Komunikasi Dan Human Relations?
1.2.4. Bagaimana Konteks Komunikasi Dalam Human Relations?
1.2.5. Apa Saja Jenis-Jenis Komunikasi Dalam Human Relations?
1.2.6. Apa Saja Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Dalam
Human Ralations?
1.2.7. Apa Tantangan Dalam Komunikasi Human Relations?
1.2.8. Bagaimana Strategii Dalam Meningkatkan Komuikasi Dalam Human
Relations?
1.3. Tujuan Penulisan.
1.3.1. Untuk memahami definisi dari Human Relations
1.3.2. Untuk mengetahui pengertian Komunikasi
1.3.3. Untuk mengetahui Bagaimaja Hubungan Antara Komunikasi Dan Human
Relations
1.3.4. Untuk mengetahui Bagaimana Konteks Komunikasi Dalam Human
Relations
1.3.5. Untuk memahami Jenis-Jenis Komunikasi Dalam Human Relations
1.3.6. Untuk mengetahui Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Dalam
Human Ralations
1.3.7. Untuk mengetahui Tantangan Dalam Komunikasi Human Relations?
1.3.8. Untuk mengetahui Bagaimana Strategii Dalam Meningkatkan Komuikasi
Dalam Human Relations?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Human Relations.
Human relations adalah bidang studi dan konsep yang berkaitan dengan
interaksi manusia dalam berbagai konteks sosial, termasuk dalam keluarga,
tempat kerja, masyarakat, dan lingkungan sosial lainnya. Konsep human relations
juga mengacu pada kualitas hubungan antarindividu dan bagaimana individu
berinteraksi, berkomunikasi, serta memahami satu sama lain dalam konteks sosial.
Penting untuk memahami bahwa human relations tidak hanya mencakup
hubungan antarindividu secara pribadi, tetapi juga mencakup hubungan antara
individu dalam organisasi dan masyarakat yang lebih luas. Beberapa aspek
penting dari pengertian human relations meliputi:
 Hubungan Antarmanusia: Human relations menyoroti interaksi dan
hubungan antarindividu, baik dalam lingkungan pribadi maupun
profesional. Ini mencakup bagaimana orang berkomunikasi, berkolaborasi,
serta beradaptasi dengan orang lain dalam berbagai situasi.
 Keterampilan Sosial: Human relations juga melibatkan pengembangan
keterampilan sosial yang memungkinkan individu untuk berinteraksi
secara efektif dengan sesama manusia. Keterampilan ini termasuk
kemampuan berkomunikasi, mendengarkan, memahami perasaan dan
perspektif orang lain, serta menyelesaikan konflik dengan cara yang
konstruktif.
 Kerja Tim: Dalam konteks organisasi, human relations sering berfokus
pada kemampuan individu untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi
dengan rekan kerja. Ini termasuk kemampuan untuk memahami peran
masing-masing anggota tim, berbagi ide, dan mencapai tujuan bersama.
 Kepemimpinan: Dalam peran kepemimpinan, human relations memainkan
peran penting dalam memahami bagaimana seorang pemimpin dapat
memotivasi, memimpin, dan memengaruhi orang lain. Kepemimpinan
yang efektif sering kali membutuhkan pemahaman yang kuat tentang
dinamika hubungan antarmanusia.
 Kesejahteraan Sosial dan Psikologis: Human relations juga terkait dengan
kesejahteraan sosial dan psikologis individu. Hubungan yang sehat dan
positif dapat berkontribusi pada kebahagiaan dan kesejahteraan individu,
sementara konflik dan ketidakseimbangan dalam hubungan dapat memiliki
dampak negatif.
Penting untuk diingat bahwa human relations adalah bidang yang sangat luas
dan beragam, dan pengertian serta penerapannya dapat berbeda dalam konteks
yang berbeda. Namun, inti dari human relations adalah pemahaman tentang
bagaimana manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun hubungan satu
sama lain dalam masyarakat.

2.2. Pengertian Komunikasi.


Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, ide, gagasan, atau
perasaan antara individu atau kelompok melalui berbagai media atau saluran
komunikasi. Ini adalah cara utama di mana manusia berinteraksi, berbagi
informasi, dan memahami satu sama lain. Komunikasi memiliki beberapa elemen
kunci:
 Pengirim (Sender): Pengirim adalah individu atau kelompok yang ingin
menyampaikan pesan atau informasi kepada penerima. Mereka
bertanggung jawab untuk merumuskan pesan dengan jelas dan memilih
saluran komunikasi yang sesuai.
 Pesan (Message): Pesan adalah informasi, gagasan, atau pesan yang ingin
disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan ini bisa dalam bentuk
verbal (kata-kata yang diucapkan atau ditulis) atau non-verbal (gestur,
ekspresi wajah, atau bahasa tubuh).
 Saluran Komunikasi (Communication Channel): Saluran komunikasi
adalah media atau cara yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Ini
bisa berupa percakapan langsung, surat, email, telepon, pesan teks, media
sosial, dan banyak lagi.
 Penerima (Receiver): Penerima adalah individu atau kelompok yang
menerima pesan dari pengirim. Mereka bertanggung jawab untuk
mendengarkan, membaca, atau memahami pesan yang diterima.
 Feedback: Feedback adalah respon atau tanggapan yang diberikan oleh
penerima kepada pengirim. Ini penting dalam memastikan bahwa pesan
telah dipahami dengan benar dan komunikasi adalah dua arah.
 Konteks: Konteks adalah situasi, lingkungan, atau kerangka referensi di
mana komunikasi terjadi. Konteks dapat memengaruhi bagaimana pesan
dipahami dan diinterpretasikan.
 Hambatan Komunikasi (Communication Barriers): Hambatan komunikasi
adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu atau menghambat
komunikasi yang efektif. Ini termasuk perbedaan bahasa, gangguan fisik,
emosi, stereotip, dan banyak lainnya.
Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti komunikasi lisan,
tertulis, non-verbal, formal, atau informal. Tujuan komunikasi bervariasi,
termasuk untuk memberikan informasi, meminta bantuan, mengungkapkan
perasaan, berkolaborasi, atau mempengaruhi perilaku orang lain. Komunikasi
yang efektif melibatkan penggunaan bahasa yang jelas dan jelas, pendengaran
aktif, pemahaman perasaan dan perspektif orang lain, serta kesediaan untuk
memberikan dan menerima umpan balik. Memahami dan menguasai prinsip-
prinsip komunikasi yang baik sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan,
baik dalam konteks pribadi, profesional, atau sosial.

2.3. Hubungan Antara Komunikasi dan Human Relations.


Hubungan antara komunikasi dan human relations sangat erat karena
komunikasi adalah elemen kunci dalam membentuk, memelihara, dan
memperkuat hubungan antara individu dan kelompok dalam konteks sosial.
Berikut adalah beberapa cara di mana komunikasi dan human relations saling
terkait:
 Membangun Hubungan:Komunikasi yang efektif adalah fondasi dari
pembangunan hubungan yang sehat. Ketika individu berkomunikasi
dengan jelas, jujur, dan saling mendengarkan, mereka cenderung
membentuk hubungan yang lebih kuat dan positif satu sama lain. Pada
tahap awal, komunikasi memungkinkan individu untuk saling mengenal,
berbagi informasi pribadi, dan membangun dasar untuk kepercayaan dan
pengertian.
 Mendukung Empati: Komunikasi yang baik memungkinkan individu
untuk memahami perasaan, kebutuhan, dan perspektif orang lain. Ini
membantu dalam mengembangkan empati, yaitu kemampuan untuk
merasakan dan memahami perasaan orang lain, yang merupakan aspek
penting dalam human relations.
 Mengatasi Konflik: Konflik adalah bagian alami dari hubungan manusia.
Komunikasi yang efektif dapat membantu dalam mengidentifikasi sumber
konflik, membuka saluran dialog, dan mencari solusi yang memuaskan
semua pihak. Tanpa komunikasi yang baik, konflik dapat memburuk dan
merusak hubungan.
 Kolaborasi dan Kerja Tim: Dalam konteks kerja sama dan kerja tim,
komunikasi adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama. Anggota tim
harus dapat berkomunikasi dengan baik, berbagi ide, memberikan umpan
balik, dan bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
 Pengaruh dan Persuasi: Komunikasi adalah alat yang digunakan untuk
memengaruhi dan mempengaruhi perilaku dan sikap orang lain. Dalam
human relations, individu sering menggunakan komunikasi untuk
mempengaruhi pemikiran atau tindakan orang lain dengan cara yang
positif.
 Peningkatan Kualitas Hubungan: Melalui komunikasi yang terus-menerus,
individu dapat terus memperkuat dan meningkatkan kualitas hubungan
mereka. Ini termasuk berbicara terbuka tentang perubahan kebutuhan,
harapan, dan masalah yang mungkin muncul dalam hubungan.
 Kepemimpinan: Kepemimpinan yang efektif melibatkan keterampilan
komunikasi yang kuat. Seorang pemimpin harus dapat
mengkomunikasikan visi, tujuan, dan arah kepada anggota tim atau
kelompok mereka untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan demikian, komunikasi adalah elemen kunci dalam membentuk,
mempertahankan, dan memperkuat hubungan manusia. Komunikasi yang baik
dapat meningkatkan kualitas hubungan, sementara komunikasi yang buruk dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan hubungan tersebut. Oleh karena
itu, pemahaman dan penerapan komunikasi yang efektif sangat penting dalam
konteks human relations.

2.4. Jenis Jenis Komunikasi Dalam Human Relations.


Komunikasi dalam human relations melibatkan berbagai jenis komunikasi
yang digunakan dalam berinteraksi dengan orang lain dalam konteks hubungan
antarmanusia. Berikut adalah beberapa jenis komunikasi yang umum dalam
human relations:
 Komunikasi Verbal: Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata
lisan atau tertulis untuk menyampaikan pesan. Ini termasuk percakapan,
presentasi, pidato, surat, email, pesan teks, dan sebagainya. Komunikasi
verbal mencakup pembicaraan sehari-hari, diskusi tentang masalah pribadi
atau pekerjaan, serta berbagi informasi dan ide.
 Komunikasi Non-Verbal: Komunikasi non-verbal melibatkan penggunaan
bahasa tubuh, ekspresi wajah, gestur, postur, dan intonasi suara untuk
menyampaikan pesan. Ini sering kali dapat lebih kuat daripada kata-kata
lisan. Misalnya, senyum, kontak mata, atau penampilan fisik dapat
memberikan banyak informasi tentang perasaan dan sikap seseorang.
 Komunikasi Antarbudaya: Komunikasi antarbudaya berkaitan dengan
berinteraksi dengan individu atau kelompok yang memiliki latar belakang
budaya, nilai, atau norma yang berbeda. Ini memerlukan pemahaman
mendalam tentang perbedaan budaya dan penggunaan komunikasi yang
sensitif dan menghormati. Kesalahan komunikasi antarbudaya dapat
mengakibatkan kesalahpahaman dan konflik dalam hubungan.
Setiap jenis komunikasi ini memiliki peran dan konteksnya sendiri dalam
human relations. Kemampuan untuk menggunakan jenis komunikasi yang tepat
dalam situasi yang sesuai adalah keterampilan penting dalam membangun dan
memelihara hubungan yang sehat dengan sesama manusia.

2.5. Komunikasi Dalam Konteks Human Relations.


Komunikasi dalam konteks human relations adalah elemen kunci yang
membantu membentuk, memelihara, dan memperkuat hubungan antarmanusia.
Dalam hubungan antarmanusia, komunikasi melibatkan pertukaran informasi,
perasaan, pemikiran, dan kebutuhan antara individu atau kelompok. Berikut
adalah beberapa aspek penting tentang komunikasi dalam human relations:
 Membangun Kualitas Hubungan: Komunikasi yang efektif membantu
individu dalam membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih
mendalam. Ini mencakup kemampuan untuk berbicara terbuka,
mendengarkan dengan baik, dan saling memahami.
 Kepemahaman dan Empati: Komunikasi memungkinkan individu untuk
memahami perasaan, perspektif, dan kebutuhan orang lain. Ini merupakan
dasar dari empati, yang merupakan kemampuan untuk merasakan dan
memahami perasaan orang lain. Dengan memahami perspektif orang lain,
hubungan dapat menjadi lebih harmonis.
 Pengungkapan Perasaan dan Ide: Komunikasi adalah cara untuk
mengungkapkan perasaan, kekhawatiran, harapan, dan ide. Dalam
hubungan yang sehat, individu merasa nyaman untuk berbicara tentang
perasaan mereka tanpa takut dihakimi atau diremehkan.
 Resolusi Konflik: Konflik adalah bagian alami dari interaksi manusia.
Komunikasi yang efektif memungkinkan individu untuk mengidentifikasi
penyebab konflik, membuka saluran dialog, dan mencari solusi yang
memadai.
 Kesepakatan dan Pengambilan Keputusan Bersama: Dalam hubungan
pribadi atau profesional, komunikasi membantu individu mencapai
kesepakatan dan membuat keputusan bersama. Ini mencakup berbagi ide,
memberikan umpan balik, dan mencapai konsensus.
 Pengaruh dan Persuasi: Komunikasi adalah alat yang digunakan untuk
memengaruhi dan mempengaruhi orang lain. Dalam konteks human
relations, individu sering menggunakan komunikasi untuk memengaruhi
pemikiran atau tindakan orang lain dengan cara yang positif.
 Kepemimpinan dan Motivasi: Kepemimpinan yang efektif melibatkan
keterampilan komunikasi yang kuat. Seorang pemimpin harus dapat
mengkomunikasikan visi, tujuan, dan arah kepada anggota tim atau
kelompok mereka untuk mencapai tujuan bersama.
 Peningkatan Kualitas Hubungan: Melalui komunikasi yang terus-menerus,
individu dapat terus memperkuat dan meningkatkan kualitas hubungan
mereka. Ini mencakup berbicara terbuka tentang perubahan kebutuhan,
harapan, dan masalah yang mungkin muncul dalam hubungan.
 Kesejahteraan Emosional dan Psikologis: Komunikasi yang baik dapat
meningkatkan kesejahteraan emosional dan psikologis individu dalam
hubungan mereka. Ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung,
aman, dan positif.
 Mengatasi Hambatan Komunikasi: Dalam human relations, individu
sering menghadapi hambatan komunikasi seperti perbedaan bahasa,
persepsi, atau ketidaksepahaman. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan
mengatasi hambatan ini sangat penting untuk menjaga hubungan yang
sehat.
Dalam keseluruhan, komunikasi adalah alat yang sangat penting dalam
memahami, membangun, dan memelihara hubungan antarmanusia. Kemampuan
untuk berkomunikasi dengan efektif adalah keterampilan yang sangat berharga
dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks pribadi, profesional, atau
sosial.

2.6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Dalam Human Relations.


Komunikasi dalam human relations dapat dipengaruhi oleh sejumlah
faktor yang dapat memengaruhi kualitas dan efektivitas komunikasi. Memahami
faktor-faktor ini adalah penting untuk meningkatkan komunikasi dalam hubungan
antarmanusia. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi komunikasi
dalam human relations:
1. Persepsi: Cara individu mempersepsikan dunia, orang lain, dan diri
mereka sendiri dapat memengaruhi cara mereka berkomunikasi. Persepsi
yang berbeda antara individu dapat menyebabkan ketidaksepahaman dan
konflik.
2. Kepribadian: Kepribadian individu, seperti ekstrovert versus introvert, tipe
komunikator, atau tingkat kepercayaan diri, dapat mempengaruhi gaya dan
preferensi komunikasi mereka. Misalnya, seseorang yang introvert
mungkin lebih suka berkomunikasi secara tertulis daripada secara lisan.
3. Keterampilan Komunikasi: Tingkat keterampilan komunikasi individu
dapat memengaruhi efektivitas mereka dalam berkomunikasi. Orang yang
memiliki keterampilan komunikasi yang baik cenderung lebih efektif
dalam menyampaikan pesan dan mendengarkan dengan baik.
4. Konteks Sosial: Lingkungan sosial dan budaya di mana komunikasi terjadi
dapat mempengaruhi gaya dan norma komunikasi. Misalnya, dalam
budaya tertentu, komunikasi mungkin lebih formal atau lebih hierarkis.
Pemahaman faktor-faktor ini dan bagaimana mereka mempengaruhi
komunikasi dapat membantu individu dalam meningkatkan keterampilan
komunikasi mereka dan membangun hubungan yang lebih baik dalam konteks
human relations.

2.7. Tantangan Dalam Komunikasi Human Relations


Komunikasi dalam human relations dapat dihadapkan pada sejumlah
tantangan yang dapat memengaruhi efektivitas dan kualitas komunikasi antara
individu atau kelompok. Memahami tantangan-tantangan ini adalah langkah
penting dalam mengatasi mereka. Berikut adalah beberapa tantangan umum dalam
komunikasi human relations:
1. Ketidaksepahaman dan Miskomunikasi: Salah satu tantangan utama
adalah ketidaksepahaman atau miskomunikasi. Pesan yang disampaikan
oleh pengirim mungkin tidak diterima dengan cara yang dimaksudkan,
atau penerima mungkin menginterpretasikan pesan tersebut secara
berbeda. Ini bisa terjadi karena perbedaan bahasa, latar belakang budaya,
atau persepsi.
2. Ketidakjujuran atau Ketidaksetujuan: Tantangan lain adalah ketidakjujuran
atau ketidaksetujuan dalam komunikasi. Individu mungkin tidak selalu
berbicara terbuka dan jujur tentang perasaan, kebutuhan, atau masalah
mereka. Ini dapat menghambat pengembangan hubungan yang sehat.
3. Konflik: Konflik adalah bagian alami dari interaksi manusia, tetapi jika
tidak ditangani dengan baik, dapat menjadi hambatan serius dalam
komunikasi human relations. Konflik dapat mengganggu aliran
komunikasi, menciptakan ketegangan, dan merusak hubungan.
4. Ketidakpercayaan: Ketidakpercayaan antara individu atau kelompok dapat
menghambat komunikasi. Ketika ada ketidakpercayaan, individu mungkin
tidak mau berbagi informasi atau perasaan secara terbuka, dan pesan
mungkin tidak diterima dengan baik.
5. Perbedaan Budaya dan Bahasa: Komunikasi dalam hubungan antarbudaya
seringkali melibatkan perbedaan budaya dan bahasa. Perbedaan ini dapat
menyebabkan kebingungan, kesalahpahaman, dan konflik. Pemahaman
tentang budaya dan bahasa orang lain sangat penting dalam mengatasi
tantangan ini.
6. Stres dan Emosi: Emosi yang kuat, seperti marah, cemas, atau frustasi,
dapat mengganggu komunikasi yang efektif. Individu yang dalam keadaan
emosional mungkin sulit untuk berkomunikasi dengan jelas atau
mendengarkan dengan baik.
7. Ketidaksetaraan Kekuasaan: Ketidaksetaraan kekuasaan dalam hubungan,
seperti dalam hubungan atasan-bawahan, dapat memengaruhi komunikasi.
Penerima pesan mungkin merasa kurang nyaman atau tidak berdaya untuk
berbicara terbuka kepada pengirim yang memiliki posisi yang lebih tinggi.
8. Teknologi dan Media Sosial: Meskipun teknologi dan media sosial
memungkinkan komunikasi yang cepat, mereka juga dapat menciptakan
tantangan. Pesan elektronik dapat dengan mudah salah dimengerti, dan
terlalu banyak komunikasi digital dapat mengurangi interaksi langsung.
9. Kurangnya Keterampilan Komunikasi: Individu yang tidak memiliki
keterampilan komunikasi yang baik mungkin menghadapi tantangan
dalam mengungkapkan diri dengan efektif atau memahami pesan orang
lain. Keterampilan komunikasi yang buruk dapat menghambat
pengembangan hubungan yang sehat.
10. Keterbatasan Fisik atau Sensorik: Individu dengan keterbatasan fisik atau
sensorik, seperti masalah pendengaran atau penglihatan, mungkin
mengalami tantangan tambahan dalam komunikasi. Diperlukan
penyesuaian khusus untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif.
Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan kesadaran, kemampuan
mendengarkan, empati, dan upaya yang aktif untuk memperbaiki komunikasi
dalam hubungan. Pelatihan komunikasi, pendidikan antarbudaya, dan kemampuan
mengelola konflik dapat membantu individu dalam mengatasi tantangan-
tantangan tersebut.

2.8. Strategi Dalam Meningkatkan Komunikasi Dalam Human Relations


Meningkatkan komunikasi dalam human relations adalah kunci untuk
membangun hubungan yang sehat dan produktif dengan individu atau kelompok
lainnya. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda
meningkatkan komunikasi dalam konteks human relations:
 Mendengarkan Aktif: Salah satu keterampilan komunikasi yang paling
penting adalah mendengarkan dengan aktif. Ini berarti memberikan
perhatian penuh kepada orang yang berbicara, memahami pesan mereka,
dan menunjukkan minat melalui kontak mata, gerakan kepala, dan respons
verbal.
 Praktik Empati: Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan
memahami perasaan dan perspektif orang lain. Cobalah untuk melihat
situasi dari sudut pandang orang lain dan tunjukkan penghargaan terhadap
perasaan mereka.
 Klarifikasi Pesan: Jika Anda tidak yakin tentang pesan yang disampaikan,
jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau meminta klarifikasi. Ini
akan membantu menghindari kesalahpahaman.
 Berbicara dengan Jelas dan Jujur: Saat berbicara, gunakan bahasa yang
jelas dan jujur. Hindari berbicara secara ambigu atau samar. Berbicaralah
dengan tulus dan terbuka tentang perasaan, kebutuhan, dan pikiran Anda.
 Mengenali Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah: Perhatikan bahasa tubuh
dan ekspresi wajah Anda serta orang lain. Bahasa tubuh dapat memberikan
banyak informasi tentang perasaan dan sikap. Cobalah untuk mengontrol
bahasa tubuh Anda agar sesuai dengan pesan yang Anda sampaikan.
 Berikan Umpan Balik yang Konstruktif: Jika Anda memberikan umpan
balik kepada orang lain, pastikan itu konstruktif dan diberikan dengan cara
yang mendukung. Berbicaralah tentang perilaku dan tindakan, bukan
tentang karakter seseorang.
 Pahami Perbedaan Budaya dan Bahasa: Jika Anda berkomunikasi dengan
individu dari latar belakang budaya atau bahasa yang berbeda, pelajari
tentang perbedaan-perbedaan ini dan praktikkan kepekaan antarbudaya. Ini
dapat membantu mencegah kesalahpahaman dan konflik.
 Berbicara dengan Etika: Selalu berbicara dengan hormat dan etika.
Hindari berbicara kasar atau merendahkan orang lain. Hargai pendapat dan
pandangan orang lain, bahkan jika Anda tidak setuju.
 Kendalikan Emosi Anda: Saat berkomunikasi, cobalah untuk menjaga
emosi Anda tetap terkendali. Emosi yang kuat dapat mengganggu
komunikasi yang efektif. Jika Anda merasa emosi sedang naik, berikan
diri Anda waktu untuk tenang sebelum melanjutkan pembicaraan.
 Latihan Komunikasi: Jika Anda mengalami kesulitan dalam komunikasi,
pertimbangkan untuk berlatih. Anda dapat melakukan latihan berbicara di
depan cermin, atau bahkan mempertimbangkan untuk mengikuti kursus
atau pelatihan komunikasi.
 Membangun Hubungan yang Kuat: Bekerja pada membangun hubungan
yang kuat dengan individu atau kelompok yang Anda komunikasikan.
Hubungan yang lebih baik cenderung memfasilitasi komunikasi yang lebih
efektif.
 Menggunakan Teknologi dengan Bijak: Jika Anda berkomunikasi melalui
media sosial atau teknologi digital, pastikan untuk menggunakannya
dengan bijak. Hindari konfrontasi online dan pertimbangkan etika digital
dalam komunikasi Anda.
 Evaluasi dan Perbaiki: Lakukan evaluasi diri secara berkala untuk melihat
bagaimana Anda dapat meningkatkan komunikasi Anda. Ajukan
pertanyaan seperti, "Bagaimana saya bisa lebih baik mendengarkan?" atau
"Apa yang bisa saya pelajari dari pengalaman komunikasi saya
sebelumnya?"
Meningkatkan komunikasi dalam human relations adalah proses yang
berkelanjutan, dan menerapkan strategi-strategi ini dapat membantu Anda
mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik dan membangun
hubungan yang lebih positif dengan orang lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam human relations, komunikasi adalah inti dari semua interaksi antara
individu atau kelompok. Kesimpulannya, komunikasi dalam human relations
adalah:
1. Fondasi Hubungan: Komunikasi yang efektif adalah fondasi dari
pembangunan, pemeliharaan, dan perkuatan hubungan yang sehat antara
individu atau kelompok. Dalam semua aspek kehidupan, baik pribadi,
profesional, atau sosial, komunikasi memungkinkan orang untuk saling
mengenal, memahami, dan bekerja sama.
2. Pengertian dan Empati: Melalui komunikasi, individu dapat memahami
perasaan, pandangan, dan kebutuhan orang lain, menciptakan ruang untuk
empati dan pengertian yang lebih dalam.
3. Resolusi Konflik: Komunikasi efektif memungkinkan identifikasi dan
penyelesaian konflik yang timbul dalam hubungan. Ini membantu
mencegah eskalasi konflik dan mempertahankan hubungan yang sehat.
4. Pengaruh dan Persuasi: Komunikasi digunakan untuk mempengaruhi
pemikiran, tindakan, dan keputusan orang lain dalam cara yang positif. Ini
merupakan alat penting dalam mencapai tujuan bersama dan menghasilkan
perubahan yang diinginkan.
5. Peningkatan Kualitas Hubungan: Melalui komunikasi yang terus-menerus,
individu dapat memperkuat hubungan mereka dan menjaga kualitasnya.
Berbicara terbuka tentang perubahan kebutuhan, harapan, dan masalah
adalah kunci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
6. Tantangan dan Hambatan: Meskipun penting, komunikasi dalam human
relations juga menghadapi tantangan seperti miskomunikasi, konflik,
ketidaksetaraan kekuasaan, dan hambatan budaya atau bahasa. Memahami
dan mengatasi tantangan ini merupakan bagian integral dari kemampuan
berkomunikasi dengan efektif.
Dengan memahami peran komunikasi dalam human relations dan
mengimplementasikan keterampilan komunikasi yang baik, individu dapat
membangun hubungan yang lebih sehat, lebih produktif, dan lebih berarti dengan
orang lain dalam berbagai konteks kehidupan.

3.2. saran
Berikut beberapa saran komunikasi yang dapat membantu dalam
meningkatkan hubungan manusia (human relations) melalui komunikasi yang
lebih efektif:
1. Dengarkan Aktif: Jadilah pendengar yang baik. Berikan perhatian penuh
kepada orang yang berbicara, hindari interupsi, dan tunjukkan minat pada
pesan yang mereka sampaikan.
2. Jangan Asumsikan: Hindari membuat asumsi tentang apa yang orang lain
pikirkan atau rasakan. Jika Anda tidak yakin, tanyakan dan klarifikasi
pesan mereka.
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana:Komunikasikan pesan Anda
dengan bahasa yang mudah dimengerti. Hindari penggunaan jargon atau
istilah teknis yang mungkin tidak dipahami oleh semua orang.
4. Praktik Empati: Cobalah untuk melihat dunia dari sudut pandang orang
lain. Ini akan membantu Anda memahami perasaan, kebutuhan, dan
perspektif mereka dengan lebih baik.
5. Berbicara Terbuka dan Jujur: Berbicaralah dengan jujur tentang perasaan,
kebutuhan, dan pemikiran Anda. Jujurlah tanpa menyakiti perasaan orang
lain.
Saran-saran ini dapat membantu meningkatkan komunikasi dalam human
relations Anda, menciptakan hubungan yang lebih baik, dan memperkuat
pemahaman serta koneksi Anda dengan orang lain. Komunikasi yang efektif
adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan produktif dalam
berbagai aspek kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.unpas.ac.id/40436/2/human%20relations.pdf
https://www.researchgate.net/profile/Sadiyah-El-Adawiyah/publication/
342588669_Human_Relations/links/5fa547b092851cc286990ac1/Human-
Relations.pdf
https://ceritawarga.com/read/2021/12/05/4851/Komunikasi_dan_Human_Relation
file:///C:/Users/acer/Downloads/816-2119-1-PB.pdf
Sumber Buku :
Adawiyah, S. (2019) Human Relation. Yogyakarta: CV Budi Utama

Anda mungkin juga menyukai