Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH MANAJEMEN PUBLIK RELATION

DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF PERUSAHAAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Public Relation

Dosen Pengampu:
Khoirul Bachtiar, M. Med. Kom.

Oleh:
Agung Prasteyo
210304101036

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU POLITIK DAN SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Khoirul Bachtiar, M.


Med. Kom. sebagai dosen pengampu mata kuliah Public Relation yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan karena keterbatasan saya. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Jember, 26 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Hlm
PENGARUH MANAJEMEN PUBLIK RELATION DALAM
MENINGKATKAN CITRA POSITIF PERUSAHAAN.........................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Aspek Public Relation...................................................................................2
2.2 Komponen Manajemen Public Relation........................................................2
2.2.1 Mengenali Stakeholder...........................................................................2
2.2.2 Mengenali Fungsi....................................................................................2
2.2.3 Mengenali Tujuan...................................................................................2
2.2.4 Mengenali Tahapan Kerja.......................................................................2
2.3 Peran Praktisi Public Relation.......................................................................2
2.4 Public Relation dalam Mempengaruhi Citra Perusahaan..............................2
2.5 Menciptakan Manajemen Public Relation yang Baik....................................2
BAB III PENUTUP................................................................................................3
3.1 Kesimpulan....................................................................................................3
3.2 Saran...............................................................................................................3
3.2.1 Bagi Perusahaan......................................................................................3
3.2.2 Bagi Karyawan........................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................4

ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Peran public relation (PR) dalam sebuah perusahaan atau organisasi
sangatlah penting. Utamanya dapat dilihat dari definisi PR yang memiliki tujuan
untuk membangun, memelihara dan mengembangkan hubungan manusia yang
harmonis dengan pihak lain yaitu masyarakat. PR dalam hal ini adalah peran
komunikasi yang membentuk hubungan yang menciptakan saling pengertian
antara organisasi dengan publiknya.
Perusahaan harus dapat berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat
sekitar melalui penciptaan relasi atau relasi Publisitas. Tugas PR bukan hanya
menciptakan citra yang kuat hanya dalam posisi eksistensialnya, tetapi juga
menciptakan tatanan organisasi kondusif, suasana kerja yang sehat, juga kuat
dalam interaksi sosial mereka memiliki efisiensi SDM yang tinggi. Dalam posisi
PR Komunikasi dan membangun relasi dengan publik menjadi penilaian dalam
hal ini sikap publik untuk membangun keharmonisan antara publik dan politik
organisasi
Hadirnya Public relation menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
pandangan masyarakat terhadap suatu perusahaan. Tentunya untuk mendapatkan
citra positif, perusahaan harus lebih memperhatikan kebijakan-kebijakan dalam
PR yang akan mereka jalankan. Citra yang dihasilkan PR tersebut akan sangat
mempengaruhi keberlangsungan hidup suatu perusahaan karena akan
bersinggungan langsung dengan kepentingan dan sudut pandang maayarakat.
Oleh karena itu makalah ini akan membahas lebih lanjut bagaimana manajemen
public relation dapat meningkatkan citra positif suatu perusahaan.
I.2 Rumusan Masalah
a. Apa saja yang menjadi aspek-aspek manajemen public relation?
b. Bagaimana mengenali stakeholder, fungsi, tujuan, dan tahapan kerja
public relation?
c. Bagaimana peran praktisi public relation?
d. Bagaimana public relation dapat mempengaruhi citra perusahaan?
e. Bagaimana menciptakan manajemen public relation yang baik?
I.3 Tujuan Makalah
a. Untuk mengetahui aspek-aspek public relation.
b. Untuk mengenali stakeholder, fungsi, tujuan, dan tahapan kerja public
relation.
c. Untuk mengetahui peran praktisi public relation.
d. Untuk mengetahui kaitan public relation terhadap citra perusahaan
e. Untuk dapat menciptakan manajemen public relation yang baik

1
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Aspek Public Relation


Public relation merupakan proses interaksi antara organisasi atau
perusahaan dengan publik untuk membentuk opini publik, menciptakan persepsi,
membangkitkan pemahaman, mendorong motivasi dan menciptakan partisipasi
publik. Tujuan dari proses ini adalah untuk saling menguntungkan, dengan
membangkitkan harapan yang baik, sehingga masyarakat memiliki citra yang baik
terhadap perusahaan.
Definisi lain dari Public relation adalah usaha yang dilakukan secara terus
menerus dan sadar untuk membangun dan memelihara saling pengertian antara
bisnis dan masyarakat luas.
Coulsin - Thomas mengungkapkan pandangannya dalam hubungan
masyarakat sebagai proses atau kegiatan terencana yang bertujuan untuk menjalin
komunikasi antara perusahaan dan pihak luar. Dimana pihak luar dapat diartikan
sebagai persekutuan atau pihak lain yang mempunyai hubungan dengan pihak
yang berelasi. Pengertian lain mengatakan bahwa humas adalah interaksi dan
upaya menciptakan opini publik sebagai satu kontribusi bagi kedua belah pihak.
PR adalah seorang profesional komunikasi yang bertugas untuk mempromosikan
pelaksanaan tujuan organisasi secara terarah, terencana dan berkesinambungan.
Sedangkan Manajeman Public Relation dapat dirumuskan sebagai suatu
proses di mana sekelompok orang mengkoordinasikan dan mengarahkan tindakan
tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang sepenuhnya dilakukan dengan
pendekatan manajerial.
II.1.1 Ruang Lingkup Manajemen Public Relation
Hubungan atau tugas PR dalam suatu organisasi atau perusahaan
meliputi fungsi-fungsi sebagai berikut:
II.1.1.1. Membina Hubungan Ke dalam (Public Internal)
Audiens internal adalah publik yang merupakan bagian dari unit
organisasi atau organisasi itu sendiri. Seorang PR harus mampu
mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan citra
negatif di masyarakat.
II.1.1.2. Membina Hubungan Keluar (Public Eksternal)
Publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Upaya untuk
mempromosikan sikap publik yang positif dan citra lembaga yang
diwakilinya. Oleh karena itu, peran PR/PR bersifat dua sisi, yaitu
look in dan look out.

2
Menurut Henry Fayol, beberapa fungsi dan tujuan PR adalah:
- Membangun identitas dan citra perusahaan (build a
corporate identity and image). Menciptakan identitas
perusahaan yang positif dan citra yang baik.
- Mendukung komunikasi dua arah dengan berbagai pihak.
- Menghadapi krisis (Farcing of crisis)
II.2 Komponen Manajemen Public Relation
Manajemen Public Relation atau PR adalah penerapan fungsi-fungsi
manajemen (perencanaan, pengorganisasian, personalia, manajemen dan evaluasi)
pada humas. Manajemen PR berarti meneliti, merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi).
II.2.1 Mengenali Stakeholder
Stakeholder yaitu kelompok yang lebih luas daripada publik. Jika
seseorang atau kelompok dimungkinkan mempunyai pengaruh (efek)
terhadap organisasi atau kemungkinan dapat terpengaruh (terdampak) oleh
aktifitas organisasi, maka disebut stakeholder. Kehadiran stakeholder ini
bisa disadari atau tidak, dikenali atau tidak oleh organisasi.
II.2.2 Mengenali Fungsi
Seiring berkembangnya bisnis, begitu pula dengan peran Public
Relations Officer atau Public Relations Officer (PRO). Pejabat Humas
harus melakukan 4 tugas pokok, yaitu:
II.2.2.1. sarana komunikasi
Sebagai juru bicara sebuah organisasi, PR atau humas, ia
berkomunikasi secara luas melalui media dan kelompok masyarakat
dan menggunakan hampir semua teknik komunikasi interpersonal,
komunikasi lisan, komunikasi pribadi sebagai fasilitator dan
pembujuk.
II.2.2.2. Hubungan
Hubungan yang tidak harmonis mengancam akan menimbulkan
ketidakpuasan publik, yang pada gilirannya membahayakan
kelangsungan operasi perusahaan.
II.2.2.3. manajemen cadangan
Mendukung operasi departemen perusahaan lain seperti pemasaran,
operasi, perencanaan, keuangan, sumber daya manusia untuk
menciptakan tujuan bersama.
II.2.2.4. Pembuat gambar yang bagus
Ciptakan citra perusahaan dan publisitas positif. Selama dua dekade
terakhir, publik menaruh perhatian khusus pada nama-nama petugas

3
PR, yang sering muncul sebagai narasumber bagi perusahaan atau
organisasi yang mereka wakili.
II.2.3 Mengenali Tujuan
berikut adalah tujuan public relation menurut Rosady Ruslan:
1. Membuat citra positif organisasi/ perusahaan dimata pihak
eksternal atau masyarakat.
2. Upaya efektif untuk membangun pengenalan brand dan brand
awareness.
3. Mendorong terciptanya hubungan baik, hubungan saling
pengertian antara perusahaan organisasi dengan public.
4. Mendorong sinergi fungsi komunikasi pemasaran melalui
public relation.
5. Merupakan salah satu bauran pemasaran dalam konsep
komunikasi pemasaran.
Davis mengatakan bahwa tujuan utama dari public relation
merupakan usaha untuk mempengaruhi perilaku orang baik secara individu
maupun kelompok untuk saling berhubungan. Dimana persepsi, sikap dan
opininya terkait perusahaan ditentukan melalui proses komunikasi public
relation
Dalam skema yang lebih detail, Jefkins memberikan definisi dari
public relation pada sebuah perusahaan memiliki tujuan pokok yaitu:
1. Mengubah citra masyarakat terhadap perusahaan melalui
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
2. Menginformasikan kesuksesan yang telah dicapai organisasi/
perusahaan kepada masyarakat umum agar mendapatkan
pengakuan
3. Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas serta
mengembangkan pasar baru
4. Meningkatkan kualitas pegawai secara internal perusahaan
5. Menciptakan opportunity perusahaan untuk pengembangan
kedepan
6. Memberikan feature dan mendidik konsumen untuk lebih
mengenal sehingga dapat memanfaatkan perusahaan melalui
produknya secara efektif
7. Menjaga hubungan dengan masyarakat, bahkan memperbaiki
hubungan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti
kecaman, salah persepsi atau ketidakpercayaan masyarakat
terhadap perusahaan
8. Menyelesaikan krisis yang terjadi dan melakukan upaya
membuat masyarakat kembali percaya

4
9. Melakukan rebranding atau identitas yang baru
10. Menyebarluaskan informasi atau kegiatan perusahaan guna
mendapatkan partisipasi dari publik
11. Menciptakan komunikasi yang harmonis antara perusahaan
dengan masyarakat
II.2.4 Mengenali Tahapan Kerja
II.2.4.1. penelitian PR
Pada hakekatnya penelitian adalah suatu cara memperoleh
informasi dari masyarakat, baik internal maupun eksternal, untuk
memahami permasalahan yang dihadapi oleh ketelitian dan
metode ilmiah.
Intinya penelitian yang dilakukan dalam kerangka manajemen PR
atau kehumasan merupakan proses pengumpulan informasi
berdasarkan metode ilmiah untuk menjadi acuan pelaksanaan
manajemen PR ini.
II.2.4.2. perencanaan PR
Perencanaan adalah setiap informasi atau masukan informasi atau
masukan yang berkaitan dengan suatu masalah atau masalah
berupa rencana tindakan untuk menyelesaikannya.
Perencanaan PR adalah proses yang berkesinambungan dan harus
dicek berulang kali agar langkah-langkahnya sesuai dengan aturan
yang ditetapkan.
Beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan ketika
merencanakan hubungan masyarakat meliputi: Sifat, waktu dan
lingkungan Perencanaan juga harus mempertimbangkan situasi di
dalam dan di luar organisasi serta pihak-pihak yang terlibat dalam
perencanaan tersebut. Melakukan PR

II.2.4.3. Pelaksanaan PR
Perencanaan adalah tahapan dimana rencana ditetapkan,
dilaksanakan atau dilaksanakan dalam bentuk rencana aksi
sebagai langkah konkrit untuk memecahkan masalah PR.
Implementasi ini dapat berupa program aksi atau program
komunikasi yang menguraikan semua cara atau proses untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

5
II.2.4.4. Evaluasi PR
Evaluasi adalah langkah yang diambil untuk menentukan atau
menunjukkan nilai suatu program, termasuk pengelolaannya dan
hasil atau dampak dari pelaksanaannya.
Melalui evaluasi, PR menentukan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap kegagalan atau keberhasilan program
untuk menentukan langkah selanjutnya.
Pada dasarnya, tujuan utama inisiatif PR adalah untuk
mendukung manajemen dalam mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan.
II.2.5 Mengenali Tantangan
Tantangan dari jenis pekerjaan ini biasanya bersifat komersial dan
korporat. Seperti yang kita ketahui, berita hangat berlalu dengan sangat
cepat. Apalagi ketika ada situs berita online yang sudah penuh. Tentu saja,
PR perlu mengawasi dengan cermat tren berita dan memanfaatkan berita-
berita ini saat muncul. Kemudian kirim berita ke redaksi. Oleh karena itu,
perlu juga hubungan PR, agar dia bisa berpikir cepat.
Namun sayangnya terkadang muncul tantangan lain ketika kita
tidak bisa mengontrol berita. Meski penjelasan berulang kali dikirim ke
media.
II.3 Peran Praktisi Public Relation
Profesi PR terkadang perlu berinteraksi langsung dengan publik. Dapatkan
lebih dekat dan pribadi, bangun hubungan dan buat kesan positif.
Namun, di era Komunikasi 4.0 seperti ini, profesi PR terkadang tertinggal
di belakang layar dan diekspos ke publik melalui ide-ide berbasis teknologi.
Banyak program PR dirancang untuk membangun interaksi virtual.
Berbagai tugas PR terangkum dalam berbagai laporan, antara lain:
1. Desain program untuk komunikasi korporat, terutama untuk persepsi
atau citra
2. Melaksanakan fungsi komunikasi perusahaan secara terencana dan
berkesinambungan
3. Mengevaluasi dan memantau program atau kegiatan komunikasi yang
sedang berlangsung
4. Berikan perusahaan pemahaman tentang langkah-langkah yang perlu
diambil perusahaan untuk memecahkan masalah atau meningkatkan
perubahan
5. Memperoleh pendapat pihak eksternal atau publik atas nama
perusahaan

6
6. Kelola media internal perusahaan
7. Menanggapi pertanyaan, keluhan atau komentar kepada perusahaan
Lalu timbul pertanyaan apakah PR atau PR hanya menjalankan fungsi
eksternal? Tentu saja tidak, PR juga memiliki fungsi internal dalam perusahaan
yaitu
1. Membuat program komunikasi internal
2. Melakukan audit komunikasi internal
3. Saluran komunikasi vertikal dan horizontal dibuat
4. memotivasi karyawan
5. Mencegah dan menyelesaikan konflik
II.4 Public Relation dalam Mempengaruhi Citra Perusahaan
Profesi PR memiliki peran yang sama pentingnya dengan profesi lain di
perusahaan. Anda diminta untuk menjaga citra positif perusahaan agar tetap
menarik bagi publik.
Selain itu, mereka juga ahli dalam hal lain, seperti bekerja dengan media.
Dilansir dari Inevitable Steps, berikut beberapa peran penting PR dalam bisnis.
1. Menyelesaikan masalah
Di era digital sekarang ini, masalah bisa berubah dengan sangat cepat.
Selain itu, masalah yang tampaknya kecil bisa menjadi besar jika tidak
segera ditangani. Dalam kaitan ini, peran humas akan sangat terlihat.
Masalah yang berdampak kecil pada perusahaan dapat didiskusikan
terlebih dahulu dengan tim PR. PR bertindak sebagai perantara dan
memperjelas bahwa perusahaan tersebut kredibel.
2. Peningkatan kesadaran merek
Setiap perusahaan memiliki caranya masing-masing untuk menunjukkan
apa yang dijualnya kepada masyarakat luas. Perusahaan yang melakukan
hal ini dengan cara yang unik pasti akan menarik perhatian banyak orang.
Nah, disinilah PR berperan penting. Tanpa PR, perusahaan hanya
mengandalkan brand manager untuk meningkatkan brand awareness.
Faktanya, perusahaan saat ini sangat kompetitif dan hanya menambahkan
peran untuk meningkatkan kesadaran merek adalah kesalahan yang nyata.
3. Jejaring Sosial
Kehadiran media sosial juga telah mengubah proses dimana produk
tersedia untuk masyarakat. Jika sebelumnya hanya dari tim pemasaran dan
penjualan, kehadiran media sosial meningkatkan pentingnya hubungan
masyarakat.

7
Dengan hadirnya tim PR, perusahaan terlihat berbeda di mata publik.
Mereka tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga mengakuisisi
jaringan baru.
4. Menjadi penampil utama
Hanya melacak situasi kompetitif di pasar tidak serta-merta membuat
perusahaan menjadi hebat. Setiap perusahaan harus terlihat dan
protagonis utama, sehingga orang tidak lupa bahwa perusahaan itu ada.
Maka untuk itu diperlukan peran dalam humas. PR dapat mencegah
perusahaan untuk tetap berada di mata publik. Dia juga tahu bagaimana
menginformasikan tentang aktivitas dan inovasi perusahaan.
Dengan cara ini, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan
pengalaman pengguna, tetapi juga mengetahui bahwa perusahaan terus
meningkat.
5. Membangun hubungan
Dalam rangka mengembangkan bisnis perusahaan, sangat penting untuk
menjalin hubungan baik dengan pihak lain di luar perusahaan. Di sinilah
humas bertanggung jawab
Anda mampu membangun dan menjaga hubungan baik dengan pihak luar.
Karena menjaga hubungan baik juga merupakan peluang besar untuk
meningkatkan nilai perusahaan.
II.5 Menciptakan Manajemen Public Relation yang Baik
POSTAR adalah model perencanaan strategis yang membantu PR
merumuskan strategi untuk mencapai tujuannya. POSTSTAR sendiri adalah
singkatan dari:
1. Positioning, survei situasi bisnis perusahaan
2. Goals, tentukan tujuan yang ingin dicapai
3. Strategi, perumusan cara-cara umum untuk mencapai tujuan
4. Taktik, penggunaan cara-cara kreatif untuk mencapai tujuan
5. Manajemen, menentukan sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan
6. Skor. menghitung hasil pelaksanaan perencanaan PR

8
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Posisi PR dalam organisasi mencakup aspek insiden peran. Sesuai
fungsinya, PR tidak boleh lalai dalam menangani kepentingan publik. Kelalaian
akan berakibat fatal dan menjadi boomerang bagi upaya menggalang dan
membangun citra organisasi. Berkaitan dengan peran praktisi PR di posisi kan
sebagai seorang ahli dan penasihat bagi pemimpin organisasi.
Di dalam organisasi, praktis PR sendiri mempunyai peran spesifik yang
cukup beragam. Empat peran tersebut, antara lain expert preciber communication,
problem solving proses fasilitator, comunitator fasilitator dan tecnician
communicator. Ke empat peran tersebut berhubungan dengan enjaga hubungan
harmonis antara suatu organisasi dengan publik.
III.2 Saran
III.2.1 Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan perlu memperhatikan bahwa PR memegang
peranan penting dalam perusahaan tersebut, yang mana perlu adanya
peningkatan kualitas SDM yang megatasi perihal tersebut guna
mendapatkan hasil yang maksimal terutama dalam mengambiil citra positif
di masyarakat

III.2.2 Bagi Karyawan


Perlu pendekatan dan strategi yang matang guna memaksimalkan
pengaruh Citra publik yang akan mempengaruhi keberlangsungan
perusahaan.
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan, dimana dalam
pembuatan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan.
Sehingga dalam penulisan dan penyusunannya masih jauh dari kata
sempurna . oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
senantiasa kami nanti dalam pembuatan makalah kedepanya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dina (2020) Pengertian Manajemen Public Relations dan


Teori, Available
at: https://blog.ub.ac.id/cahyaniadina/2020/02/08/pengertian-
manajemen-public-relations/ (Accessed: 26th November
2022).
MBAKJHE (2019) Apa Itu Public Relation?, Available
at: https://kelaskomunikasi.com/pengertian-public-relation/ (
Accessed: 26th November 2022).
Umam (2022) Pengertian Public Relation: Tugas, Tantangan,
Tujuan dan Teknik, Available
at: https://www.gramedia.com/literasi/public-relation-
adalah/ (Accessed: 26th November 2022).

10

Anda mungkin juga menyukai