MATA KULIAH:
OLEH :
KELAS
AP 5A
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang “Manajemen Humas pada
Pendidikan”.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan disusun untuk memenuhi memenuhi salah
tugas mata kuliah Manajemen Humas .
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata
kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Hingga saat ini pengertian humas belum ada keseragaman pendapat dari para ahli, karenanya agar
lebih jelas pengertian tentang humas ini, mengemukakan beberapa pendapat sebagai berikut:
1. Menurut Glennand Denny Griswold
Humas merupakan fungsi manajemen yang diadakan untuk menilai dan menilai dan menyimpulkan
sikap-sikap publik, menyesuaikan prosedur instansi atau organisasi dengan kepentingan umum,
menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan dukungan masyarakat.
2. Menurut Oemi Abdurrachman M.A
Humas ialah kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian kepercayaan, penghargaan dari
publik sesuatu badan khususnya dan masyarakat umumnya.
3. Menurut Drs. Bonar
Menjalankan hubungan masyarakat usahanya untuk mencapai hubungan yang harmonis antara
sesuatu badan organisasi dengan masyarakat sekelilingnnya.
4. Menurut Ibnoe Syamsi
Menyatakan bahwa humas adalah kegiatan organisasi untuk menciptakan hubungan harmonis dengan
masyarakat agar mereka sadar dan sukarela mendukungannya.
Jadi, adapun pengertian manajemen humas adalah suatu proses dalam menangani perencanaan,
pengorganisasian, mengkomunikasikan, serta pengko-ordinasian yang secara serius dan rasional
dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga yang diwakilinya. Dan untuk
merealisasikan itu semua banyak hal yang harus dilakukan oleh humas dalam suatu lembaga
pendidikan (Nasution, 2006). Harus dipersiapkan sedemikian serupa cara menyampaikan dan
menginformasikan hal baru kepada masyarakat sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat dijangkau.
Kerja sama antara berbagai lapisan masyarakat ini diasumsikan akan meminimalisir kendala yang
mungkin akan timbul sehubungan dengan ditetapkannya suatu kebijakan dari pemerintah
1.2. Fungsi Manajemen Humas
Berbicara fungsi berarti berbicara masalah kegunaan humas dalamtujuan organisasi/lembaga.
Beberapa fungsi humas menurut pakar HumasInternasional Cutlip & Centre and Canfield berdasarkan
ciri khas kegiatanhumas dalam Rosady Ruslan (2005:19) sebagai berikut:
a. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuanbersama melalui fungsi melekat
pada manajemenlembaga/organisasi.
b. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi denganpubliknya yang merupakan
khalayak sasaran.
c. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini,persepsi dan tanggapan masyarakat
terhadap badan organisasi yangdiwakilinya atau sebaliknya.
d. Melayani keinginan publik dan memberikan sumbangan saran.
e. kepada pemimpin manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.
f. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur arusinformasi, publikasi serta pesan
dari badan/organisasi ke publiknyaatau sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua
belahpihak.
Menurut Edward L. Bernays dalam Rosady Ruslan (2005:18) ada tiga fungsi utama humas, yaitu:
a. Memberikan penerangan kepada masyarakat.
b. Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan secaralangsung.
c. Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatuorganisasi sesuai dengan sikap dan
perbuatan masyarakat atausebaliknya.
Adapun penjelasan fungsi humas di atas adalah sebagai berikut:Pertama, memberikan penerangan
kepada masyarakat, yaitu praktisihumas memberikan informasi-informasi yang ada dalam organisasi
tersebutkepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengerti dan memahamikondisi yang ada
dalam organisasi tersebut.
Kedua, melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatansecara langsung, yaitu humas
mendekati dan mempengaruhi pendapat yangberkembang di masyarakat tentang isu yang berkembang
pada suatuorganisasi, sehingga pandangan dan sikap masyarakat tentang hal itu dapatberupah ke arah
yang lebih positif.
Ketiga, berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatuorganisasi sesuai dengan sikap
dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya,yaitu praktisi humas harus mampu menyamakan atau
menyeimbangkan sikapyang harus dilakukan organisasi terhadap masyarakat, begitu pula
sebaliknyahumas harus mampu juga menyeimbangkan sikap masyarakat terhadaporganisasi.Sehingga
hubungan yang harmonis antara organisasi denganmasyarakat dapat tercapai.
Sedangkan menurut Zulkarnain Nasution (2006:28) fungsi humaspada lembaga pendidikan sebagai
berikut:
· Mampu sebagai mediator dalam menyampaikan komunikasi secaralangsung (komunikasi tatap
muka) dan tidak langsung (melaluimedia/pers) kepada pimpinan lembaga publik intern (dosen/guru,
karyawan dan mahasiswa/siswa).
· Mendukung dan menunjang kegiatan-kegiatan yang berkaitandengan mempublikasi lembaga
pendidikan. Dalam hal ini humasbertindak sebagai pengelola informasi kepada publik intern
danpublik ekstern, seperti: menyampaikan informasi kepada pers danpromosi.
· Menciptakan suatu citra yang positif terhadap lembagapendidikannya.
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi humas dilembaga pendidikan adalah
menumbuh dan mengembangkan hubungan yangharmonis melalui komunikasi dengan menggunakan
media antara sekolahdengan publiknya, baik intern (dosen/guru, karyawan, mahasiswa/siswa)maupun
ekstern (orang tua mahasiswa/orang tua siswa, masyarakat, instansilain) dalam rangka
mempublikasikan kegiatan humas di lembaga pendidikansehingga menciptakan suatu opini, citra dan
reputasi yang positif terhadaplembaga pendidikan tersebut serta fungsi humas pada lembaga
pendidikan kedepan dituntut selalu profesional dalam mengelola informasi sehinggaterwujudnya citra
positif pada lembaga, sebab itu peran komunikasi sangatlahpenting.
A. Kesimpulan
Manajemen hubungan masyarakat merupakan komunikasi dua arah
antara organisasi dengan publik (masyarakat) secara timbal balik dalam
rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan
pembinaan kerja sama serta pemenuhan kepentingan bersama. manajemen hubungan sekolah dengan
masyarakat di mulai dari pembenahan organisasi internal manajemen humas hingga kegiatan bersifat
mambangun citra pendidikan, citra cermin, citra serba aneka lain sebagainya. Manajemen humas
pendidikan membantu memelihara aturan bersama melalui saluran komunikasi kedalam dan keluar,
agar tercapai saling pengertian atau kerja sama antara sekolah dengan masyarakat.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempura. Maka dari itu, kritik
dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi
kita semua.
DAFTAR PUSTAKA