Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas pada Mata kuliah
“Sistem dan Sosial Budaya Indonesia”
Dosen pengampu:
Roydi Nefri, S.SOS.,M.I.KOM.
Disusun oleh:
Ria Rizky 71200612011
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan utama atas penyusunan makalah ini guna memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Sistem dan Sosial Budaya Indonesia.
Saya menyadari dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang
membangun, demi terciptanya makalah yang lebih baik. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Ria Rizky
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................. 2
1.4 Manfaat........................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 3
2.1 Definisi Komunikasi Interpersonal.......................................................................... 3
2.2 Tujuan Komunikasi Interpersonal............................................................................ 3
2.3 Jenis-jenis Komunikasi Interpersonal..................................................................... 5
2.4 Tahapan Perkembangan Komunikasi Interpersonal.......................................... 6
2.5 Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal................................... 7
2.6 Pola Hubungan Komunikasi Interpersonal........................................................... 8
2.7 Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Interpersonal............ 8
2.8 Hambatan Komunikasi Interpersonal......................................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................................. 11
Kesimpulan................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan komunikasi interpersonal merupakan kegiatan sehari-hari yang
paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial. Sejak bangun tidur
di pagi hari sampai tidur lagi di larut malam, sebagian besar dari waktu kita
digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain. Dengan demikian
kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling dasar.
Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami perbedaan
pendapat, ketidaknyamanan situasi atau bahkan terjadi konflik yang terbuka yang
disebabkan adanya kesalahfahaman dalam berkomunikasi. Menghadapi situasi
seperti ini, manusia baru akan menyadari bahwa diperlukan pengetahuan
mengenai bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif.yang harus
dimiliki seorang manusia.
Kemampuan berkomunikasi interpersonal yang baik dan efektif sangat diperlukan
agar kita dapat menjalin interaksi dan melaksanakan aktivitas dengan lancar. Terutama
ketika seseorang melakukan aktivitas dalam situasi formal. Lebih penting lagi ketika
aktivitas di dalam lingkungan pekerjaan dimana sebagian besar kegiatannya merupakan
kegiatan komunikasi interpersonal.
Maka dari itu, kemampuan atau soft skill komunikasi interpersonal sangatlah penting.
Untuk bisa meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal, tentunya kita harus
paham dan mengerti apa dan bagaimana sesungguhnya komunikasi interpersonal itu.
Sehingga, penulis tertarik untuk menyusun sebuah makalah dengan judul “Komunikasi
Interpersonal”.
1
6. Bagaimana pola hubungan komunikasi interpersonal ?
7. Apa faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi interpersonal ?
8. Bagaimana hambatan dalam komunikasi interpersonal ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.4 Manfaat
Dengan adanya makalah ini diharapkan memiliki manfaat untuk pembaca agar
memahami mengenai konsepsi komunikasi interpersonal sehingga dapat
menggunakan komunikasi interpersonal secara efektif dalam berbagai aktivitas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang
apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita.
Sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran,
dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang
lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran,
dan tingkah laku kita.
b. Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih
banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita.
Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal,
meskipun banyak jumlah informasi yang datang kepada kita dari media massa
hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnya dipelajari atau didalami melalui
interaksi interpersonal.
c. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan
memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan
dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga
hubungan sosial dengan orang lain.
d. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang
lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka
memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang
tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan
percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak menggunakan waktu
waktu terlibat dalam posisi interpersonal.
e. Untuk Bermain Dan Kesenangan
Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah
mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada
waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan
cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk
menghabiskan waktu. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam
4
itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang
memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita.
f. Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi
interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan
kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi
interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman yang
putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah yang
sebaiknya diambil dan lain sebagainya.
5
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu
organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang
lebih besar dari komunikasi kelompok.
6. Komunikasi massa
Komunikasi massa (massa communication) adalah komunikasi yang
mrnggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah
lembaga atau orang yang dilembagakan yang di tujukan kepada sejumlah
besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen.
6
berlangsung. Konsekuensinya adalah individu perlu mendefinisikan kembali
hubungan yang sedang dijalankan.
6. Deteriorasi
Kemunduran atau melemahnya suatu hubungan kadang tidak disadari oleh
mereka yang terlibat dalam hubungan tersebut. Jika kemunduran yang terjadi
itu tidak segera diantisipasi maka bukan tidak mungkin hubungan yang
terbentuk itu akan mengalami kehancuran.
7
persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif
komunikasi yang berlangsung di antara peserta komunikasi.
8
Rasa empati akan memperkuat komunikasi interpersonal dan memperkuat
hubungan antar individu, setiap orang perlu diberikan empati agar merasa
dihargai, merasa disayangi, dan merasa dikasihi.
3. Sikap mendukung
Dalam komunikasi interpersonal, akan lebih efektiv jika tiap individu saling
mendukung agar dapat mencapai hubungan interpersonal yang intens dan lebih
dalam.
4. Sikap positif
Sikap positif dalam efektivitas komunikasi interpersonal sangatlah penting,
karena dengan sikap yang negatif maka komunikasi interpersonal tidak akan
berjalan baik. Bahkan akan mengakibatkan perseteruan, berakhirnya
hubungan, perdebatan, dan lain sebagainya.
5. Kesetaraan
Tiap individu adalah unik dan berbeda satu sama lain, oleh sebab itu
kesetaraan pada komunikasi interpersonal sangatlah penting agar yang
memiliki kekurangan tidak merasa rendah dan yang memiliki kelebihan tidak
merasa dirinya lebih hebat sehingga tidak menimbulkan kesenjangan dalam
hubungan komunikasi interpersonal.
9
Hambatan ini terjadi ketika kita berbincang di tempat yang kurang
mendukung.
5. Gangguan pada Media yang digunakan
Hal ini berlaku ketika kita menggunakan media untuk memperlancar
komunikasi.
6. Tidak Ada Tanggapan dari Lawan Bicara
Komunikasi satu arah bisa terjadi ketika lawan bicara tidak memberi
tanggapan atas pesan yang kita sampaikan.
7. Penggunaan Bahasa yang Berbeda
Peranan bahasa sangat penting dalam berkomunikasi karena bahasa
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk berkomunikasi.
8. Keterbatasan Fisik
Hal ini berkaitan dengan berkurangnya fungsi fisik yang digunakan untuk
berkomunikasi.
9. Perbedaan Generasi
Perbedaan generasi yang dimaksud disini adalah perbedaan usia yang
terlampau jauh.
10. Gangguan Emosional
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kondisi seseorang adalah emosi,
11. Kecepatan Dalam Berbicara
Terkadang kecepatan dalam berbicara juga dapat mempengaruhi pemahaman
pendengar terhadap pesan yang kita sampaikan.
12. Faktor Kepribadian
Terkadang ada kepribadian yang kita miliki yang dapat menghambat
komunikasi.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Komunikasi interpersonal adalah termasuk pesan pengiriman dan penerimaan
pesan antara dua atau lebih individu. Hal ini dapat mencakup semua aspek
komunikasi seperti mendengarkan, membujuk, menegaskan, komunikasi
nonverbal , dan banyak lagi. Sebuah konsep utama komunikasi interpersonal
terlihat pada tindakan komunikatif ketika ada individu yang terlibat tidak seperti
bidang komunikasi seperti interaksi kelompok, dimana mungkin ada sejumlah
besar individu yang terlibat dalam tindak komunikatif.
Konsep diri dan Persepsi interpersonal sangat dibutuhkan untuk pencapaian
dalam kelancaran komunikasi. Orang yang lancar dalam berkomunikasi berarti
orang tersebut mempunyai keahlian dalam berkomunikasi. Persepsi interpersonal
besar pengaruhnya bukan saja pada komunikasi interpersonal, tetapi juga pada
hubungan interpersonal. Karena itu kecermatan persepsi interpersonal akan sangat
berguna untuk meningkatkan kualitas komunikasi interpersonal kita.
Orang yang mempunyai keahlian komunikasi maka komunikasi orang tersebut
akan berjalan efektif. Kita harus memupuk keahlian kita dalam komunikasi
interpersonal melalui konsep diri. Konsep diri seperti yang telah tertuang diatas
sangat penting dilakukan agar kita ahli dalam berkomunikasi. Komunikasi yang
efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://anapradhita.blogspot.com/2011/05/makalah-komunikasi-interpersonal.html
http://psikologihore.com/definisi-komunikasi-interpersonal/amp/ http://jurnal-
sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html
http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/jenis-jenis-komunikasi.html
http://www.google.com/amp/s/pakarkomunikasi.com/hambatan-komunikasi-
antar-pribadi/amp/
12