Bissmillahirahmanirahim
Rasa syukur patut kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
mengijinkan dan memberi nikmat kemudahan kepada kami dalam menyusun dan
Pada kesempatan ini kami semua mengucapkan banyak terimakasih yang tak
terhingga atas bimbingan dosen dan semua pihak sehingga makalah ini dapat kami
selesaikan dengan baik. Andai ada kekurangan dalam makalah ini kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya. untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
• NURSALIM, MPD
Oleh karena itu, kritik dan sarannya akan kami terima dengan senang hati untuk
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan
Penulisi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
ABSTRAK .......................................................................................................... iv
ABSTRACT ....................................................................................................... v
ii
iii
ABSTRAK
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Keluarga adalah lingkungan
dimana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Hubungan jarak
jauh yang dialami oleh mahasiswa dengan orang tuanya tidak selamanya berjalan
mencapai tujuan tertentu. interaksi antara orang tua dan anak berjalan secara
penulis ingin mengetahui bagaimana pola komunikasi jarak jauh orang tua dan
anak dan faktor apa yang mendukung dan menghambat dalam proses komunikasi
jarak jauh orang tua dana anak pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus yang berusaha
Sehingga dapat diketahui bagaimana pola komunikasi jarak jauh orang tua dan
anak dan faktor apa yang mendukung dan menghambat dalam proses komunikasi
jarak jauh orang tua dana anak pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
iv
ABSTRACT
Communication is a basic human activity. Family is an environment where some
people are still related by blood. The long distance relationship experienced by
students with their parents does not always run smoothly. Communication in
research conducted, the writer wanted to know how long distance communication
patterns between parents and children and what factors support and hinder the
The method used in this research is a case study which attempts to explain in
So it can be seen how long distance communication patterns between parents and
children and what factors support and hinder the process of long distance
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan kita. Kita semua
dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang kompleks, dan
Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata yang terucap belaka, melainkan bentuk
dari apa saja interaksi, senyuman, anggukan kepala yang membenarkan hati, sikap
badan, ungkapan minat, sikap dan perasaan yang sama. Diterimanya pengertian
yang sama adalah merupakan kunci dalam komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu
dengan pengertian yang sama, maka yang terjadi adalah “dialog antara orang
satu”.
Organisasi atau Organization bersumber dari kata kerja bahasa latin Organizare
2
Organisasi adalah sarana dimana manajemen mengkoordinasikan sumber bahan
dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan
wewenang.
TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengertian dari
3
ditulis sebagai tugas kelompok pada mata kuliah Kepemimpinan yang diberikan
oleh pengajar.
MANFAAT
1. Agar dapat digunakan sebagai bahan bacaan oleh para mahasiswa untuk
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata
Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti ”sama”,
dalam arti kata sama makna mengenai suatu hal (Effendy, 1986:3-4). Menurut
komunikasi adalah penyampaian dan pemahaman suatu maksud. Jika tidak ada
informasi atau ide yang disampaikan, komunikasi tidak terjadi. Agar komunikasi
communicare yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Dengan demikian
komunikas menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan
mengatakan bahwa Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia dalam kesehariannya dengan orang lain yang ada
disekitarnya.
5
Selain itu komunikasi juga berperan untuk menyatakan identitas diri seperti yang
dikemukakan oleh
sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk berpikir, atau berperilaku
pesan atau simbol-simbol yang mengandung arti dari seorang komunikator kepada
pengertian komunikasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang. Sudut pandang
6
digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan, dan
alat yang digunakan oleh komunikan untuk menyampaikan umpan balik atas
pesan yang telah diterima dan dipahami oleh komunikan. Komunikasi dapat
diartikan sebagai proses peralihan dan pertukaran informasi oleh manusia melalui
adaptasi dari dan daslam sebuah sistem kehidupan manusia dan lingkungannya.
bahasa verbal maupun non verbal yang dipahami bersama (Liliweri, 2011:5).
tanpa perantara dengan tujuan untuk mengubah sikap, pendapat dan perilaku
komunikan. Menurut Robbins & Coulter (2007) yang dikutip Ramadanty (2014:3)
berbagai cara
karyawan apa yang harus diselesaikan, seberapa baik mereka melakukannya, dan
apa yang dapat dilakukan untuk kinerja jika tidak sejajar. Ketika karyawan
menetapkan tujuan tertentu, bekerja untuk tujuan itu, dan menerima umpan balik
7
3. Ekspresi emosional. Komunikasi yang terjadi di dalam kelompok adalah
puas.
yang menerima pesan, umpan dan dampak pada pengirim pesan. Pengirim atau
dikirimkan, pengirim harus mengemas ide atau pesan tersebut sehingga dapat
diterima dan dipahami dengan baik oleh penerima, Proses pengemasan ide ini
Teori model dan kualitas hubungan antar manusia di golongkan menjadi 3 yaitu:
1. Teori transaksional
8
2. Teori pesan
Merupakan teori yang lebih menekankan pada suatu pergaulan social dengan
atur oleh tatanan kehidupan yang ada di masyarakat dan masyarakat tersebut
3. Teori permainan
sejak masa kanak-kanak, dewasa sampai tua. Pada masa kanak-kanak hubungan
cenderung bersifat manja, pada maa dewasa, pergaulan atau hubungan antara
manusia menjadi suatu esadaran, tanggung jawab dan luges dimasa ini manusia
aan menyadari akibat dan resiko dari suatu hubungan sedangankan pada masa tua
manusia akan memaklumi kesalahan orang lain dan hubungan diartikan sebagai
:2013)
9
kepada proses penciptaan pesan. Dengan demikian seorang komunikator
sebuah komponen yang menjadi isi komunikasi. Pesan ialah informasi yang
diciptakan komunikator dan akan dikirimkan kepada komunikan. Pesan ini dapat
berupa pesan verbal maupun non-verbal baik lisan maupun tulisan. Pesan verbal
secara tertulis misalnya memo, surat, buku, dan pesan pendek melalui fasilitas
Short Message Service (SMS) dalam telepon seluler. Pesan verbal lisan misalnya
berupa percakapan, baik percakapan langsung maupun melalui media. Pesan non
verbal ialah pesan isyarat bisa berupa isyarat gerak badan, ekspresi wajah, nada
macam media, meliputi; media cetak, audio dan audio visual. Dengan variasi
media yang tersedia, seorang komunikator dapat menggunakan satu atau lebih dari
sebutan lain yang cukup sering dipakai, misalnya receiver, audience, sasaran.
10
tidak hanya menerima pesan, melainkan juga menganalisis dan menafsirkan,
5. Umpan balik/ feedback. Umpan balik atau feedback sering pula disebut respon.
Disebut demikian karena komponen ini merupakan respon atau tanggapan dari
bereaksi. Reaksi yang timbul itulah yang dinamakan respon atau umpan balik.
bersifat teknis maupun semantis. Gangguan teknis bisa saja terjadi karena saluran
tidak berfungsi secara baik. Sementara itu gangguan semantis bermula dari
perbedaan pemaknaan arti lambang atau simbol dari seorang komunikator dengan
komunikan
BAB III
PEMBAHASAN
Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang
orang lain, berartikita berusaha agarapa yang disampaikan kepada orang lain
yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan
komunikasi(Astrid).
Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang
(Schram,W)
11
12
Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada
Administrasi).
informasi, pikiran, perasaan yang dilakukan seseorang kepada yang lain dengan
13
Penerima, orang yang menerima pesan tersebut.
Dalam model komunikasi David K.Berlo, diketahui bahwa komunikasi terdiri dari
4 Proses Utama yaitu SMRC (Source, Message, Channel, dan Receiver) lalu
Source (Sumber), Sumber adalah seseorang yang memberikan pesan atau dalam
individu. Misalnya, dalam organisasi, Partai, atau lembaga tertentu. Sumber juga
Message (Pesan), pesan adalah isi dari komunikasi yang memiliki nilai dan
edukatif, persuasif, dan juga bisa bersifat propaganda. Pesan disampaikan melalui
2 cara, yaitu Verbal dan Nonverbal. Bisa melalui tatap muka atau melalui sebuah
Information
14
Jenis komunikasi terdiri dari:
Komunikasi Verbal
pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata
Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan
bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan
akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda.
dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa
Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan
Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena
15
dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang
disampaikan.
mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang
spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang
16
Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan
Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu
ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila
isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau
Hambatan Teknis
dan informasi, sehingga saluran komunikasi dapat diandalkan dan efesien sebagai
17
Kurangnya informasi atau penjelasan
Hambatan Semantik
secara secara efektif. Definisi semantik sebagai studi idea atas pengertian, yang
penafsirannya keliru. Tidak adanya hubungan antara Simbol (kata) dan apa yang
Hambatan Manusiawi
Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan
seseorang, dll.
18
Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia. Perbedaan persepsi,
iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan efektifitas
komunikasi organisasi.
tingkat pribadi, antar teman, sesama sebaya ataupun dengan atasan, biasanya
disebut hubungan antar persona. Suatu anailisis khusus tentang hubungan antar
Menetapkan dan menegaskan identitas kita dalam hubungan dengan orang lain
19
Menyampaikan informasi kepada oranglain tanpa menimbulkan kebingunngan,
Ikut serta dalam interaksi social informal tanpa terlibat dalam muslihat
2. Hubungan Posisional
mengatasi kesalahan umum yang merintangi kinerja efektif dan efisien individu
organisasi adalah:
Sebagian dari kegagalan untuk merencanakan dengan benar lebih banyak terletak
pada pengaturan orang-orang dari jabatan yang diberikan dari atasan sehingga
pada akhirnya terjadi kegagalan dalam komunikasi horizontal dan vertikal yang
20
Berusaha menjernihkan hubungan
lebih banyak dari kesalahan lainnya dalam pengorganisasian. Untuk itu perlu
adanya individu yang dapat menjadi jembatan untuk mencairkan situasi kebekuan
komunikasi horizontal dan vertikal antar sesama rekan dan antara bawahan –
atasan..
Hubungan berurutan
dalamproses ini orang dipuncak hierarki mengirimkan pesan ; kepada orang kedua
orang pertama menjadi pesan orang kedua, dan reproduksi pesan orang kedua
menjadi pesan orang ketiga. Tokoh kunci dalam sistem ini adalah pengulang
pesan (relayor).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Komunikasi adalah segala proses kegiatan antar dua orang ( dua pihak) atau lebih
untuk berbagi informasi, ide, dan perasaan. Sesuatu itu dinamakan komunikasi
bersamaan. Dengan kata lain, setiap peristiwa komunikasai memiliki satu fungsi
kode, serta penerimaan dan pemahaman kode. Unsur –unsur yang terlibat dalam
terbagi atas komunikasi formal, informal, dan semiformal. Dilihat dari simbol
nonverbal
21
22
4.2 Saran
situasi yang ada dengan komunikan. Agar tidak terjadi kesalahpahaman antar
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah Chaedar. 1993. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan djago. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah.
23