KANTOR
KOMUNIKASI KANTOR)
OLEH
N SINTIYA
NIM. E 51011098
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2014
2
Kata Pengatar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
penyusunan karya ilmiah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga karya ilmiah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
memperbaiki bentuk maupun isi karya ilmiah ini sehingga kedepannya dapat lebih
baik.
Karya ilmiah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu penulis harapkan kepada para
Penulis
3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
- Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi antara
pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Pada
organisasi besar, komunikasi ini lebih banyak dilakukan kepala
hubungan masyarakat dari pada pimpinan sendiri. Yang dilakukan
sendiri oleh pimpinan hanyalah terbatas pada hal-hal yang
dianggap sangat penting saja. Komunikasi eksternal terdiri dari
jalur cecara timbal balik:
Komunikasi dari organisasi kepada khalayak. Komunikasi ini
dilaksanakan umumnya bersifat informatif, yang dilakukan
sedemikian rupa sehingga khalayak merasa memiliki
keterlibatan, setidaknya ada hubungan batin. Komunikasi ini
dapat melalui beberapa bentuk, seperti: majalah
organisasi;press release;artikel surat kabar atau majalah; pidato
radio;film dokumenter; brosur; leaflet;poster; dan konferensi
pers.
Komunikasi khalayak dengan organisasi.
Komunikasi dari khalayak dengan organisasi merupakan
umpan balik sebagai efek dari kegiatan komunikasi yang
dilakukan oleh organisasi.
komunikasi yang benar pada sebuah kantor dan dapat ditangkap maksud
a. Secara Teoritis
b. Manfaat Praktis
pemahaman akan cara komunikasi yang benar dan fokus pada inti
disampaikan.
9
BAB II
KAJIAN TEORI DAN METODE PENELITIAN
1) Komunikasi Lisan
Cara penyampaian komunikasi secara lisan dapat dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung . Dalam penyampaian komunikasi lisan
secara langsung, waktu dan jarak tidak dibatasi. Seperti misalnya dalam
komunikasi ketika berlangsungnya rapat ataupun wawancara. Sedangkan
komunikasi lisan secara tidak langsung lebih dibatasi oleh jarak dan waktu
seperti contohnya melalui telepon.
a) Komunikasi tertulis
adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan
dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas
tetapi dipng perlu untuk ditulis dengan maksut-maksut tertentu. Contoh-
contoh komunikasi tertulis ini antara lain:
- Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang
bersifat komplek.
- Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam
suatu daftar.
- Gambar clan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau
kalimat.
- Dan spanduk yang biasa diperguakan untuk menyampaikan informasi
kepada banyak orang. (Wursanto;1987;hal:21)
Menurut Hovland, Jains &KeLley: 1953 Komunikasi adalah suatu proses
melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya
dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk
perilaku orang-orang lainnya(khalayak).Menurut Berelson dan Stainer;
1964 Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,
keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan symbol-simbol seperti kata-
kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.Menurut Lasswell; 1960
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan
siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat
apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With
what effect?)Menurut Gode; 1959 Komunikasi adalah suatu proses yang
13
BAB III
PEMBAHASAN
atasan
Mendengarkan
Melaporkan
Teknik serta etika dalam melapor adalah sesuatu yang bisa dipelajari
dengan mudah. Berikut, beberapa tips yang perlu perhatikan dalam
membuat laporan (lisan ataupun tulisan) :
Mendatangi meja atau ruangan kerja teman untuk berdiskusi atau sekadar
berbincang-bincang adalah salah satu etika yang baik dilakukan dalam
lingkungan kantor. Bersosialisasi dengan kolega di kantor dapat
menumbuhkan rasa keakraban dan kedekatan satu sama lain.Meski
merasa akrab, tidak semua hal dapat ceritakan kepada teman-teman di
tempat kerja. Memberikan informasi yang berlebihan tentang diri dapat
menyebabkan gosip, salah-salah akan membahayakan karir jika hal itu
sampai terdengar atasan.Terlalu dekat dengan rekan kerja atau bahkan
atasan tidak cukup baik untuk dilakukan. Lantas, apa yang sebaiknya
dilakukan?
1. Berkomunikasi dengan KolegaSaat ini, sudah banyak sekali
perusahaan atau individu yang berinvestasi di suatu perusahaan
tertentu. Hal tersebut sangat memungkinkan untuk bertemu dengan
banyak kolega setiap harinya.Salah satu cara membangun etika yang
baik adalah dengan berkomunikasi dengan kolega. Bukalah
percakapan dengan sapaan yang ramah dan berbicaralah dengan tema
yang umum. Jika ia melakukan sesuatu yang luar biasa, dapat
memberinya pujian sesekali dan jangan berlebihan.Hindari
percakapan yang menyinggung perasaan, melecehkan dan menggoda
rekan kerja lainnya. Hal tersebut bukan saja akan dapat menghambat
19
Hormati privasi kolega. Sangat tidak etis untuk mengintip email rekan
kerja . Aturan yang sama juga berlaku pada ponsel yang berdering.
tidak perlu tahu siapa yang menelepon kolega. Ketika bergabung
dengan rekan kerja untuk makan siang, ingatlah untuk meletakkan
segala sesuatu kembali di tempatnya masing-masing. Tariklah kursi
tanpa mengeluarkan suara. Selain itu, pastikan berdiri ketika kolega
datang, dan duduk kembali ketika mereka telah duduk di kursinya
masing-masing. Jika meminjam alat tulis, atau barang kantor dari
seorang rekan, pastikan mengembalikannya setelah selesai
digunakan. Termasuk ketika meminjam uang. tidak semua orang suka
untuk menagih, maka bayarlah hutang secepatnya. Pastikan
menghormati pekerjaan rekan kerja . Jika tidak melakukan pekerjaan
tertentu, pastikan tidak mengambil alih pekerjaannya, dan sebaliknya.
Membangun adalah setiap kegiatan mendirikan, membongkar,
memperbaharui, merubah, mengganti seluruh atau sebagian,
memperluas bangunan atau bangun bangunan.
21
DAFTAR PUSTAKA
Onong Effendy, 1994, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung, Remaja
Rosdakarya.