Anda di halaman 1dari 12

“PUBLIC INTERNAL PUBLIC RELATION”

(Disusun untuk memenuhi mata kuliah Public Relation)

Dosen Pengampu: Umi Rojiati, M. Kom.I

Disusun oleh :

Kelompok III

RAVAEL GLENALDY TANSIL 2141010201


RISMA ULFATUN NI’MAH 2141010206
RUBI ARISKA 2141010210

Kelas : F

Semester : III (tiga)

KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2022 M/ 1444 H

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah materi mata kuliah Public Relation kami yang berjudul
“PUBLIC INTERNAL PUBLIC RELATION”.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad Salallahu’alaihi
Wassallam. Beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan dan
peningkatan kualitas makalah di masa yang akan datang dari pembaca adalah sangat berharga bagi
kami.

Demikian makalah ini kami susun, semoga makalah ini bisa menambah keilmuan dan bermanfaat
bagi kita semua serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan makalah dengan tema yang
senada diwaktu yang akan datang. Aamiin yaarobbal ‘alamin.

Bandar Lampung, 23 September 2022

2
DAFTAR ISI

BAB I ..................................................................................................................................
PENDAHULUAN ..............................................................................................................
A. Latar belakang ....................................................................................................................4
B. Rumusan masalah ................................................................................................................5
C. Tujuan penulisan .................................................................................................................5
BAB II ................................................................................................................................
PEMBAHASAN..................................................................................................................
A. Pengertian Publik Internal (PR) .........................................................................6
B. Employee Relations (Hubungan dengan karyawan) .........................................8
C. Labour Relation (Hubungan dengan buruh) ......................................................8
D. Human Relation .................................................................................................9
BAB III ................................................................................................................................
PENUTUP ..........................................................................................................................

A. Kesimpulan ........................................................................................................11
B. Saran .................................................................................................................11
C. Daftar Pustaka....................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal
organisasi /perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara
langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham,
dewan direksi perusahaan dan sebagainya . Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan , Dengan
adanya hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan
tercipta iklim kerja yang baik , Dengan begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan
lancar. Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officers, yaitu.
Hubungan dengan karyawan (employee relations) dan Hubungan dengan pemegang saham
(stockholder relations) Seorang PR harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan
baik secara formal maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa
dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Seorang
PR harus mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. Karena dengan
diadakan program employee relations diharapkan akan menimbulkan hasil yang positif yaitu
karyawan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan
rasa yang (sense of belonging) yang motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja
semaksimal mungkin.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan publik internal PR serta ruang lingkupnya?
2. Apa yang dimaksud dengan Employee Relation?
3. Apa yang dimaksud dengan labour Relation ?
4. Apa yang dimaksud dengan Human Relation ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari publik internal serta ruang lingkupnya
2. Untuk mengetahui pengertian dari employee relation
3. Untuk mengetahui pengertian labour relation
4. Untuk mengetahui pengertian human relation

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Publik Internal (PR)

Istilah Public Relations sering diartikan menjadi “Hubungan Masyarakat (Humas).” Sebenarnya
penggunaan istilah Hubungan Masyarakat ini masih menjadi perbincangan di kalangan akademisi
ilmu komunikasi sebagai induk dari Public Relations. Arti kata “Public” dalam Public Relations
berbeda dengan kata “masyarakat” dalam Hubungan Masyarakat. Istilah masyarakat terlalu luas,
sedangkan Public (publik) hanyalah bagian dari masyarakat yang luas itu. Publik merupakan
sekumpulan orang atau kelompok dalam masyarakat yang memliki kepentingan atau perhatian yang
sama terhadap sesuatu hal. Kepentingan yang sama itulah yang mengikat anggota publik satu sama
lainya.

Public Relations Dalam organisasi, kita biasanya mengenal yang namanya public relations (PR).
Public relations (PR) merupakan bagian terpenting dari komunikasi yang bertujuan memperkenalkan
dan mengangkat citra positif organisasi atau perusahaan tertentu secara internal atau eksternal.

Menurut Rex Harlow dalam buku (Onong U Effendi, 2009,hal 177) dengan memberikan definisi
sebagai berikut; “PR adalah fungsi manajemen khusus yang membantu dan membangun serta
memelihara jalur komunikasi, mutual, pemahaman, penerimaan,dan kerja sama antara organisasi
dengan publiknya, membantu manajemen untuk mendapatkan informasi terhadap opini publik,
mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk terus mengikuti secra efektif
memanfaatkan perubahan, melayani sebagai sistem peringatan dini untuk membantu mengantisipasi
trend, dan digunakan penelitian dan teknik komunikasi suara sebagai alat utamanya”. Berdasarkan
kesimpulan di atas dapat disimpulkan bahwa public relations yaitu proses komunikasi atau suatu
kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan, penghargaan dari
publik terhadap perusahaan khususnya dan masyarakat umum, sehingga akan timbul opini publik
yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup badan lembaga tersebut. PR terdiri dari semua bentuk
komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang menjalin
kontak dengannya. Definisi PR menurut British Institute of Public relations (IPR) didalam buku
(Frank Jefkins yang disempurnakan oleh Daniel Yadin, 2004. 9) “PR adalah keseluruhan upaya yang
6
dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara
hubungan baik (good will) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap
khalayaknya”.

Ruang Lingkup Public Relations

Menurut Dozier & Broom, dalam (Ruslan, 2016) buku Manajemen Public Relations & media
komunikasi: konsepsi & aplikasi,. Ruang lingkup public relations dalam sebuah organisasi atau
lembaga antara lain meliputi aktivitas sebagai berikut :

Membina hubungan ke dalam (public internal)

Yang dimaksud dengan public internal adalah public yang menjadi bagian dari unit, badan,
perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang public relations harus 10 mampu mengindetifikasi
auat mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negative di dalam masyarakat, sebelum
kebijakan itu dijalankan oleh ogranisasi.
Menurut Cutlip dan rekan dalam (Maudi, 2018) Ruang lingkup pekerjaan humas yang dapat dibagi
menjadi enam bidang pekerjaan yaitu:

1. Publisitas
Kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi atau perusahaan di media massa
2. Pemasaran
Menarik dan memuaskan klien atau pelanggan dalam jangka panjang dalam upaya mencapai tujuan
ekonomi perusahaan.
3. Public affairs
Bidang khusus Public Relations yang membangun dan mempertahankan hubungan dengan
pemerintah dan komunitas lokal agar dapat mempengaruhi kebijakan publik.
4. Manajemen isu
Upaya organisasi atau perusahaan untuk melihat kecenderungan isu atau opini publik yang muncul
ditengah masyarakat dalam upaya organisasi atau perusahaan untuk memberikan tanggapan atau
respon yang sebaik baiknya.
5. Lobi
7
Bidang khusus Public Relations yang membangun dan memelihara hubungan dengan pemerintah
utamanya untuk memengaruhi peraturan dan perundang undangan.
6. Hubungan investor
Bidang khusus dari Public Relations korporat yang membangun dan mempertahankan hubung yang
saling menguntungkan dengan pemegang saham dan pihak lainnya dalam masyarakat keuangan
untuk memaksimalkan nilai pasar.

B. Employee Relations (Hubungan dengan karyawan)

Employee relations merupakan bagian dari kegiatan internal relations.Employee relations


merupakan suatu kegiatan yang dirancang manajemen yang tujuanya untuk membina dan
meningkatkan komunikasi di dalam organisasi untuk menciptakan komunikasi vertikal dan
horizontal yang terbuka, membangkitkan kreatifitas dan produktifitas karyawan, dan meningkatkan
dukungan kepada manajemen (Hardiman, 2006:37).

Seorang PR harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan baik secara formal
maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa dijadikan bahan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Seorang PR harus mampu
menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. Karena dengan diadakan program
employee relations diharapkan akan menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawan merasa dihargai
dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasa memilki (sense of
belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimal mungkin.

C. Labour Relation (Hubungan dengan buruh)

Labour relations adalah memelihara hubungan antara lembaga ( direksi atau manajemen)
dengan serikat pekerja perusahaan. Labour Merupakan suatu kegiatan Public Relations untuk
memelihara hubungan antara pimpinan dengan serikat buruh yang berada didalam perusahaan dan
turut menyelesaikan masalah-masalah yang timbul diantara keduanya.

8
D. Human Relation
Human relations merupakan syarat utama untuk keberhasilan suatu komunikasi baik
komunikasi antar perorangan maupun komunikasi dalam organisasi instansi. Human Relations
merupakan inti dari sikap dan perilaku pegawai. Hubungan antar manusia dalam organisasi
merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pemuasan kebutuhan pegawai agar
bekerja dengan baik dan benar.
Pemeliharaan hubungan dengan para karyawan memerlukan komunikasi yang efektif. Terlepas dari
besar kecilnya suatu organisasi, menyelenggarakan komunikasi secara terus-menerus merupakan
suatu keharusan. Dikatakan demikian karena melalui komunikasi berbagai hal yang menyangkut
kehidupan organisasi disampaikan oleh suatu pihak ke pihak yang lain.

Suatu program hubungan karyawan yang baik adalah kebijaksanaan personalia yang logis
yang mendorong perusahaan untuk memberikan pekerjaan yang teratur, kondisi pekerjaan yang baik,
upah yang memadai, kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta keuntungan yang diinginkan.
Program hubungan karyawan tidak akan memperoleh kebaikan serta pengertian dalam sebuah
perusahaan yang memberikan gaji yang kecil, tidak memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Apa
yang dikatakan kepada karyawannya sama sekali tidak berarti apabila kata-kata tersebut tidak
didukung oleh kebijaksanaan personalia dan praktik manajemen yang baik.

Hubungan manusia merupakan keterampilan atau kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan
orang lain. Hubungan manusia termasuk keinginan untuk memahami orang lain, kebutuhan,
kelemahan, bakat seta kemampuan mereka. Dalam pengaturan tempat kerja, hubungan manusia juga
melibatkan pemahaman tentang bagaimana orang bekerja sama dalam kelompok, memuaskan baik
kebutuhan individu maupun tujuan kelompok. Jika sebuah organisasi ingin sukses, hubungan antara
orang-orang dalam organisasi harus dipantau dan dipelihara secara baik.

Ada dua pengertian hubungan manusia, yakni hubungan manusia dalam arti luas dan
hubungan manusia dalam arti sempit.

9
a) Hubungan manusia dalam arti luas Hubungan manusia dalam arti luas ialah interaksi
antara seseorang dengan orang lain dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan. Jadi,
hubungan manusia dilakukan dimana saja: di rumah, di jalan, dalam bis, dalam kereta api, dan
sebagainya.

b) Hubungan manusia dalam arti sempit Hubungan manusia dalam arti sempit adalah juga
interaksi antara seseorang dengan orang lain. Akan tetapi interaksi di sini hanyalah dalam situasi
kerja dan dalam organisasi kekaryaan (work organization).

10
BAB III
Penutup

A. Kesimpulan

Publik Relations internal biasanya menganal yang namanya publik relations ( PR ). Publik
relations merupakan bagian terpenting dari komunikasi yang bertujuan memperkenalkan dan
mengangkat citra positif organisasi atau perusahaan tertentu secara internal maupun
eksternal. Oleh karena itu, responden diuji tingkat pengetahuannya, melalui kuesioner yang
melingkup 3 indikator yaitu, definisi publik relations, fungsidan peran publik relation, yang
sebagai fungsi dan peran publik relation, dan publik relation sebagai profesi, sehingga keluar
hasilnya bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang sedang terhadap
profesi publik relation internal. Hubungan manusia dalam arti luas dan hubungan manusia
dalam arti sempit.

B. Saran
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
dosen pengampu mata kuliah serta dari para pembaca agar kedepannya makalah ini dapat
menjadi lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Siwala, Nurul Hayati.(2017).Universitas Medan Area, Pelaksanaan Fungsi Internal Dan Eksternal
Public Relations

Rachmat Kriyantono, Public Relations Writing (Jakarta: Kencana, 2012), Ed.2, Cet, Ke-3,
h.3.
Bungin, (2008).Ruang lingkup Public relation

Soleh Rosyad dkk., Pengaruh Human Relation Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas
Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Di Kabupaten Lebak, E-jurnal
Management,Volume 1 Nomor 2, Tahun 2012, hlm., 2

Sondang P. Siagian, Manajemen Sumbar Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta, 2006,
hlm., 307.

Fraizer Moore, Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi, Remaja Rosda Karya,
Bandung, 2005, hlm., 346

Lamberton, Lowell H., Human Relation: Strategies for Success, Avenue of The
Americas, New York, 2007, hlm., 4

12

Anda mungkin juga menyukai